Merdeka.com - Maraknya kejahatan jalanan seperti pencurian hingga begal motor membuat aparat kepolisian semakin aktif menggelar razia. Meski operasi dicanangkan secara menyeluruh, polisi tak bisa sembarangan mengadakan razia, termasuk selama berlangsungnya Operasi Simpatik selama 1-21 April 2015.
Dilansir dari laman Divisi Humas Mabes Polri, Senin (6/4), pemeriksaan kendaraan bermotor atau razia diatur dalam PP No 42 Tahun 1993 tentang Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan. Pemeriksaan yang dimaksud adalah pemeriksaan terhadap pengemudi dan kendaraan bermotor mengenai pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan serta pemenuhan kelengkapan persyaratan administratif.
Aparat yang diberikan kewenangan untuk melakukan pemeriksaan tersebut adalah kepolisian dan Pegawai Negeri Sipil yang memiliki kualifikasi tertentu di bidang lalu lintas dan angkutan jalan. Dalam razia tersebut, mereka diwajibkan untuk melengkapinya dengan surat penugasan yang dikeluarkan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).
Surat ini memuat beberapa aspek dalam sebuah razia, yakni alasan dan jenis, waktu, tempat razia, penanggung jawab, daftar petugas, dan daftar pejabat penyidik yang ditugaskan. Para petugas yang ikut serta dalam razia diwajibkan menggunakan seragam dan atribut yang jelas. Seperti tanda-tanda khusus sebagai petugas pemeriksa dan perlengkapan pemeriksaan. Khusus polisi, petugas harus menggunakan seragam dan atribut yang ditetapkan.
Kemudian, sebagaimana yang tercantum dalam pasal 15 ayat 1 sampai 3, disebutkan bahwa pada tempat pemeriksaan wajib dilengkapi dengan tanda yang menunjukkan adanya pemeriksaan kendaraan bermotor. Tanda dimaksud harus ditempatkan pada jarak sekurang-kurangnya 100 meter sebelum tempat pemeriksaan.
Khusus untuk pemeriksaan yang dilakukan pada malam hari, selain harus dilengkapi tanda yang menunjukkan adanya pemeriksaan, petugas juga diwajibkan untuk memasang lampu isyarat bercahaya kuning terang.
Nah, jika anda melewati razia yang tak sesuai dengan aturan-aturan tersebut di atas, jangan ragu untuk meminta surat penugasan atau laporkan kepada Propam Polri.
Bintang.com, JakartaTNI Terdiri dari 3 angkatan (matra) yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Kebanyakan yang orang tau hanya KOPASSUS pasukan terbaik yang milik TNI, dan menduduki peringkat ke-3 pasukan terbaik di dunia menurut penilaian Discovery channel military edition 2008. Berikut 5 pasukan khusus terbaik yang dimiliki TNI saat ini.
DENBRAVO-90
Detasemen Bravo 90 (disingkat DENBRAVO-90) dibentuk secara terbatas di lingkungan Korps Pasukan Khas TNI-AU pada 1990, Bravo berarti yang terbaik. Konsep pembentukannya merujuk kepada pemikiran Jenderal Guilio Douchet : Lebih mudah dan lebih efektif menghancurkan kekuatan udara lawan dengan cara menghancurkan pangkalan/instalasi serta alutsista-nya di darat daripada harus bertempur di udara. Kemampuan 1 orang DENBRAVO-90 setara dengan 5 orang TNI.
KOPASSUS
Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi KOPASSUS adalah bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, Indonesia. KOPASSUS memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror. Kemampuan 1 orang KOPASSUS sama dengan 8 orang TNI.
KOPASKA
Komando Pasukan Katak atau lebih dikenal dengan sebutan KOPASKA didirikan 31 Maret 1962 oleh Presiden Soekarno untuk mendukung kampanye militer di Irian Jaya. KOPASKA berkekuatan 3.000 prajurit. Satu grup di Armada Barat di Jakarta, dan satu grup di Armada Timur di Surabaya. Tugas utama mereka adalah menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan kekuatan amfibi. Kemampuan 1 Orang Kopaska setara dengan 24 orang TNI.
YONTAIFIB
Batalyon Intai Amfibi atau disingkat YONTAIFIB adalah satuan elit dalam Korps Marinir seperti halnya KOPASSUS dalam jajaran TNI Angkatan Darat. Dahulunya satuan ini dikenal dengan nama KIPAM (Komando Intai Para Amfibi). Untuk menjadi anggota YONTAIFIB, calon diseleksi dari prajurit marinir yang memenuhi persyaratan mental, fisik, kesehatan, dan telah berdinas aktif minimal dua tahun.
Salah satu program latihan bagi siswa pendidikan YONTAIFIB, adalah berenang dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sejauh 6 km di Selat Madura. Dari satuan ini kemudian direkrut lagi prajurit terbaik untuk masuk kedalam Detasemen Jala Mengkara (DENJAKA), pasukan elitnya TNI Angkatan Laut. Dalam segi tingkat kemampuan 1 orang YONTAIFIB sama dengan 24 orang TNI.
DENJAKA
Detasemen Jala Mangkara (disingkat DENJAKA) adalah sebuah detasemen pasukan khusus TNI Angkatan Laut. DENJAKA adalah satuan gabungan antara personel KOPASKA dan YONTAIFIB Korps Marinir TNI-AL. Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir Cilandak dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut). Lama pendidikan ini adalah 9 bulan. Intinya DENJAKA memang dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa dioperasikan dimana saja terutama anti teror aspek laut. Dalam segi tingkat kemampuan 1 orang DENJAKA sama dengan 120 orang TNI.
Merdeka.com - Pihak LP Sorong, Papua dibantu Kejaksaan Tinggi
Papua Barat, TNI dan Polri pagi kemarin mengeksekusi terpidana kasus
rekening gendut dan pencucian uang Labora Sitorus, Jumat (20/2). Eksekusi mantan anggota Polres Raja Ampat ini menggegerkan warga setempat.
Kasus
Labora ini memang menyedot perhatian banyak kalangan, terlebih dengan
adanya spekulasi bahwa terpidana bukan pemain tunggal. Labora ditangkap
penyidik Badan Reserse Kriminal Polri dalam kasus dugaan penimbunan
bahan bakar minyak dan kayu di Raja Ampat pada 19 Mei 2013.
