Jumat, 31 Mei 2013

Audit Surveillance ke-2 ISO 9001 : 2008 di SMK Negeri 3 Kuningan

Audit Surveillance ke-2  ISO 9001 : 2008 di SMK Negeri 3 Kuningan.

Untuk memastikan Penerapan dan Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 di SMK Negeri 3 Kuningan... maka pada hari Kamis (30 Mei 2013) Auditor dari PT. TUV Jakarta melakukan Audit Surveillance yg ke-2 di SMK Negeri 3 Kuningan. 

SMK Negeri 3 Kuningan menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 sejak TP. 2007-2008 saat itu ada kaitannya dengan Program Pemerintah dalam pengembangan pendidikan yaitu RSBI.

Meskipun Program RSBI sudah tamat pada Awal tahun 2013 dengan Pembatalan oleh MK, tapi SMK Negeri 3 Kuningan tetap menerapkan ISO 9001 karena banyak sekali manfaatnya untuk Siswa, Guru dan Karyawan, Manjemen dan administrasi pada semua Unit Kerja. 

Metode Audit: Diskusi Wawancara, Pengecekan Dokumen, Observasi Langsung ke Lokasi Audit.

Berikut ini foto2 kegiatan Audit Surveillance ke-2 di SMK Negeri 3 Kuningan. 

Opening Meeting:








Proses Audit: 










Closing Meeting: 







Rabu, 29 Mei 2013

Modifikasi Opel Blazer DOHC LT

Spesifikasi Standar Mobil Opel Blazer DOHC LT:

*) DOHC
Spesifikasi Eksterior : – fog lamp – lis body – velg alloy – kaca tinted glass + kaca belakang ada defogger – roof rack – spion electric – bumper belakang ada tekukan

Spesifikasi Interior : – door trim mewah – ada consule box – ada cockpit panel (thermometer, tmpt kaca mata, kompas) – jok 2 baris bahan fabric

*) DOHC LT (Luxury Touring),
Spesifikasi Eksterior : sama seperti varian DOHC tetapi ada plus : – bullbar – two tone colour – mulai tahun 2002 sekeliling body ada cladding envoy dan model bullbar lebih ‘sopan’

Spesifikasi Interior : sama seperti varian DOHC tetapi ada plus : – leather seat – ada wood panel (di door trim dan dashboard) – ada luggage cover narasumber: Agriadi Yulianto – milis Blazer_Montera Indonesia


Modifikasi yang dilakukan pada Opel Blazer DOHC LT keluaran tahun 1999 ahir: 

*) Eksterior: 
- Lampu Depan, Face Lift Crystal Angle Eyes (atas) + Sein juga ganti.
- Bumper + Tanduk depan.
- Pasang Poglamp Oval punya Honda Streem.
- Deplekta depan (ujung depan kap mesin).
- Rooflamp, lampu tembak diatas mobil.
- Deplekta belakang (diatas kaca bagasi).
- Velg Racing Alloy Polish, Diameter 15", Lebar 8", Offset -22, PCD 6x139,7.
- Ban Bridgestone DUELER M/T 30"/9,5/R15.
- Over Fender diatas 4 roda yang menonjol keluar body.
- Alarm/Sirine 6 Nada.
- Kamera Mundur di bawah bumper belakang.
- Emblem Opel diganti Chevrolet (depan , belakang).
- Spion kecil diatas mesin kiri.
- Lampu Strobo kecil di depan (tempat plat nomor).

*) Interior
- Jok dibungkus sarung MB-Tech 2 tone.
- Kaca Film 3M 60%.
- HU Doble DIN, Audio-Video Player, TV, Radio, GPS, Bluetooth, USB, Rear Camera.
- Display/TV di Headrest depan 2 unit.
- Power Amplifier + Sub Woper.
- Spion bulat di kaca depan.
- Karpet BIC di atas dashboard.

Berikut Foto2 Penampakannya...








Sumber foto-foto Rudy H. - Kuningan

Minggu, 26 Mei 2013

Kartu Jakarta Sehat dan Rencana Pemakzulan Jokowi

Kisruh Kartu Jakarta Sehat mengancam posisi Joko Widodo.

 
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo / (VIVAnews/Fernando Randy)

VIVAnews - Kisruh Kartu Jakarta Sehat mengancam posisi Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta. DPRD DKI Jakarta berencana menggunakan hak impeachment atau pemakzulan. Mereka menganggap Jokowi tak mampu menyelesaikan masalah jaminan kesehatan masyarakat.

Niat impeachment sendiri sudah digulirkan DPRD sejak dua hari lalu. Kemarin anggota Komisi Bidang Kesehatan DPRD DKI Jakarta Asraf Ali menegaskan ancaman ini. Ia mengatakan sudah mengumpulkan 32 tanda tangan anggota DPRD yang akan memakzulkan mantan walikota Solo ini. Mereka yang membubuhkan tanda tangan adalah anggota Fraksi Demokrat, PPP, Hanura, PDS, PAN, PKB, dan Golkar.

Penggalangan tanda tangan ini didorong rencana mundurnya 16 rumah sakit pelaksana program KJS. Dewan merespon semua keluhan rumah sakit akibat sistem pembayaran INA CBG's yang diterapkan.

Indonesia Case Base Groups atau INA CBGs adalah tarif paket dalam program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) berdasarkan jenis penyakit atau diagnosis dan prosedur pelayanan yang berkaitan dengan mutu serta efektivitas pelayanan. Kebijakan ini juga untuk pengendalian biaya rumah sakit.

Pada paket ini, Pemprov DKI harus membayar premi asuransi kesehatan kepada PT Askes sebesar Rp23.000 per kepala per bulan. Namun premi ini dinilai tak layak. Karena itu, 16 rumah sakit rekanan menyatakan mengundurkan diri.

Namun, Jokowi menanggapi santai munculnya isu impeachment ini. "DPRD mau impeachment, ya silakan. Saya siap saja kok," katanya di Balai Kota, Jumat, 24 Mei 2013.

