Kamis, 25 April 2013

Digelar di Indonesia, Miss World 2013 Takkan Pakai Bikini



REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chairwoman Miss Indonesia Organization, Liliana Tanoesoedibjo, mengatakan, ajang Miss World 2013 yang akan diselenggarakan di Indonesia ini berbeda dengan ajang serupa di negara-negara lain.

"Salah satunya yakni pada puncak acara malam final Miss World tidak menampilkan busana bikini," ujar Liliana saat dihubungi ROL melalui sekretarisnya, Senin (15/4).

Ajang Miss World 2012

Menurut Liliana, ada beberapa perubahan acara yang disesuaikan dengan budaya Indonesia. "Yang jelas tidak bertentangan dengan adat dan budaya Indonesia," ujarnya menerangkan.

Liliana mengungkapkan, akan ada lebih dari 100 negara telah memiliki hak siar untuk acara final Miss World 2013 dan di Indonesia hak siar sepenuhnya milik MNC Group.

Reporter : Rusdy Nurdiansyah
Redaktur : Karta Raharja Ucu


Sumber: http://www.republika.co.id/

Inilah Dua Fatwa MUI Soal Penyimpangan Eyang Subur

Eyang Subur

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya menyampaikan hasil keputusannya terhadap kasus yang menimpa Eyang Subur.
Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil tim investigasi yang telah melakukan penelitian terhadap pihak-pihak yang memiliki pengetahuan tentang Eyang Subur. Berdasarkan hal itu pula, tim investigasi telah memiliki hasil kesimpulan.

"Hasil kajian dan fatwa dari komisi fatwa, maka dapat disimpulkan hari ini kesimpulannya ada dua hal. Kenapa dua hal? Karena memang sesuai dengan kewenangan kompetensi MUI itu hanya dua hal," ujar KH. DR. Ma'ruf Amin, ketua MUI, saat ditemui di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (22/4).

Dua kesimpulan tersebut yang pertama adalah ditemukannya praktik keagamaan yang bertentangan dari pokok-pokok syariat oleh saudara Subur dengan menikahi wanita lebih dari empat orang dalam waktu bersamaan. 

"Itu dibuktikan dengan pengakuan yang bersangkutan dan kesaksian dari sejumlah orang-orang yang terpercaya. Penyimpangan tersebut juga didasarkan pada fatwa MUI tentang Beristri Lebih dari Empat dalam Waktu Bersamaan," ujarnya.

Yang kedua adalah ditemukan adanya praktik perdukunan dan peramalan oleh saudara Subur. "Ini dibuktikan oleh kesaksian sejumlah orang yang jumlahnya sangat sulit untuk terjadinya kebohongan serta indikasi kuat dalam proses klarifikasi yang menunjukan adanya praktek dimaksud," katanya.

Kedua penyimpangan tersebut didasarkan atas Fatwa MUI no.2/Munas VII/MUI/2005 tentang perdukunan dan peramalan. "Berdasarkan penemuan tersebut, maka MUI menyimpukkan saudara Subur telah melakukan penyimpangan akidah dan syari'ah Islam," katanya.

Klik foto-foto demo *Eyang Subur

Sumber: http://www.tribunnews.com/

Yusril: Eksekusi Susno Duadji Kelewatan!

Susno Duadji

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra menilai, eksekusi terhadap mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji oleh pihak kejaksaan tidak memiliki dasar hukum yang kuat. Yusril bahkan menuding eksekusi itu sudah melewati batas.

"Ini sudah kelewatan. Tidak ada dasar eksekusinya karena keputusan ini sudah batal demi hukum," ujar Yusril saat dihubungi, Rabu (24/4/2013).

Yusril Ihza Mahendra

Menurut Yusil, kasasi yang diajukan jaksa maupun pihak Susno sama-sama sudah ditolak Mahkamah Agung. Namun, dalam putusan MA itu, tidak disebutkan pernyataan lain yang menguatkan keputusan di tingkat pengadilan tinggi (PT).

"MA hanya menolak kasasi. Keputusan itu tidak disebutkan penguatan putusan pengadilan tinggi. Jadi, apa dasar eksekusi yang dilakukan kejaksaan? Kalau berdasarkan surat edaran Jaksa Agung, itu tak berlaku. Apa kekuatan surat edaran itu?," kata mantan Menteri Kehakiman ini.

