Tampilkan postingan dengan label Kamera. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kamera. Tampilkan semua postingan

Jumat, 28 November 2014

Daftar Harga Kamera DSLR Canon Terbaru dan Terlengkap

Daftar Harga Kamera DSLR Canon Terbaru dan Terlengkap

Info Kamera Canon - Harga kamera Canon murah hingga mahal semua tersedia untuk para pecinta fotografi baik untuk kelas pemula, kelas menengah maupun kelas kakap atau kelas profesional. Semakin berkembangnya dunia digital imaging memang memberikan pengaruh yang beragam bagi perkembangan dunia fotografi dengan munculnya merek-merek baru yang berusaha saling bersaing, dan tak bisa ditamping jika salah satu akan kalah dalam persaingan tersebut. Namun Canon sebagai merek dagang ternama dalam dunia fotografi tetap kokoh sebagai leader dalam dunia ini.
Terlahir pada tahun 1933 di kota Tokyo Jepang dan mengkhususkan diri dalam produksi optical dan digital imaging menjadikan Canon sebagai merek ternama berdasarkan pengalaman dalam dunia fotografi dan imaging selama ini. Sebagai kompetitor dan pesaing terdekatnya adalah Nikon yang juga menjadi merek besar yang lain dalam dunia fotografi selain Canon. Selama setahun pertama Canon berhasil mengeluarkan kamera pertamanya yang dinamakan Kwanon (mengambil nama dari Dewi Kasih Buddha) dan setahun kemudian 1935 nama Canon akhirnya dipakai hingga sekarang karena kesan lebih modern.
Dalam perkembangannya Canon telah merilis banyak sekali kamera, baik itu kamera analog maupun kamera digital. Kamera digital yang pertama kali diproduksi oleh Canon dirilis pada tahun 1984 dengan nama RC-701, seri RC ini kemuadian di ikuti dengan seri PowerShot dan IXUS yang kita kenal sebagai brand Canon yang paling banyak dipasarkan hingga saat ini.
Untuk kamera digital sendiri Canon juga memproduksi kamera digital-SLR untuk level pemula hingga level profesional. Salah satu kamera untuk level pemula yang terbaru adalah Canon EOS 1200D (Rebel T5) yang dirilis pada bulan Maret 2014 sebagai pengganti kamera sebelumnya Canon EOS 1100D. Sedangkan kamera tertinggi untuk level profesional besutan Canon hingga saat ini masih di pegang oleh Canon EOS 1D C. Sedangkan untuk kamera Mirrorless Canon baru merilis Canon EOS M untuk bersaing dengan kamera Mirrorless yang saat ini sedang dikembangkan secara pesat oleh Sony maupun Nikon. Dan untuk mengetahui harga kamera Digital-SLR Canon, berikut ini adalah daftar harga kamera DSLR Canon terbaru dan terlengkap.
Canon EOS 1100D
Harga Baru : Rp. 4.400.000 [Beli di sini]
Effective pixel : 12.2 MP
Sensor Gambar : 22.0 x 14.7mm CMOS sensor
Image Processor : DIGIG 4
Storage media : SD/SDHC/SDXC
Monitor : 2.7-in., TFT colour, liquid-crystal monitor, 230,000 dots
Baterai : Battery Pack LP-E10 (Quantity 1)
Dimensi/Berat : 129.9 x 99.7 x 77.9 mm/495 gram


Canon EOS 1200D/Rebel T5
Harga Baru : Rp. 4.499.000 [Beli di sini]
Effective pixel : 18 MP
Sensor Gambar : CMOS sensor APS-C (22.3 x 14.9 mm)
Image Processor : DIGIG 4
Storage media : SD/SDHC/SDXC card
Monitor : 3 inch, TFT colour, liquid-crystal monitor, 460,000 dots
Baterai : Lithium-Ion LP-E10 rechargeable battery & charger
Dimensi/Berat : 130 x 100 x 78 mm/480 gram


Canon EOS 700D
Harga Baru : Rp.  6.715.000 (18-135mm IS STM)[Beli di sini]
                        Rp.  6.969.000 (18-55mm IS STM)[Beli di sini]

Effective pixel : 18 MP
Sensor Gambar : CMOS sensor APS-C (22.3 x 14.9 mm)
Image Processor : DIGIG 5
Storage media : SD/SDHC/SDXC card
Monitor : 3 inch, TFT colour, liquid-crystal monitor, 1.04 million dots
Baterai : Battery Pack LP-E8 (Qty 1)
Dimensi/Berat : 133.1 x 99.8 x 78.8 mm/580 gram


Canon EOS 650D
Harga Baru : Rp.  6.400.000 (18-55mm IS STM)
                        Rp.  5.740.000 (Body)

Effective pixel : 18 MP
Sensor Gambar : CMOS sensor 22.3 x 14.9mm
Image Processor : DIGIG 5
Storage media : SD/SDHC/SDXC card
Monitor : 3 inch, TFT colour, liquid-crystal, 1.04 million dots
Baterai : Battery Pack LP-E8 (Qty 1)
Dimensi/Berat : 133.1 x 99.8 x 78.8 mm/575 gram

Canon EOS 600D
Harga Baru : Rp.  7.449.000 (18-55+ 55-250 IS II)[Beli di sini]
                        Rp.  5.998.000 (18-55mm IS II)[Beli di sini]

Effective pixel : 18 MP
Sensor Gambar : CMOS sensor 22.3 x 14.9mm
Image Processor : DIGIG 4
Storage media : SD/SDHC/SDXC card
Monitor : 3 inch, TFT colour, liquid-crystal, 1.04 million dots
Baterai : Battery Pack LP-E8 (Qty.1)
Dimensi/Berat : 133.1 x 99.5 x 79.7 mm/570 gram

Canon EOS 100D
 Harga Baru : Rp.  7.930.000 (18-55mm IS)[Beli di sini]
                         Rp. 
7.618.000 (18-55mm IS STM)[Beli di sini]
Effective pixel : 18 MP
Sensor Gambar : APS-C 22.3 x 14.9mm, CMOS sensor
Image Processor : DIGIG 5
Storage media : SD/SDHC/SDXC card
Monitor : 3 inch, TFT colour, liquid-crystal, 1.04 million dots
Baterai : Lithium-Ion LP-E12 rechargeable battery & charger
Dimensi/Berat : 117 x 91 x 69 mm/407 gram 


Canon EOS 60D
 Harga Baru : Rp.  7.025.000 (Body Only)[Beli di sini]
                         Rp. 
8.830.000 (18-55mm IS)[Beli di sini]
                         Rp.
10.800.000 (18-135mm)[Beli di sini]
                         Rp. 12.000.000 (18-200mm) [Beli di sini]
 Effective pixel : 18 MP
Sensor Gambar : APS-C (22.3 x 14.9 mm), CMOS sensor
Image Processor : DIGIG 4
Storage media : SD/SDHC/SDXC card
Monitor : 3 inch, Clear View TFT color LCD, 1.04M dots
Baterai : Lithium-Ion LP-E6 rechargeable battery & charger
Dimensi/Berat : 145 x 106 x 79 mm/755 gram


Canon EOS 70D
Harga Baru : Rp. 10.849.000 (Body)[Beli di sini]
                        Rp. 15.575.000 (18-200mm IS)[Beli di sini]
                        Rp.
14.494.000 (18-135mm IS STM)[Beli di sini]
                        Rp.
11.899.000 (18-55mm IS STM)[Beli di sini]
Effective pixel : 20 MP
Sensor Gambar : APS-C (22.5 x 15 mm), CMOS sensor
Image Processor : DIGIG 5+
Storage media : SD/SDHC/SDXC card
Monitor : 3 inch, Clear View II TFT color LCD , 1.04M dots
Baterai : Lithium-Ion LP-E6 rechargeable battery & charger
Dimensi/Berat : 139 x 104 x 79 mm/755 gram

Canon EOS 6D
Harga Baru :  Rp. 19.200.000 (Body)[Beli di sini]
                         Rp. 26.035.000 (EF 24-105 IS USM)[Beli di sini]
                         Rp. 30.326.000 (EF 24-70 IS USM)[Beli di sini]

Effective pixel : 20 MP
Sensor Gambar : Full frame (36 x 24 mm), CMOS sensor
Image Processor : DIGIG 5+
Storage media : SD/SDHC/SDXC card
Monitor : 3 inch, Clear View II TFT color LCD , 1.04M dots
Baterai : Lithium-Ion LP-E6 rechargeable battery & charger
Dimensi/Berat : 145 x 111 x 71 mm/770 gram

Canon EOS 7D
Harga Baru : Rp. 15.125.000 (Body)
                          Rp. 18.400.000 (EF S15-85IS) [Beli di sini]