Ia menjelaskan DPRD mempunyai banyak hak untuk mengkritisi. Menurutnya, semua sistem punya fungsi dan kebijakan. Fungsi legislatif hanya melakukan pengawasan, tidak menjalankan program.

Jokowi menilai bahwa ancaman itu salah sasaran. Menurutnya, akar permasalahan KJS, yaitu INA CBG's, bukanlah tanggung jawab Pemprov DKI semata.

"INA CBG's itu tugasnya Kemenkes. KJS hanya dijadikan percontohan pemerintah pusat sebelum diberlakukan secara nasional," katanya.

Jokowi menjelaskan ada ketidaksamaan nilai biaya pelayanan kesehatan antar rumah sakit. Ongkos layanan ini juga menyangkut satus dari rumah sakit dari tipe A hingga D. Selain itu ada perbedaan dalam tindakan medis terhadap sebuah penyakit.

"Contohnya, tindakan medis. Misalnya sakit perut ada yang diputuskan dioperasi, ada dengan obat. Sistem itu yang diperbaiki. Bukan KJS-nya," kata Jokowi.

Sedangkan untuk biaya layanan, Jokowi mencontohkan ongkos cuci darah. Di RS A biayanya Rp2 juta. Di RS B biayanya Rp1 juta dan di RS C biayanya Rp600 ribu. "Ini harus distandarkan. Kalau semua sama Rp2 Juta, anggarannya jebol," katanya.

Belagu dan ngawur
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama justru mempertanyakan niat pemakzulan ini. "Kalau mau tanya, ya panggil kami saja. Hak tanya saja dibilang pemakzulan. Belagu banget," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota.

Justru Ahok mempertanyakan bagaimana upaya itu dilakukan. Provinsi itu terdiri dari pemerintah dan DPRD. "Ini bukan seperti hubungan DPR dengan presiden. Ini beda," tuturnya.

Mantan Bupati Belitung ini menjelaskan DPRD memang mempunyai banyak hak. Namun dalam permasalahan ini, DPRD juga bisa menggunakan hak interpelasi yang merupakan hak meminta keterangan.

Ketua Fraksi Partai Gerindara DPRD DKI Jakarta Muhammad Sanusi justru mempertanyakan rencana impeachment ini. Menurut Sanusi ancaman pemakzulan itu berlebihan. "Interpelasi silakan saja, ini kan bagian dari demokrasi. Kami tidak dapat membendung. Tapi kalau impeachment, terlalu ngawur," katanya.

Sanusi menjelaskan, untuk melakukan pemakzulan, harus menempuh jalur yang panjang. Tidak bisa dengan mudah. Gubernur dalam tata tertib dan undang-undang, kata Sanusi, dapat dimakzulkan jika meninggal dunia dan melakukan pelanggaran berat. "Menurut saya gagasan ini, ya terlalu ngawur," katanya.

Hak interpelasi menurutnya wajar, untuk meminta penjelasan dari gubernur sendiri. Tapi, kata dia, persoalan Kartu Jakarta Sehat (KJS) sudah dibahas Komisi E bersama Dinas Kesehatan dan 16 rumah sakit yang mengundurkan diri dari program KJS. "Saya rasa sudah selesai," katanya.

Karena itu, Fraksi Gerindra dengan tegas menolak usulan pemakzulan terhadap Gubernur Jokowi. "Bagi fraksi ini semua masalah sudah selesai dalam pertemuan kemarin. Makanya kami tak akan ikut dalam upaya penggalangan ini," katanya.

Senada dengan Gerindra, Ketua Fraksi Partai Demokrat Jhony Wenas menegaskan, kisruh soal KJS sudah selesai dibahas. Sehingga, tidak diperlukan lagi interpelasi, bahkan pemakzulan.

"Ini sudah diselesaikan. Terus apa lagi yang mau ditanyakan ke gubernur," ujarnya.

Jhony Wenas menilai jika usulan yang tengah digadang anggota adalah usulan personal anggota, bukan fraksi ataupun partai. "Ya itu kan hak interpelasi. Hak perorangan yang dimiliki anggota DPRD," katanya. (eh)

BERITA TERKAIT:

Rencana Interpelasi Jokowi Bakal Mentah?

Sumber: http://metro.news.viva.co.id/ 

Jumat, 24 Mei 2013

Hydrocarbon Crack System "HCS"

Hydrocarbon Crack System

Latar Belakang

HCS dalam bentuknya sekarang adalah penemuan dari seorang putra Yogyakarta yaitu bapak Yuhariyono atau lebih dikenal dengan Pakdehari. Sehari-hari beliau adalah bekerja di radio Geronimo, Yogya, tapi diwaktu senggangnya beliau senang bereksperimen khususnya yang berkaitan dengan enerji. Selain HCS hasil eksperimen beliau dapat dilihat di Youtube, silakan search dengan kata kunci “pakdehari”. Temuan terakhir beliau adalah membuat aki/baterai dengan gerabah.

HCS masuk ke ranah publik, khususnya di internet melalui Forum Detik Juni 2008. Di usianya yang ke 3, HCS telah sampai ke versi 4. Sejak versi 1 hingga yang terakhir telah terpasang di ribuan kendaraan (mobil dan motor) dan tersebar di seluruh Indonesia.

Kami sebagai salah satu penyalur dari alat tersebut melakukan sedikit inovasi pada selang penyalur uap BBM (menggunakan rubber silicon hose) dengan kekuatan temperatur sampai dengan 220 C untuk menambah keamanan pada alat tersebut, dan packingnya. Untuk pembuatan catalisnya murni produk dari Pak De Hari. Kami melihat bahwa HCS penghemat BBM merupakan alat penghemat yang teruji, murah, dan terjangkau.


