Tampilkan postingan dengan label SMK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SMK. Tampilkan semua postingan

Selasa, 22 Februari 2022

SMK NEGERI 3 KUNINGAN - STM NEGERI DI KUNINGAN

SMK NEGERI 3 KUNINGAN - STM NEGERI DI KUNINGAN

Sekolah Menengah Kejuruan 3 Kuningan adalah Sebuah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang berada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Sekolah ini berdiri pada 20 November 1984. Wikipedia


Google Map:



AlamatJl. Raya Cirendang, Cirendang, Kec. Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45518
Jam: Buka 
Kepala SekolahDrs. Lili Ramli, M.Kom. (Desember 2021 - Sekarang)
Situs web: www.smkn3-kuningan.sch.id
Rentang kelasX XI XII, dan XIII (TOI)
KurikulumKurikulum 2013 Revisi dan KOS / SMK PK
StatusNegeri






Dari Wikipedia dan Berbagai Sumber di Internet
Diedit dan Diupload oleh Admin
"Rudy Hermwan News"

Rabu, 26 Januari 2022

Menggambar Keterangan-keterangan Gambar / Stuklis dalam Gambar Teknik Elektronika (GTE)

Menggambar Keterangan-keterangan Gambar / Stuklis dalam Gambar Teknik Elektronika (GTE)


Menggambar Teknik ialah cara yang paling baik untuk menunjukkan dan menjelaskan maksud suatu Benda Teknik.


Keterangan Gambar

Gambar Teknik yang Baik harus dilengkapi dengan keterangan-keterangan yang lengkap yang merupakan petunjuk dan keterangan gambar.

Keterangan gambar yang berada dalam sebuah kolom atau kotak yang didalamnya dibagi-bagi lagi, untuk diisi keterangan gambar yang diperlukan disebut dengan STUKLIS.


Keterangan dalam Stuklis meliputi :

1. Judul atau Tujuan Gambar Teknik yang digambar

2. Nomor urut dan kode lain yang dianggap perlu

3. Skala Gambar yang digambar

4. Oleh siapa digambar dan kapan dilmulai-kapan selesai

5. Oleh siapa diperiksa

6. Oleh siapa disetujui

7. Keterangan-keterangan lainnya


Stuklis Tipe A



Diedit oleh : Rudy H, TAV-SMKN3Kuningan

Sumber dari: http://www.rokhmad.com/2013/09/menggambar-keterangan-keterangan-gambar.html 


Jumat, 18 Juni 2021

Soal Ulangan Akhir Semester Genap (PAS) Sistem Komputer - Remedial

 Soal Ulangan Akhir Semester Genap (PAS) Sistem Komputer - Remedial


Petunjuk:

Tulis Jawaban di Buku Catatan, Foto, Kirimkan!


1. Tiga komponen utama sistem komputer menurut Stalling, antara lain...

a. CPU, memori primer, memori tersier

b. Modem, CPU, memori tersier

c. CPU, memori (primer dan sekunder), dan I/O devices

d. I/O devices, CPU, modem e.  CPU, I/O device, Keyboard

e. Tidak ada jawaban yang benar 


2. Di bawah ini merupakan peralatan masukkan/keluaran (I/O devices), kecuali...

a. Printer

b. Monitor

c. CPU

d. Keyboard

e. Mouse


3. Salah satu alasan kenapa piranti – piranti tidak langsung dihubungkan dengan bus sistem komputer, adalah...

a. Sebagai  piranti  antarmuka  dengan  peralatan  peripheral  lainnya  dengan menggunakan link data tertentu

b. Kecepatan transfer data piranti peripheral umumnya lebih lambat dari pada laju transfer data pada CPU maupun memori

c. Mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral

d. Berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus computer

e. Berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan


4. Fungsi modul I/O antara lain sebagai berikut, kecuali...

a. Sebagai piranti antarmuka ke internet

b. Sebagai piranti antarmuka ke CPU melalui bus system

c. Sebagai piranti antarmuka ke memori melalui bus sistem

d. Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral

e. Sebagai piranti antarmuka dengan menggunakan link data tertentu.


5. Peralatan yang dapat digunakan untuk menerima data yang akan diolah ke dalam komputer disebut...

a. Receiver device

b. Machine readable form

c. Control device

d. Terminal device

e. Input device


6. Fungsi menjalankan tugas bagi perangkat masukkan, kecuali...

a. Kontrol dan pewaktuan

b. Komunikasi CPU

c. Komunikasi perangkat internal

d. Pem-buffer-an data

e. Komunikasi perangkat eksternal


7. Fungsi Control and Timing adalah...

a. Memasukkan data ke dalam sistem computer 

b. Memungkinkan  adanya  sebuah  transfer  data  yang  tidak  akan  terlepas keterkaitannya dengan penggunaan sistem bus

c. Mendapatkan penyesuaian data sehubungan perbedaan laju transfer data dari perangkat peripheral dengan kecepatan pengolahan pada CPU

d. Mensinkronkan kerja masing-masing komponen penyusun computer

e. menjalankan fungsi-fungsi pengontrolan


8. Tugas Interupsi input adalah...

a. Menentukan operasi apa yang harus dilakukan

b. Memulai operasi input, CPU meload register yang bersesuaian ke device controller

c. Mengembalikan  ke  proses  pengguna  setelah  proses  masukkan  selesai dikerjakan

d. Penanganan input dimana device controller langsung berhubungan dengan memori tanpa campur tangan CPU

e. Memeriksa isi register tanpa campur tangan CPU


9. Manusia dengan tenaga dan ilmu pengetahuan yang digunakan untuk mengoperasikan serta mengatursystem komputer adalah...