Penangkapan
dilakukan setelah Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf mengatakan, kepemilikan rekening gendut
Labora sebesar Rp 1,2 triliun.
Terkait itu, Labora divonis 15
tahun penjara dan denda Rp 5 miliar. Labora kemudian meninggalkan
Lembaga Pemasyarakatan Sorong sejak mengajukan izin berobat, Maret 2014.
Setelah itu, dia tidak kembali lagi, hingga muncul surat bebas demi
hukum yang ditandatangani Pelaksana Harian Kepala LP Sorong Isaak
Wanggai.
Sekitar 1.000 orang gabungan pekerja PT Rotua dan warga
sekitar perusahaan itu berunjuk rasa mendukung Labora. Mereka
menggunakan sepeda motor dan truk serta membawa sebuah ekskavator,
mereka menuju kantor Kejari Sorong dan DPRD Kota Sorong. PT Rotua adalah
perusahaan pengolahan kayu milik Labora.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sanksi bagi Lion Air atas delay
yang berlarut sejak Rabu (18/2) hingga Jumat (20/2), masih berupa
penghentian izin penambahan rute baru selama satu pekan ke depan.
Sejumlah alasan dikemukakan terkait mengapa izin penerbangan Lion Air
tidak bisa dicabut pemerintah.
Direktur Jenderal Perhubungan
Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo menjelaskan, pemerintah tidak
bisa melakukan pencabutan izin, karena permasalahan yang dihadapi Lion
Air murni terkait pelayanan.
"Pak menteri bilang, Kemenhub tidak
bisa kasih sanksi pembekuan. Kalau dicabut AOC (izin terbang), memang
Lion salah apa? Kalau gara gara delay yang berlarut, tidak bisa sampai mencabut izin," ujar Suprasetyo, Jumat (20/2).
Menurutnya,
pencabutan izin terbang baru bisa diberlakukan jika Lion melanggar
aturan keamanan dan keselamatan. Sehingga, lanjutnya, sanksi terberat
yang mungkin dialami oleh Lion Air adalah pengurangan rute dan frekuensi
terbang.
Suprasetyo menambahkan, sanksi terbesar justru akan
datang dari masyarakat. Dengan adanya insiden ini, dia berkeyakinan
bahwa masyarakat akan memberikan sanksi dengan tidak menggunakan jasa
Lion Air. "Secara bisnis itu sanksinya. Dari masyarakat langsung kan?" ujarnya.
Penerbangan Lion Air Juanda Surabaya Tertunda 2-3 Jam
Penumpang maskapai Lion Air.
REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Jadwal penerbangan maskapai Lion Air
dari Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jumat (20/2) mengalami
penundaan dua hingga tiga jam.
Penundaan menyusul kekacauan jadwal penerbangan Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Enam
rute penerbangan yang mengalami penundaan terbang adalah dua
penerbangan Surabaya-Jakarta, serta masing-masing satu penerbangan
Surabaya-Denpasar, Surabaya-Balikpapan, Surabaya-Banjarmasin dan
Surabaya-Batam.
General Manajer PT Angkasa Pura I Cabang Bandara
Juanda Trikota Harjo menjelaskan, keterlambatan telah disiasati dengan
pengalihan calon penumpang ke pesawat lain.
"Kami alihkan ke (maskapai) Sriwijaya dan Garuda," ujar Trikora di Terminal I Bandara Juanda.
Demi
mengantisipasi komplain calon penumpang, sejumlah petugas Angkasa Pura I
disiagakan di lokasi untuk membantu proses transfer penumpang ke
maskapai lain. "Alhamdulillah, upaya ini berhasil," ujar dia.
Trikora
menyampaikan, timnya tengah berupaya keras agar penumpukan penumpang,
seperti terjadi di Bandara Soekarno-Hatta tidak terjadi di Bandara
Juanda.
Alasan Lion Air tak Bisa Kembalikan Uang Penumpang
Para calon penumpang Lion Air menunggu untuk melakukan refund di
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Jumat (20/2)..
(Republika/Rakmawaty La'lang)
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Direktur Utama Lion Air, Edward
Sirait menjawab kerisauan penumpang terkait uang ganti rugi akibat delay pesawat lebih dari satu jam.
Hal tersebut sebagaimana tertera dalam Permenhub nomor 77 tahun 2011 tentang kompensasi delay. Edward berdalih batalnya pengembalian uang penumpang pada Kamis (19/2) disebabkan hari libur.
"Selain itu kami juga kami tidak tersedia dana dalam miliaran
rupiah," ujar Edwar Sirait dalam konferensi Pers di Terminal III Bandara
Soekarno-Hatta, Jumat sore (20/2).
Karena itu, mulai Jumat pagi
pihak maskapai Lion Air memutuskan untuk menggunakan dana pinjaman dari
pengelola Bandara Soekarno Hatta yakni Angkasa Pura II sebesar 4 miliar
rupiah.
"Sudah kita coba atasi semalam dengan extra flight
tapi terbentur lagi di operasional termasuk beberapa bandara di daerah
yang sudah melebihi batas waktunya dari yang kita perpanjang," kata dia.
Edward
mengatakan Lion Air menyadari atas kekecewaan konsumen tersebut. Ia
juga menyampaikan permohonan maaf tentang informasi dan kepastian
keberangatan yang tidak dapat disampaikan secara jelas oleh petugas Lion
Air di Bandara Soekarno-Hatta.
"Ini juga terjadi karena kerusakan yang tidak bisa mereka prediksi," katanya.
Usai ditilang, Andi 'Ichiro' Wenas tak lagi ganas di jalan.
Merdeka.com - Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Polda
Metro Jaya menerima laporan soal sepak terjang mobil Suzuki Vitara yang
diberi nama 'Ichiro'. Hari ini polisi memanggil pengemudi 'Ichiro'
Hubert Andi Wenas untuk dimintai keterangannya.
Wenas ditilang
oleh Gakkum Polda Metro Jaya, karena melanggar UU Lalu Lintas, pasal 22,
pasal 279 junto pasal 58. Pelanggarannya berupa kendaraan dipasangi
perlengkapan yang mengganggu lalu lintas, seperti bumper dan lampu
penerangan yang silau.