Kegunaan HCS Penghemat BBM

1. Dapat menghemat pemakaian BBM
2. Menyempurnakan pembakaran di ruang bakar
3. Mengurangi emisi gas buang
4. Menghaluskan suara mesin
5. Tidak ada efek negatif yang terjadi pada mesin
6. Elektroda busi bersih
7. Tarikan menjadi semakin enteng
8. Ruang bakar bersih dari kerak carbon
9. Power/Tenaga mesin bertambah
10. Lebih responsive / akselerasi semakin bertambah


Cara Pemasangan

Sumber: http://hcspenghematbbm.com/

Hasil UN SMA dan SMK, 99,48 % Siswa di Indonesia Mulus Lulus

 
M Nuh (Ari S/ detikcom)

Jakarta - Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Indonesia mengumumkan hasil ujian nasional (UN) SMA dan SMK se Indonesia. Sebanyak 99,48 persen siswa dinyatakan lulus ujian.

"Tahun ini peserta UN SMA sebanyak 1.581.286 siswa. Dan 1.573.036 siswa atau 99,48 persen dinyatakan lulus dan 8.250 atau 0,52 persen siswa tidak lulus," ujar Mendikbud, M Nuh, dalam jumpa pers di Kemendikbud, Jl Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2013).

Nuh mengatakan, untuk siswa SMK tingkat kelulusan sebanyak 99,95 persen. Menurutnya hanya 0,5 persen siswa SMK seluruh Indonesia yang dinyatakan tidak lulus.

"Hasil tersebut mengalami kenaikan dari hasil UN tahun lalu sebesar 0,02 persen," ujarnya.

Nuh mengatakan, kebanyakan para siswa yang tidak lulus karena nilai rata-rata ujianya tidak mencapai 5,5. Dan ketidak lulusan juga dikarenakan faktor ada mata pelajaran yang kurang dari 4.

"Paling banyak itu karena rata-ratanya kurang dari 5,5," imbuhnya.

 Septiana Ledysia - detikNews
detikcom

Kamis, 23 Mei 2013

Sekilas Info Radio Komunikasi 2 meter yang Populer

Beberapa model radio komunikasi VHF yang populer saat ini :
ICOM IC-2300H VHF Mobile Two Way Radio
ICOM IC-230
So Many Features
*Stable 65W of output
*Similar user interface retained from the IC-2200H
*Proven durability – Tested to the latest MIL-STD-810 G Specifications
*207 Alpha-Numeric memory channels
*Built-in CTCSS and DTCS encoder/decoder

Stable 65W of output power
The IC-2300H can generate 65W of output power. The rugged aluminum diecast chassis provides effective heat dissipation and keeps RF output even during high duty cycle continuous transmission. Output power is selectable in 4-steps (65/25/10/5W).

Selectable LCD backlight color
The IC-2300H has a 70.6×20 mm LCD display with 6 large alphanumeric characters offering a good viewing angle suitable for mobile operation.
The
backlight color of the display is selectable from amber and green for your visual enjoyment. 

A total of 207 memory channels
The IC-2300H has a total of 207 memory channels, including 200 regular channels, 6 scan edges and 1 call channel. The channel name is programmable with 6 characters for easy recognition. 

Built-in CTCSS and DTCS encoder/decoder
The CTCSS and DTCS tones are built-in for quiet stand-by and repeater access. The tone scan function detects the sub-audible tone that is used for repeater access. The pocket beep function gives you an audible and visual indicator of an incoming call. 

Multiple scan functions
*Full scan
*Programmed scan
*Memory scan
*Bank scan
*Bank link scan (DMS)
*Skip scan
*Priority scan
*Tone scan

Other features
*Power supply voltage display
*4.5W (typical) loud audio
*Reduced depth dimensions
*DTMF autodial
*Time-out timer
*Repeater lockout
*Automatic power off
*S-meter squelch
*Wide/narrow channel setting
*Volume up/down function added to the remote control microphone, HM-133V
*Weather channel receive and weather alert function
*Automatic repeater function
*Selectable squelch delay from short and long
*Squelch attenuator reduces suppression from string signals
*PC to transceiver cloning and transceiver to transceiver cloning capability

ICOM IC-V8000 75 Watts VHF Mobile Two Way Radio 
ICOM IC-V8000 75 Watts
75W of output power
The combination of Icom’s one piece, die-cast aluminum chassis and 75W of transmit power gives you the most powerful 2m mobile transceiver in its class! Your communications will get through.

HM-133V, remote control microphone
The backlit HM-133V, gives you control of your IC-V8000 in the palm of your hand. The Icom exclusive “Hot keys” (F1/F2) memorize the transceiver full settings. As if switching between two separate radios, all operating frequencies, tone settings as well as the display color, fan speed, and set mode settings are memorized.

Dynamic Memory Scan (DMS)
With 200 alphanumeric memory channels, Icom’s exclusive DMS system gives you flexibility over your scanning lists never offered before in a 2m mobile, fully customizable into 10 banks.

CTCSS and DTCS operation standard
50 CTCSS and 104×2 DTCS encode/decode plus tone scan functions for various communication applications. The “pocket beep” feature gives you an audible and visual indicator of an incoming call. 

Weather Alert Scan
An amateur radio first, the IC-V8000 features a weather alert function to keep you on top of any weather emergencies. With a weather radio mode or weather alert, you are ready for quick response.

Easy Operation
The perfect solution for mobile operation, the ICV8000 has a front firing speaker providing crisp and clear audio. Along with a 6 character alphanumeric display, it offers quick reference of user-defined memory channel information.

Standard DTMF encoder and optional decoder
10 DTMF memory channels with up to 24-digit DTMF codes can be used to control other equipment. The optional UT-108 DTMF decoder provides code squelch and pager functions.

And more…
FM narrow mode switchable
Selectable squelch delay
10dB squelch attenuator
Cloning capability from PC or between radios No. of memory channels: 207 (including 6 scan edges, and 1 call channel)
Operating temperature range: -10°C to +60°C; +14°F to +140°F
Frequency stability: ±10 ppm (-10°C to +60°C)
Power supply requirement: 13.8 V DC ±15% (negative ground)
Current drain:
Tx High (at 75W) 15A
Rx Max. audio 1.0A
Standby 0.3A typical (Fan-OFF)
Antenna connector: SO-239 (50 ohm)
Dimensions: (projections not included)
150(W) × 50(H) × 150(D) mm;
529/32(W) × 131/32(H) × 529/32(D) in
Weight: 1.09 kg; 2.2 lb 

Transmitter
Output power (continuously adjustable) 75, 25, 10, 5 W selectable
Maximum frequency
deviation: (wide/narrow) ±5.0/±2.5kHz
Spurious emission: Less than -60 dB
Microphone connecto:r 8-pin modular (600 ohm)

Receiver
Receive system: Double-conversion superheterodyne system
Intermediate frequencies:
1st 21.7 MHz
2nd 450 kHz
Receive Sensitivity: 0.15 µV (at 12dB SINAD)
Selectivity: (wide/narrow)
More than 6/3kHz at -6dB
Less than 14/9 kHz at -60 dB
Spurious and image rejection ratio: 75dB typical
Intermodulation rejection: 75dB typical
Audio output power: (at 13.8 V DC) More than 2.0W at 10% distortion with an 8 ohm load
Ext SP connector: 3-connector 3.5 (d) mm (1/8″)/8 ohm
http://www.twowayradioonline.com/images/tm281a.gif 
KENWOOD TM 281A VHF
     Features
  • High power 65W output
  • Weather Alert
  • U.S. MIL-STD 810 C/D/E/F
  • High quality front speaker
  • 200 memory channels (or 100 when used with names), plus one call channel
  • 6 alphanumeric characters offers 100 memory channels
  • Multiple scan functions
  • Also, the front panel and microphone keypads are both illuminated for ease of use.
  • Built in continuous CTCSS and DCS rejects unwanted signals.
  • The menu allows for easy control and selection of various functions.
  • High frequency stability with built-in TCXO
  • The TM-281A is Narrow band FM ready.
  • The TM-281A comes with illuminated DTMF hand mic, PG-2N power cord and mounting bracket.
  • The MCP-1A PC Memory Control Software will be available as a free download at www.kenwood.net. Watch for more details soon! 
YAESU FT-1900R VHF Mobile 55 W
55 Watts of Power Output
The FT-1900R provides a hefty 55 Watts of power otput, with “low power” settings of 25, 10, and 5 Watts, for situations where full power is not required.

Large LCD Display
The large 6 digit backlit LCD on the FT-1900R ensure ecellent visibility

Loud Audio with Internal Speaker
The FT-1900R packs 3W BIG watts of Loud Audo with its own Internal Speaker for those noisy environments.

Extended Receiver Coverage
The FT-1900R provides receiver coverage of 136-174 MHz, so you can listen in on a wide variety of commercial, military, public safety, and marine communications.

Illuminated Microphone with Keyboard Frequency Entry
The supplied MH-48a6j DTMF Microphone is illuminated for eas of nighttime use, and you may enter operating frequencies directly from the keypad. What’s more, memory channels may also be recalled directly via the keypad.

200 Memory channels with Alpha-numeric Labeling
The FT-1900′s extensive memory system includes 200 regular memories, ten pairs of band-limit memories, 8 memory banks,and a one-touch “Home” channel. Memory channels store repeater offset information, as well as CTCSS or DCS data, and can have a six-character label appended, for quick channel recognition. And the memories may be allocated into as many as eight memory banks, for more efficient scanning.

Dedicated 10-channel NOAA Weather Broadcast Channel Bank (U.S. version)
Included in the FT-1900r is a dedicated, quick-access memory bank that contains the ten standard NOAA Weather Information Channels, so you can keep track of weather conditions expected for your area.

Programmable
Four user-programmable “soft” keys are provided on the MH-48a6j microphone, allowing you to bring often-used Menu items, or front panel key functions, to your fingertips.

Built-in CTCSS and DCS Encoder/Decoder Circuits
The FT-1900R includes both CTCSS and DCS Encoder/Decoder circuitry, with Reverse CTCSS Decoding also available, to mute your receiver when a particular tone is received (instead of opening your squelch). And you can encode CTCSS and decode DCS, or vice versa, too, if your application requires it.

Adjustable Mic Gain and Wide/Narrow Deviation and RX Bandwidth
The microphone gain for the FT-1900R’s transmitter is adjustable, so you can optimize it for your voice level as well as background noise in your operating location. And for operation in crowded channel environments, the TX deviation and RX bandwidth may both be reduced via the Menu.

Automatic Repeater Shift (ARS), Automatic Power-Off (APO), and BCLO (Busy Channel Lock-Out)
ARS: Automatically selects the typical repeater shift used in your country, based on the current operating frequency.
APO: Automatically turns power off after a user-defined time period, to prevent you from running down your car battery if you forget to turn your rig off.
BCLO: Prevents you from transmitting on an occupied frequency (especially valuable during Tone Squelch or DCS operation).

CW Trainer
You can practice your Morse Code recognition, using this novel trainer that sends you five-character code groups, with variable speed and instant feedback as to the correct characters sent to you.

Security Password to Prevent Unauthorized Use
A defeatable (by the owner) Security Password system is provided for the FT-1900R, so you can limit operational access to yourself and any other users (if any) informed of the password for the transceiver.

Easy Access to YAESU’s Renowned WiRES-II™ Internet Linking Nodes
A front panel key provides instant access to WiRES-II nodes. More information about WiRES, Yaesu’s exciting and fun way to communicate via Amateur Radio AND the Internet, may be found at the WiRES-II Web site: http://www.vxstd.com/en/wiresinfo-en.

 
YAESU FT-2900R VHF Mobile 75 W
75 Watts Power Output
75 Watts of Solid RF Power with No Cooling Fan Needed! Four selectable power output levels are provided: 75/25/10/5 Watts. The power selection may be stored into memory, allowing you to conserve power while using strong local repeaters.

Large LCD Display
The large 6 digit backlit LCD on the FT-2900R ensure ecellent visibility

Loud Audio with Internal Speaker
The FT-2900R packs 3W BIG watts of Loud Audo with its own Internal Speaker for those noisy environments.

Excellent Receiver Performance
The FT-2900R’s receiver front end features Yaesu’s renowned Advanced Track Tuning RF input filtering, which affords outstanding protection from
Intermodulation distortion.