 Effective pixel : 18 MP
Sensor Gambar : APS-C (22.3 x 14.9 mm), CMOS sensor
Image Processor : Dual DIGIG 4
Storage media : SD/SDHC/SDXC card
Monitor : 3 inch, TFT color LCD, liquid-crystal, 920,000  dots
Baterai : Lithium-Ion LP-E6 rechargeable battery & charger
Dimensi/Berat : 148 x 111 x 74 mm/860 gram



Canon EOS 5D Mark III
Harga Baru : Rp. 34.618.000 (Body) [Beli di sini]
                        Rp. 41.556.000 (EF 24-105 F4L IS USM) [Beli di sini]
                        Rp. 49.900.000 (EF 24-70 f/4L IS USM)

Effective pixel : 22 MP
Sensor Gambar : Full frame (36 x 24 mm), CMOS sensor
Image Processor : DIGIG 5+
Storage media : Compact Flash Type I (UDMA compatible), SD/SDHC/SDXC
Monitor : 3.2 inch, Clear View II TFT LCD , 1,040M dots
Baterai : Lithium-Ion LP-E6 rechargeable battery & charger
Dimensi/Berat : 152 x 116 x 76 mm/950 gram

Canon EOS 1D C
Harga Baru : Rp. 155.700.000
Effective pixel : 18 MP
Sensor Gambar : Full frame (36 x 24 mm), CMOS sensor
Image Processor : Dual Digic 5+
Storage media : Compact Flash (Type I or II), UDMA compatible
Monitor : 3.2 inch, Clear View II TFT LCD , 1,040M dots
Baterai : Lithium-Ion LP-E4N rechargeable battery & charger
Dimensi/Berat : 158 x 164 x 83 mm/- gram
  
Sumber: http://anekamera.blogspot.com/2014/03/daftar-harga-kamera-dslr-canon-terbaru.html

Sabtu, 04 Oktober 2014

Kamera CCTV Mobil, Otomatis Merekam Selama Perjalanan

Kamera CCTV Mobil, Otomatis Merekam Selama Perjalanan

cctv mobil 

Pernah mengalami kejadian seperti ini?
Anda sedang mengemudi mobil. Di persimpangan jalan yang sepi, Anda sudah jelas melihat lampu hijau. Karena sepi, Anda melajukan mobil sedikit lebih cepat. Tanpa di duga, dari arah sebelah kanan, ada motor melanggar lampu merah, melaju dengan cepat. BRAK! Tabrakan tak terelakkan. Pengguna motor dan keluarga, bersikeras menuntut Anda untuk ganti rugi.
Menyebalkan? Iya. Anda benar tapi “terpaksa” jadi salah karena tak ada saksi.
Kecurangan dari “Polisi bandel” pun kadang bikin Anda kesal, bukan? Anda berada di jalur yang benar, dan mematuhi rambu lalin, tapi masih sering di tilang untuk alasan mengada-ada. Huh! Jengkel sekali rasanya.
Atau, Anda adalah seorang pebisnis. Akhir-akhir ini merasa curiga dan ingin mengawasi rute dan apa yang di lakukan sopir ketika berkendara.
CCTV mobil adalah jawaban untuk Anda.
CCTV mobil adalah kamera mobil yang sudah di lengkapi dengan DVR. Kegunaannya tentu saja untuk merekam aktifitas jalan di depan Anda, hingga tracking rute, kecepatan dan merekam pembicaraan di dalam mobil. Wah, seperti blackbox di kokpit pesawat, ya? Yups 100 untuk Anda. :)
Kamera CCTV mobil. Bekerja seperti blackbox pesawat. Merekam aktivitas jalan di depan mobil & review rute. Fitur G-sensor, merekam otomatis sebelum & sesudah kecelakaan. Canggih!
Selain untuk di mobil gan, kamera cctv mobil dapat Anda fungsikan sebagai alternatif handycam juga nih. Bisa jadi sarana narsis atau untuk merekam aksi lucu si buah hati. Wah wah, multi fungsi dengan fitur lengkap ya gan.
 


Real-time video recording dengan good quality
Dengan super sensitif lensa dan microphone, menghasilkan kualitas video dan suara yang jernih, nih gan. Video yang di hasilkan pun berkualitas HD, sehingga Anda bisa melihat hasil rekaman dengan detail. Dapat merekam jelas setiap peristiwa dengan wide angle lens dan kamera yang bisa berputar 140 derajat. Posisi lensa bisa di atur dengan mudah, gan. jadi bisa di sesuaikan kebutuhan Anda merekam dari sudut mana. :) 

Merekam terus-menerus
Lalu, bagaimana bila saat kecelakaan terjadi, eh memory penuh! Percuma dong beli kamera mobil!
Loh.. jangan salah. CCTV mobil ini di luncurkan dengan slot memory external up to 16GB, dan include 2GB memory dalam paket pembelian. Sudah lebih dari cukup untuk Anda merekam sebelum mem-backup video ke laptop/PC.
Selain storage yang besar, kamera mobil memiliki teknologi automatic cylical recording. Teknologi ini, me-recycle rekaman lama Anda ke rekaman yang baru, apabila memory penuh dan Anda tidak sempat mem-backup. Jadi, begitu ada kejadian penting terekam, langsung back-up ya gan!