Wenas bersama 'Ichiro' nya kerap berlaku
arogan kepada pengendara yang melanggar, bahkan tak segan-segan
menabrakkan mobilnya kepada pelanggar tersebut. Aksinya pun kerap
divideokan dan diunggah di akun Facebook pribadinya, sampai akhirnya dilakukan pemanggilan kepadanya oleh pihak kepolisian hari ini.
Aksi
Andi dilatarbelakangi karena kesal dengan ulah beberapa ABG yang
mengendarai motor tanpa menggunakan helm dan memotong jalur mobilnya
dengan serampangan di persimpangan. Aksi lainnya yang cukup heboh adalah
saat menyeruduk Metromini yang ngetem melawan arah.
Saat itu Andi dan Ichiro sedang melintas di kawasan Jakarta
Selatan. Sebuah bus Metro Mini 74 jurusan Blok M-Rempoa hendak memotong
arus dengan melawan arah. Tak mau kalah, Andi menabrak Metromini itu
dan membuat sopir memundurkan mobilnya.
Namun setelah dipanggil
polisi Andi sepertinya tidak akan ganas seperti biasanya. Dia pun sudah
membuat surat pernyataan tidak akan arogan lagi di jalan.
Berikut cerita Andi 'Ichiro' Wenas yang tak lagi ganas seperti dirangkum merdeka.com, Kamis (5/2) pagi:
1.
Polisi tilang pengemudi Ichiro.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul
mengatakan, pihaknya merespons apa yang dilakukan Andi Wenas sebagai
pengendara 'Ichiro', karena publik ramai membicarakan tindakan arogannya
di jalanan.
"Apa yang dilakukan saudara Wenas ini menyita
perhatian pihak kepolisian dan membuat kami melakukan tindakan
pencegahan dan penindakan. Setelah dicek dan ditelusuri, hari ini kami
melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan," kata Martinus di kantor
Gakkum Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (4/2).
Martinus
mengatakan, dalam pemanggilan ini, pihaknya telah menilang Andi Wenas,
dan menuntut dia melalui pengacaranya agar membuat surat pernyataan di
atas materai yang mengakui kesalahannya.
Selain itu, polisi juga
meminta kepada masyarakat yang merasa dirugikan atas perbuatan Wenas,
untuk melapor kepada pihaknya agar bisa ditangani lebih lanjut.
"Penindakan
yang kami lakukan berdasarkan hukum. Kita telah menilang yang
bersangkutan dan membuat surat pernyataan yang sudah dikonsep oleh
lawyer beliau. Kami ingin menyampaikan bahwa apa yang dilakukan Pak
Wenas ini tidak tepat. Karena ada organisasi yang berkewajiban melakukan
tugas penertiban lalu lintas tersebut," kata Martinus.
"Dan bagi
mereka yang merasa keberatan atas tindakan arogan yang dilakukan
saudara Wenas ini, kami harap agar melapor kepada polisi, dan kami akan
tetap menindaklanjuti laporan tersebut," pungkas Martinus.
2.
Andi "Ichiro" Wenas meminta maaf.
Pengendara mobil 'Ichiro' yang kerap disebut main hakim sendiri dalam
menindak para pelanggar lalu lintas, Hubert Andi Wenas, membuat
pernyataan sikap di atas materai yang menyatakan penyesalannya.
Hal itu dilakukannya usai diperiksa pihak Subdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya, di kantor Gakkum Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (4/2) petang.
"Saya
meminta maaf kepada polisi dengan tindakan saya yang kurang tepat dan
telah merepotkan bapak-bapak di kepolisian. Pernyataan sikap ini saya
buat atas kehendak saya sendiri, dan tanpa paksaan. Semoga tindakan saya
ini tidak ditiru oleh yang lainnya. Saya siap menanggung konsekuensi
atas apa yang saya lakukan," kata Wenas di kantor Gakkum, Pancoran,
Jakarta Selatan, Rabu (4/2).
Atas tindakannya tersebut, Wenas
akhirnya ditilang oleh pihak Gakkum Polda Metro Jaya, dengan pasal 279
junto pasal 58 tentang lalu lintas, dengan pelanggaran berupa kendaraan
yang dipasangi perlengkapan yang mengganggu lalu lintas, seperti bumper
dan lampu penerangan yang silau, sesuai UU lalu lintas pasal 22 tahun
2009.
3.
Andi Ichiro Wenas janji tak lagi arogan di jalan.
Hubert Andi Wenas, pengendara mobil 'Ichiro' diperiksa Sub Direktorat
Pembinaan dan Penegakan Hukum Polda Metro Jaya. Aksi Andi di jalan
sempat membuat heboh dunia sosial media. Dengan mobil off road yang
diberi nama 'Ichiro', Andi tak segan-segan menabrak mobil pelanggar lalu
lintas.
Dari mercedes sampai metromini pernah merasakan bemper Ichiro. Andi pun mengunggah aksi-aksinya di jalan ke youtube.
Atas
perbuatan arogannya tersebut, Andi Wenas mengaku menyesal dan meminta
maaf kepada masyarakat yang pernah ia rugikan. Dirinya juga berjanji
tidak akan mengulangi perbuatan arogannya tersebut.
"Saya juga
meminta maaf kepada masyarakat yang terganggu atas perbuatan saya. Saya
janji untuk tidak mengulanginya. Ke depannya saya berharap dengan adanya
kejadian ini, agar menjadi pembelajaran bagi kita semua serta dapat
tertib dan teratur dalam berlalu lintas," kata Wenas.
Setelah pemeriksaan, dosen IT pada sebuah universitas swasta di Jakarta
itu akhirnya dikenakan tilang oleh pihak kepolisian, dan diminta
memperlihatkan SIM dan STNK. Namun, hanya SIM saja yang ia mampu
perlihatkan, karena STNK dan 'Ichiro' tidak dibawanya hari ini.
Andi
Wenas mengaku melakukan hal itu karena trauma pernah menjadi korban
kecelakaan lalu lintas dari pengguna jalan yang tidak bertanggung jawab.
4.
Andi Ichiro Wenas ngaku brutal di jalan karena trauma.
Hubert Andi Wenas, pengendara mobil 'Ichiro' yang kerap disebut main
hakim sendiri dalam menindak para pelanggar lalu lintas di jalan,
diperiksa Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Polda Metro Jaya
(Subdit Bin Gakkum PMJ) pada Rabu (4/2).
Ketika selesai diperiksa
oleh petugas polisi, Wenas mengaku bahwa motif dirinya melakukan semua
tindakan arogan tersebut adalah karena dirinya merasa trauma pernah
ditabrak saat berkendara.
"Kenapa saya melakukan hal seperti itu
karena cukup lama saya pernah mengalami traumatik akibat kecelakaan lalu
lintas, akibat ketidaktertiban pengguna jalan lain. Berdasarkan
pengalaman itu dan juga kegiatan saya sehari-hari di jalan yang cukup
tinggi, mengakibatkan saya cenderung beraksi tegas kepada pengguna lalu
lintas yang tidak tertib itu," kata Wenas usai diperiksa di kantor
Subdit Bin Gakkum, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Rabu (4/2).
"Trauma, emosi dan reaksi situasional membuat saya melakukan hal tersebut," akunya.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto melambaikan tangan ketika berjalan menuju ruang tunggu setibanya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/1). (Antara/Widodo S. Jusuf)
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan pihaknya mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo, dan meyakini keputusan yang diambil terkait pengangkatan Kapolri dan kasus hukum pimpinan KPK sesuai dengan kehendak rakyat.
"Jadi kita singgung sebentar komitmen beliau untuk memperkuat dan menjaga institusi negara komitmen beliau, kita dukung Polri dan KPK sama-sama penting dan harus kita jaga bersama," kata Prabowo, usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Kamis (29/1) sore.
Sementara terkait pelantikan Kapolri, Prabowo mengatakan hal itu merupakan kewenangan Presiden dan pemerintah. "Urusan lainnya, itu sebetulnya tugas dan hak eksekutif, kami sepakat tadi saya sampaikan hormati apapun keputusan yang diambil oleh presiden sebagai pemegang mandat dari rakyat Indonesia saya yakin beliau utamakan kepentingan rakyat dan piih yang terbaik untuk kepentingan bangsa," ujarnya.
Selain membicarakan masalah bangsa, Prabowo juga mengatakan kunjungannya ke Istana Bogor sebagai kunjungan balasan setelah sebelumnya, saat sebelum dilantik, Presiden Joko Widodo juga berkunjung ke kediaman Prabowo.
"Sebagai orang timur kita mengerti tata krama, saya mohon untuk diterima di kediaman resmi sebagai presiden, dalam pertemuan singkat saya sampaikan komitmen saya mendukung usaha bersama kita membangun bangsa Indonesia menjaga keutuhan bangsa dan sama-sama bertekad mengurangi kemiskinan dan menjaga kekayaan bangsa," kata Prabowo.
Pertemuan keduanya berlangsung sekitar satu jam mulai pukul 14.10 WIB. Prabowo datang dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang warna cokelat, sementara Presiden mengenakan kemeja batik lengan panjang warna biru.
Ada 34 Kementerian
dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK dan dua orang wakil menteri yakni
Wamen Luar Negeri dan Wamen Keuangan, dalam kabinet bernama Kabinet
Kerja.
Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla membacakan
susunan kabinetnya di taman belakang Istana Negara. Dalam kesempatan
itu, Jokowi menghadirkan para menterinya yang seragam mengenakan kemeja
putih.
Setelah resmi diumumkan
Ahad (26/8) sore ini, menteri-menteri kabinet Jokowi-JK akan langsung
dilantik pada Senin (27/10) besok serta langsung akan menggelar rapat
kabinet perdana.
Berikut nama-nama menteri dalam kabinet Jokowi-JK:
1. Menteri Sekretaris Negara: Prof. Dr. Pratikno (Rektor UGM)
2. Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago (Ahli kebijakan publik dan anggaran)
3. Menteri Kemaritiman: Indroyono Soesilo (Praktisi)
4. Menko Politik Hukum dan Keamanan: Tedjo Edy Purdjianto (Mantan KSAL)
5. Menko Perekonomian: Sofyan Djalil (ahli ekonomi)
6. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani (PDIP)
7. Menteri Perhubungan: Ignatius Jonan (Dirut PT KAI)
8. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti (Wirausahawati)
9. Menteri Pariwisata: Arief Yahya (Profesional)
10. Menteri ESDM: Sudirman Said
11. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo (PDI Perjuangan)
12. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi (Dubes RI di Belanda)
13. Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu (mantan KSAD)
14. Menteri Hukum dan Ham: Yasonna H.Laoly (PDI Perjuangan)
15. Menkominfo: Rudi Antara (profesional)
16. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Yuddy Chrisnandi (Nasdem)
17. Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro (ekonom)
18. Menteri BUMN Rini M.Soemarno (mantan Ketua Tim Transisi/mantan menteri perindustrian)
19. Menteri Koperasi dan UMKM: Puspayoga
20. Menteri Perindustrian: Saleh Husin (Hanura)
21. Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel (profesional)
22. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman (praktisi)
23. Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri (politisi)
24. Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono (birokrat)
25. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya (Nasdem)
26. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Ferry Musyidan Baldan (Nasdem)
27. Menteri Agama: Lukman Hakim Saifudin (PPP)
28. Menterni Kesehatan: Nila F Moeloek (profesional)
29. Menteri Sosial: Khofifah Indra Parawansa (tokoh Muslimah NU)
30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan anak: Yohanan Yambise
31. Menteri Budaya Dikdasmen: Anies Baswedan (mantan Tim Transisi)
32. Menristek dan Dikti: M.Nasir (Rektor Undip)
33. Menpora: Imam Nahrawi (politisi)
34. Menteri PDT dan Transmigrasi: Marwan Jafar (PKB)
Otosia.com - Masyarakat Indonesia memang masyarakat yang
tergolong kreatif, salah satu bentuknya adalah bagaimana masyakakat kita
memberikan julukan-julukan lucu dan unik pada mobil yang beredar di
Indonesia.
Pada
dasarnya setiap mobil sudah diberikan nama dan merk serta tipe-tipe
tersendiri di setiap individunya, namun banyak orang Indonesia yang
memberikan julukan yang lain supaya mudah diingat.
Julukan yang
diberikan juga bukan asal julukan. Biasanya julukan yang diberikan
merupakan representasi fisik, kebiasaan serta identiknya mobil tersebut
tampil di depan umum, sehingga muncullah nama panggilan tersendiri bagi
banyak orang.
Seperti
pada mobil-mobil Toyota yang ada dalam daftar ini. Kebanyakan merupakan
mobil-mobil klasik, namun julukan-julukan tersebut hingga saat ini
masih melekat erat pada masing-masing produk Toyota ini. Mari disimak,
Gan! (kpl/fjr 1. Toyotya Crown Lele
Toyota Crown ini disebut lele
memang bukan tanpa alasan, desain dari grille mobil ini membuat lampu
depan terlihat cukup menonjol karena ukuran dan bulatnya. Selain itu,
penampakan menggunakan konsep 'cove' membuat mobil ini terkesan seperti
memiliki moncong ikan lele, maka jadilah mobil ini kemudian disebut
'Crown Lele'.
2. Toyota Crown Selendang
Disebut selendang sebenarnya bukan karena
mobil ini diproduksi dengan performa melayang-layang seperti selendang
saat dikendarai, tapi karena nat body mobil ini tidak saling bertemu di
bagian tengah mobil. Sehingga bentuknya mirip 'selendang'. Meskipun
tidak semua orang mengasumsikan hal yang sama.
3. Toyota Crown Jojon
Toyota Crown Jojon disebut
demikian karena alasan yang cukup jelas, mobil ini merupakan mobil yang
sering digunakan oleh alm. Jojon saat bermain film. Beliau bisa dilihat
mengendarai mobil ini dalam film klasik yang legendaris berjudul 'Oke
Boss'.
4. Toyota Crown Robot
Bentuk yang tegas, sedikit mengotak tapi
terhitung mewah pada jaman keemasannya, serta tampilan headlight yang
sedemikian, membuat mobil ini terkesan seperti sebuah robot, apalagi
jika dilihat dari depan.
5. Toyota Crown Lexus
Toyota Crown dan Toyota Lexus
merupakan dua mobil dengan 'grade' kualitas dan harga yang berbeda.
Secara fasilitas, Toyota Lexus juga berbeda jauh berada di atas Toyota
Crown karena Lexus merupakan salah satu varian termewahnya. Namun Crown
Lexus muncul sebagai nama panggilan, karena desain dari Toyota Crown
lama dipermak lebih jauh dan lebih halus lagi, sehingga ada sedikit
kemiripan dengan Toyota Lexus.
6. Toyota Corona Pesek
Toyota Corona sempat keluar
sebagai salah satu mobil mewah yang membuat orang-orang terpesona, jelas
karena tampangnya yang elegan dan terlihat mahal. Toyota Corona Pesek
disebut demikian karena desain hidung mobil ini dibuat rata, sehigga
terkesan pesek.
7. Toyota Corona Hamid Arief
Satu lagi mobil Toyota yang panggilannya lebih identik karena sering dipakai seorang public figure daripada karena bentuknya. Toyota Corona
Hamid Arief merupakan mobil yang memang sering dipakai alm. Hamid
Arief, salah satu yang terkenal adalah saat beliau membintangi film
'Manusia 6 Juta Dollar' yang fenomenal bersama trio Warkop.
8. Toyota Corola Betawi (Corbet)
Toyota Corolla selain sempat
menjadi primadona para kaum borjuis dan jutawan di Indonesia, mobil ini
juga jadi salah satu yang paling terkenal di daerah DKI Jakarta pada
masanya. Itulah kenapa mobil ini sempat disebut sebagai CorBet, atau
Corolla Betawi, karena banyak digunakan oleh para juragan di DKI
Jakarta.
9. Toyota Kijang Buaya
Mobil ini termasuk salah satu mobil niaga paling diandalkan. Bahkan di beberapa daerah Toyota Kijang ini masih jadi senjata untuk memuat banyak barang.
Disebut buaya, karena saat kap mobil
ini dibuka, ukuran mobil ini, kemudian ditambah dengan penampilan kap
terbuka mengingatkan pada bentuk buaya yang sedang 'mangap', alias
membuka mulutnya.
10. Toyota Kijang Doyok
Untuk Toyota yang satu ini, dipanggil Doyok bukanlah karena mobil ini sering dikendarai oleh Doyok.
Tapi karena pada lembar komik
bergambar dari harian Poskota, terdapat karakter yang diwakili oleh
Doyok sebagai representasi rakyat kecil, itulah kenapa mobil ini
dianggap dekat dengan rakyat kecil dan disebut Doyok.
11. Toyota Kijang Super
Toyota Kijang super, atau Toyota
Kijang LGX merupakan salah satu pembaharuan yang signifikan pada
jamannya. Disebut super juga bukan tanpa alasan.
Pada masanya, Toyota Kijang Super
merupakan produk baru yang menyegarkan, dengan desain yang baru, dengan
pilihan Long Grand Extra dan Short Grand Extra. Itulah kenapa Toyota
Kijang Super juga disebut LGX (Long Grand Extra)
12. Toyota Hardtop
Tampil sebagai mobil tangguh untuk
keperluan offroad dan sebagai pemuat penumpang untuk melewati medan
berat. Toyota Land Cruiser ini dilengkapi dengan atap yang keras sebagai
salah satu varian terbaiknya, itulah kenapa disebut 'Hardtop'.
12. Toyota Starlet Kotak (Starko)
Toyota Starlet yang muncul
sebagai salah satu opsi mobil keluarga dengan basis hatchback memberikan
pilihan dan kesan berbeda pada konsumen mobil Toyota. Bentuknya saat
dipasarkanlah yang kemudian memberikan predikat pada mobil ini. Agak
mengotak, sehingga Toyota Starlet disebut 'Starko', singkatan dari
'Starlet Kotak'.
*)Sekedar berbagi dari tulisan seorang PNS di Kaskus...
Pesan utk Presiden Joko widodo : "Tolong dilihat Mirisnya Kehidupan PNS"
Buat Presiden kami yang baru Ir. Joko Widodo.
Kami ingin menyampaikan sedikit masukan kepada Bapak, Itupun kalau bapak mau mendengarkan suara rakyat Kecil.
Secara Logika dan Akal Sehat, Bagaimana Mungkin Pemberantasan Korupsi
terjadi Kalau Penyelenggara Negara Masih Hidup dibawah garis sejahtera?
Kami tidak berbicara para pejabat negara, pejabat politik yang mungkin gajinya sudah sangat besar
Tapi Kami Berbicara kehidupan PNS yang terjadi saat ini secara nyata.
