Selasa, 13 September 2016

Tips Membeli Opel/Chevrolet Blazer

Tips Membeli Opel/Chevrolet Blazer


A. BODY :

1. Pastikan body dalam keadaan baik, yaitu dengan mengetuk bagian dari body : apakah sudah terdapat dempul pada bagian tersebut. secara kasat mata, bisa dilihat dari bayangan / pantulan body tsb apakah bergelombang atau masih flat / rata. nampak juga apabila bodi yang telah di sol dan menggunakan dempul untuk meratakan, akan sedikit kelihatan gemuk (memang dibutuhkan kejelian tersendiri).

2. Up pron pada bagian dalam kap mesin. pastikan semua lipatan / tekukan dari bidang penampang di kanan kiri bawah kap mesin, adalah lipatan pabrik. akan nampak apabila mobil tsb pernah tubrukan, bisa jadi lipatan / tekukan hilang karena di dempul atau bergelombang / keriting karena di ketok.

3. DOHC 1997 wajib ber lis body memanjang dari depan hingga belakang dan lis chroom pada ke empat spatbornya. jangan lupa foot step yang asli adalah foot step yang menyatu dengan mud flag (jawa : kepet roda). foot step asli bukan ber merk dadone atau f1.



B. DASHBOARD / KELISTRIKAN :
Pastikan seluruh panel hidup (akan lebih sip) yaitu : power window, central lock, fog lamp, lampu pendek, jauh, petunjuk bensin, petunjuk tempratur, petunjuk tekanan oli, petunjuk pengisian amper, rpm, interior lamp, petunjuk suhu luar & arah mata angin dan YANG TERPENTING : ac kudu adem. beserta switch tempratur ac : apakah masih original menggunakan yang di dashboard atau sudah dirobah pakai switch di laen tempat (biasa di deket blower depan).

C. INTERIOR :
DOHC 1997 interior kulit pada jok dan door trimnya. plafond dari bahan beludru halus. pastikan karpet masih berwarna cerah dengan serat besar (aslinya). hindari karpet dengan warna eks kebanjiran maupun yang terbuat bukan dari bahan aslinya.


D. MESIN :
1. Indikator tekanan oli, ada di pojok kiri bawah. Range dari 0 sampe 500 kpa (maks). Yg dicari adalah : sekitar 5 menit pertama setelah mesin nyala, jarum harus mendekati 500 kpa (maks). Semakin mentok semakin bagus. Tapi RPM harus stabil di 900. Ini beda nya ama sebagian mobil lain. Mobil lain, ada choke otomatis, awal2 mesin nyala, RPM naik diatas 1000, lama2 baru turun lagi. Di blazer, RPM tetap 900 tapi tekanan olie maks di 500 kpa. Setelah 5 menit an, tekanan oli perlahan2 turun ke 250 (tegak lurus arah jam 12), tapi kalo pedal gas ditekan, jarum melejit ke 500 kpa, dan mulai saat ini jarum bergerak berdasarkan RPM dgn batas minimum 250 kpa.
2. Indikator tegangan listrik (voltmeter), ada di pojok kanan bawah. Yg dicari adalah tegangan yg stabil di 14v lewat dikit (jarum tegak lurus jam 12, miring dikit kekanan tapi masih nempel di strip angka 14). Nyalakan semua lampu, audio, AC dll, jarum harus diam tidak bergerak. Hindari mobil yg jarum voltmeternya tidak diam.
3. Indikator temperatur, ada di KIRI atas. Blazer yg dicari adalah blazer yg jarum indikator nya naik pelan2 dari 0 ke 102 derajat butuh waktu sekitar 10-15 menit. Kemudian xtra fan nyala, sekitar 2-3 menit jarum harus turun ke 80. Nyalakan AC, dalam kondisi idle jarum harus stabil di 80 (jika AC nyala). (Asumsi system pendingin masih original, belum di modif). No. 1-3 tsb sangat penting...
4. Suara mesin saat fan mati, harus halus, sehalus mobil sedan 1500 CC. Jgn lupa periksa kekentalan oli. Jangan2 mesin halus karena pake oli gardan.
5. Tes jalan dan rasakan apakah ada body getar dari rpm 0 sampe rpm atas. Hindari body yg selalu geter di rpm OR kmh tertentu.
6. Pindah dan jongkok ke dekat ban belakang kiri. Dengerkan suara fuel pump, hindari mobil yg suara fuel pump nya terdenger seperti lebah. Karena itu ciri fuel pump mau "lewat/Rusak/ bronjol/koil dan lain lain".
7. Tes jalan buat mengetest fungsi Rem ABS dan fungsi Active Safety Belt nya. Apakah bekerja optimal atau nggak.
8. Selain yg 7 itu, test nya sama aja dgn mobil2 lain. Periksa AC, kaki2, setir, dll.