CTCSS and DCS Encode/Decode Built In
For easy repeater access, or silent monitoring of busy channels, both CTCSS and DCS (Digital Code Squelch) Encoder/Decoder circuits are built in. CTCSS and DCS configuration data may be stored independently in each memory channel. A “Split Tone” mode also allows operation on systems where CTCSS and DCS are used separately on the repeater uplink/downlink.

Extensive Memory System
The FT-2900R provides a total of 221 memory channels, including 200 “regular” memories, ten pairs of band-limit memories, and an instant-recall “Home” channel you can dedicate to a frequently-used repeater or simplex frequency. Memories can store repeater shift information, CTCSS/DCS data, power output level, scanning status (“Skip”), and Alpha-Numeric labels.

Alpha-Numeric Channel Display
Memory channels may be displayed either with the channel frequency or a personalized Alpha-Numeric label, for easy channel recognition. Up to six letters, characters, or numbers may be used for labeling channels.

WIRES Internet Linking Access Feature
The FT-2900R includes a conveniently-located “Internet” key, for quick access to Internet-linked repeater systems. Internet repeater linking allows you to use your FT-2900R to talk to other Amateurs throughout the world, with outstanding voice signal quality. The “Internet” key may be configured to send either a single DTMF digit, or a DTMF string, for operation on a WIRES™ (Wide-Coverage Internet Repeater Enhancement System) repeater, or on other Internet-linked repeaters using DTMF tone access. For more information on WIRES™, please visit Yaesu Web site (www.yaesu.com), or send an e-mail to WIRES@vxstdusa.com.

WX Channels
A special 10-channel Weather Band memory bank is provided in the U.S. version, allowing quick access to NOAA weather broadcasts. When the 1050-Hz “Severe Weather” alert tone is transmitted, the FT-2900R may be configured to emit an alarm tone to get your attention quickly. With the “Weather Alert” feature enabled, the FT-2900R will scan the ten Weather memories, stopping only if the 1050-Hz tone is received.
MH-48A6J DTMF Direct Access Microphone
The backlit MH-48A6J microphone allows direct keypad frequency entry, or keypad memory channel recall. On transmit, the MH-48A6J allows manual entry of DTMF tones for autopatch use, and the FT-2900R also includes a nine-memory, 16-digit DTMF Autodialer. Four user-programmable “soft” keys on the microphone may be programmed for easy control of a number of different features, and the [A]/[B]/[C]/[D] keys replicate the functions of the keys on the front panel of the transceiver, for maximum convenience while driving.

http://www.twowayradioonline.com/images/tm-271e.jpg 
KENWOOD TM 271A VHF
Frontiers are not for the weak. It takes a rugged vehicle to meet the challenges of the wilderness, and Kenwood’s new TM-271A is tough. This compact, MIL-STD-compliant transceiver deliver powerful mobile performance and such advanced features as multiple scan functions and memory names, as well as NOAA Weather Band & emergency alert reception. On or off the road you can always enjoy the sophistication of high-quality audio. Illuminated keys and a large LCD with adjustable green backlighting for easy operation day or night help make the TM-271A the ideal companion for all your travels.
  • High power 60W output
  • Weather Alert
  • U.S. MIL-STD 810 C/D/E/F
  • High quality front speaker
  • 200 memory channels, plus one call channel
  • 6 alphanumeric characters offers 100 memory channels
  • Multiple scan functions
  • CTCSS & DCS Encoder/Decoder
  • High frequency stability with built-in TCXO 
ICOM IC-2200H VHF Mobile Two Way Radio 
ICOM IC-2200H VHF
65W of output power
A MOS-FET power amplifier provides 65W of stable output power. A one piece, aluminum chassis helps to keep the transceiver cool and provides durable long-lasting construction.

Optional digital unit, UT-118
The optional UT-118 provides digitally modulated and demodulated clear voice and data communication at 4.8kbps. Store up to 6 of your own callsigns, and up to 6 more from other stations. Or instead of recording a callsign, record any message of up to 20 characters. You may then make a call by sending one of your callsigns or a recorded CQ message. The digital callsign squelch allows you to choose an incoming call selected by the callsign. When connected to an external GPS receiver*, position information may be exchanged with other stations.
* NMEA 0183 output and RS-232C interface are required.

Simple operation
The IC-2200H retains a familiar user interface to the IC-2100H. The large tuning dial provides easy access to active channels even without looking at the front panel. Secondary functions are easily recalled by holding the appropriate button.

Dynamic Memory Scan (DMS)
With a total of 207 alphanumeric memory channels, Icom’s exclusive DMS system allows you to scan selected memory banks by simply adding and deleting bank links.

CTCSS and DTCS operation standard
The IC-2200H contains 50 CTCSS and 104×2 DTCS encode/decode plus tone scan functions. The “pocket beep” feature gives you an audible and visual indicator of an incoming call.

And more…
24 DTMFautodial memories
DTMFcode squelch and pager function with optional DTMF decoder, UT-108
Weather channel with weather alert function
FM narrow mode switchable
Selectable squelch delay
Built-in 10dB squelch attenuator 

Specifications:
This information is taken directly off of the Icom IC-2200H brochure.

General
Frequency range :
Transmit range 144–148 MHz
Receiver range 118–174* MHz
* Guaranteed range 144-148MHz
Mode : FM, AM(Rx only)
Number of memory ch. : 207 (incl., 6 scan edges, 1 call Ch.)
Antenna connector : SO-239 (50 ohm)
Power supply requirement : 13.8 V DC ±15% (negative ground)
Frequency stability : ±10 ppm –10°C to +60°C
Current drain :
Tx at 65 W: 15 A
Rx Standby: 0.8 A
Max. audio: 1.0 A
Usable temp. range : –10°C to +60°C; +14°F to +140°F
Dimensions (projections not included) :
140(W) × 40(H) × 196(D) mm;
5 1/2(W) × 1 9/16(H) × 7 3/4(D) in
Weight : 1.25 kg; 2.75 lb