Ia menegaskan bahwa jaksa seharusnya taat pada undang-undang, bukan pada peraturan yang dibuat pada atasannya. "Selain itu, keputusan di tingkat PT juga salah karena ini perkara orang lain, seharusnya MA memperbaiki ini," tutur Yusril.

"Jadi, sejak awal, saya tahu ini tidak bisa dieksekusi. Saya berharap reaksi dari polisi karena tidak dibenarkan pada eksekusi kali ini," katanya.

Seperti diketahui, Susno saat ini aktif sebagai kader PBB. Ia juga tercatat sebagai salah satu bakal calon anggota legislatif PBB yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum.

Eksekusi Susno

Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) menolak pengajuan kasasi Susno. Dengan putusan ini, Susno tetap dibui sesuai vonis Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tiga tahun enam bulan. Hakim menilai Susno terbukti bersalah dalam kasus korupsi PT Salmah Arowana Lestari dan korupsi dana pengamanan Pilkada Jawa Barat. Ia sudah tiga kali tak memenuhi panggilan eksekusi Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Susno menyatakan dirinya tidak dapat dieksekusi dengan berbagai alasan.
Pertama, dia menyatakan putusan MA yang menolak kasasinya tidak mencantumkan perintah penahanan 3 tahun 6 bulan penjara. Putusan MA hanya tertulis menolak permohonan kasasi dan membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp 2.500.
Alasan kedua, Susno menilai bahwa putusan Pengadilan Tinggi Jakarta cacat hukum karena salah dalam menuliskan nomor putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dengan sederet argumen itu, Susno menganggap kasusnya telah selesai.

Baca juga: 
Didatangi Kejaksaan, Susno Bersikeras Tak Mau Dieksekusi
Susno Duadji Dieksekusi Kejaksaan di Bandung?

Berita terkait dapat diikuti dalam topik: Eksekusi Susno Duadji


Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

BERITA TERKAIT:

Kejaksaan Gagal Eksekusi Susno Duadji ke Penjara

Komjen Pol (Purn) Susno Duadji

Bandung - Tim eksekutor dari Pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) akhirnya pulang tanpa hasil, raut muka penuh kekecawaan terlihat di wajah para eksekutor kejaksaan. Mereka gagal menjebloskan Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji ke penjara.

Rombongan kejaksaan keluar dari Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Kamis (25/4/2013), sekitar pukul 00.08 WIB. Kajati DKI Jakarta Didiek Darmanto dan Kajati Jawa Barat Soemarmo memimpin pasukannya keluar meninggalkan Mapolda Jabar.

Saat disinggung bagaimana hasil eksekusi Susno Duadji, Kajati DKI Jakarta Didiek Darmanto hanya mengatakan akan menjadwal ulang eksekusi. Tak mau banyak bicara, Didiek beserta anak buahnya langsung naik ke mobil.

Mereka meninggalkan Mapolda Jabar, dan irit berbicara kepada wartawan. "Dijadwal ulang," ujar Didiek dengan mimik kesal.

Senada dengan dengan Didik, Asintel Kejati DKI Firdaus, mengatakan pihaknya akan melakukan penjadwalan ulang terhadap eksekusi Susno akan dijadwal ulang.

"Tadi Kajati sudah ngomong, akan dijadwal ulang," ucap Firdaus singkat.

(bbn/rvk) - Baban Gandapurnama - detikNews

Selasa, 23 April 2013

Rekruitmen Karyawan PT. AHM (Astra Honda Motor) di SMK Negeri 3 Kuningan


Hari ini (Selasa, 23 April 2013) bertempat di AULA SMK Negeri 3 Kuningan dilaksanakan Proses Rekruitmen Tenaga Kerja untuk menjadi Karyawan di PT. AHM (Astra Honda Motor).

Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut adalah sebanyak 1.050 orang. Terdiri dari siswa kelas 3 dan alumni SMK di Kuningan, Cirebon, Majalengka, Indramayu, Sumedang, Garut, Ciamis dan Tasikmalaya. (Wilayah 3 Cirebon dan Priangan Timur).

Kegiatan tsb terselenggara atas kerjasama BKK SMK Negeri 3 Kuningan dengan PT. AHM Jakarta.

Acara pembukaan tadi pagi dihadiri oleh:

- Ibu Bupati Kuningan (Ibu Hj. Utje Hamid Suganda), yg memberikan Motivasi Kerja kepada calon tenaga kerja, karena beliau adalah Komisaris dan Direktur pada beberapa Perusahaan bidang Kontraktor, dll.
- Kepala Dinas Pendidikan Kab. Kuningan (Drs. H. Maman Suparman,MM)
- Staf Ahli Bupati Bidang Pendidikan. (Drs. Agus Sadeli, M.Pd.)
- Pengawas SMK. (Sutejo, S.Pd., MM.Pd.)
- Kepala SMKN 3 Kuningan (Drs. Asep Muh. Nuh Rosid, M.Pd.)
- HRD PT. ADM dan Undangan lainnya, termasuk siswa SMKN 3 Kuningan yg sudah Kontrak Kerja dengan Industri

Kegiatan akan berlangsung selama 3 hari (23 - 25 April 2013). Peserta Test dibagi menjadi 3 shift, mulai dari Psikotest, Wawancara dan Pembekalan Kesiapan Kerja. 

Berikut foto-foto kegiatan tersebut: 

 HRD PT.AHM, Ketua BKK, Kadisdikpora, Kepala Sekolah, Pengawas SMK

 
 HRD PT.AHM, Ketua BKK, Kadisdikpora, Ibu Bupati, Staf Ahli Bupati

 
 Wejangan dan Motivasi Kerja dari Ibu Bupati Kuningan (Hj. Utje Hamid Suganda)

 
 Sambutan dari Kadisdikpora Kab. Kuningan (Drs. Maman Suparman, M.M)

 
 Sambutan Kepala SMKN 3 Kuningan (Drs. Asep Muh Nuh Rosid, M.Pd.)

 Laporan Ketua Panitia / Ketua BKK SMKN 3 Kuningan (Drs. Uwit Witama, MM.Pd.)

 
 Peserta Test

 Oleh: Rudy Hermawan, ST.

Senin, 22 April 2013

MULTIMEDIA - SMK NEGERI 3 KUNINGAN


KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN


Dibuka berdasarkan:
- Analisa dan Kajian Manjemen SMK Negeri 3 Kuningan tahun 2006
- Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kab. Kuningan No. 848/923-DIKMEN/2007




Tujuan Kompetensi Keahlian Multi Media
Membekali Peserta Didik dengan Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap agar Kompeten dalam:
- Mengoperasikan Software dan Peripheral Computer, Digital Ilustration dan Digital Imaging.
- Mengoperasikan Software dan Peripheral Multimedia Presentation, Web Design, 2D & 3D Animation.
- Mengoperasikan Software dan Peripheral Digital Audio, Digital Video dan Visual Effect.


Dunia Usaha dana Dunia Industri yang bisa menyerap lulusan Multi Media: 
- Desain Grafis : Percetakan, Penerbit Buku/Majalah/Koran/Tabloid, Advertising/Periklanan.
- Desain Web : Web developer, Web Hosting, Web Admin, Internet Marketing, Kantor/Lembaga.
- Desain Animasi : CD Interactive, Game, Film Animasi, Iklan Televisi.
-  Audio/Video Editing : Video Shooting, Iklan Radio, Production House (PH), Sinetron, Televisi.
- Komputer/IT : Toko Komputer, Service Komputer, Teknisi Komputer di Perkantoran.




Jumlah Kelas/Rombel TP. 2012-2013
Tingkat 1 : 4 Rombel
Tingkat 2 : 3 Rombel
Tingkat 3 : 3 Rombel
Jumlah siswa 302 orang


Kepala Kompetensi Keahlian: Rudy Hermawan, ST.
Kepala Bengkel: Deny Priandana, S.Kom.


Guru Kejuruan:
1. Karsadi, S.Pd., S.Kom.
2. Rudy Hermawan, ST.
3. Deny Priandana, S.Kom.
4. Iqbal Kurniawan, S.Pd.
5. Haris Nurmansyah, S.kom.
6. Yulyanto, S.Kom.



