Selasa, 20 April 2021

Perangkat Peripheral Komputer : Jenis, Fungsi dan Cara Kerjanya

Perangkat Peripheral Komputer adalah komponen tambahan yang berfungsi untuk mendukung sistem kerja komputer & meningkatkan kinerja komputer menjadi maksimal sesuai kebutuhan yang diinginkan. Artinya perangkat peripheral ini bisa ditambahkan sesuai kebutuhan yang diinginkan pengguna.

Walaupun perangkat peripheral bukan komponen utama, tapi ada beberapa komponen yang harus ada dan wajib setiap mengoprasikan komputer, sehingga perangkat peripheral ini tidak bisa dipisahkan dalam sistem komputer, diantaranya, Perangkat CPU, RAM, Hardisk, dsb.

Menurut Fungsi & Cara Kerjanya, Perangkat Peripheral dibagi menjadi 3 bagian, yaitu perangkat Input (Masukan), perangkat Proses (Pengolah), dan perangkat Output (Keluaran), ketiga macam tersebut merupakan sistem komputer, dimana kita ketika mengoprasikan komputer untuk mendapatkan hasi, kita harus input dulu, diproses lalu muncul hasil yang diinginkan.


Perangkat Peripheral Komputer Berdasarkan Fungsi & Cara Kerjanya

Perangkat peripheral komputer ini dikategorikan menjadi 3 bagian, yakni perangkat inputan, proses dan outputan, dimana ketiga perangkat tersebut saling berkaitan satu sama lain, didalamnya terdapat beberapa perangkat yang memiliki cara kerja dan fungsi yang berbeda namun saling berkaitan. Untuk lebih jelasnya lagi, anda bisa simak berikut ini :

A. Perangkat Peripheral Input

Merupakan semua komponen yang mampu memberikan masukan, baik data atau bentuk masukan lainnya yang akan di proses oleh cpu dan ram sehingga menghasilkan sebuah informasi yang berguna untuk user.

Data yang dimasukan ke dalam sistem komputer ini baik berupa, signal, visual atau maintance yang akan diproses oleh perangkat utama seperti prosessor dan memori yang akan diteruskan ke perangkat output.

Ada banyak perangkat masukan/input dalam sistem kerja komputer, namun kali ini kami akan memberikan perangkat yang umum digunakan saat ini.

Diantara perangkat peripheral masukan komputer ialah :

1. Keyboard 

Keyboard merupakan perangkat peripheral komputer yang berfungsi untuk memasukan karakter berupa huruf, angka atau simbol, atau sesuai tust yang tersedia dalam perangkatnya. Keyboard ini sebagai media bagi seorang brainware / user untuk melakukan perintah dan intruksi kepada komputer.

2. Mouse / Touchpad (Laptop)

Merupakan perangkat peripheral inputan yang berfungsi untuk melakukan intruksi / perintah kepada komputer melalui kursor yang tersedia di dalam sistem operasi.

Tidak semua perangkat komputer bisa memberikan intruksi melalui kursor, bagi sistem operasi yang berbasis CLI ( Commad Line Interface ), fungsi mouse tidak akan berjalan, karena sistem operasi tersebut tidak menyediakan program kursor untuk melakukan berbagai intruksi, melainkan hanya menggunakan keyboard.

3. Joystick

Merupakan perangkat peripheral komputer yang berfungsi untuk membantu memainkan konsol game pada komputer.  Perangkat ini berfungsi untuk menyederhanakan intruksi yang dilakukan oleh keyboard agar para gamers bisa nyaman dalam memainkan gamenya, karena pada dasarnya intruksi yang ada pada joystick terdapat pada keyboard juga.

4. Barcode & Qr Code Scanner

Merupakan perangkat komputer yang berfungsi untuk memindai dan menterjemahkan code batang atau code QR yang berisi data, lalu setelah berhasil diterjemahkan, perangkat ini akan memasukan data yang sudah terbaca untuk diproses oleh sistem komputer

Alat yang bekerja dengan cahaya inframerah ini sering digunakan untuk oleh perusahaan swalayan sebagai kode produknya atau sebagai kode privasi untuk membedakan antara elemen satu dan lainnya.