Pak Jokowi yang kami hormati dan kami banggakan, inilah kondisi gaji Pegawai Negeri Sipil Saat ini :
Gaji terendah PNS itu sekitar 1,4jt / bulan tertinggi 5,3 jt/bulan
Untuk mencapai gaji 5,3jt/bulan dia harus mencapai golongan IV-e, kapan itu terjadi ?
Itu terjadi dikala memasuki usia "PENSIUN" atau diumur 50 tahun baru
mencapai gaji itu? Dengan catatan dia mampu mencapai jabatan yang tinggi
sesuai golongannya.
Bagaimana jika yang PNS yang hanya di gol I,II III, di Golongan IVa atau IVb?
Bagaimana Kehidupan PNS yang hanya sebagai Staff dikantor? apalagi yang hidup didaerah?
Hanya dengan tambahan tunjungan staff maks 500rb/ bulan?
Apakah PNS ini mampu bertahan hidup?
Contoh :
Kita asumsikan satu keluarga suami, istri dan 2 orang anak sesuai
anjuran KB pemerintah. Untuk biaya makan perhari dengan kondisi harga
bahan makanan saat ini sudah menghabiskan minimal 80rb/hari.
Yang berarti dalam sebulan (30 hari) senilai 2,4jt.
Belum Biaya transport untuk keluarga, anak ke sekolah, Orangtua kekantor? belum lagi biaya sekolah sampai kuliah sianak.
Bagus kalau si istri juga mempunyai pekerjaan, bagaimana dengan hanya orangtuanya hanya satu yang mencari?
Jika seorang PNS yang hanya bergaji 1jtan dan 2jtan, ataupun kita bilanglah 3jtan? apakah mampu menjalani hidup ini?
hampir semua gajinya hanya cukup untuk makan? bagaimana dia mesekolahkan
anaknya? biaya kesehatan, air listrik dan biaya pokok lainnya?
Kenyataan Pahit sekarang penghasilan PNS seperti diatas hanya bertahan 10-15 hari setiap bulannya.
Selebihnya lebih banyak PNS tersebut Berutang uang, itulah yang terjadi.
Bagaimana lagi keluarga ini ingin punya tempat tinggal yang layak?
Jika PNS tersebut mampu menyimpan 500rb setiap bulannya,, dengan harga
RSS saat ini 60jt-80jt berarti butuh waktu 10-15 tahun PNS tersebut
untuk mempunyai tempat tinggal?
tapi dengan menyisakan 500rb perbulan kehidupan untuk makanan keluarga PNS tersebut pun sudah sangat tercekik.
Apakah pernah pemerintah memperhatikan ini?
Kenyataan PNS saat ini untuk mempunyai tempat tinggal mereka harus
meminjam ke bank, dan konsekuensi gaji mereka dipotong tiap bulan hampir
setengah?
Apalagi yang meraka gunakan untuk menjalani kehidupan sehari2x?
Dan kenyataan yang terjadi sekarang kebanyakan PNS yang hingga pensiun
untuk punya tempat tinggal sederhana saja dia tidak mampu membeli,
Mari kita bandingkan dengan BUMN, yang mampu memberikan gaji pokok
kepada pegawai barunya hampir 4jt perbulan untuk tingkat terendah. atau
kita bandingkan dengan gaji buruh, UMP saja bisa terendah 2,4jt
perbulan?
"Sangat ngeri mendengarkan gaji seorang penyelenggara, aparatur pemerintah dibawah gaji buruh"
Jika di negara lain seorang aparat pemerintah sangat diperhatikan
kesejahteraan hidupnya.. sehingga dia mampu bekerja dengan giat, bersih
dan melayani dengan baik,
Sebenarnya dari hati seorang PNS tidak ada yang malas, tapi dengan
kondisi yang terjepit saat ini, Itulah yang membuat dia malas.
Kebanyakan PNS tidak hadir dikantor, ataupun cepat pulang dari kantor
karena mereka mencaritambahan dari luar. bukan karena mereka malas.
Itu mereka lakukan untuk memperjuangkan kehidupan keluarga anak-anak mereka.
Jika mereka tetap dikantor, itulah yang mengakibatkan banyaknya penyalahgunaan anggaran.
Sebenarnya PNS pun sudah jijik dengan korupsi, tapi karena untuk melanjutkan kelangsungan hidup, mereka terpaksa melakukannya.
Jika Pak Jokowi ingin korupsi itu nol. mulailah dengan mensejahterakan kehidupan para penyelenggara Negara.
Bila kesejahteraan para penyelenggara ini sudah diperhatikan, kami yakin
korupsi itu akan cepat diberantas dan pelayanan terhadap masyarakat itu
kan lebih prima
Dan Pak Jokowi dapat bertindak lebih tegas, dan hukuman yang lebih berat
dijatuhkan jika adalagi yang coba2x korupsi jika kesejahteraan sudah
didapat.
Memang selama ini kami mensyukuri adanya kenaikan gaji 6-10%/tahun
tapi naik gaji 10%/tahun harga bahan makanan sudah naik hingga 50%-100% terlebih dahulu.
Jadi seperti tidak ada artinya kenaikan itu..
Ya lebih baik sekali saja dinaikkan dalam 5 tahun, tapi sangat signifikan. dan itu mungkin lebih efektif.
Memang ada sebagaian kecil kehidupan mewah ditunjukkan para PNS. Namun
kenyataan yang terjadi hampir 70% persen PNS itu hidup dengan kenyataan
yang menyedihkan.
Kami para PNS mendukung pemerintahan bersih KKN dan melakukan pelayan
prima, tapi kami juga berharap Pemerintah mendukung para PNS untuk
dapat hidup yang layak.
Kami yakin dengan bapak jokowi, sebagai Presiden baru, yang berasal dari
rakyat bawah. mengerti akan keadaan ini dan akan memperbaiki keadaan
ini.
"MOHON DENGARKAN SUARA HATI KAMI PAK PRESIDEN KAMI YANG BARU"
Maaf Jika Ada kata2x kami yang salah. Salam Sejatera
JAKARTA, KOMPAS.com
-- Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo selalu mengelak
jika ditanya soal visi misinya kalau terpilih sebagai presiden RI. Ia
hanya sempat mengungkapkan, salah satu program besarnya yaitu revolusi
mental. Lainnya, Jokowi memilih untuk menyimpan rapat visi misinya dan
berjanji akan menyampaikannya pada waktu yang tepat.