Transmitter
Output power (*approx.) : 65, 25*, 10*, 5* W selectable
Maximum frequency deviation (wide/narrow) : ±5.0 / ±2.5kHz
Spurious emission : Less than –70 dB
Microphone connector : 8-pin modular (600 ohm)

Receiver
Receive system :
Double-conversion superheterodyne system
Intermediate frequencies :
1st 21.7 MHz
2nd 450 kHz
Receive Sensitivity (at 12dB SINAD) : 0.133µV typical
Squelch sensitivity : 0.100µV typical (threshold)
Selectivity (wide/narrow) :
More than 6/3 kHz at -6dB
Less than 14/9 kHz at -60 dB
Spurious and image rejection ratio : More than 60dBc typical
Audio output power (at 13.8 V DC) : More than 2.4W at 10% distortion with an 8 ohm speaker
Ext SP connector : 3-connector 3.5 (d) mm (1/8″)
 
YAESU FT-1802M VHF Mobile 50 W
50 Watts of Power Output
The FT-1802M provides a hefty 50 Watts of power otput, with “low power” settings of 25, 10, and 5 Watts, for situations where full power is not required.

Extended Receiver Coverage
The FT-1802M provides receiver coverage of 136-174 MHz, so you can listen in on a wide variety of commercial, military, public safety, and marine communications.

Illuminated Microphone with Keyboard Frequency Entry
The supplied MH-48a6j DTMF Microphone is illuminated for eas of nighttime use, and you may enter operating frequencies directly from the keypad. What’s more, memory channels may also be recalled directly via the keypad.

221 Memory channels with Alpha-numeric Labeling

The FT-1802M’s extensive memory system includes 200 regular memories, ten pairs of band-limit memories, and a one-touch “Home” channel. Memory channels store repeater offset information, as well as CTCSS or DCS data, and can have a six-character label appended, for quick channel recognition. And the memories may be allocated into as many as eight memory banks, for more efficient scanning.

Dedicated 10-channel NOAA Weather Broadcast Channel Bank (U.S. version)

Included in the FT-1802M is a dedicated, quick-access memory bank that contains the ten standard NOAA Weather Information Channels, so you can keep track of weather conditions expected for your area.

Programmable “Soft” Keys
Four user-programmable “soft” keys are provided on the MH-48a6j microphone, allowing you to bring often-used Menu items, or front panel key functions, to your fingertips.

Built-in CTCSS and DCS Encoder/Decoder Circuits

The FT-1802M includes both CTCSS and DCS Encoder/Decoder circuitry, with Reverse CTCSS Decoding also available, to mute your receiver when a particular tone is received (instead of opening your squelch). And you can encode CTCSS and decode DCS, or vice versa, too, if your application requires it.

Adjustable Mic Gain and Wide/Narrow Deviation and RX Bandwidth
The microphone gain for the FT-1802M’s transmitter is adjustable, so you can optimize it for your voice level as well as background noise in your operating location. And for operation in crowded channel environments, the TX deviation and RX bandwidth may both be reduced via the Menu.

Automatic Repeater Shift (ARS), Automatic Power-Off (APO), and BCLO (Busy Channel Lock-Out)

ARS: Automatically selects the typical repeater shift used in your country, based on the current operating frequency. APO: Automatically turns power off after a user-defined time period, to prevent you from running down your car battery if you forget to turn your rig off. BCLO: Prevents you from transmitting on an occupied frequency (especially valuable during Tone Squelch or DCS operation).

CW Trainer
You can practice your Morse Code recognition, using this novel trainer that sends you five-character code groups, with variable speed and instant feedback as to the correct characters sent to you.

Security Password to Prevent Unauthorized Use
A defeatable (by the owner) Security Password system is provided for the FT-1802M, so you can limit operational access to yourself and any other users (if any) informed of the password for the transceiver.

Easy Access to YAESU’s Renowned WiRES-II™ Internet Linking Nodes

A front panel key provides instant access to WiRES-II nodes

Sumber: http://www.radiokomunikasi.info

Jumat, 17 Mei 2013

Rani Mengaku Diberi Fathanah Rp10 Juta untuk Hubungan Intim

Ini terungkap dalam persidangan terdakwa Arya Abdi dan Juard Effendi.

Maharani tidak bisa mengelak dicecar jaksa M Rum (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)

VIVAnews - Maharani Suciono mengaku diajak berhubungan intim oleh Ahmad Fathanah, tersangka korupsi kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Maharani merupakan mahasiswa universitas swasta di Jakarta yang bersama Ahmad Fathanah saat dibekuk Komisi Pemberantasan Korupsi pada 29 Januari lalu.
Hal ini terungkap dalam persidangan terdakwa kasus suap pengaturan kuota impor sapi dengan terdakwa Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat 17 Mei 2013.

Awalnya hakim bertanya soal pertemuan Rani dengan Fathanah saat itu. Rani mengaku, sebelumnya ia ditelepon untuk bertemu di Hotel Le Meridien. "Jam 5 saya berangkat dari tempat teman. Sampai sana jam setengah 6. Lupa pokoknya lewat dari jam 5," kata dia.

Keduanya bertemu di kafe yang ada di hotel tersebut. Setelah berbincang sebentar, Fathanah kemudian mengajak Rani ke atas. Mereka naik ke lantai 17 dan masuk ke kamar 1740. "Tidak lama petugas KPK datang. Yang buka pintu Pak Ahmad," katanya.

Saat persidangan, jaksa M Rum mempertanyakan imbalan Rp10 juta yang diberikan Ahmad Fathanah kepada Rani.

Uang itu dari mana, tanya jaksa kepada Rani. "Dikasih Pak Ahmad," jawab Rani.
Saat ditanya lagi untuk keperluan apa uang sebesar itu, Rani berkilah. "Tidak tahu, saya dikasih Pak Ahmad Rp10 juta," kata dia.

Namun jaksa belum puas dengan jawaban Rani. "Izin yang mulia, di poin BAP No 6 ini ada pertanyaan apakah saudara diajak berhubungan intim oleh AF?" tanya Jaksa itu kepada Rani.