5. CD/DVD ROM 

CD / DVD ROM adalah perangkat yang berfungsi untuk membaca data atau program yang berada pada optical disk.

6. Microphone

Mic Computer adalah perangkat peripheral komputer yang berfungsi untuk memasukan data visual berupa suara.

7. Scanner

Scanner merupakan sebuah perangkat komputer yang memiliki fungsi untuk menyalin/mencopy file dokumen atau foto dari hardcopy menjadi softcopy, walaupun bisa mengkopi file dokumen, tapi untuk hasil scannernya akan berbentuk file foto.

8. Webcam

Merupakan perangkat tambahan berupa kamera realtime yang berfungsi untuk mengambil objek berupa citra/video, gambar dan suara yang akan ditampilakn secara live melalui aplikasi ataupun sebuah platform web.

Kamera ini biasanya digunakan untuk berkomunikasi secara tatap muka, baik itu untuk video call, atau live streaming.


B. Perangkat Peripheral Proses 

Perangkat Peripheral Proses merupakan perangkat komputer yang bertugas memproses dan mengolah inputan data yang dilakukan brainware (pengguna) agar bisa menjadi sebuah informasi yang akan diteruskan ke perangkat output sehingga informasi tersebut bisa bermanfaat dan diterima oleh brainware/pengguna.

Perangkat peripheral proses ini sering disebut peripheral utama, karena keberadaanya sangat penting agar sistem komputer bisa berjalan, tanpa adanya perangkat proses maka komputer tidak bisa beroprasi dan berfungsi sebagaimana mestinya


Adapun perangkat peripheral proses diantaranya :

1. CPU (Central Prossesing Unit ) / Prossesor 

Merupakan komponen paling utama dalam sistem komputer, dimana perangkat ini akan memproses semua intruksi yang dilakukan pengguna berupa data untuk diolah menjadi sebuah informasi yang berguna.

Komponen ini sering disebut otaknya komputer, karena cepat dan lambatnya pemprosesan komputer tergantung jenis prossesor yang digunakan, semakin bagus prosessornya maka semakin bagus kecepatan pemrprosesan yang dihasilkan oleh komputer tersebut

2. RAM (Random Acces Memory )

Merupakan perangkat komputer yang berfungsi untuk menyimpan dan membaca data sementara. memori ini berfungsi menyimpan data berupa intruksi atau program yang sudah diproses oleh cpu. Data yang tersimpan pada Ram ini akan hilang ketika komputer dimatikan atau tidak adanya sumber daya listrik dalam komputer tersebut.

Contoh realnya, ketika anda hendak mengetik dokumen tanpa melakukan save data, maka data itu akan tetap ada walau anda melakukan sleeping atau hibernate pada komputer anda.

Data-data sementara yang belum di save ke perangkat peyimpanan permanen seperti hardisk akan di simpan di perangkat RAM.

3. CMOS 

Merupakan sebuah baterai kecil yang terletak di motherboard, komponen kecil ini berfungsi untuk menyimpan settingan bios (basic input output sistem ) yaitu sebuah sistem komputer untuk mengendalikan perangkat keras agar bisa terintegrasi dengan sistem operasi komputer.

4. HDD ( Hardisk Drive) / SSD ( Solide State Drive )

Merupakan perangkat yang berfungsi untuk menyimpan data secara permanent. perangkat ini mampu menyimpan berbagai data berupa file baik itu file dokumen, photo, visual, atau program.

Selain itu yang paling penting, perangkat ini merupakan penyimpanan berbagai program seperti sistem operasi, driver perangkat, dan juga program aplikasi semuanya tersimpan di hardisk.

5. Video Card / VGA (Video Graphics Array )

Merupakan perangkat peripheral utama yang berfungsi untuk memproses data visual berupa tampilan/interface komputer.