a. Brainware    

b. Mailware

c. Hardware    

d. Software

e. Malware


10. Komponen non fisik untuk menjalankan, mengendalikan dan mengatur proses oleh perangkat keras komputer adalah...

a. Brainware    

b. Mailware

c. Hardware    

d. Software

e. Malware


11. Komponen fisik yang membentuk sistem komputer adalah...

a. Brainware    

b. Mailware

c. Hardware    

d. Software

e. Malware


12. Berikut ini yang bukan tugas dari CU adalah...

a. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input/output

b. Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama

c. Melakukan semua perhitungan aritmatika

d. Mangambil data dari memori utama untuk diproses

e. Menyimpan hasil proses ke memori utama


13. Komputer yang digunakan untuk mengolah data kualitalif adalah...

a. Computer digital

b. Computer analog

c. Computer longhibrid

d. Computer mini

e. Computer micro


14. Klasifikasi komputer dibagi menjadi beberapa klasifikasi yaitu, kecuali...

a. Jenis data yang diolah

b. Kemampuan computer

c. Ukuran fisik

d. Bidang masalah

e. Tipe computer


15. Komputer yang digunakan untuk menangani masalah khusus adalah...

a. General purpose computer

b. Special purpose computer

c. Scale purpose computer

d. Medium purpose computer

e. Large purpose computer


16. Dibawah ini adalah fungsi modul I/O, kecuali...

a. Control dan pewaktuan

b. Komunikasi CPU

c. Pembufferan data

d. Deteksi kesalahan

e. Komunikasi perangkat internal


17. Terdapat empat klasifikasi perintah I/O, kecuali...

a. Perintah root

b. Perintah control

c. Perintah read

d. Perintah raid

e. Perintah test


18. Fungsi dari dedicated BUS adalah...

a. Menyambungkan data

b. Menyambungkan data internal

c. Manyalurkan data terterntu

d. Menstrasfer data tertentu

e. Megakses data 


19. Alat penyimpanan/memori utama disebut juga dengan...

a. Register

b. Main memory

c. CU

d. Secondary storage

e. ALU


20. Dibawah ini adalah struktur dari CPU, kecuali...

a. Control unit

b. ALU

c. Akumulator

d. Register

e. CPU interconnection


RHNews

Kamis, 17 Juni 2021

Soal Ulangan PAS Genap PMdM Kelas XI TAV (Remedial)

 Berikut ini Soal Ulangan PAS Genap PMdM Kelas XI TAV (Remedial)

Tukis Jawaban di Buku Catatan, Foto, kirimkan ke Classroom yang sudah disediakan.


Soal No. 1 sampai 5 :

Soal No.6 sampai 10 :

Soal No. 11 sampai 15 :

Soal No. 16 sampai 17 :


Soal No. 18 sampai 20:

Selamat Mengerjakan
RHNews


Jumat, 12 Maret 2021

Soal Penilaian Tengah Semester (PTS) Pelajaran SISTEM KOMPUTER

Soal Penilaian Tengah Semester (PTS) Pelajaran SISTEM KOMPUTER
Kelas X Multimedia ; Semester Genap TP. 2020 – 2021

Petunjuk:
a. Jawab Soal PG dibawah ini di buku Catatan masing-masing
b. Tulis option Jawabannya saja
c. Foto Jawaban tersebut, kirim ke Classroom

Soal:
1. Rangkaian elektronik yang bekerja melakukan perhitungan penjumlahan penuh dari dua buah bilangan biner yang masing-masing terdiri dari satu bit adalah
a. Half Adder
b. Full Adder
c. Pararel Adder
d. Arithmetic Adder
e. Adder

2. Suatu rangkaian penjumlahan sistem bilangan biner yang paling sederhana adalah
a. Half Adder
b. Full Adder
c. Pararel Adder
d. Arithmetic Adder
e. Adder

3. Gambar dibawah ini merupakan simbol dari gerbang

a. NAND
b. NOT
c. EX-NOR
d. OR
e. NOR

4. Gambar dibawah ini merupakan simbol dari gerbang

a. NAND
b. AND
c. OR
d. NOT
e. NOR

5. Gambar dibawah ini merupakan simbol dari gerbang
 
a. NAND
b. EX-NOT
c. EX-NOR
d. OR
e. EX-OR

6. Gerbang NAND merupakan kombinasi dari gerbang
a. AND dan NOT
b. AND dan NOR
c. AND dan AND
d. AND dan OR
e. AND dan NAND

7. Rangkaian-rangkaian apa saja yang dipelajari dalam sistem computer
a. Multiplexer, Decoder, Flip-flop, Counter
b. Multitester, Decoder, Flip-flop, Counter
c. Multitasking, Decoder, Flip-flop, Counter
d. Multiguna, Decoder, Flip-flop, Counter
e. Multilevel, Decoder, Flip-flop, Counter

8. Alat / rangkaian digital yang berfungsi menghitung atau mencacah banyaknya denyut jam sistem atau juga berfungsi sebagai pembagi Frekuensi disebut
a. Flip-flop
b. Multiplexer
c. Register
d. Decoder
e. Counter

9. Dibawah ini yang bukan merupakan struktur utama di dalam sebuah komputer adalah 
a. CPU
b. Network
c. Memori
d. Input Device
e. Output Device

10. Yang berfungsi untuk membentuk fungsi pengolahan data komputer adalah 
a. Program Control Unit
b. UPS
c. Arithmetic Logic Unit
d. CPU
e. Monitor