Cukup satu tombol, dan rekam otomatis sebelum dan sesudah kejadian
Sebenarnya cara pakai CCTV mobil ini begitu sederhana. Anda tidak perlu mengatur ini-itu dan di repotkan dengan menekan banyak tombol. No no. Cukup satu tombol recording saja, dan kamera mobil siap menemani Anda berkendara.
Tapi, seringkali, ada kejadian penting yang Anda bahkan tidak sempat menekan satu tombol pun. Silahkan Anda menyetir dengan tenang, karena bila terjadi kecelakaan, kamera mobil tetap siap merekam tanpa perlu Anda menekan apapun! Wow.
Thanks to teknology G-sensor. G-sensor akan memulai rekaman secara otomatis apabila terjadi pengereman mendadak, kecepatan yang terlalu tinggi, dan perubahan akselerasi.
G-sensor bekerja 60 detik sebelum dan sesudah kejadian, gan. Bila misalnya Anda berkendara, dan tidak meng-on-kan kamera mobil, G-sensor akan tetap secara otomatis menghidupkan kamera apabila mendeteksi rem mendadak misalnya. Canggih nih gan.

Integrasi dengan Gmaps dan GPS
Built-in GPS di kamera membuat Anda dengan mudah melacak keberadaan mobil Anda. Jadi, Anda tau kemana sopir membawa mobil ketika bertugas, lengkap dengan rute, kecepatan, waktu berkendara dan rekaman pembicaraannya! Wow bukan? ;)
Dalam paket pembelian di sertakan CD berisi software untuk Anda install di laptop atau PC. Software ini di gunakan untuk Anda melihat hasil video kamera mobil Anda, lengkap dengan tracking rute, dan kecepatan. Sudah mendukung satelite view juga nih gan. Jadi gak cuma peta dengan titik-titik saja, tapi Anda bisa tau rute mobil dengan lebih akurat.
Power cukup pakai lighter
Gak perlu baterai external gan. Kamera mobil di luncurkan dengan baterai internal, dan power supply yang cukup dari lighter mobil. Semakin menambah alasan Anda, bukan, untuk klik tombol beli?
 
Panduan Penggunaan :
1. Setelah di colokan ke chigarette lighter, tekan tombol rekam satu kali
2. Akan ada bunyi “TIIT” dan lampu LED menyala
3. Tekan sekali lagi untuk merekam, lampu LED merah akan berkedip
4. Apabila anda tidak melakukan point no 3, maka CCTV mobil akan merekam otomatis dengan G-sensor

Spesifikasi :
1. Super-sensitive CMOS lens and microphone
2. Video : VGA @ 30 fps
3. Format : ASF
4. Built-in memory : Up to 16GB
5. Input/Output : USB2.0
6. Memory management : Automatically cycling
7. Power supply : DC5V w/ built-in battery

Kelengkapan :
1. 1 unit kamera cctv mobil
2. 1 adaptop charger
3. 2Gb memory card
4. CD software
5. Manual book

Harga Kamera CCTV Mobil Rp 1.100.000
+ Asuransi pengiriman JNE Rp 8.000

Garansi 6 bulan
Berat Pengiriman 1 Kg
[8609]

Sumber dari http://tokokomputer007.com/kamera-cctv-mobil/

Jumat, 05 April 2013

Istilah Dasar Fotografi Yang Wajib Anda Pahami





Artikel tips memotret kali ini akan menjelaskan istilah dasar fotografi yang wajib dipahami bagi pemula yang ingin belajar fotografi. Di era saat ini, memiliki kamera digital sudah bukan suatu hal yang luar biasa. Di mall dan ditempat-tempat wisata sering kita temui banyak orang sudah menenteng kamera digital baik itu SLR ataupun kamera saku.

Namun apakah mereka semua paham betul istilah-istilah dasar fotografi ? belum tentu. Bermodal uang dan kata trend mendapatkan sebuah kamera SLR tanpa sebuah dasar pemahaman akan dasar fotografi saat ini sudah menjadi fenomena biasa. Terus apa masalah ? tidak ada masalah dengan hal itu.