Mesin DOHC-LT tahun 1999

E. KELEMAHAN
Kelemahan blazer yg mencolok ada di fuel pump. Kate dukunnya, 90% dari blazer yg mogok di jalan disebabkan fuel pump. Terus AC nya susah dingin, karena evaporator ada diruang mesin. Katenye sih itu buat safety. Tidak ada bagian dari sistem pendinginan yg letaknya dalam kabin penumpang/dashboard . Ntah itu bener, ntah alasan doang..

Sumber  :   http://www.bic.or.id

3 Hari, Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Tembus Satu Juta Penonton

3 Hari, Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Tembus Satu Juta Penonton



Bintang.com, Jakarta Laju perolehan penonton film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 1 tak terbendung. Dalam 3 hari, penayangannya film yang dibintangi Abimana Aryasatya, Tora Sudiro, dan Vino G Bastian ini telah membukukan satu juta penonton pada hari Sabtu (10/9/2016) pukul 17.00 WIB.
Minat penonton yang membludak itu membuat pihak bioskop menambah jumlah layarnya. Yang tadinya berjumlah 230 dihari pertama, bertambah menjadi 600 layar. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Hal ini diketahui dari akun sosial Falcon Pictures. Harus diakui kerinduan masyarakat pada Warkop DKI setelah 22 tahun tak ada film baru menjadi magnet besar. Promosi gencar yang dilakukan para pemain juga menambah penasaran. PAda akhirnya ketika penonton puas usai menonton film ini, maka jumlah penontonpun tak terbendung.
Sumber: http://www.bintang.com/celeb/read/2598964/3-hari-warkop-dki-reborn-jangkrik-boss-tembus-satu-juta-penonton

Download Modul Guru Pembelajar Teknik Audio Video

Download Modul Guru Pembelajar Teknik Audio Video



Selepas UKG (Ujian Kompetensi Guru) yang dilaksanakan Oktober – Desember tahun lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meluncurkan program peningkatan kompetensi guru, yaitu guru pembelajar.
“Kami mengenalkan program guru pembelajar. Kami ingin dari namanya, menjelaskan program tersebut yakni tidak hanya murid yang belajar tetapi juga guru”.
Sifat pembelajar, lanjut Anies, merupakan sifat yang harus ada pada semua baik guru maupun murid.
Dalam pelaksanaan program tersebut menggunakan tiga model guru pembelajar, yaitu moda tatap muka, moda dalam jajaring penuh, dan moda kombinasi keduanya.
Sementara materi pembelajaran moda tatap muka menggunakan modul cetak, sedangkan moda dalam jaringan menggunakan modul, lembar kerja, dan lembar informasi yang disusun dan disajikan secara digital sebanyak 10 Kelompok Modul.
Dibawah kepemimpinan Menteri Pendidikan yang baru Bpk. Prof. Muhajir Efendi, kita tunggu kelanjutan program tsb.
Dari sekolah kami sudah ada yang berangkat mengikuti pelatihan untuk Guru Pembelajar di Cimahi, Jl. Pesantren Bandung (Kamis - Sabtu, minggu yang lalu).

Berikut ini saya sampaikan modul khusus untuk kompetensi Tekni Audio Video
  1. Modul A
    • Gambar teknik
    • Perkembangan peserta didik
  1. Modul B
    • Teknik kerja bengkel
    • Teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik
  1. Modul C
    • Teknik listrik
    • Pengembangan kurikulum
  1. Modul D
    • Elektronika dasar
    • Pembelajaran yang mendidik
  1. Modul E
    • Teknik mikroposesor
    • Pemograman dan pemanfaatan tik dalam pembelajaran
  1. Modul F
    • Penerapan rangkaian elektronika
    • Pengembangan potensi peserta didik
  1. Modul G
    • Perencanaan sistem audio
    • Komunikasi efektif, empatik dan santun
  1. Modul H
    • Perencanaan sistem radio
    • Televisi dan penilaian dan evaluasi pembelajaran
  1. Modul I
    • Perencanaan sistem antena penerima
    • Pemanfaatan hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran
  1. Modul J
    • Pemeliharaan dan perbaikan peralatan elektronika audio video
    • Tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran

Sumber: https://dhesiana.wordpress.com/2016/09/09/download-modul-guru-pembelajar-teknik-audio-video/

Rabu, 07 September 2016

Rapat Koordinasi Mutu Melalui Penggunaan Aplikasi Video Conference Bagi SMK Rujukan

Rapat Koordinasi Mutu Melalui Penggunaan Aplikasi Video Conference Bagi SMK Rujukan

Dalam rangka meningkatkan koordinasi mutu antara Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan dengan SMK Rujukan, dengan ini kami mengundang rapat dalam jaringan (online) menggunakan Video Conference yang akan dilaksanakan sesuai jadwal paket keahlian SMK Rujukan masing.

Berikut terlampir jadwal untuk paket keahlian masing masing SMK Rujukan :

Sumber: http://psmk.kemdikbud.go.id/konten/1882/rapat-koordinasi-mutu-melalui-penggunaan-aplikasi-video-conference-bagi-smk-rujukan

Selasa, 30 Agustus 2016

Daftar Kabupaten dan Kota Bakal Tak Gaji PNS 4 Bulan

Daftar Kabupaten dan Kota Bakal Tak Gaji PNS 4 Bulan

JAKARTA – Sebanyak 169 kabupaten dan kota bakal kesulitan membayar gaji pegawai negeri sipil (PNS) setelah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membekukan penyaluran dana alokasi umum (DAU) tahun 2016.
Pembekuan penyaluran DAU sebesar Rp 19,4 triliun tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 125/PMK.07/2016 tentang penundaan penyaluran sebagian DAU tahun anggaran 2016.
Pembekuan dana DAU menjadi kabar buruk bagi para pegawai PNS di 169 kabupaten dan kota. Sebab, dengan dibekukannya dana DAU, maka gaji PNS terancam tak dibayarkan selama empat bulan ke depan, mulai September hingga Desember 2016.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, ada tiga hal yang menjadi pertimbangan Kemenkeu menunda penyaluran DAU, yakni perkiraan kapasitas fiskal, kebutuhan belanja dan perkiraan posisi saldo kas di daerah pada akhir tahun.
Sejumlah daerah daerah memprotes kebijakan tersebut. Sebab, kebijakan itu bakal membuat PNS di daerah bakal tidak gajian. Padahal, PNS diangkat oleh pemerintah pusat, bukan pemerintah daerah.
Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman menjelaskan, penundaan atau pembekuan DAU sangat tidak logis, karena anggaran dari pemerintah pusat itu sebagian besar untuk gaji pegawai negeri sipil (PNS).
“Logikanya DAU itu enggak akan ditahan apalagi dipotong, karena peruntukan DAU itu kan sebesar-besarnya untuk kepentingan PNS. Nah, PNS kan yang menentukan keseluruhan urusan pusat,” ucap Usmar.
Di Kota Surabaya, sebanyak 16 ribu PNS terancam tidak gajian selama empat bulan akibat kebijakan tersebut. Sementara di Kabupaten Bogor, sebanyak 20 ribu PNS bakal mengalami hal serupa.
“Kalau DAU seratus persen kita pakai untuk gaji. Itu pun biasanya kurang. Saya tak bisa membayangkan kalau ditunda, masak gajinya kita kurang,” ungkap Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Berikut ini Peraturan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang berisi daftar kabupaten dan kota yang DAU-nya ditunda selama 4 bulan:

(klik link diatas)



Sumber: http://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2016/08/27/daftar-kabupaten-dan-kota-bakal-tak-gaji-pns-4-bulan/

Senin, 29 Agustus 2016

Guru Pembelajar, Pelatihan Guru Pasca UKG

Guru Pembelajar, Pelatihan Guru Pasca UKG

Apa itu guru pembelajar? Program ini dikembangkan oleh Kemdikbud pasca UKG tahun 2015 lalu. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru. Artinya guru disuruh lagi belajar untuk meningkatkan kompetensinya lewat pelatihan baik berupa tatap muka maupun online.

Sebagai mana kita tahu nilai standar minimum UKG untuk tahun 2016 adalah 65 naik 10 poin dibanding standar minimum UKG 2015 lalu yang hanya 55 poin. Saat ini program guru pembelajar baru diikuti sekitar 1200 an orang yang terdiri dari guru yang memiliki nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) diatas 80, Widyaiswara dari LPMP dan PPPTK, dan dosen. Nantinya mereka akan ditunjuk menjadi instruktur bagi guru lainnya di seluruh Indonesia 

Jenis dan Model Pelatihan Guru Pembelajar 

Program guru pembelajar menggunakan 3 metode yakni
1. Tatap Muka (TM) Guru Pembelajar
2. Full Daring atau online penuh
3. Campuran atau kombinasi antara tatap muka dan online (blended)

Model Guru Pembelajar
Model Guru Pembelajar

Desain Guru Pembelajar 


Desain Guru Pembelajar
Desain Guru Pembelajar

Sebaran sasaran guru pembelajar


Total 2,6 juta peserta akan mengikuti program guru pembelajar untuk tahun 2016

Sebaran sasaran guru pembelajar
Sebaran sasaran guru pembelajar
Sumber : http://jetjetsemut.blogspot.co.id/2016/05/program-guru-pembelajar-upaya.html



3 Moda Pelatihan Guru Pembelajar


Ada 3 macam model atau metode pelatihan dalam program guru pembelajar ini; 

  1. Tatap Muka (TM)
  2. Campuran atau kombinasi antara tatap muka dan online (blended)
  3. Full Daring atau online 

Baiklah akan kita bahas satu persatu masalah ini 

A. Model Tatap Muka

  1. Jumlah modul yang harus dipelajari sebanyak 8-10 modul. Artinya nilai rata-rata UKG yang belum memenuhi KCM sebanyak 8-10 modul. Silakan disimak dalam artikel mengenai Raport UKG 2015
  2. Semua guru yang bertugas di daerah 3T.
  3. Guru yang karena pertimbangan geografis dan/atau pertimbangan lain yang disepakati oleh otoritas terkait tidak memungkinkan untuk mengikuti Moda Diklat Daring.

3 Model Pelatihan Guru Pembelajar tatap muka
tatap muka pelatihan guru pembelajar

Cara pelaksanaan Model Tatap Muka Guru Pembelajar

tatap muka guru pembelajar
tatap muka pelatihan guru pembelajar
  1. Guru akan diberikan modul manual yakni modul A, B, C sembari Diklat selama 3 bulan
  2. Kemudian Modul C, E, G, I, dan J dipelajari secara mandiri menggunakan modul yang diperoleh dari Direktori Diklat (website kemdikbud)
Guru yang nilai UKG nya 2015 lalu dibawah standar akan diikutkan dengan metode ini.
Guru harus mempelajari 8-10 modul


B. Guru Pembelajar Moda Daring Kombinasi

DARING KOMBINASI bagi guru-guru yang hasil UKG-nya standar atau tidak jauh dari angka 55




moda diklat guru pembelajar
moda daring kombinasi guru pembelajar

Ketentuan :
1. Memiliki 6-7 modul yang harus dipelajari
2. Guru maksimal mengambil/menyelesaikan 3 KK 
3. Guru wajib mengikuti kegiatan online selama 6 minggu dengan 10 jam/minggu
4. Guru mengikuti pertemuan dengan Mentor untuk bimbingan tatap muka 1 kali per minggu 
5. Setelah selesai Diklat Guru wajib menyelesaikan Ujian Kompetensi Guru
6. Target peningkatan nilai UKG tiap peserta adalah minimal ≥ 65.

contoh pelaksanaan
6 minggu online, 6 x pertemuan konsultasi @ 2 jam/minggu
Guru mengikuti diklat GP Blended untuk Modul A, B, E atas biaya Pusat 
Guru Pembelajar moda daring kombinasi guru bisa mengakses lamanhttp://gurupembelajar.kemdikbud.go.id/ atau http://konten.elearning.id/ untuk mendapatkan modul yang dibutuhkan


  C. Guru Pembelajar Moda Daring (Full)

Moda DARING PENUH bagi guru-guru yang hasil UKG-nya di atas standar UKG 2015
Ketentuan :
1. Memiliki 3-5 modul yang harus dipelajari.
2. Guru maksimal mengambil/menyelesaikan 3 KK 
3. Guru wajib mengikuti kegiatan online selama 6 minggu dengan 10 jam/minggu 
4. Difasilitasi oleh Guru Pengampu
5. Setelah selesai Diklat Guru wajib menyelesaikan Ujian Kompetensi Guru
6. UKG dapat dilakukan lebih dari 1 kali diluar keikutsertaannya dalam diklat.
7. Target peningkatan nilai UKG 2016 tiap peserta adalah minimal ≥ 65.

moda daring Pelatihan Guru Pembelajar full online
Pelatihan Guru Pembelajar

6 x pertemuan konsultasi @ 2 jam/mimggu
Guru harus mempelajari 4 modul
Guru Pembelajar moda daring ini guru bisa mengakses laman 
http://lms.gurupembelajar.id/ atau http://konten.elearning.id/ untuk mendapatkan modul yang dibutuhkan

Nah demikian tadi 3 metode atau moda pelatihan guru pembelajar. yang intinya kepesertaan pelatihan guru pembelajar ini diambil dari hasil UKG tahun 2015 lalu. Silakan pelajari raport UKG 2015 dan modul serta kepesertaan moda diklat guru pembelajar. 

Sumber : http://jetjetsemut.blogspot.co.id/2016/05/3-model-pelatihan-guru-pembelajar.html



Cara Download Modul Diklat Guru Pembelajar


Saat ini sudah ada modul resmi yang dirilis Kemdikbud dalam rangka pelatihan guru pembelajar. Namun belum bisa kita download karena guru belum ada diberikan akses login di guru pembelajar tersebut.

Proses Guru pembelajar saat ini sedang dalam pelatihan para instruktur Nasional dan Narasumber Nasional yang nantinya akan melatih guru guru di daerah dalam program guru pembelajar tersebut. 

 Modul Pelatihan Guru Pembelajar http://gurupembelajar.kemdikbud.go.id/ atau http://konten.elearning.id/
 Modul Pelatihan Guru Pembelajar

Sementara anda bisa membuka lamanhttp://gurupembelajar.kemdikbud.go.id/ atauhttp://konten.elearning.id/  atau https://lms.gurupembelajar.id/ untuk terus memantau perkembangan program Guru Pembelajar ini.

Kami juga telah menyediakan modul diklat guru pembelajar yang bisa diunduh di link di bawah ini:
  1. Modul Guru Pembelajar SD Kelas Atas (Kelas 4, 5, 6)
  2. Modul Guru Pembelajar SD Kelas Bawah (kelas 1, 2, 3)
  3. Modul Guru Pembelajar untuk Guru TK  

Sumber : http://jetjetsemut.blogspot.co.id/2016/05/cara-download-modul-pelatihan-guru.html

Teknis Pelaksanaan Guru Pembelajar Moda Daring

Teknis Pelaksanaan Guru Pembelajar Moda Daring

Pada bagian kedua ini kita akan membahas mengenai pelaksanaan Guru Pembelajar Moda Daring. yang meliputi kegiatan, pengampu Mentor, Peserta, dan Admin Kelas, serta waktu dan tempat kegiatan GP Moda daring. 