Tidak bisa berkilah lagi, Rani menjawab, "Iya, untuk menemani Pak Ahmad."
"Dikasih uang itu katanya untuk itu (berhubungan intim)?" tanya jaksa lagi. Pertanyaan ini kembali dijawab, "Iya."

Rani juga ditanya awal perkenalan dengan Fathanah. Kata Rani, ia kenal Fathanah sehari sebelumnya di salah satu mal Jakarta. "Lagi makan siang, ada Pak Ahmad Fathanah di situ, cuma saya nggak begitu paham. Nggak kenalan secara langsung. Saya hmad Fathanah, saya pengusaha, seperti itu saja," kata Rani.

Anda punya proyek? "Oh nggak," jawab Rani.

Maharani yang mengenakan blus putih dan celana panjang hitam ke PN Tipikor  sedang bersama Fathanah saat KPK menangkapnya di Hotel Le Meridien pada 29 Januari. Saat itu KPK menyita uang sebanyak Rp10 juta yang diberikan Fathanah kepada lajang berambut panjang ini. Namun setelah menjalani pemeriksaan, Maharani dinyatakan tidak terbukti dan dilepaskan penyidik. (umi)

Jum'at, 17 Mei 2013, 14:32 Hadi Suprapto, Dedy Priatmojo

BERITA TERKAIT:

PKS Bantah Terima Sumbangan dari Ahmad Fathanah

 Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/

PPATK Serahkan Data Rekening Gendut Aiptu LS ke Polisi

Wakil Ketua PPATK, Agus Susanto saat dialog dengan sejumlah wartawan di Aula Bank Indonesia Cabang Kendari
KOMPAS.com/ Kiki Andi Pati

KENDARI, KOMPAS.com — Laporan hasil pemeriksaan (LHP) aliran dana mencurigakan di rekening salah satu anggota kepolisian dengan inisial LS yang merupakan anggota Kepolisian Resor Sorong berpangkat Ajun Inspektur Satu (Aiptu) telah diserahkan kepada pihak kepolisian.

Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso, Kamis (16/5/2013), saat kunjungannya di Kendari, mengatakan, pihaknya telah menyerahkan laporan hasil pemeriksaan terhadap dana mencurigakan di rekening polisi berpangkat Aiptu sebesar Rp 1,5 triliun.

"Terkait kasus tersebut, kami sudah menyerahkan LHP kepada pihak kepolisian untuk dilakukan penyidikan. Kami juga memberikan apresiasi kepada Polri yang cepat tanggap dan responsif dalam menangani kasus tersebut," terangnya di Aula Bank Indonesia Cabang Kendari, Jalan Sultan Hasanuddin, Kamis (16/5/2013).

Pelimpahan LHP ke kepolisian, kata Agus, untuk memperjelas apa yang telah ditemukan pihak PPATK. "Penyidikan merupakan domain Polri, bukan PPATK lagi, kami hanya mendukung tugas kepolisian. Artinya, jika dalam penyidikan yang dilakukan pihak Polri membutuhkan tambahan data, maka bisa meminta kepada kami. Kami siap untuk membantu dan membongkar tuntas kasus ini," katanya.

Namun, ia juga menegaskan bahwa hasil penelusuran yang dilakukan PPATK selama ini belum tentu termasuk dalam tindak kejahatan. "Kami hanya melakukan penelusuran sebagai bukti, kalau masalah hal ini masuk dalam kejahatan atau tidak, itu tugas pihak kepolisian yang akan memperjelas mana yang tindak kejahatan dan bukan," tegasnya.

Sebelumnya, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan menelusuri rekening gendut milik Aiptu Labora Sitorous di Polres Sorong, Papua. Kompolnas akan meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membongkar aliran dana anggota kepolisian itu. Labora diduga memiliki rekening hingga Rp 1,5 triliun dari hasil bisnis yang diduga ilegal logging

Penulis : Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati | Kamis, 16 Mei 2013 | 20:12 WIB
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
 
 Sumber: http://nasional.kompas.com/

Rabu, 15 Mei 2013

Penjualan Avanza Tembus 1,1 Juta Unit


Tampilan Eksterior Toyota Avanza Veloz (depan-kiri)

Metrotvnews.com, Jakarta: Penjualan Toyota Avanza yang diproduksi PT Toyota Astra Motor (TAM) menembus satu juta unit sepanjang sembilan tahun terakhir dalam pasar otomotif nasional.

"Kami bersyukur Toyota Avanza dapat diterima oleh masyarakat Indonesia, sehingga mobil ini berhasil meraih pencapaian penjualan 1,1 juta unit, tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga mancanegara," kata Presiden Direktur TAM Johnny Darmawan saat peluncuran New Toyota Avanza dan New Toyota Avanza Veloz di Jakarta, Rabu (15/5).


Tampilan Eksterior Toyota Avanza Veloz (belakang-kanan)

Johnny menyebut sejak pertama diluncurkan hingga April 2013, penjualan Toyota Avanza mencapai 1.133.203 unit, yakni 963.373 unit di pasar domestik dan 169.830 di pasar mancanegara.

Toyota mencatat penjualan tertingginya, pada 2012 yakni sebanyak 192.146 unit.

Depresiasi rata-rata per tahun Toyota Avanza dari 2008-2012 mencapai 5,3%.

Tampilan Interior/Dasboard Toyota Avanza

Dia mengatakan Toyota Avanza juga akan menggelar Avanzanation yang kelima tahun 2013 sebagai apresiasi terhadap masyarakat.

"Kami berterima kasih kepada masyarakat Indonesia berkat dukungan dan kepercayaan sehingga kami mampu meraih pencapaian ini," katanya. (Ant)

Editor: Basuki Eka Purnama

=================================

Mulai Saat Ini Semua Toyota Avanza Baru Memiliki Dual Airbags

Metrotvnews.com, Jakarta: Untuk menjawab keinginan konsumen serta dilatarbelakangi kondisi lalu lintas perkotaan yang kian padat dan rawan terjadi kecelakaan, PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan New Avanza dengan tambahan perangkat keselamatan standar berupa kantung udara ganda.