11. Alat yang digunakan untuk memasukkan perintah ke dalam komputer dengan cara menggesernya adalah
a. Keyboard
b. Scanner
c. Printer
d. Monitor
e. Mouse

12. Yang bukan merupakan fungsi utama komputer adalah
a. Pengolahan data
b. Pengolahan data
c. Control
d. Penyimpanan data
e. Pemindahan data

13. Penemu dari Arsitektur Von Noumann adalah
a. Charles Babage
b. Jhon Von Noumann
c. Larry Page
d. Leonarft Kleinrock
e. Tim Berners Lee

14. Arsitektur mesin komputer Von Noumann diciptakan pada tahun
a. 1950
b. 1920
c. 1940
d. 1910
e. 1930

15. Berikut ini yang termasuk kedalam bagian utama dari Arsitektur Von Noumann adalah
a. Harddisk
b. Arithmetic Logic Unit
c. Processor
d. RAM
e. PCI

16. Dibawah ini yang merupakan perangkat kecil yang dapat membaca dan menulis dari bagian piringan adalah
a. Disket
b. Platter
c. CPU
d. Head
e. Track

17. Yang bukan termasuk dari jenis-jenis Optical Disc adalah
a. AM Disc
b. Blu – Ray
c. CD -R
d. CD +R
e. DVD

18. Kepanjangan dari CD ROM adalah
a. Compact Disc Random Only Memori
b. Compact Disc Read Only Memori
c. Compact Disc Random Once Memori
d. Compact Disc Read Once Memori
e. Compact Disc Reading Only Memori

19. Dibawah ini yang termasuk dari jenis-jenis Magnetic Tape adalah
a. dvd player, catriage tape dan tape recorder
b. tape recorder, catriage tape dan reel to reel tape
c. reel to reel tape, catriage tape dan cassette tape
d. reel to reel tape, tape recorder dan vcd player
e. reel to reel tape, tape recorder dan DVR

20. Memori yang dapat diakses langsung oleh processor adalah
a. Inboard
b. Mainboard
c. Matherboard 
d. Blackboard
e. Outboard

21. Dibawah ini yang tidak termasuk macam-macam dari RAM adalah
a. SDRAM
b. SERAM
c. SRAM
d. DDRAM
e. RDRAM

22. Memori yang hanya bias dibaca data / programnya adalah
a. ROM
b. RAM
c. DDRAM
d. SDRAM
e. RDRAM

23. Satuan memori yang paling kecil yaitu 
a. Kilobyte
b. Megabyte
c. Gigabyte
d. Terabyte
e. Heksabyte

24. Apakah kepanjangan dari ROM
a. Real On Memory
b. Read Only Memori
c. Read Online Memori
d. Random Acces Memori
e. Random On Memori

25. Jenis memori yang program atau data yang bersifat permanen adalah
a. ROM
b. RAM
c. DDRAM
d. SDRAM
e. RDRAM

26. Sistem Komputer secara Hardware terdiri dari...
a. Input – Data – Program
b. Data – Proses – Otuput
c. Input – Proses – Output
d. Input – Program – Output
e. Program – Proses – Output

27. Secara Perangkat Lunak / Software, Sistem Komputer terdiri dari...
a. Sistem Operasi – Program Aplikasi – Sistem Tool
b. Program – Aplikasi - Tool
c. Sistem Operasi – Data - Program
d. Data – Program - Tool
e. Program – Data – Aplikasi

28. Perangkat penyimpanan (Storage) yang bersipat permanen adalah
a. RAM
b. CPU
c. Harddisk
d. Printer
e. Monitor

29. Sistem Operasi yang banyak digunakan pada komputer, kecuali
a. Windows 7 32-bit
b. Windows 7 64-bit
c. Windows 10 32-bit
d. Windows 10 64-bit
e. Windows Explorer

30. Sistem komputer ketika beroperasi pada bagian proses terdiri dari
a. Keyboard, mouse, dan monitor
b. Procesor, Ram dan Harddisk
c. Mouse, Procesor, dan Harddisk
d. Keyboard, Ram dan Harddisk
e. Keyboard, Mouse, dan harddisk