Pelaksanaan GP moda daring adalah proses pembelajaran dan peningkatan kompetensi guru secara daring sebagai tindak lanjut dari hasil UKG. Hasil UKG akan mengindikasikan kelompok kompetensi apa yang akan diikuti oleh guru dalam GP moda daring. Guru sebagai peserta melakukan pembelajaran secara daring dan dapat berinteraksi dengan pengampu dan atau mentor, serta sesama peserta GP moda daring lainnya. Pada GP moda daring kombinasi, peserta dapat mengadakan pertemuan tatap muka dengan peserta lainnya di pusat belajar yang telah ditentukan, dengan difasilitasi oleh mentor. Interaksi pada pembelajaran GP moda daring baik pada saat daring  maupun tatap muka akan membentuk komunitas belajar (community of learners).


Pengampu, Mentor, Peserta, dan Admin

Pengampu dalam pelaksanaan GP moda daring adalah widyaiswara / Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) / dosen / fungsional umum yang menjadi pengembang modul GP moda daring, yang telah lulus ToT Narasumber Nasional/Pengampu.

Mentor adalah guru yang telah mengikuti UKG dan memenuhi kriteria:
  1. Pada peta kompetensi hasil UKG-nya, terdapat 8 (delapan) hingga 10 (sepuluh) kelompok kompetensi di atas KCM.
  2. Khusus untuk GP moda daring – Model 2, guru yang dijadikan sebagai mentor dipilih dari guru yang telah memenuhi kriteria pada poin a dan memiliki nilai UKG tertinggi diantara calon mentor yang guru binaannya akan digabung untuk mengikuti GP moda daring – Model 2
  3. Telah lulus ToT Instruktur Nasional/Mentor
  4. Memiliki kemampuan dasar TIK (pengolah kata / word processor, pengolah data / spreadsheet, presentasi / powerpoint, penggunaan internet – email / surel, browsing, download / unduh dan upload / unggah data).
  5. Bersedia melaksanakan pembelajaran menggunakan moda daring dengan kemauan dan komitmen yang tinggi.
Peserta/Guru GP Moda Daring 

Guru yang akan mengikuti GP moda daring adalah guru yang:
  • Peta kompetensi dari hasil UKG-nya menunjukkan terdapat nilai di bawah KCM (warna merah pada raport UKG 2015) pada 3 (tiga) hingga 5 (lima) kelompok kompetensi. 
  • Berada di wilayah yang tersedia akses / jaringan internet

Admin
 pada GP moda daring terdiri atas satu orang koordinator admin LMS P4TK dan beberapa admin kelas. Koordinator admin LMS P4TK adalah tim pengembang sistem GP moda daring dan menguasai LMS yang digunakan, sedangkan admin kelas adalah adalah orang yang ditugaskan oleh UPT untuk membantu peran koordinator admin LMS P4TK dalam sisi teknis pelaksanaan GP moda daring di UPT masing-masing. Jumlah admin kelas dapat disesuaikan dengan kebutuhan UPT.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan GP Moda Daring

GP moda daring dilaksanakan dengan pola 60 jam pelajaran (6 minggu). Waktu pelaksanaan GP moda daring ditetapkan oleh masing-masing UPT.
Tempat kegiatan pendampingan dan tatap muka antara mentor dengan peserta pada GP moda daring kombinasi dilakukan di Pusat Belajar sesuai kesepakatan antara mentor dan peserta. Pusat Belajar dapat menggunakan:
  1. Kelompok Kerja Guru (KKG) / Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) / Gugus Belajar di Kabupaten/Kota, atau
  2. Tempat Uji Kompetensi (TUK) di Kabupaten/Kota, atau
  3. Sekolah tempat peserta bertugas mengajar.

Sumber: http://jetjetsemut.blogspot.co.id/2016/06/guru-pembelajar-moda-daring-bag-2.html

Penjelasan Guru Pembelajar Moda Daring

Penjelasan Guru Pembelajar Moda Daring

Seperti sudah disebutkan dalam artikel-artikel sebelumnya, Ditjen GTK membagi ke dalam 3 moda program guru pembelajar. Klasifikasi moda tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut: 
1.    Peta kompetensi guru berdasarkan hasil UKG
2.    Jumlah guru yang sangat besar 
3.    Letak geografis dan distribusi guru diseluruh Indonesia
4.    Ketersediaan koneksi internet 
5.    Tingkat literasi guru dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
6.    Efisiensi biaya dan fleksibilitas pembelajaran 
7.    Adanya beberapa unsur mata pelajaran (misalnya pelajaran vokasi) yang sulit untuk disampaikan secara daring.