Akan tetapi jika kita mengerti dan memahami istilah dasar fotografi, paling tidak akan menjauhkan dari praktek yang salah dengan tindakan asal jepret. Berikut istilah dasar dalam fotografi yang wajib dipahami sebelum dan sesudah memiliki kamera digital baik saku maupun SLR.



Istilah Dasar Fotografi

1. Bukaan, Diafragma atau Aperture

Pernah dengan istilah Bukaan, Diafragma, Aperture ? berita buruk jika anda belum pernah mendengar tetapi anda sudah memegang kamera digital. Istilah fotografi ini biasa disebut bukaan lensa, berfungsi untuk menangkap intensitas cahaya yang masuk kedalam kamera. Intinya semakin besar bukaan lensa akan semakin besar menangkap cahaya, hal ini berpengaruh pada ruang tajam gambar (DOF) atau biasa disebut dengan Depth Of Field. Baca artikel Memahami Definisi Aperture Secara Detail.

2. Speed (kecepatan)
Dari namanya, istilah fotografi speed sudah jelas berkaitan dengan kecepatan. Speed adalah kecepatan kamera saat menangkap sebuah gambar yang dikehendaki. Speed bisa dirubah sesuai kemauan kita dan kebutuhan objek yang akan kita foto. Semakin cepat speed yang diatur, semakin beku foto tersebut. Begitu juga sebaliknya, semakin lambat speed kamera yang diatur akan mengakibatkan gambar shake.

3. DOF (Depth Of Field)
Istilah fotografi DOF bisa diartikan sebagai ruang tajam pada sebuah hasil foto. Ruang tajam meliputi bagian yang focus dan blur. DOF ditentukan oleh faktor Bukaan, Diafragma atau Aperture di atas. Semakin besar diafragma, semakin sempit DOF/ruang tajam sebuah foto yang didapakan.

4. ISO
Tingkat sensitifitas cahaya tergantung pada ISO. Semakin besar angka pada ISO akan semakin sensitive dalam menangkap cahaya, namun efeknya akan timbul noise pada foto yang dihasilkan.

5. Mode Dial
Baik kamera digital SLR atau kamera saku, pasti sudah memiliki model dial. Baik dalam bentuk tombol ataupun panel putar. Mode dial standart biasa ada 5 macam mode dial sebuah kamera digital.

- Auto adalah pengaturan paling mudah dalam kamera, karena semua sudah diatur dan diprogram secara otomatis, pemakai kamare tinggal pencet shutter langsung jadi foto.

- Aperture Priority, kecepatan akan diatur secara otomatis kemudian untuk diafragma/bukaan kita atur sendiri sesuai kebutuhan.

- Speed Priority, sistem ini merupakan kebalikan dari Aperture Priority

- Program, semua telah diatur oleh kamera.

- Manual, dengan mode manual kita dapat bereksperimen mulai dari pengaturan WB, Speed dan sebagainya.

Tidak ada yang instan dalam hal belajar jika ingin menuai hasil maksimal. Dalam fotografi memahami sebuah teori dan mempraktekan akan membuat hasil foto anda akan semakin berkualitas. Semoga artikel tips memotret Istilah Dasar Fotografi Yang Wajib Dipahami ini bisa menjadi modal awal anda. Salam fotografi .. !

Sumber: http://tipsfotografi.net/

Tips Foto Makro Dengan Kamera Saku

Don't watch the clock; do what it does. Keep going. - Sam Levenson.

Belfot sudah beberapa kali membahas tips foto makro dengan menggunakan kamera DSLR (disini dan disini), tapi jika anda belum memiliki kamera DSLR jangan berkecil hati. Kamera saku juga mampu menghasilkan foto makro (close – up).
Meskipun hasilnya tidak akan sedahsyat jika memggunakan kamera DSLR plus lensa makro (ingat tentang rasio 1:1?), anda tetap bisa memotret dan menghasilkan foto makro yang indah hanya dengan menggunakan kamera saku. Anda bisa lihat foto-foto yang ada di artikel ini, semua dihasilkan dengan kamera saku.
Pengen tahu tips-nya? silahkan:

Gunakan Mode Makro


Pilih mode ini jika anda ingin memaksimalkan fitur makro yang sudah di setel oleh produsen kamera saku. Mode makro biasanya disimbolkan dengan ikon bunga di kamera anda. Jika anda memilih mode ini, anda memberitahu kamera bahwa anda ingin memotret dengan jarak fokus yang lebih dekat dibanding biasanya (jarak fokus terdekat biasanya berbeda dari kamera satu ke kamera lainnya). Mode makro juga berarti kamera akan memilih aperture yang besar, sehingga obyek dalam fokus akan tajam sementara background-nya sedikit kabur.