Perangkat ini bertanggung jawab untuk menampilkan layar komputer di monitor ataupun di proyektor, bagus tidaknya visual interface komputer tergantung bagus tidaknya Vga yang digunakan.


C. Perangkat Peripheral Output 

Peripheral Output merupakan perangkat komputer yang berfungsi untuk menampilkan hasil pengolahan dari inputan yang dilakukan oleh brainware/pengguna.

Perangkat ini menampilkan atau menyampaikan informasi kepada penggunanya melalui berbagai bentuk baik berupa tampilan grafis, suara, atau hardcopy.. Informasi yang ditampilkan oleh komputer merupakan hasil dari pemrosesan yang telah dilakukan oleh perangkat proses seperti CPU, dsb.


Berikut merupakan perangkat peripheral output komputer selengkapnya :

1. Monitor

Merupakan perangkat output yang berfungsi untuk menampilkan grafis komputer, menampilkan hasil proses dari komputer dalam bentuk teks, gambar, ataupun video secara visual.

2. Proyektor

Sama seperti monitor, proyektor adalah perangkat peripheral output yang berfungsi untuk menampilkan grafis komputer, hanya saja proyektor menggunakan alat optik yang memiliki cahaya. Mekanismesnya prangkat ini menampilkan gambar, video maupun data-data lainnya dari komputer atau laptop ke sebuah layar atau object datar dengan pancaran cahaya yang dihasilkan dari optik dan panel yang ada dalam perangkat tersebut.

3. Printer

Merupakan alat keluaran komputer yang berfungsi untuk mencetak hardcopy baik berupa dokumen, photo, stiker. Alat ini menggunakan tinta & catridge untuk bisa mencetak hardcopy.

4. Speaker

Jika microphone adalah alat untuk merekam object suara, maka speaker merupakan alat keluaran yang berfungsi untuk mengeluarkan suara berasal dari hasil pemrosesan dari sinyal elektrik ke frekuensi audio.

5. Headset

Merupakan perangkat keras komputer yang memiliki fungsi sama seperti speaker, untuk mengeluarkan suara berasal dari hasil pemrosesan dari sinyal elektrik ke frekuensi audio. Hanya saja headset ini memiliki kelebihan secara fleksibelitas, serta terdapat microphone didalamnya.

Itulah penjelasan mengenai perangkat peripheral komputer berserta fungsi dan contohnya, semoga bermanfaat!

Sumber:

https://arteknomedia.blogspot.com/2019/01/perangkat-peripheral-komputer.html

Jumat, 09 April 2021

Cara Menggunakan Multimeter / Multitester / AVO Meter

Cara Menggunakan Multimeter / Multitester / AVO Meter


Cara Menggunakan Multimeter – Multimeter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur Voltage (Tegangan), Ampere (Arus Listrik), dan Ohm (Hambatan/resistansi) dalam satu unit. Multimeter sering disebut juga dengan istilah Multitester atau AVOMeter (singkatan dari Ampere Volt Ohm Meter). Terdapat 2 jenis Multimeter dalam menampilkan hasil pengukurannya yaitu Analog Multimeter (AMM) dan Digital Multimeter (DMM).

Sehubungan dengan tuntutan akan keakurasian nilai pengukuran dan kemudahan pemakaiannya serta didukung dengan harga yang semakin terjangkau, Digital Multimeter (DMM) menjadi lebih populer dan lebih banyak dipergunakan oleh para Teknisi Elektronika ataupun penghobi Elektronika.