=> Blog Multi Media - SMK Negeri 3 Kuningan

Minggu, 21 April 2013

Staf Khusus Presiden Beri Bantuan, Tasripin Menangis

Saat dipeluk Komandan Kodim, tangis Tasripin makin menjadi.

Tasripin terharu mendapat bantuan dari Presiden SBY Eko Priliawito,  Robbi (Cilacap-Banyumas
Jum'at, 19 April 2013, 15:54 WIB

VIVAnews - Tasripin, bocah 13 tahun yang menghidupi tiga adiknya, dijemput petugas Kodim 0701 Banyumas, dari Hotel Wisata Niaga Purwokerto, tempatnya menginap, Jumat, 19 April 2013. Dia akan dipertemukan dengan Haryanto, Staf Khusus Presiden Bidang Pangan dan Energi yang sudah menunggu di rumahnya.

Haryanto datang sebagai utusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan akan memberikan batuan. Sejak kisahnya mencuat ke media, memang banyak bantuan datang. Kodim Banyumas bahkan merehabilitasi total rumah Tasripin yang kondisinya sudah rusak.

Bersama dengan adiknya, sekitar pukul 13.00 WIB, Tasripin dijemput dan lebih dulu dibawa ke kantor Kodim untuk makan siang. Setelah itu, Tasripin dibawa menggunakan mobil Toyota Avanza ke rumahnya di Dusun Pesawahan, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah.
Saat tiba di rumahnya, sudah ada staf khusus presiden dan Komandam Kodim 0701 Banyumas Letkol (Inf) Helmi Tjahjadi. Tasripin langsung  mendapat bantuan berupa uang tunai yang disimpan dalam amplop besar. Bocah itu terlihat sedih dan menangis. Bahkan saat dipeluk Komandan Kodim, tangis Tasripin makin menjadi.

"Saya datang siang ini sebagai utusan presiden. Bantuan ini diharapkan dapat digunakan untuk melanjutkan sekolah dan mencukupi kebutuhan Tasripin. Pemerintah Provinsi diharapkan ikut memperhatikan nasib bocah ini," kata Haryanto.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui akun Twitternya, @SBYudhoyono, melancarkan twit mengenai Tasripin. SBY menyatakan, akan mengutus staf khususnya untuk menyelesaikan persoalan Tasripin.

"Kisah Tasripin, Banyumas, usia 12 tahun, yg menjadi buruh tani utk menghidupi ketiga adiknya sungguh menggores hati kita. *SBY*" Begitu twit pertama @SBYudhoyono membahas soal bocah dari sebuah kampung di Banyumas, Jawa Tengah itu, Kamis 18 April 2013, sekitar pukul 10.30.

"Saya akan segera mengutus Staf Khusus saya, bekerja sama dgn Gubernur Jateng, utk mengatasi persoalan hidup Tasripin. *SBY*" Begitu lanjutan twit SBY berikutnya.

"Tasripin terlalu kecil utk memikul beban dan tanggung jawab ini. Secara moral, saya dan kita semua harus membantunya. *SBY*" (umi)
© VIVA.co.id

======

Tasripin Ingin Kembali ke Sekolah

Tasripin dan ketiga adik yang dia tanggung hidupnya

Tribunnws.com - Empat bocah kecil tampak canggung ketika baru memasuki Hotel Wisata Niaga di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (17/4).

Mereka baru pertama kali menginjakkan kaki di hotel. Kendati demikian, tasripin (12), Dandi (7), Riyanti (6), dan Daryo terlihat gembira karena bisa menginap di hotel. Tasripin dan adik-adiknya "diungsikan" karena rumah mereka sedang direhab. Rumah kayu ukuran 5x6 meter itu ada di Dusun Pesawahan, Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas.

Anggota TNI Komando Resor Militer 071 Wijayakusuma dan Komando Distrik Militer 0701 Banyumas mulai Kamis (18/4) memperbaiki rumah tersebut.

Kediaman tasripin dan adik-adiknya itu terdiri atas tiga ruangan, yakni ruang tamu, ruang tidur, dan dapur.
Mereka berempat tinggal sendirian di rumah itu karena sang ibu, Sutinah (37) meninggal dunia dua tahun lalu akibat tertimpa batu saat menjadi buruh penambang pasir di desanya.