Hal itu diungkapkan oleh Presiden Direktur TAM, Johnny Darmawan di acara peluncuran Toyota New Avanza di The Ballroom Four Seasons Hotel, Jakarta, Rabu (15/5). Menurutnya New Avanza kini seluruhnya telah dibekali dengan kantung udara di bagian pengemudi dan penumpang depan sehingga sesuai dengan standar keselamatan global.


Selain dual airbags, New Toyota Avanza dan New Avanza Veloz juga dilengkapi dengan fitur keselamatan lebih lengkap dengan hadirnya front seatbelt pretensioner/force limiter (PT/FL), driver seatbelt warning, sliding brake pedal, dan knee bolster (bantalan lutut) untuk pengemudi.

TAM juga tidak hanya menyematkan fitur keselamatan yang lebih lengkap, tetapi juga telah melakukan penyempurnaan untuk meingkatkan unsur kenyamanannya melalui penambahan peredam suara (Noise-Vibration-Harshness/NVH) sehingga suasana di dalam kabin lebih senyap dari sebelumnya.

Selain itu, Toyota juga telah merancang ulang seat dan trim dengan new back cushion yang lebih tebal, dan head rest model saddle type di baris kedua di semua grade. Interior juga telah mengalami refreshment dan penambahan ornamen sehingga tampilannya lebih menarik.

"Melanjutkan tradisi improvement Toyota untuk selalu memberikan yang terbaik, kini kami melakukan penyegaran dengan menghadirkan New Toyota Avanza dan New Toyota Avanza Veloz dalam segi keselamatan (safety) dan kenyamanan untuk mempertahankan total best ownership experience pada pelanggan," ujar Johnny.

"Berkat masukan dari konsumen dan Anda sekalian (wartawan) kini Toyota Avanza sudah mendekati sempurna," ujar Johnny Darmawan. "Memang belum sempurna, tapi telah mendekati sempurna," tegasnya.

Menurut Johnny Avanza lahir berkat keinginan masyarakat yang membutuhkan sebuah MPV terjangkau untuk menggantikan Kijang Innova yang harganya dianggap sudah terlalu mahal. Desainnya pun disesuaikan 'taste' dan kebutuhan masyarakat dengan spesifikasi yang khusus untuk kondisi jalan Indonesia.

"Oleh karena itu spesifikasinya aneh dan tidak ada duanya di dunia," ungkap Johnny.

Dengan panambahan sejumlah fitur yang menambah unsur keselamatan dan kenyamanan berkendara, pihak TAM terpaksa menaikkan banderol harga New Avanza Rp3 juta. "Seharusnya penambahan harganya bisa lebih mahal antara lima hingga enam juta, tetapi kami hanya naik tiga juta,"

Johnny menjelaskan bahwa hal itu dilakukan sebagai bagian dari kampanye keselamatan, maka harga penambahan perangkat tersebut tidak dibanderol oleh Toyota secara penuh. Ia juga mengungkapkan bahwa rencananya, antara Agustus hingga September nanti, fitur kantung udara ini sudah ada di seluruh produk Toyota yang ada di Indonesia.

Editor: Nurtjahyadi

=================================

Toyota Ukir Penjualan Bulan April 2013 Sebanyak 39.668 Unit

Metrotvnews.com, Jakarta: PT Toyota Astra Motor membukukan total penjualan 39.668 unit pada April 2013. Ini merupakan pencapaian tertinggi sepanjang tahun ini. Penjualan bulan lalu tumbuh sekitar 21,2% dibandingkan dengan Maret 2013 sebanyak 32.726 unit.

Dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2012, penjualan Toyota tumbuh 15,8%. Dalam kurun 4 bulan pertama 2013, Toyota sudah membukukan total penjualan 143.635 unit atau tumbuh 10,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 130.317 unit.

General Manager Corporate Planning & Public Relation PT Toyota Astra Motor, Widyawati, menyambut baik pertumbuhan penjualan Toyota pada April lalu, yang tercatat sebagai penjualan tertinggi sepanjang 2013.


"Kami bersyukur atas hasil yang diraih pada April 2013. Tidak hanya membukukan peningkatan penjualan secara total, namun sejumlah line up produk juga mencatatkan tren pertumbuhan positif. Apa yang diraih pada bulan lalu, tentu tidak lepas dari kepercayaan dan kesetiaan pelanggan terhadap produk, teknologi, dan layanan Toyota," ujar Widyawati, hari ini.

Pada bulan lalu, segmen kendaraan penumpang membukukan total 36.746 unit atau tumbuh 26,8% dibandingkan dengan Maret 2013. Pencapaian bulan lalu adalah berkat pertumbuhan sejumlah segmen, antara lain compact car, MPV, dan SUV.

Di segmen compact car, Toyota membukukan pertumbuhan pada April 2013 sebesar 54,7% dengan total 5.488 unit, berkat kontribusi dari Etios Valco sebanyak 2.719 unit, serta Yaris sebanyak 2.768 unit.

Di segmen MPV, Avanza kembali menunjukkan performa terbaiknya, dengan menembus angka 19.798 unit atau tumbuh 38,1% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Adapun, line up di segmen MPV lainnya, Kijang Innova membukukan penjualan 5.056 unit dan NAV1 sebanyak 331 unit.

Sementara itu, di segmen SUV Toyota membukukan total penjualan 5.080 unit, dengan pertumbuhan 22,2%, berkat kontribusi penjualan Rush sebanyak 2.998 unit, serta Fortuner (4x2) sebanyak 2.082 unit.

Kelas lainnya di segmen kendaraan penumpang jenis sedan, membukukan total 823 unit. The All New Vios yang baru diluncurkan pada awal Mei 2013 ini, diyakini akan dapat mendongkrak kembali performa Toyota di segmen tersebut.

Di lain pihak, segmen kendaraan komersial Toyota membukukan total penjualan 2.922 unit, berkat penjualan pikap sebanyak 1.328 unit, kendaraan 2 ton sebanyak 1.450 unit, serta commercial van sebanyak 144 unit. (RO)

Sumber: http://www.metrotvnews.com/otomotif/