Saat
menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)
pada Selasa (13/5/2014), di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta itu secara
gamblang memaparkan apa yang akan dilakukannya jika menjadi orang nomor
satu di republik ini.
Berikut sejumlah program yang dipaparkan Jokowi sebagai visi misinya:
1. Pendidikan Di
sektor pendidikan, Jokowi menekankan pada revolusi mental. Menurutnya,
revolusi mental akan efektif bila diawali dari jenjang sekolah, terutama
pendidikan dasar. Menurutnya, siswa SD seharusnya mendapatkan materi
tentang pendidikan karakter, pendidikan budi pekerti, pendidikan etika
sebesar 80 persen. Sementara itu, ilmu pengetahuan cukup 20 persen saja.
"Jangan terbalik seperti sekarang. Sekarang ini anak-anak yang
kecil dijejali dengan Matematika, Fisika, Kimia, IPS. Sehingga yang
namanya etika, perilaku, moralitas tidak disiapkan pada posisi dasar,"
kata Jokowi.
Menurut Jokowi, porsi materi ilmu pengetahuan
diperbesar pada tingkat SMP. Meski porsi ilmu pengetahuan diperbesar,
Jokowi mengatakan, materi pendidikan karakter, budi pekerti, dan etika
harus lebih besar. Ia menggambarkannya dengan persentase 60-40 persen
untuk pendidikan karakter.
Jokowi mengatakan, porsi besar untuk
materi tentang ilmu pengetahuan baru diberikan di jenjang SMA. Besarnya,
kata dia, mencapai 80 persen. Pada tahap SMA, porsi untuk pendidikan
karakter, budi pekerti, dan akhlak cukup 20 persen saja.
Selain
itu, ia juga ingin meningkatkan jumlah SMK. Menurutnya, negara-negara
industri maju seperti Jepang, Korea, dan Jerman adalah negara-negara
yang punya banyak SMK.
"Peningkatan jumlah SMK adalah salah satu
yang penting. Karena keterampilan semua ada di sana. Karena di situ ada
teknologi, di situ ada keterampilan, di situ ada skill yang dibangun," ucap Jokowi.
Ia
yakin, jika semua hal di atas dilakukan, akan muncul generasi yang
memiliki sikap mental dan budaya kerja yang baik, serta penuh daya
saing, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas bagi bangsa
dan negara.
"Karena percuma kekayaan alam yang besar jika tidak
dibarengi dengan produktivitas, serta daya saing bagi SDM yang ada di
dalamnya. Tanpa revolusi mental, tanpa budaya kerja yang sudah tertanam
sejak kecil, saya kira sulit juga untuk membangun sebuah daya saing dan
produktivitas," papar Jokowi.
2. Pertanian
Di sektor pertanian, Jokowi menilai, Indonesia kehilangan orientasi
untuk membangun sektor ini. Indonesia, kata dia, tak pernah lagi
memunculkan varietas-varietas unggul. Bahkan, menurut Jokowi, satu
hektar lahan pertanian di Indonesia hanya dapat menghasilkan maksimal
4,5 ton, sementara di negara lain bisa mencapai 8-9 ton.
"Mestinya
kalau sudah ditentukan ingin memajukan pangan, infrastrukturnya
dibangun. Bendungan dan segala sistem irigasinya harus disediakan. Yang
berkaitan dengan pupuk, pestisida, semuanya harus disiapkan. Riset harus
menjadi kunci utama, dan diberi anggaran yang besar sehingga kita akan
bisa memunculkan kembali varitas-varitas unggul," katanya.
Selain
itu, Jokowi juga menyoroti banyaknya lahan-lahan pertanian yang
terkonversi menjadi perumahan, industri, dan pertambangan. Menurutnya,
hal tersebut adalah kesalahan karena Indonesia saat ini membutuhkan
banyak lahan untuk sawah dan ladang baru. Tak hanya itu, ujarnya,
infrastruktur pendukung lahan pertanian seperti waduk dan bendungan juga
harus diperbanyak.
"Pernah tidak mendengar kita bangun waduk dan
bendungan baru? Padahal dalam perencanaan kita bisa bangun 70-an waduk
per tahun. Tetapi tidak dilaksanakan karena kita kehilangan
disorientasi," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi juga menyoroti mahalnya ongkos produksi karena petani bergantung pada pupuk dan pestisida kimia.
"Harusnya petani disediakan pupuk dan pestisida gratis sehingga mereka tidak terbebani biaya," katanya.
Jokowi
juga menyoroti keberadaan terminal agro. Menurutnya, terminal agro
sudah seharusnya berada di setiap kabupaten. Ia menilai, menambah
keberadaan terminal tersebut akan dapat meningkatkan produksi di sektor
pertanian, seperti yang dilakukan Thailand.
"Terminal agro
jangan hanya gedung saja. Saya lihat di Dubai dan Abu Dhabi, 80 hektar
lahan digunakan hanya untuk tempat penyimpanan logistik pertanian saja.
Mestinya di setiap daerah ada yang seperti itu," ujar Jokowi.
"Sebanyak
apa pun panen yang melimpah ruah, tidak akan berarti kalau tidak
disiapkan industi pasca panen. Inilah yang harus diluruskan, karena
ketika kita menyuruh petani untuk menanam, maka harus disiapkan pula
industri pasca panennnya," katanya lagi.
3. Kelautan Di
bidang kelautan, Jokowi menyoroti kalah bersaingnya nelayan-nelayan
lokal karena ketertinggalan dalam bidang teknogi dibanding
nelayan-nelayan asing. Hal itu, menurutnya, menjadi salah satu penyebab
melonjaknya harga ikan di pasaran.
"Kapal-kapal negara lain yang masuk ke laut kita sudah komplet. Ada kapal sepuluh, yang sembilan nangkap,
yang satunya untuk pengalengan. Langsung dikalengkan. Kenapa kita tidak
bisa seperti itu. Padahal sebenarnya bisa," kata Jokowi.
Ia
berjanji, jika terpilih sebagai presiden akan menyediakan kapal-kapal
modern untuk para nelayan, yang disertai dengan pelatihan bagi para
nelayan.