Sementara sang ayah, Kuswito (41), bersama anak sulungnya, Natim (21), pergi ke Kalimantan untuk bekerja sebagai buruh di perkebunan kelapa sawit sejak lima bulan lalu.

Meskipun setiap bulannya Kuswito selalu mengirimkan uang sebesar Rp500 ribu hingga Rp600 ribu untuk tasripin dan adik-adiknya, uang tersebut tidak mencukupi kebutuhan mereka berempat.
"Uang yang dikirim Bapak langsung saya gunakan untuk membayar utang di warung. Kebetulan ada warung yang bersedia memberi pinjaman dahulu, seperti beras sebanyak 15 kilogram untuk kebutuhan seminggu dan bumbu dapur," kata Tasripin. Kalau uang itu masih tersisa, kata dia, digunakan untuk membeli sayuran. Namun, jika habis, terpaksa makan nasi campur garam.

Karena harus memenuhi kebutuhan hidup adik-adiknya, tasripin yang putus sekolah sejak kelas tiga SD Negeri Sambirata dan masih menunggak biaya sekolah sekitar Rp100 ribu, berupaya mencari nafkah dengan menjadi buruh tani. "Saat panen kemarin, saya jadi buruh panen pagi. Hasilnya lumayan meskipun hanya berupa gabah sebanyak 22 kilogram," katanya.

Dia mengaku mengerjakan apa saja yang penting halal demi memenuhi kebutuhan Dandi dan Riyanti yang juga telah putus sekolah serta Daryo yang masih duduk di bangku pendidikan anak usia dini (PAUD).
"Kadang saya jadi buruh panggul gabah seberat 15--20 kilogram ke penggilingan padi dengan berjalan kaki menanjak sejauh 1 kilometer dan mendapat upah sebesar Rp10 ribu--Rp20 ribu. Kalau dimintai tolong jaga sawah, saya mendapat upah sebesar Rp50 ribu selama satu minggu," katanya.

Setiap hari sebelum berangkat kerja, dia harus bangun pagi untuk menyiapkan makanan buat adik-adiknya dan memandikan si kecil Daryo yang masih bersekolah di PAUD. Awalnya, dia mengaku kesulitan mengurus Daryo yang selalu rewel sejak ditinggal pergi oleh ayah mereka. "Namun sekarang, Daryo tidak lagi rewel," katanya. Saat ini, dia mengaku tidak percaya terhadap perhatian dari masyarakat yang begitu besar kepada keluarga kecilnya. Oleh karena itu, dia ingin kembali bersekolah dengan dana bantuan dari masyarakat asalkan ayahnya pulang dari Kalimantan. Menurut dia, sebagian dana bantuan itu akan dijadikan modal usaha bagi ayahnya jika telah kembali ke rumah.

"Saya ingin Bapak bekerja di sini sehingga saya dan adik-adik bisa kembali bersekolah meskipun kami ketinggalan dengan teman-teman yang lain," katanya. Terkait dengan kesempatan menginap di hotel, dia mengaku senang karena selama ini belum pernah merasakannya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0701 Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Helmi Tachejadi Soerjono mengatakan bahwa pihaknya tersentuh atas kegigihan tasripin untuk menafkahi adik-adiknya. Menurut dia, pihaknya sengaja mengerahkan anggota TNI untuk merehabilitasi rumah tasripin yang terlihat kumuh sehingga tidak memenuhi standar kesehatan.

"Kami buatkan MCK, perbaiki ruang tidur, dapur, dan lantai. Meskipun sederhana, rumah tasripin nantinya memenuhi standar kesehatan," katanya. Bahkan, kegigihan tasripin dalam memenuhi kebutuhan hidup adik-adiknya pun mendapat perhatian serius dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden SBY dalam akun "Twitter"-nya, @SBYudhoyono, pada hari Kamis (18/4), menuliskan "Kisah Tasripin, Banyumas, usia 12 tahun, yang menjadi buruh tani untuk menghidupi ketiga adiknya sungguh menggores hati kita". 