Gunakan Tripod





Meskipun anda hanya menggunakan kamera saku, tripod sangat membantu ketajaman foto makro anda. Selain mengurangi goyangan kamera, tripod juga membantu anda dalam membangun komposisi dan sudut pemotretan yang lebih oke.

Setting Aperture

Jika kamera saku anda memiliki fitur untuk mengubah setting aperture saat dalam mode makro, bereksperimenlah dengan mengubah besaran aperture – f/x. Pilih angka x yang besar jika anda ingin bidang fokus yang luas (semua tampak fokus), atau pilih x yang kecil jika anda hanya ingin bidang fokus yang sempit (sehingga area diluar titik fokus tampak kabur). Mulailah dari angka yang aman, coba gunakan f/4 atau f/5.6 sebagai permulaan.
Tone on tone

Fokus

Jika kamera memungkinkan, gunakan setting manual focus, sehingga anda lebih leluasa menentukan dimana titik yang ingin anda anggap sebagai titik fokus. Biasanya dalam mode makro, settingan fokus manual akan jauh lebih mudah dilakukan dibanding auto. Contohnya saat memotret bunga, kita akan bisa memastikan titik fokus jatuh di kelopak bunga dan tidak di tangkainya.

Komposisi
Baca lagi tips tentang komposisi atau paling tidak ketahui tentang teori rules of third. Gunakan background yang simpel dan tidak terlalu sibuk sehingga foto akhir nanti akan lebih enak dilihat.

Lighting

jambalaya

Menggunakan flash di kamera saku justru akan menghasilkan foto yang tidak terlalu bagus. Matikan flash dan manfaatkan cahaya matahari tidak langsung, misalnya cahaya dari jendela atau saat mendung. Cahaya matahari langsung akan terlalu keras untuk kamera anda. Anda juga bisa memanfaatkan reflektor sederhana misalnya kertas putih, styrofoam atau alumunium foil untuk menerangi obyek yang terlalu gelap.

Gunakan Timer Kamera

Manfaatkan timer yang ada di kamera saku anda sehingga gambar yang dihasilkan jauh lebih tajam. Saat jari memencet tombol shutter di kamera, maka goyangan kamera akan membuat foto anda tidak tajam, untuk itulah timer akan sangat berguna karena kita bisa mengaktifkan kamera tanpa harus memencet tombol shutter. Anda membutuhkan tripod supaya lebih enak dalam memanfaatkan timer.

Baca Juga:
Sumber: http://belajarfotografi.com/

Kamis, 04 April 2013

Kamera : Sejarah, Teknologi dan Jenis-jenisnya

Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi. Nama ini didapat dari camera obscura, bahasa Latin untuk "ruang gelap", mekanisme awal untuk memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara kerja kamera fotografis yang modern, kecuali tidak ada cara pada waktu itu untuk mencatat tampilan gambarnya selain secara manual mengikuti jejaknya. Dalam dunia fotografi, kamera merupakan suatu peranti untuk membentuk dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran film. Pada kamera televisi, sistem lensa membentuk gambar pada sebuah lempeng yang peka cahaya. Lempeng ini akan memancarkan elektron ke lempeng sasaran bila terkena cahaya. Selanjutnya, pancaran elektron itu diperlakukan secara elektronik. Dikenal banyak jenis kamera potret. 