"APBN kita gede banget, hampir Rp 1.700
triliun. Berapa sih biaya beli kapal? Murah sekali. Dan berikan nelayan
pelatihan, jangan yang gratisan karena itu tidak mendidik. Saya paling
tidak setuju dengan yang gratisan," ujarnya.
4. Energi Di
bidang energi, Jokowi menyoroti besarnya subsidi BBM dan subsidi
listrik. Menurutnya, daripada terus-terusan memberikan subsidi BBM,
lebih baik memaksimalkan gas dan batubara yang jauh lebih murah.
"Contohnya
untuk listrik. Subsidi listrik itu mencapai Rp 70 triliun. Tapi kenapa
listrik pakai BBM, kenapa tidak pakai batubara?" kata Jokowi.
Jokowi
mencurigai, selama ini ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari
besarnya subsidi BBM dan listrik. Hal itu yang dinilaiya menjadi
penyebab dilakukannya kebijakan yang sebenarnya lebih banyak merugikan
kas APBN itu.
"Kenapa harus kita lakukan terus menerus? Karena
ada yang mengambil keuntungan besar dari sana. Dan keuntungannya itu
dibagi-bagi. Saya sudah tahu. Dulu waktu di Solo belum tahu. Tapi
setelah di Jakarta jadi tahu semuanya," kata mantan Wali Kota Solo itu.
"Kalau
BBM bisa dikonversi ke gas atau batubara, kita akan bisa menghemat
anggaran hingga Rp 70 triliun per tahun. Jadi ada efisiensi anggaran,"
lanjutnya.
5. Infrastruktur Di bidang
infrastruktur, Jokowi menyoroti masih kurangnya pengembangan
infrastruktur di laut, pengembangan bandara, maupun penambahan jalur
kereta api. Untuk infrastruktur laut, ia menilai, jika dapat
dimaksimalkan, maka ke depannya tidak ada lagi ketimpangan harga antara
daerah yang satu dengan yang lain. Ia mengistilahkan konsep pembagunan
infrastruktur laut yang akan ia lakukan dengan istilah "tol laut".
Menurutnya,
tol laut adalah penyediaan kapal-kapal berukuran besar untuk
pengangkutan antarpulau dalam waktu yang sesering mungkin.
"Jadi
tol laut ini modalnya hanya kapal. Bukan bangun tol di atas laut. Jadi
tol laut itu pengangkutan pakai kapal dari pelabuhan ke pelabuhan, tapi
bolak-balik. Ini akan mempermudah manajemen distribusi logistik,
sehingga harga-harganya akan lebih murah," kata Jokowi.
Jokowi
menjelaskan bahwa tol laut adalah konsep distribusi jalur laut yang
menghubungkan lima pelabuhan besar, yakni Pelabuhan Belawan (Medan),
Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya), Makassar, dan Sorong
(Papua Barat).
"Jadi harus ada penyediaan kapal besar, dari
Sumatera langsung ke Papua, Papua ke Sumatera. Kalau ada kapal besar,
ongkos angkutnya akan menjadi kecil dan murah, karena ngangkutnya
langsung banyak. Jadi tidak akan ada lagi harga semen di Jawa Rp 50
ribu, di Papua Rp 1 Juta," ujar Jokowi.
Jokowi mencontohkan
distribusi sapi dari NTT dengan yang ada di Australia. Ia menilai,
secara kualitas, sapi NTT tidak kalah dibanding sapi Australia.
Kekurangan yang terjadi selama ini hanya terletak pada ketiadaan kapal
pengangkut sapi yang berukuran besar.
"Kalau dari NTT, ngangkutnya
pakai kapal kecil-kecil. Sebenarnya sapi di sana tidak kalah
kualitasnya dibanding sapi Australia. Tapi ongkos biaya angkutnya yang
mahal, bisa sampai 50-60 persen. Kiriman sapi dari Australia, sekali
angkut bisa sampai 30 ribu sapi di dalam satu kapal. Kapal besar itu
yang kita tidak punya," katanya.
"Kalau ada tol laut ini, akan
mempermudah distribusi. Dari pulau besar ke pulau besar pakai kapal
besar. Nanti ke pulau yang agak kecil pakai kapal sedang. Dilanjutkan
lagi dengan pakai kapal kecil ke pulau-pulau kecil. Jadi, bukan kapal
kecil dari Papua ke Jawa yang belum tentu bisa sampai ke Jawa, karena di
tengah jalan kena ombak langsung terguling. Hilang semen, hilang
sapinya," jelas Jokowi .
Sementara itu, untuk pengembangan
bandara, Jokowi mengaku akan menerapkan konsep kerja sama dengan
investor swasta. Menurutnya, ide tersebut muncul tak lepas dari
permasalahan lambannya pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, yang
berpengaruh pada semakin karut-marutnya jadwal penerbangan.
"Seharusnya
kalau APBN tidak sanggup, serahkan saja ke swasta. Tidak masalah. Asal
hitung-hitungannya jelas dan biaya pelayanan nantinya tidak membebani
masyarakat. Kalau diserahkan ke investor, semua bandara akan bisa
dibagun baru seluruhnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi juga
menyoroti seputar infrastruktur jalur kereta. Menurutnya, sudah
seharusnya dilakukan penambahan jalur kereta di Jawa, sembari membangun
jalur kereta di kawasan-kawasan tambang di Sumatera dan Kalimantan.
"Pengangkutan
batubara, nikel, dan bauksit jangan sampai menggunakan jalan raya.
Karena selain mahal, juga akan merusak jalan. Dan itu kewajiban negara,"
kata Jokowi.
6. Administrasi birokrasi Jokowi
menutup pemaparan visi dan misinya dengan program pembenahan di bidang
administrasi dan birokrasi. Ia berjanji, bila terpilih, akan segera
menerapkan sistem elektronik dan jalur online dalam hal
pengadaan barang dan jasa di seluruh institusi pemerintah, termasuk
dalam hal pengawasannya. Sistem tersebut adalah sistem yang saat ini
diterapkannya di lingkungan pemerintah provinsi DKI Jakarta.
"Kita harus menerapkan e-budgeting, e-purchasing, e-catalogue, e-audit, pajak online, IMB online. Kita online-kan semua. Jadi tidak ada lagi 'ketema-ketemu', supaya 'amplop-amplopan' hilang," katanya.