INILAH, Cirebon - SMKN 1 Kota Cirebon
mendapat kesempatan sebagai tuan rumah Mata Lomba Kelompok Teknologi dan
Industri Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat Jabar.
Kegiatan yang diikuti perwakilan SMK Se Jabar tersebut memperebutkan 24 lomba yang digelar mulai dari instalasi listrik (electrical installation), otomotif, teknik pendinginan, las, menggambar mesin, serta lomba-lomba lainnya.
Kepala
SMKN 1 Kota Cirebon Sutadi mengungkapkan, dari 24 jenis mata lomba
Kelompok Teknologi dan Industri, SMKN 1 Kota Cirebon melaksanakan
sebanyak 17 mata lomba. Sedangkan tujuh mata lomba lainnya,
diselenggarakan di Kabupaten Kuningan 1 mata lomba, Majalengka 2 mata
lomba, serta 4 mata lomba di Tasikmalaya.
Sutadi menyampaikan,
pada lomba LKS SMK Provinsi Jabar Tahun 2013 ini, kelompok lomba lainnya
dilakukan di luar daerah Cirebon. Kelompok Bisnis Manajemen dan
kelompok Kriya (kerajinan) itu dilaksanakan di SMKN 1 Kota Tasikmalaya.
Kelompok pariwisata dan pertanian di Indramayu, dan Kelompok Matematika,
Fisika Terapan, dan Kimia Industri di Purwakarta.
"Dengan lomba
seperti ini, pihak sekolah dan seluruh peserta didik SMK akan
termotivasi untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan potensinya.
Bahkan, melihat tujuan praktisnya, Lomba ini sebagai upaya mencari
pemenang yang akan dilombakan di tingkat nasional dan internasional.
Sedangkan pemenang dari 17 Mata Lomba tersebut akan diumumkan di hari
penutupan, Jumat (5/4) mendatang," terang Sutadi, Rabu (3/4/2013).
Sutadi
menuturkan, terpilihnya SMKN 1 Kota Cirebon sebagai tuan rumah Kelompok
Teknologi dan Industri berdasarkan penilaian tim Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat. Ia hanya ingin memberikan pelayanan baik setelah
terpilih menjadi tuan rumah.
Soal optimistis, dia meyakini seluruh
siswa dan sekolah memiliki jiwa optimisme tinggi yang sama. Dari 17
mata lomba yang diselenggarakan di SMKN 1 Kota Cirebon, Mata Lomba
Otomotif adalah lomba yang diikuti oleh seluruh SMK Kota dan Kabupaten
di Jawa Barat. Sedangkan Mata Lomba Refrigerant alias mesin pendingin
hanya diikuti tiga peserta, Kota Cirebon, Kota Cimahi, dan Kabupaten
Subang.
Syahid (38), guru Electrical Installation SMKN 1 Balongan
yang mengirim Erland, (18), kelas XII Jurusan Teknik Instalasi Tenaga
Listrik, mengatakan bahwa perlombaan sangat diperlukan sebagai proses
ujian praktik terhadap apa yang selama ini mereka pelajari di kelas.
Lebih dari itu, lomba difungsikan sebagai ujian mental tiap peserta
didik.[den]
Oleh: Muhamad Syahrir Romdhon
Umum - Kamis, 4 April 2013 | 09:00 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar