Jumat, 05 April 2013

Istilah Dasar Fotografi Yang Wajib Anda Pahami





Artikel tips memotret kali ini akan menjelaskan istilah dasar fotografi yang wajib dipahami bagi pemula yang ingin belajar fotografi. Di era saat ini, memiliki kamera digital sudah bukan suatu hal yang luar biasa. Di mall dan ditempat-tempat wisata sering kita temui banyak orang sudah menenteng kamera digital baik itu SLR ataupun kamera saku.

Namun apakah mereka semua paham betul istilah-istilah dasar fotografi ? belum tentu. Bermodal uang dan kata trend mendapatkan sebuah kamera SLR tanpa sebuah dasar pemahaman akan dasar fotografi saat ini sudah menjadi fenomena biasa. Terus apa masalah ? tidak ada masalah dengan hal itu.

Akan tetapi jika kita mengerti dan memahami istilah dasar fotografi, paling tidak akan menjauhkan dari praktek yang salah dengan tindakan asal jepret. Berikut istilah dasar dalam fotografi yang wajib dipahami sebelum dan sesudah memiliki kamera digital baik saku maupun SLR.



Istilah Dasar Fotografi

1. Bukaan, Diafragma atau Aperture

Pernah dengan istilah Bukaan, Diafragma, Aperture ? berita buruk jika anda belum pernah mendengar tetapi anda sudah memegang kamera digital. Istilah fotografi ini biasa disebut bukaan lensa, berfungsi untuk menangkap intensitas cahaya yang masuk kedalam kamera. Intinya semakin besar bukaan lensa akan semakin besar menangkap cahaya, hal ini berpengaruh pada ruang tajam gambar (DOF) atau biasa disebut dengan Depth Of Field. Baca artikel Memahami Definisi Aperture Secara Detail.

2. Speed (kecepatan)
Dari namanya, istilah fotografi speed sudah jelas berkaitan dengan kecepatan. Speed adalah kecepatan kamera saat menangkap sebuah gambar yang dikehendaki. Speed bisa dirubah sesuai kemauan kita dan kebutuhan objek yang akan kita foto. Semakin cepat speed yang diatur, semakin beku foto tersebut. Begitu juga sebaliknya, semakin lambat speed kamera yang diatur akan mengakibatkan gambar shake.

3. DOF (Depth Of Field)
Istilah fotografi DOF bisa diartikan sebagai ruang tajam pada sebuah hasil foto. Ruang tajam meliputi bagian yang focus dan blur. DOF ditentukan oleh faktor Bukaan, Diafragma atau Aperture di atas. Semakin besar diafragma, semakin sempit DOF/ruang tajam sebuah foto yang didapakan.

4. ISO
Tingkat sensitifitas cahaya tergantung pada ISO. Semakin besar angka pada ISO akan semakin sensitive dalam menangkap cahaya, namun efeknya akan timbul noise pada foto yang dihasilkan.

5. Mode Dial
Baik kamera digital SLR atau kamera saku, pasti sudah memiliki model dial. Baik dalam bentuk tombol ataupun panel putar. Mode dial standart biasa ada 5 macam mode dial sebuah kamera digital.

- Auto adalah pengaturan paling mudah dalam kamera, karena semua sudah diatur dan diprogram secara otomatis, pemakai kamare tinggal pencet shutter langsung jadi foto.

- Aperture Priority, kecepatan akan diatur secara otomatis kemudian untuk diafragma/bukaan kita atur sendiri sesuai kebutuhan.

- Speed Priority, sistem ini merupakan kebalikan dari Aperture Priority

- Program, semua telah diatur oleh kamera.

- Manual, dengan mode manual kita dapat bereksperimen mulai dari pengaturan WB, Speed dan sebagainya.

Tidak ada yang instan dalam hal belajar jika ingin menuai hasil maksimal. Dalam fotografi memahami sebuah teori dan mempraktekan akan membuat hasil foto anda akan semakin berkualitas. Semoga artikel tips memotret Istilah Dasar Fotografi Yang Wajib Dipahami ini bisa menjadi modal awal anda. Salam fotografi .. !

Sumber: http://tipsfotografi.net/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar