Tampilkan postingan dengan label Info Otomotif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Info Otomotif. Tampilkan semua postingan

Kamis, 15 Desember 2016

Ini Motor atau Mobil? Harga Rp 30 Juta, Kendaraan ini Sudah Dijual di Indonesia!

Ini Motor atau Mobil? Harga Rp 30 Juta, Kendaraan ini Sudah Dijual di Indonesia!


SURYAMALANG.com - Siapa tak ingin punya mobil?
Ya, satu fungsi utama mobil yang tak dimiliki motor adalah melindungi penggunanya dari cuaca, terutama hujan.
Tapi, harga mobil yang sangat berbeda jauh dengan motor, membuat banyak orang bisa memilikinya.
Nah, anda mungkin akan tertarik dengan kendaraan unik satu ini.
Kendaraan unik ini mirip bajay atau helicak di zaman dahulu, tapi desainnya sangat futuristis dan menawan. Terdapat satu bangku untuk pengemudi di bagian depan. Dan bangku penumpang di bagian belakang berkapasitas dua orang.


Kendaraan ini ternyata motor listrik bermerk Tiger.
Di situs resmi Tiger Motor Listrik Indonesia, dengan power motor/dinamo 1.000 watt, kendaraan unik ini dibanderol Rp 32,5 juta. Jarak tempuhnya mencapai lebih kurang 50 kilometer. Sementara itu, kecepatan maksimal yang bisa ditempuh rata-rata 40 km/jam.
Kendaraan ini kabarnya sudah dijual di Surabaya.
Bagaimana, tertarik untuk membeli kendaraan ini? (*)

Sumber: http://suryamalang.tribunnews.com/2016/12/14/ini-motor-atau-mobil-harga-rp-30-juta-kendaraan-ini-sudah-dijual-di-indonesia

Selasa, 13 September 2016

Tips Membeli Opel/Chevrolet Blazer

Tips Membeli Opel/Chevrolet Blazer


A. BODY :

1. Pastikan body dalam keadaan baik, yaitu dengan mengetuk bagian dari body : apakah sudah terdapat dempul pada bagian tersebut. secara kasat mata, bisa dilihat dari bayangan / pantulan body tsb apakah bergelombang atau masih flat / rata. nampak juga apabila bodi yang telah di sol dan menggunakan dempul untuk meratakan, akan sedikit kelihatan gemuk (memang dibutuhkan kejelian tersendiri).

2. Up pron pada bagian dalam kap mesin. pastikan semua lipatan / tekukan dari bidang penampang di kanan kiri bawah kap mesin, adalah lipatan pabrik. akan nampak apabila mobil tsb pernah tubrukan, bisa jadi lipatan / tekukan hilang karena di dempul atau bergelombang / keriting karena di ketok.

3. DOHC 1997 wajib ber lis body memanjang dari depan hingga belakang dan lis chroom pada ke empat spatbornya. jangan lupa foot step yang asli adalah foot step yang menyatu dengan mud flag (jawa : kepet roda). foot step asli bukan ber merk dadone atau f1.



B. DASHBOARD / KELISTRIKAN :
Pastikan seluruh panel hidup (akan lebih sip) yaitu : power window, central lock, fog lamp, lampu pendek, jauh, petunjuk bensin, petunjuk tempratur, petunjuk tekanan oli, petunjuk pengisian amper, rpm, interior lamp, petunjuk suhu luar & arah mata angin dan YANG TERPENTING : ac kudu adem. beserta switch tempratur ac : apakah masih original menggunakan yang di dashboard atau sudah dirobah pakai switch di laen tempat (biasa di deket blower depan).

C. INTERIOR :
DOHC 1997 interior kulit pada jok dan door trimnya. plafond dari bahan beludru halus. pastikan karpet masih berwarna cerah dengan serat besar (aslinya). hindari karpet dengan warna eks kebanjiran maupun yang terbuat bukan dari bahan aslinya.


D. MESIN :
1. Indikator tekanan oli, ada di pojok kiri bawah. Range dari 0 sampe 500 kpa (maks). Yg dicari adalah : sekitar 5 menit pertama setelah mesin nyala, jarum harus mendekati 500 kpa (maks). Semakin mentok semakin bagus. Tapi RPM harus stabil di 900. Ini beda nya ama sebagian mobil lain. Mobil lain, ada choke otomatis, awal2 mesin nyala, RPM naik diatas 1000, lama2 baru turun lagi. Di blazer, RPM tetap 900 tapi tekanan olie maks di 500 kpa. Setelah 5 menit an, tekanan oli perlahan2 turun ke 250 (tegak lurus arah jam 12), tapi kalo pedal gas ditekan, jarum melejit ke 500 kpa, dan mulai saat ini jarum bergerak berdasarkan RPM dgn batas minimum 250 kpa.
2. Indikator tegangan listrik (voltmeter), ada di pojok kanan bawah. Yg dicari adalah tegangan yg stabil di 14v lewat dikit (jarum tegak lurus jam 12, miring dikit kekanan tapi masih nempel di strip angka 14). Nyalakan semua lampu, audio, AC dll, jarum harus diam tidak bergerak. Hindari mobil yg jarum voltmeternya tidak diam.
3. Indikator temperatur, ada di KIRI atas. Blazer yg dicari adalah blazer yg jarum indikator nya naik pelan2 dari 0 ke 102 derajat butuh waktu sekitar 10-15 menit. Kemudian xtra fan nyala, sekitar 2-3 menit jarum harus turun ke 80. Nyalakan AC, dalam kondisi idle jarum harus stabil di 80 (jika AC nyala). (Asumsi system pendingin masih original, belum di modif). No. 1-3 tsb sangat penting...
4. Suara mesin saat fan mati, harus halus, sehalus mobil sedan 1500 CC. Jgn lupa periksa kekentalan oli. Jangan2 mesin halus karena pake oli gardan.
5. Tes jalan dan rasakan apakah ada body getar dari rpm 0 sampe rpm atas. Hindari body yg selalu geter di rpm OR kmh tertentu.
6. Pindah dan jongkok ke dekat ban belakang kiri. Dengerkan suara fuel pump, hindari mobil yg suara fuel pump nya terdenger seperti lebah. Karena itu ciri fuel pump mau "lewat/Rusak/ bronjol/koil dan lain lain".
7. Tes jalan buat mengetest fungsi Rem ABS dan fungsi Active Safety Belt nya. Apakah bekerja optimal atau nggak.
8. Selain yg 7 itu, test nya sama aja dgn mobil2 lain. Periksa AC, kaki2, setir, dll.


Mesin DOHC-LT tahun 1999

E. KELEMAHAN
Kelemahan blazer yg mencolok ada di fuel pump. Kate dukunnya, 90% dari blazer yg mogok di jalan disebabkan fuel pump. Terus AC nya susah dingin, karena evaporator ada diruang mesin. Katenye sih itu buat safety. Tidak ada bagian dari sistem pendinginan yg letaknya dalam kabin penumpang/dashboard . Ntah itu bener, ntah alasan doang..

Sumber  :   http://www.bic.or.id

Selasa, 31 Mei 2016

15 Halaman Blazer Semua - Kliping Majalah JIP

15 Halaman Blazer Semua - Kliping Majalah JIP

01. Halaman Depan (Cover)

02.  Halaman 6

03.  Halaman 7

04.  Halaman 8

05. Halaman 9

06.  Halaman 12

 07. Halaman 13

 08. Halaman 14

09. Halaman 15

 10. Halaman 18

 11. Halaman 19

 12. Halaman 20

13. Halam 21

 14. Halaman 25

15. Halaman 26

Sumber:
- Majalah JIP
- http://opel-blazer-skrt.blogspot.co.id/2013/11/kliping-majalah-blazer.html

Senin, 09 Mei 2016

Datsun Redi-Go Irit Sampai 25,17km/Liter

Datsun Redi-Go Irit Sampai 25,17km/Liter

Otosia.com -
Datsun baru saja membongkar efisiensi bahan bakar tunggangan bertajuk Urban Crossover terbaru mereka, Datsun redi-Go, menyusul debut perdananya di Negeri Bollywood pertengahan April kemarin.
Model ketiga sekaligus paling mungil dan termurah Datsun tersebut, sesuai laman resmi Datsun, mampu diklaim menempuh jarak maksimum hingga 25,17 km per tiap liter bahan bakar yang ia minum.