Kuningan, 3 Maret 2021
Rudy Hermawan

Senin, 09 Januari 2017

Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK Tahun 2017

Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK Tahun 2017

( Ujikom 2016 - Paket Keahlian Multimedia SMKN 3 Kuningan. Foto: Rudy H.)
Uji Kompetensi Keahlian (UKK) adalah bagian dari intervensi Pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan. Pelaksanaan UKK bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa pada level tertentu sesuai Kompetensi Keahlian yang ditempuh selama masa pembelajaran di SMK. UKK terdiri dari Ujian Praktik Kejuruan yang umumnya diselenggarakan sebelum pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Teori Kejuruan yang merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan Ujian Nasional.
Ujian Praktik Kejuruan dapat dilaksanakan menggunakan standar yang ditetapkan oleh industri, Lembaga Sertifikasi Profesi dan perangkat uji yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Tempat-tempat uji kompetensi. Satuan pendidikan yang menyelenggarakan UKK harus dinyatakan layak sebagai tempat uji kompetensi oleh koordinator Ujian Nasional Tingkat Provinsi atau Lembaga Sertifikasi Profesi. Perangkat ujian praktik yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersifat terbuka dan peserta uji dapat berlatih menggunakan perangkat ujian tersebut sebelum pelaksanaan ujian.
Secara umum perangkat Uji Kompetensi Keahlian terdiri atas :
  1. Kisi-kisi Soal/Ujian Teori kejuruan (KST). Kisi-kisi soal ujian Teori Kejuruan merupakan konsep, prinsip-prinsip, prosedur, materi,bahan, dan lain-lain yang harus dikuasai peserta uji dalam melaksanakan pekerjaan bidang tertentu. Kisi-kisi ujian Teori kejuruan terbuka untuk umum.
  2. Soal Teori Kejuruan (STK) adalah berupa soalpilihan ganda dengan 5 opsi jawaban. Soal Teori Kejuruan terdiri dari model Ujian Nasional Berbasis Kertas (Paper-based Test) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (Computer-based Test).
  3. Kisi-kisi Soal Praktik Kejuruan (KSP). Kisi-kisi soal ujian Praktik Kejuruan merupakan kompetensi utama Standar Kompetensi danKompetensi Dasar yang harus dikuasai peserta uji dalam melaksanakan pekerjaan bidang tertentu. Kisi-kisi ujian Praktik kejuruan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan perangkat ujian praktik kejuruan (Soal Praktik Kejuruan, LembarPedoman Penilaian, dan Instrumen Verifikasi)
  4. Soal Praktik Kejuruan (SPK) adalah berupa penugasanbagi peserta uji untuk membuat atau proses dan mengerjakan suatu produk/jasa
  5. Lembar Pedoman Penilaian Soal Praktik (PPsp) adalah rubrik yang digunakan untuk pemberian skor setiap komponen penilaian. Lembar penilaian memuat komponen penilaian, sub-komponen penilaian, pencapaian kompetensi, dan kriteria penilaian.
  6. Instrumen Verifikasi Penyelenggara Ujian Praktik Kejuruan (InV) adalah instrumen yang digunakan untuk menilai kelayakan satuan pendidikan atau institusi lain sebagai tempat penyelenggaraan ujian Praktik Kejuruan. Instrumen verifikasi memuat standar persyaratan peralatan utama, standar persyaratan peralatan pendukung,standar persyaratan tempat/ruang serta memuat persyaratan penguji yang terdiri atas penguji internal dan eksternal.
Perangkat-perangkatujian tersebut dapat diunduh melalui tautan berikut ini :
  1. Kisi-kisi Soal/Ujian Teori Kejuruan
  2. Perangkat Ujian Praktik Kejuruan (Draft Final)
Sumber: https://psmk.kemdikbud.go.id/konten/2143/uji-kompetensi-keahlian

Kamis, 06 Oktober 2016

Program Sertifikasi Pendidik Dan Sertifikasi Keahlian Bagi Guru SMK (Alih Fungsi)

Program Sertifikasi Pendidik Dan Sertifikasi Keahlian Bagi Guru SMK (Alih Fungsi)
Salah satu arah kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan adalah meningkatkan kualitas pendidikan vokasi serta pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja. Untuk mendukung kebijakan tersebut, Presiden telah mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Melalui Inpres ini, Mendikbud diinstruksikan untuk meningkatkan jumlah dan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di SMK.
Menindaklanjuti Inpres tersebut dan dalam rangka penataan dan pemenuhan guru produktif di SMK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan perlu melakukan cara strategis pada tahun 2016, yaitu akan melaksanakan Program Sertifikasi Pendidik Dan Sertifikasi Keahlian Bagi Guru SMK/SMA atau yang dikenal dengan program Alih Fungsi. Dengan program alih fungsi guru tersebut, diharapkan dapat memenuhi kekurangan guru produktif di sekolah menengah kejuruan (SMK).


Program Alih Fungsi bertujuan:
1. Untuk Meningkatkan kompetensi guru SMK dan SMA yang mengampu mata pelajaran adaptif untuk memperoleh kompetensi keahlian tambahan dan mampu menjadi guru mata pelajaran produktif di SMK.
2. Memenuhi kebutuhan guru produktif di SMK khususnya untuk 4 bidang prioritas yaitu maritim/kelautan, pertanian, ekonomi kreatif, pariwisata, serta teknologi dan rekayasa.
Manfaat :
1. Guru memperoleh sertifikat pendidik dan sertifikat keahlian sesuai dengan kompetensi keahlian.
2.Proses pembelajaran di SMK lebih optimal sesuai dengan prinsip profesionalisme dan kewirausahaan.
3. Lulusan SMK mempunyai kompetensi yang sesuai dengan bidang keahlian sehingga mampu bersaing di dunia kerja terutama menghadapi MEA.
Sasaran :
Program sertifikasi pendidik dan sertifikasi keahlian bagi guru SMK/SMA (alih fungsi) pada tahun 2016-2017 diperuntukkan bagi 15.000 guru yang berasal dari guru SMK dan SMA.
Persyaratan Peserta :
1. Usia maksimal antara 45 s.d 55 tahun sesuai dengan karakteristik kompetensi keahlian.
2.Guru mata pelajaran yang diidentifikasi kelebihan guru, yaitu: guru SMK adaptif (PKn, Matematika, Seni Budaya, IPA, IPS, Kewirausahaan, dan KKPI); dan guru SMA (PPKn, Biologi, Fisika, Kimia, Geografi, Ekonomi, Bhs Asing Lain, Antropologi, TIK).
3. Mengikuti tes minat dan bakat (khusus bidang seni/ekonomi kreatif)
4. Mempunyai minat terhadap salah satu kompetensi pada program keahlian tertentu pada kelompok bidang keahlian:
1. Maritim
2. Pertanian
3. Pariwisata
4. Ekonomi Kreatif
5. Teknologi dan Rekayasa
Pendaftaran :
1. Guru melakukan pendaftaran melalui laman http://alihfungsi.gtk.kemdikbud.go.id.
2.Klik menu daftar pada kanan atas dari laman tersebut
3. Masukkan kode registrasi pada kotak isian, tandai pada kotak "saya bukan robot", kemudian klik tombol daftar
4. Pada laman registrasi, masukkan alamat email dan password, kemudian klik tombol daftar
5. Baca petunjuk pendaftaran pada laman registrasi, untuk melakukan langkah berikutnya

Rabu, 07 September 2016

Rapat Koordinasi Mutu Melalui Penggunaan Aplikasi Video Conference Bagi SMK Rujukan

Rapat Koordinasi Mutu Melalui Penggunaan Aplikasi Video Conference Bagi SMK Rujukan

Dalam rangka meningkatkan koordinasi mutu antara Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan dengan SMK Rujukan, dengan ini kami mengundang rapat dalam jaringan (online) menggunakan Video Conference yang akan dilaksanakan sesuai jadwal paket keahlian SMK Rujukan masing.

Berikut terlampir jadwal untuk paket keahlian masing masing SMK Rujukan :

Sumber: http://psmk.kemdikbud.go.id/konten/1882/rapat-koordinasi-mutu-melalui-penggunaan-aplikasi-video-conference-bagi-smk-rujukan

Senin, 15 Agustus 2016

MEMBUAT BOOSTER UNTUK ANTENA TV

MEMBUAT BOOSTER UNTUK ANTENA TV


Anda tinggal di tempat yang penerimaan televisi nya sangat buruk, misalnya di pedesaan atau walau pun anda tinggal di perkotaan bisa jadi anda kesulitan menangkap penerimaan siaran televisi hal ini biasanya karena lokasi kota anda jauh dari stasiun pemancar televisi atau sebab lainya karena berada di lembah atau terhalang oleh pegunungan. Untuk yang tinggal di kota besar seperti Jakarta misalnya nggak memerlukan Booster karena dengan memasang antenna luar dengan ketinggian 5 meter saja sudah mendapatkan 14 stasiun televisi swasta.
Biasanya jika anda mengalami hal ini yaitu penerimaan siaran televisi yang lemah solusinya adalah dengan meninggikan antena luar sehingga bisa mendapatkan penerimaan yang lebih baik, tapi harap berhati hati jika antena luar terlalu tinggi akan membahayakan, waktu musim hujan karena biasanya akan menjadi incaran petir dan jika ada angin kencang juga bisa tumbang menimpa rumah tetangga . Lain lagi ceritanya jika anda mempunyai uang berlebih anda tinggal pasang antena parabola, atau berlangganan TV Kabel . Hal ini nggak usah di bahas lebih jauh karena topik bahasan kita adalah hal yang sederhana dan tidak membutuhkan banyak biaya dan bangga dengan hasil karya sendiri .
Kita lanjutkan bahasan kita, mengingat hal itu maka pasanglah antena luar dengan ketinggian yang sedang saja sehingga aman dan tambahkan Rangkaian Booster UHF berikut ini untuk memperkuat penerimaan siaran televisi .
Daftar Komponen:
R1,R3,R4,R5 = 1K
R2,R6 = 150 OHM
C1 = 10PF
C2,C3,C4,C5,C7,C8,C9 = 1000 PF
C6 = 100 PF
D1,D2 = DIODA ZENER 6 V
Q1, Q2 = 2SC 2026
L1,L2 = Diameter kawat 0.8 mm. Koker 5 mm (dengan inti udara) 1- 1.5 lilitan
Semua resistor ¼ watt toleransi 5 %.
Input berasal dari antena luar dan output di sambungkan ke penerima televisi.
Agar boster ini berkerja dengan baik gunakan power suplay seperti dibawah ini :

Daftar komponen power supply untuk booster UHF:
R1,R2 = 1K
R3 = 47 Ohm
R4,R5 = 10 K
VR = 10 K
C1 = 1000 Uf 25 v
C2 = 100 Uf 25v
D1,D2 = 1N4001
D3 = ZENER 3 V
Q1 = C1061
Q2 = C828
TRAFO = 500 mA 12 V
Komponen VR berfungsi untuk mengatur tegangan output dari Power Suply sekaligus
juga akan mengatur Gain dari Rangkaian Booster TV UHF
Sember : https://agustomank.wordpress.com/membuat-booster-uhf-untuk-tv/



Cara Membuat Antena TV Segala Arah

Cara Membuat Antena TV Segala Arah


Membuat antenna sendiri untuk tv anda tentunya tidak terbayangkan sebelumnya. Namun, anda tidak perlu khawatir karena berikut ini anda akan bisa mendapatkan informasi mengenai tutorial cara membuat antena tv segala arah yang istimewa fungsinya. Bahkan antenna yang anda buat sendiri ini bisa lebih baik dibandingkan dengan antenna buatan luar negeri yang harganya relatif mahal.
Sebelum anda beranjak lebih jauh mengenai cara membuat antenna ini, anda harus mengetahui terlebih dahulu biaya pokok yang harus anda keluarkan. Biaya pokok yang harus anda keluarkan kira-kira adalah Rp.50.000.