Pada artikel kali ini kita akan ketahui apa yang dimaksud dengan Guru Pembelajar Moda Daring? bagaimana gambaran pelaksanaan GP Moda Daring ini? Mari kita simak selengkapnya. 

Siapa Peserta Guru Pembelajar Moda Daring


Guru yang berhak mengikuti Guru Pembelajar Moda Daring ini adalah guru yang memiliki nilai UKG antara 55-70, serta mereka yang tidak diikutkan dalam diklat instruktur nasional (sisa kuota) dengan nilai UKG 71-100. Selain itu kriteria peserta guru pembelajar moda daring, adalah mereka yang KCM nya yang memenuhi 5-7 Kelompok Kompetensi. (di Raport UKG yang warna hitam 5-7 buah)
Guru Pembelajar Moda Daring
Silakan lihat penjelasan lengkap dalam artikel Raport UKG dan hubungannnya dengan Moda Diklat dan Modul Diklat.

Guru Pembelajar Moda Daring

Melalui moda daring ini, peserta memiliki keleluasaan waktu belajar. Peserta dapat belajar kapanpun dan dimanapun, sehingga tidak perlu meninggalkan kewajibannya sebagai guru dalam mendidik.  
Peserta dapat berinteraksi dengan pengampu/mentor secarasynchronous – interaksi belajar pada waktu yang bersamaan seperti dengan menggunakan video converence, telepon atau live chat, maupun asynchronous – interaksi belajar pada waktu yang tidak bersamaan melalui kegiatan pembelajaran yang telah disediakan secara elektronik.

2 Model GP Moda Daring

Dalam pelaksanaan moda daring, dikembangkan dua model sebagai berikut.

a.   Moda Daring Model 1


Pembelajaran GP pada model ini hanya melibatkan pengampu dan guru sebagai peserta. Dengan memanfaatkan TIK, peserta secara penuh melakukan pembelajaran daring dengan mengakses dan mempelajari bahan ajar, mengerjakan latihan-latihan (tugas), berdiskusi dan berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan peserta GP lainnya. Selama proses pembelajaran, peserta dibimbing dan difasilitasi secara daring oleh pengampu, seperti pada Gambar di bawah;

guru pembelajar moda daring

b.    Moda Daring Model 1

Pembelajaran pada GP moda daring – Model 2 melibatkan pengampu, mentor dan peserta. GP moda daring model ini menggabungkan interaksi antara peserta dengan mentor dan atau pengampu, yang hanya dilakukan secara daring, dengan model pembimbingan seperti pada  berikut: 

  • Interaksi Pengampu – Mentor: Pengampu mendampingi mentor dan berinteraksi dengan mentor secara daring.
  • Interaksi Mentor – Peserta: Mentor mendampingi, berdiskusi dan berkoordinasi dengan peserta secara daring.
  • Interaksi Pengampu – Peserta: Pengampu memfasilitasi dan berkomunikasi dengan peserta secara daring
Partisipasi peserta dalam kegiatan GP moda daring ini sangat penting karena dapat mengembangkan keterampilan instruksional dan pengetahuan terhadap konten pembelajaran yang bersangkutan. Melalui sumber belajar dalam berbagai bentuk dan referensi yang tersedia di sistem GP moda daring, peserta dapat mengikuti pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait dengan materi pembelajaran yang di sajikan.

Admin Kelas

Dalam kegiatan GP Daring akan dikelola oleh yang namanya admin kelas. Admin kelas adalah orang yang ditugaskan oleh UPT untuk membantu peran koordinator admin LMS P4TK dalam sisi teknis pelaksanaan GP moda daring di UPT masing-masing. Jumlah admin kelas dapat disesuaikan dengan kebutuhan UPT. Pengendalian sistem oleh admin kelas di UPT dilakukan dengan:
•    membantu pengampu terkait dengan teknis pelaksanaan GP moda daring.
•    memonitor jalannya GP moda daring
•    mengumpulkan data monitoring dan evaluasi dari LMS.

Sumber: https://jetjetsemut.blogspot.co.id/2016/06/guru-pembelajar-moda-daring.html