Konsumsi bahan bakar Datsun redi-Go tersebut sama persis denganRenault Kwid, yang sama-sama mengadopsi platform CMF-A, meski redi-Go memiliki bobot total yang 20kg lebih ringan ketimbang Kwid.
Datsun redi-Go punya tampilan luar yang tak kalah trendi dan cakep dari rival-rivalnya. Gemulai lekukan garis tubuh tampak serasi dipadukan dengan grille hexagonal, reflector headlamps, LED DRL hingga taillamps dan lekukan tailgate yang apik menghiasi kawasan buritan.

Si mobil termurah Datsun mengusung dapur pacu yang juga serupa dengan milik Renault Kwid, yakni mesin 3-silinder 800cc yang dikawinkan dengan gearbox manual 5-percepatan. Ia ditawarkan dengan banderolINR 250.000-350.000 atau sekitar Rp 50,1-70,2 jutaan
http://www.otosia.com/berita/datsun-redi-go-irit-sampai-2517kmliter.html

Datsun Redi GO Preview

Datsun Redi GO Preview

The Datsun RediGO is the third car from the Japanese automaker as part of its strategy for the brand. It was unveiled at the 2014 Auto Expo and will join the GO, GO+ and the soon to be unveiled sedan (Russia market only) as Datsun’s budget offerings for various markets. It is an A-segment hatchback and is expected to sit either lower or beside GO hatchback in the Datsun hierarchy.
Datsun Redi GO

The RediGO gets a futuristic adaptation of the Japanese automaker’s fascia that was unveiled with the GO in July last year. It retains the chrome hexagonal grille from the GO and GO+ but gets sleeker swept back headlights. The fascia also includes a futuristic bumper which is separated from the front grille by a narrow air dam. The headlights and the fog lamps are standard halogen units in a bid to keep the cost of the car down.
Datsun Redi GO

The side profile includes flared wheel arches and aerodynamic lines that extend into the boot and then onto the other side. The RediGO’s roofline slopes at both ends and gives the impression that the car is forward leaning thanks to the little bits of the body work that cover the edge of the A-pillar and the C-pillar. Despite the quirky design, the RediGO is a four-door but we expect that the headroom in the second row will be a bit of an issue if this is the shape adapted in the production version.
Datsun Redi GO

At the rear, the RediGO gets a sloping roofline with a smaller rear spoiler. The two-tone bumper is body coloured expect for the number plate holder which has been painted in grey to match the same section on the front bumper. The tail lamp assembly flows from the rear wheel arch to a point near the middle of the boot door. Despite the rest of the car having so many lines and little touches to give it a funky appearance, the rear is little less spectacular than the rest of the car. We already know that it has a wheelbase of 2.3 metres.
Datsun Redi GO

The interior of the RediGO is looks fresh and modern unlike its Datsun siblings. The beige dashboard gets multiple cubby holes along with the standard glovebox. The instrument console gets a big dial for the speedometer in the centre and a multi-function display to read out the vitals. It gets a 1-DIN music system with CD player and USB and AUX input compatibility. The AC controls, along with the music system get a piano black surround which look slightly out of place considering the otherwise single tone beige interior.
Datsun Redi GO

The front seats get integrated headrests like the rear seats. There is enough headroom and knee-room for two adults in the back while the third person will certainly be a squeeze. Power windows might be optional in the front but the rear gets manual fobs.
The RediGO has been developed on the same platform as the Renault Kwid and hence shares the 800cc three-cylinder petrol engine. The 0.8-litre petrol which develops 53bhp of power and 72Nm of torque, makes its debut under the Datsun brand with the RediGo and will be mated to a five-speed manual gearbox. With the Kwid getting the 1.0-litre engine this year and also an AMT option, the RediGo will also get them, but by 2017.
It is expected to be priced in the range of Rs 2.3 lakh to Rs 2.7 lakh and will compete in the A-segment with the Tata Tiago, Renault Kwid, Datsun GO, Hyundai Eon and the Maruti Alto K10. It is expected to be launched in May 2015 for most of the markets where Datsun has a presence.

http://www.carwale.com/datsun-cars/redi-go/