Kelebihan dari Membuat Antena Sendiri

– Anda bisa mengatur sendiri berapa ukuran yang anda inginkan. Anda bisa membuat antenna dengan ukuran yang kecil. Anda juga bisa membuat yang besar sesuai dengan kebutuhan anda. Sangat disarankan apabila anda menggunakan antenna dengan ukuran yang kecil. Mengapa? Hal ini akan sangat potensial dalam rangka membuat antenna yang anda miliki ini tidak memakan banyak space atau ruang dalam rumah anda.
– Bisa dipasang dimana saja anda inginkan. Anda bisa memasang antenna tersebut dibawah genteng. Selain itu, antenna ini juga tidak mudah berkarat saat perubahan cuaca, terutama di musim hujan saat ini.
– Biaya yang anda keluarkan juga amat sangat murah meriah sehingga anda tidak perlu ragu untuk melakukan trial error saat menerapkan langkah ini.
– Hasil gambar yang bisa anda dapatkan dari pembuatan antenna tersebut juga sangatlah bagus. Anda pun akan bisa menyaksikan siara tv yang anda inginkan dengan penuh keceriaan.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

Ada beberapa bahan yang anda butuhkan untuk membuat antenna sendiri. Bahan yang anda perlukan antara lain adalah:
– Seng biasa berukuran kurang lebih satu meter. Anda bisa menggunakan seng nisplang jika ingin yang lebih bagus. Anda bisa membelinya di toko material atau toko manapun yang anda inginkan.
– Baut dan paku
– Gunting seng
– Palu
– Obeng

Cara Membuat:

1. Cara awal yang harus anda lakukan adalah memotong seng dengan ukuran yang presisi. Gunakan gambar dibawah ini sebagai acuan:
Cara Membuat Antena TV Segala Arah 1

2. Setelah itu, pasanglah seng yang telah anda potong tersebut membentuk bagan pada gambar berikut ini:
Cara Membuat Antena TV Segala Arah 2

3. Letakan dan pasang dibawah gentang rumah anda atau di tempat lainnya yang aman pada rumah anda.

*Catatan:

Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan pada saat menerapkan cara membuat antena tv segala arah tersebut.
Hal yang harus anda perhatikan antara lain adalah:
1. Koneksi kabel dengan driver harus kencang. Jika perlu anda bisa menggunakan solder untuk mengencangkan kabel dan driver tersebut. Koneksi kabel yang tidak kencang akan membuat gambar dari siaran televisi yang anda lihat tadi menjadi kesemutan atau buram.
2. Koneksi atau pemasangan kabel pada jack/konektor harus dalam kondisi yang kencang dan benar.
3. Anda tidak perlu menggunakan BOOSTER jika memang tidak diperlukan. Jika letak antenna yang ada pada rumah anda sudah cukup bagus, maka pemakaian BOOSTER sebaiknya diabaikan atau ditiadakan saja.
4. Jika anda ingin memasangnya diluar maka sebaiknya seng reflector yang tersedia diganti dengan ram kawat atau seng yang memiliki lubang banyak didalamnya.
Perhatikan pula hal-hal yang bisa menyebabkan gambar tv anda tersebut buruk:
1. Posisi dan Ketinggian yang tidak tepat.
2. Arah antenna harus berada pada posisi yang tepat.
3. Kualitas dari kabel antenna juga harus anda pertimbangkan dengan baik.
Kesimpulannya, cara membuat antena tv segala arah tidak sesulit yang anda bayangkan. Membuat antenna tv sendiri akan membantu anda dalam menciptakan antenna dengan cara yang kreatif dan tidak ribet.
Sumber: http://carageek.com/teknologi/cara-membuat-antena-tv-segala-arah/664/

Jumat, 01 Juli 2016

Suntikan Tenaga Profesional untuk Sekolah Kejuruan

Suntikan Tenaga Profesional untuk Sekolah Kejuruan


Indonesia mendapat suntikan tenaga profesional asal Jerman untuk membantu pengembangan kualitas sekolah-sekolah kejuruan

JAKARTA,(PR).- Indonesia mendapat suntikan tenaga profesional asal Jerman untuk membantu pengembangan kualitas sekolah-sekolah kejuruan yang ada di tanah air. Hal ini dipastikan setelah terjalinnya kerja sama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Senior Experten Service (SES).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menuturkan, ia melakukan kunjungan ke Jerman pada Minggu 26 Juni 2016 hingga Selasa 28 Juni 2016 lalu untuk menindaklanjuti kunjungan yang dilakukan Presiden Joko Widodo ke Jerman pada April lalu. "“Dari kunjungan ini kami memetik pelajaran penting yaitu Indonesia tidak bisa menerapkan model sistem ganda (dual system) Jerman secara mentah-mentah atau copy paste. Langkah paling bijak adalah menjadikan model di Jerman sebagai referensi untuk mengembangkan model pendidikan kejuruan terbaik untuk Indonesia," ujarnya, Kamis 30 Juni 2016.
Pendidikan sistem ganda merupakan model yang sukses diterapkan Jerman. Sistem tersebut menggabungkan pengajaran teori di ruang kelas dan praktik magang di Industri. Anies menuturkan, model tersebut akan disesuaikan dengan peta jalan pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sudah disusun Kemendikbud.
Adapun SES merupakan organisasi para veteran atau pensiunan profesional Jerman yang memiliki 12 ribu anggota. SES telah sering mengirimkan para anggotanya untuk bekerja secara sukarela di berbagai belahan dunia. SES yang akan mengirimkan tenaga profesional yang akan menyumbangkan keahliannya untuk kemajuan pendidikan vokasi Indonesia.
Diketahui SES telah berpengalaman dalam 38 ribu kali pengiriman tenaga profesional ke berbagai negara. Biaya transportasi dan persiapan lain terkait pengiriman tenaga profesional tersebut didanai oleh Pemerintah Jerman. Adapun mitra di negara penerima, termasuk Indonesia, tinggal menyediakan biaya transportasi lokal dan biaya hidup yang cukup minimal.

Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2016/06/30/suntikan-tenaga-profesional-untuk-sekolah-kejuruan-373475

Senin, 13 Juni 2016

Materi Ajar bagi Guru SMK untuk Proses Transisi Dunia Kerja

Materi Ajar bagi Guru SMK untuk Proses Transisi Dunia Kerja


SMK Teaching material for application Recruitment and Transition to work (START) bagi guru SMK merupakan bahan ajar interaktif mengenai persiapan diri memasuki dunia kerja. Materi ini bertujuan untuk membantu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam mempersiapkan siswa SMK agar mampu bersaing mengembangkan karir lebih lanjut.

Unduh:
Tips Membuat Surat Lamaran

Sumber: http://www.ditpsmk.net/konten/1631/start-materi-ajar-bagi-guru-smk-untuka-proses-transisi-dunia-kerja

Sabtu, 21 Mei 2016

SMA DAN SMK KINI DIKELOLA PEMPROV JAWA BARAT

SMA DAN SMK KINI DIKELOLA PEMPROV JAWA BARAT

Bandung, UPI
Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan menyatakan, alih kelola Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA dan SMK) dari Kabupaten/Kota ke Provinsi Jawa Barat menjadi penanda bahwa pendidikan di Jawa Barat harus semakin lebih baik. Bahkan, dengan alih kelola ini, SMA dan SMK dapat mencapai kualitas dunia. Dengan demikian, sumber daya manusia Indonesia mampu memenangi setiap persaingan dunia.
“Saya menjamin, alih kelola kali ini menyebabkan pendidikan di Jawa Barat semakin bermutu dan menyebabkan SDM kita memiliki daya saing tinggi sehingga mampu memenangi persaingan global,” kata Gubernur Jabar sebagaimana dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dr. Asep Hilman, M.Pd. di Bandung belum lama ini.
Pengelolaan SMA dan SMK oleh Provinsi sempat menuai kritik. Pasalnya, pengelolaan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) pernah ditangani Kantor Wilayah Pendidikan Provinsi, namun saat diberlakukan otonomi daerah, SLTA diserahkan kepada Kabupaten/Kota. Kini SMA dan SMK akan dikembalikan pengelolaannya kepada Pemprov.  Kritik menyatakan, siapa pun yang mengelola,  ternyata hasilnya sama saja.
Mengomentari kritik tersebut, Gubernu Jabar menyatakan, alih kelola SMA dan SMK kali ini berbeda, karena momentum ini menjadi titik tolak pendidikan di Jabar semakin bermutu. Kualitas pendidikan ditandai dengan SDM Jawa Barat memiliki daya saing tinggi sehingga mampu memenangi persaingan global.
2
“Kalau kinerja SDM yang mengelola SMA dan SMK di Kabupaten/Kota dan Provinsi sama saja, maka siapa pun yang mengelolanya hasilnya sama saja. Apalagi kalau program pendidikan yang dilakukan hanya copy-paste, maka pasti tidak ada perubahan. Tapi bagi Pemprov Jabar, alih kelola SMAdan SMK dari Kabupaten/Kota kali ini harus memberikan makna yang signifikan. Bahkan saya menjamin, pengelolaan SMA dan SMK oleh Provinsi akan menjadi lebih baik,” kata Asep Hilman.
Gubernur percaya bahwa alih kelola ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat. Sebab, aparatur di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sudah siap mengelola SMA dan SMK ini lebih baik. Mereka tengah berjuang melakukan perbaikan minimal sesuai dengan delapan standar nasional pendidikan, yaitu (1) Standar Kompetensi Lulusan; (2) Standar Isi; (3) Standar Proses; (4) Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan; (5) Standar Sarana dan Prasarana; (6) Standar Pengelolaan; (7) Standar Pembiayaan Pendidikan; dan (8) Standar Penilaian Pendidikan.
“Bagi Jawa Barat, delapan standar nasional ini hanyalah standar minimum. Jabar harus mencapai standar yang lebih tinggi dari standar ini, sehingga Jawa Barat dapat menjadi provinsi terbaik dalam pembangunan bidang pendidikan,” kata Asep Hilman.
Pemprov Jabar memiliki sejumlah terobosan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jabar, khususnya bagi SMA dan SMK. Terobosan tersebut dijabarkan dalam sejumlah program unggulan. Salah satunya, Pemprov Jabar menjadikan pendidikan karakter sebagai kojo untuk menciptakan SDM Jawa Barat yang berkualitas. Agar lebih efektif, Pemprov akan mengasramakan selurus siswa SMA dan SMK, khususnya yang negeri. Sehingga, seluruh SMA dan SMK menjadi boarding schoolatau SMA dan SMK berbasis pesantren.
Diungkapkan, tahun 2016 ini, sebanyak tujuh SMAdan SMK di Jawa Barat, menyatakan siap menjadi sekolah berbasis pesantren. Sementara, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tahun ini juga menyiapkan 11  SMK baru lainnya untuk menjadi sekolah berasrama. Dengan demikian, akhir tahun 2016, diharapkan terdapat 18 SMA dan SMK di Jabar yang siswanya diasramakan.
“Dengan mengasramakan siswa SMA dan SMK, kita berharap Jawa Barat mampu menciptakan lulusan yang memiliki wawasan kepesantrenan sehingga terwujud insan yang berakhlak mulia. Itulah sebabnya, kita terus memperbanyak sekolah berbasis pesantren. Tahun 2018, kita menargetkan akan menjadi 51 SMA dan SMK yang berasrama, sampai akhirnya semua SMA dan SMK berasrama,” ujar Asep Hilman.