Sejarah Kamera

Kamera berawal dari sebuah alat serupa yang dikenal dengan Kamera Obscura yang merupakan kotak kamera yang belum dilengkapi dengan film untuk menangkap gambar atau bayangan. Pada abad ke 16 Girolamo Cardano melengkapi kamera obscura dengan lensa pada bagian depan kamera obscura tersebut. Meski demikian, bayangan yang dihasilkan ternyata tidak tahan lama, sehingga penemuan Girolamo belum dianggap sebagai dunia fotografi. Pada tahun 1727 Johann Scultze dalam penelitiannya menemukan bahwa garam perak sangat peka terhada cahaya namun beliau belum menemukan konsep bagaimana langkah untuk meneruskan gagasannya.
Pada tahun 1826, Joseph Nicepore Niepce mempublikasikan gambar dari bayangan yang dihasilkan kameranya, yang berupa gambaran kabur atap-atap rumah pada sebuah lempengan campuran timah yang dipekakan yang kemudian dikenal sebagai foto pertama. Kemudian, pada tahun 1839, Louis Daguerre mempublikasikan temuannya berupa gambar yang dihasilkan dari bayangan sebuah jalan di Paris pada sebuah pelat tembaga berlapis perak. Daguerre yang mengadakan kongsi pada tahun 1829 dengan Niepce meneruskan program pengembangan kamera, meski Niepce meninggal dunia pada 1833, mengembangkan kamera yang dikenal sebagai kamera daguerreotype yang dianggap praktis dalam dunia fotografi, dimana sebagai imbalan atas temuannya, Pemerintah Perancis memberikan hadiah uang pensiun seumur hidup kepada Daguerre dan keluarga Niepce. Kamera daguerreotype kemudian berkembang menjadi kamera yang dikembangkan sekarang.

Komponen kamera

Sebuah kamera minimal terdiri atas:
  • Kotak yang kedap cahaya (badan kamera)
  • Sistem lensa
  • Pemantik potret (shutter)
  • Pemutar film

Sistem lensa

Sistem lensa dipasang pada lubang depan kotak, berupa sebuah lensa tunggal yang terbuat dari plastik atau kaca, atau sejumlah lensa yang tersusun dalam suatu silinder logam. Tingkat penghalangan cahaya dinyatakan dengan angka f, atau bukaan relatifnya. Makin rendah angka f ini, makin besar bukaannya atau makin kecil tingkat penghalangannya. Bukaan ini diatur oleh jendela diafragma. Bukaan relatif diatur oleh suatu diafragma. Untuk kamera SLR, lensa dilengkapi dengan pengatur bukaan diafragma yang mengatur banyaknya cahaya yang masuk sesuai keinginan fotografer. Jenis lensa cepat ataupun lensa lambat ditentukan oleh rentang nilai F yang dapat digunakan. Disamping lensa biasa, dikenal juga lensa sudut lebar (wide lens), lensa sudut kecil (tele lens), dan lensa variabel (variable lens, atau oleh kalangan awam disebut dengan istilah lensa zoom. Lensa sudut lebar mempunyai jarak fokus yang lebih kecil daripada lensa biasa. Namun sebutan itu bergantung pada lebarnya film yang digunakan. Untuk film 35 milimeter, lensa 35 milimeter akan disebut lensa sudut lebar, sedangkan lensa 135 milimeter akan disebut lensa telefoto. Lensa variabel dapat diubah-ubah jarak fokusnya, dengan mengubah kedudukan relatif unsur-unsur lensa tersebut. Lensa akan memfokuskan cahaya sehingga dihasilkan bayangan sesuai ukuran film. Lensa dikelompokkan sesuai panjang focal length (jarak antara kedua lensa). Focal lenght memengaruhi besar komposisi gambar yang mampu dihasilkan. Dalam masyarakat umum, lebih dikenal dengan istilah zoom.

Pemantik Potret

Tombol pemantik potret atau shutter dipasang di belakang lensa atau di antara lensa. Kebanyakan kamera SLR mempunyai mekanisme pengatur waktu untuk memungkinkan mengubah-ubah lama bukaan shutter. Waktu ini ialah singkatnya pemetik potret itu membuka, sehingga memungkinkan berkas cahaya mengenai film.
Beberapa masyarakat awam menganggap kemampuan kamera sebanding dengan besarnya nilai maksimum shutter speed yang bisa digunakan.

Bagian lain

Bagian lain sebuah kamera, antara lain:
  1. Mekanisme memutar film gulungan agar bagian-bagian film itu bergantian dapat disingkapkan pada objek
  2. Mekanisme fokus yang dapat mengubah-ubah jarak antara lensa dan film,
  3. Pemindai komposisi pemotretan (range finder) yang menunjukkan apa saja yang akan terpotret serta apakah objek utama akan terfokuskan
  4. lightmeter untuk membantu menetapkan kecepatan pemetik potret dan atau besarnya bukaan, agar banyaknya cahaya yang mengenai film cukup tepat sehingga diperoleh bayangan atau gambar yang memuaskan.
Beberapa kamera, terutama jenis kamera poket biasanya tidak memiliki salah satu dari bagian-bagian tersebut.
 

Jenis kamera berdasarkan media penangkap cahaya

Kamera film menggunakan pita seluloid (atau sejenisnya, sesuai perkembangan teknologi). Butiran silver halida yang menempel pada pita ini sangat sensitif terhadap cahaya. Saat proses cuci film, silver halida yang telah terekspos cahaya dengan ukuran yang tepat akan menghitam, sedangkan yang kurang atau sama sekali tidak terekspos akan tanggal dan larut bersama cairan pengembang (developer).

Kamera film

Jenis kamera film yang digunakan adalah dari jenis 35 milimeter, yang menjadi populer karena keserbagunaan dan kecepatannya saat memotret, karena kamera ini berukuran kecil, kompak dan tidak mencolok. Lensa kadang dapat dipertukarkan, dan kamera itu dapat memuat gulungan film untuk 36 singkapan, bahkan kadang lebih.

Jenis film

Pembagian film berdasarkan ukuran:
  • Small format (35mm)
  • Medium format (100-120mm)
  • Large format
Angka di atas berarti ukuran diagonal film yang digunakan. Setiap jenis ukuran film haru menggunakan kamera yang berbeda pula.
Pembagian film berdasarkan jenis bahan dan kesensitifannya:
  • Film hitam putih
  • Film warna
  • Film positif
  • Film negatif
  • Film daylight
  • Film tungsten
  • Film infra merah (sensitif terhadap panas yang dipantulkan permukaan objek)

Kamera polaroid

Kamera jenis ini memakai lembaran polaroid yang langsung memberikan gambar positif sehingga pemotret tidak perlu melakukan proses cuci cetak film.

Kamera digital

Kamera jenis ini merupakan kamera yang dapat bekerja tanpa menggunakan film. Si pemotret dapat dengan mudah menangkap suatu objek tanpa harus susah-susah membidiknya melalui jendela pandang karena kamera digital sebagian besar memang tidak memilikinya. Sebagai gantinya, kamera digital menggunakan sebuah layar LCD yang terpasang di belakang kamera. Lebar layar LCD pada setiap kamera digital berbeda-beda.
Sebagai media penyimpanan, kamera digital menggunakan internal memory ataupun external memory yang menggunakan memory card.



Jenis kamera berdasarkan mekanisme kerja

Kamera single lens reflect

Kamera ini memiliki cermin datar dengan singkap 45 derajat di belakang lensa, sehingga apa yang terlihat oleh pemotret dalam jendela pandang adalah juga apa yang akan di tangkap pada film. Umumnya kamera ini digunakan setinggi pinggang ketika dipotretkan.

Kamera instan

Istilah instan adalah dimilikinya mekanisme automatik pada kamera, sehingga berdasar pengukur cahaya (lightmeter atau fotometer), lebar diafragma dan kecepatan pemetik potret secara otomatis telah diatur.

Pembagian kamera berdasarkan teknologi viewfinder

Viewfinder memainkan peranan penting dalam penyusunan komposisi fotografi. Fotografer ahli biasanya akan lebih memilih viewfinder dengan kualitas baik dan mampu memberikan gambaran tepat seperti apa yang akan tercetak.

Kamera saku

Jenis yang paling populer digunakan masyarakat umum. Lensa utama tak bisa diganti,umumnya otomatis atau memerlukan sedikit penyetelan. Cahaya yang melewati lensa langsung membakar medium. Kelemahan film ini adalah gambar yang ditangkap oleh mata akan berbeda dengan yang akan dihasilkan film, karena ada perbedaan sudut pandang jendela bidik (viewfinder) dengan lensa.
 

Kamera TLR

Kelemahan kamera poket diperbaiki oleh kamera TLR. Jendela bidik diberikan lensa yang identik dengan lensa di bawahnya. Namun tetap ada kesalahan paralaks yang ditimbulkan sebab sudut dan posisi kedua lensa tidak sama.

Kamera SLR (Single Lens Reflect)

Pada kamera SLR, cahaya yang masuk ke dalam kamera dibelokkan ke mata fotografer sehingga fotografer mendapatkan bayangan yang identik dengan yang akan terbentuk. Saat fotografer memencet tombol kecepatan rana, cahaya akan dibelokkan kembali ke medium (atau film). lensa kamera SLR dapat diganti ganti sesuai kehendak,sangat disukai para ahli foto, atau hobby, dudukan lensa pada body kamera berbeda benda tergantung merek kamera,mulai dari lensa wide(sudut lebar),tele(jarak jauh),dan lensa normal(standard 50 mm),tersedia pula lensa zoom dengan panjang lensa bervariasi.

Kamera DSLR

 Kamera DSLR

 Dari Wikipedia bahasa Indonesia, Google.Com