Dengan perkembangan teknologi, kini sebuah Multimeter atau Multitester tidak hanya dapat mengukur Ampere, Voltage dan Ohm atau disingkat dengan AVO, tetapi dapat juga mengukur Kapasitansi, Frekuensi dan Induksi dalam satu unit (terutama pada Multimeter Digital). Beberapa kemampuan pengukuran Multimeter yang banyak terdapat di pasaran antara lain :

  • Voltage (Tegangan) AC dan DC satuan pengukuran Volt
  • Current (Arus Listrik) satuan pengukuran Ampere
  • Resistance (Hambatan) satuan pengukuran Ohm
  • Capacitance (Kapasitansi) satuan pengukuran Farad
  • Frequency (Frekuensi) satuan pengukuran Hertz
  • Inductance (Induktansi) satuan pengukuran Henry
  • Pengukuran atau Pengujian Dioda
  • Pengukuran atau Pengujian Transistor

Bagian-bagian penting Multimeter

Multimeter atau multitester pada umumnya terdiri dari 3 bagian penting, diantanya adalah :

  1. Display
  2. Saklar Selektor
  3. Probe

Gambar dibawah ini adalah bentuk Multimeter Analog dan Multimeter Digital beserta bagian-bagian pentingnya.



Cara Menggunakan Multimeter untuk Mengukur Tegangan, Arus listrik dan Resistansi

Berikut ini cara menggunakan Multimeter untuk mengukur beberapa fungsi dasar Multimeter seperti Volt Meter (mengukur tegangan), Ampere Meter (mengukur Arus listrik) dan Ohm Meter (mengukur Resistansi atau Hambatan)

1. Cara Mengukur Tegangan DC (DC Voltage)

  1. Atur Posisi Saklar Selektor ke DCV
  2. Pilihlah skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur. Jika ingin mengukur 6 Volt, putar saklar selector ke 12 Volt (khusus Analog Multimeter)
    **Jika tidak mengetahui tingginya tegangan yang diukur, maka disarankan untuk memilih skala tegangan yang lebih tinggi untuk menghindari terjadi kerusakan pada multimeter.
  3. Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Probe Merah pada terminal Positif (+) dan Probe Hitam ke terminal Negatif (-). Hati-hati agar jangan sampai terbalik.
  4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter.


2. Cara Mengukur Tegangan AC (AC Voltage)

  1. Atur Posisi Saklar Selektor ke ACV
  2. Pilih skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur. Jika ingin mengukur 220 Volt, putar saklar selector ke 300 Volt (khusus Analog Multimeter)
    **Jika tidak mengetahui tingginya tegangan yang diukur, maka disarankan untuk memilih skala tegangan yang tertinggi untuk menghindari terjadi kerusakan pada multimeter.
  3. Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Untuk Tegangan AC, tidak ada polaritas Negatif (-) dan Positif (+)
  4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter.

3. Cara Mengukur Arus Listrik (Ampere)

  1. Atur Posisi Saklar Selektor ke DCA
  2. Pilih skala sesuai dengan perkiraan arus yang akan diukur. Jika Arus yang akan diukur adalah 100mA maka putarlah saklar selector ke 300mA (0.3A). Jika Arus yang diukur melebihi skala yang dipilih, maka sekering (fuse) dalam Multimeter akan putus. Kita harus menggantinya sebelum kita dapat memakainya lagi.
  3. Putuskan Jalur catu daya (power supply) yang terhubung ke beban,
  4. Kemudian hubungkan probe Multimeter ke terminal Jalur yang kita putuskan tersebut. Probe Merah ke Output Tegangan Positif (+) dan Probe Hitam ke Input Tegangan (+) Beban ataupun Rangkaian yang akan kita ukur. Untuk lebih jelas, silakan lihat gambar berikut ini.
  5. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter

4. Cara Mengukur Resistor (Ohm)

  1. Atur Posisi Saklar Selektor ke Ohm (Ω)
  2. Pilih skala sesuai dengan perkiraan Ohm yang akan diukur. Biasanya diawali ke tanda “X” yang artinya adalah “Kali”. (khusus Multimeter Analog)
  3. Hubungkan probe ke komponen Resistor, tidak ada polaritas, jadi boleh terbalik.
  4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter. (Khusus untuk Analog Multimeter, diperlukan pengalian dengan setting di langkah ke-2)
Editor : RH News

Link Sumber : https://teknikelektronika.com/cara-menggunakan-multimeter-multitester/