Dia berharap, lulusan SMK dan SMA dengan boarding school memiliki keterampilan berwirausaha. Kalaupun mau melanjutkan kuliah, dengan tinggal di asrama, mereka akan lebih siap karena memiliki waktu belajar yang lebih banyak. Bahkan secara praktis, dengan mengasramakan siswa, lulusan SMK/SMA lebih mudah bekerja di dunia usaha dan dunia industri sehingga menjadi insan yang mandiri.
Asep Hilman menjelaskan, mengasramakan siswa SMA dan SMK sangat strategis. Sebab, membekali peserta didik di sekolah dengan pendidikan kecakapan hidup (life skill) merupakan keharusan menghadapi era persaingan ketat saat ini. Pendidikan harus memberikan pengalaman sebanyak-banyaknya kepada peserta didik untuk lebih mengenal kerasnya perjuangan hidup yang mereka hadapi sekarang dan masa depan. Pendidikan juga diharapkan memberi manfaat yang luas bagi kehidupan suatu bangsa.
“Saya sangat mendukung dengan pendapat bahwa mengasramakan siswa memang tak berbeda dengan pesantren. Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang sangat terkenal di Indonesia. Lembaga pendidikan ini mengajarkan santrinya selama 24 jam. Tak hanya mengajarkan kecerdasan otak, tapi juga mengajarkan moral, perilaku, dan nilai. Suasana pesantren memungkinkan terciptanya perilaku siswa yang positif, karena mereka akan meneladani perilaku pendidiknya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Asep Hilman.
Pendidikan karakter didukung dengan berbagai program lain, seperti Program Pelatihan Kepemimpinan bagi para calon pemimpin bangsa. Para aktivis di Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan kegiatan ekstra kurikuler lainnya seperti Palang Merah Remaja, Pramuka, dan lain sebagainya harus memupuk jiwa kepemimpinan. Disdik Provinsi Jawa Barat memberikan kesempatan kepada para aktivis untuk berinteraksi dengan aktivis lainnya dengan menyelenggarakan berbagai pendidikan kepemimpinan pada tingkat daerah dan regional.
Para pemimpin muda Jawa Barat, kata Asep Hilman, terus diperkuat iman dan takwanya. Jiwa keagamaan yang ditanamkan keluarga sejak di rumah, di masjid, dan saat sekolah di SD serta SMP terus dipupuk saat SMA atau SMK. Bahkan pendidikan keagamaan harus mulai dikembangkan dalam berbagai aktivitas religius yang dipadukan dalam kehidupan empirik. Dengan demikian, sikap keagamaan pemimpin kita di masa mendatang tidak berhenti pada tataran artifisial, melainkan lebih substantif. Agama menjadi wahana menuju kehidupan bahagia di dunia dan akhirat, tidak hanya untuk pemimpin namun juga untuk masyarakat yang dipimpinnya.
Terobosan kedua, kata Asep Hilman, Pemprov mengembangan Sekolah Digital Berbasis Keunggulan Lokal Jawa Barat. Sebab, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi demikian pesat saat ini. Menyikapi hal tersebut pendidikan abad 21 mengisyaratkat perlunya memanfaatkan TIK dalam pembelajaran untuk meningkatkan kesiapan generasi mendatang agar mampu bersaing di tingkat nasional, regional maupun internasional.
“Pembelajaran jarak jauh berbasis internet menjadi pilihan rasional untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di SMA/SMK. Dalam upaya mendorong SMA SMK Jawa Barat untuk menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh menuju era masyarakat ekonomi Asia Tenggara diperlukan upaya perintisan sekolah digital Jawa Barat,” ujar Asep Hilman.
Di samping menyongsong MEA, penyiapan pembelajaran jarak jauh di Jawa Barat juga diharapkan mampu merintis berbagai upaya untuk mencapai beberapa target, di antarnya, untuk memeratakan kualitas pendidikan di berbagai daerah dan menghilangkan kendala geografis untuk meningkatkan APK (angka partisipasi kasar) Jawa Barat.
Untuk memulai perintisan sekolah digital Jawa Barat, ujar Gubernur, dilakukan  pola pembentukan sekolah induk, sekolah binaan dan sekolah imbas. Sekolah induk adalah 10 SMA dan SMK Kota Bandung yang terdiri atas 7 SMK dan 3 SMA yang telah aktif dalam UDJ Kota Bandung. Sedangkan sekolah pembina adalah 27 SMA dan 27 SMK di seluruh Kabupaten Kota di Jawa Barat yang memenuhi kriteria. Selanjutnya setiap sekolah tersebut membina 5 sekolah lain (5 SMA dan 5 SMK Negeri dan swasta) di kota/kabupaten masing-masing.  Di antara 10 sekolah induk di Kota Bandung ditunjuk 1 sekolah koordinator.
Yang paling utama, kata Asep Hilman selanjutnya, aksesibitas terhadap pendidikan bagi lulusan SMP dan Madrasah Tsanawiyah, harus semakin luas. Hambatan soal pembiayaan harus segera diatasi. Itulah sebabnya, Pemprov Jabar berusaha mewujudkan bantuan operasional sekolah (BOS) sebesar Rp 2.500.000 persiswa pertahun. Sebanyak Rp 1.500.000 diusahakan dari APBN dan Rp 1.000.000 berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat.
“Dengan mengatasi hambatan pembiayaan pendidikan, diharapkan tidak ada lagi alasan masyarakat tidak mampu untuk tidak sekolah. Sebaliknya, semakin besar bantuan pemerintah, semakin besar aksesibilitas masyarakat terhadap dunia pendidikan,” ujar Gubernur. (WAS)
Humas UPI | 20/05/2016 |

Sumber: http://berita.upi.edu/?p=9235