Selain itu, Presiden SBY juga menuliskan "Saya akan segera mengutus Staf Khusus saya, bekerja sama dengan Gubernur Jateng, untuk mengatasi persoalan hidup Tasripin" dan "Tasripin terlalu kecil untuk memikul beban dan tanggung jawab ini. Secara moral, saya dan kita semua harus membantunya".  Kegigihan tasripin ini memang menggugah kepedulian masyarakat karena bocah kecil berusia 12 tahun itu harus membanting tulang demi adik-adiknya. 

Satu tasripin tertolong tapi "Tasripin-Tasripin" lainnya masih menunggu uluran tangan. (sumarwoto)

Sumber: http://www.tribunnews.com/

Sabtu, 20 April 2013

Lomba Komik Tata Ruang "Kab. Majalengka dan Kab. Kuningan" 2013

Lomba Komik Tata Ruang "Kab. Majalengka dan Kab. Kuningan" 2013

Tema: "PERAN KAWULA MUDA DALAM MEWUJUDKAN KOTA HIJAU"

Info selengkapnya silahkan baca di Poster berikut ini:


(Klik pada gambar untuk tampilan lebih besar)

Bisa dilihat juga di Blog: Lomba Komik Tata Ruang

oleh:

Kamis, 18 April 2013

Jual Peugeot 405 SR Tahun 1993 Merah Maroon - Murah

 

Assalamualaikum...
Saya mau jual singa peliharaan saya yang dipake sehari-hari sejak tahun 2009. Kondisi apa adanya lihat sendiri di foto, atau silahkan datang ke Kuningan.

Ya... posisi mobil di Kuningan, Plat Nomer D Bandung Kabupaten... saya biasa ngurus di SAMSAT Rancaekek.
No  D 1775 WF.

- Ban Gede dan Lebar  (DUNLOP 205/55/R16). Velg Racing (Bintang).
- AC dingin.
- Alarm + Central Lock.
- Radio-Tape + Speaker KENWOOD.
- Panel Wood.
- Jok dibungkus kulit, asli ada di dalam.
- Karburator sudah modif (ganti yg sederhana), tdk pernah ngalami mogok karena masalah mesin.

STNK Panjang sampai 2017, Pajak sampai November 2013.

Dijual Murah... apa adanya... Rp. 22.5Jt Saja (Nego halus)

No. HP.: 0823-1740-11xx




Foto Lengkap Interior, Eksterior dan Mesin:

Jual Peugeot 405 SR Tahun 1993 Merah Maroon - Murah  <=Klik disini

 

Rabu, 17 April 2013

Harga BBM Naik, Inflasi Membesar

Aktivitas pengisian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) 34-10206, Jakarta, Jumat (12/4/2013). Pemerintah terus membahas langkah yang akan diambil untuk mengurangi subsidi bahan bakar yang membebani Anggaran Pendapatan Belanja Negara.


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) sampai saat ini masih menghitung dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap inflasi nasional. Asumsi awalnya, jika harga BBM dinaikkan, maka inflasi akan membesar.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, sampai saat ini pemerintah masih menawarkan opsi-opsi pengendalian BBM bersubsidi, namun belum menghasilkan keputusan pasti terkait hal tersebut.
"Kalau semua segmen BBM bersubsidi mau dinaikkan, maka dampaknya akan lebih besar ke inflasi. Bahkan meski kenaikannya cuma Rp 500-1.000 per liter," kata Perry saat ditemui usai pelantikannya di kantor Mahkamah Agung Jakarta, Senin (15/4/2013).

Perry menambahkan resiko terhadap inflasi akan semakin besar bila semua segmen pemakai BBM bersubsidi mengalami kenaikan harga. Namun bila yang dinaikkan atau yang dikendalikan BBM bersubsidinya hanya mobil pribadi maka dampak ke inflasinya akan relarif lebih rendah.

Hal itu disebabkan sekitar 60 persen pengguna BBM bersubsidi dikontribusikan dari pengguna sepeda motor, mobil angkutan umum dan kendaraan non pribadi. Meski masih ada juga mobil pribadi yang masih menggunakan BBM bersubsidi.

Namun sampai saat ini BI belum berani merilis angka pasti terkait dampak kenaikan harga BBM bersubsidi ke inflasi. "Meski ada kenaikan harga pun, dampak ke inflasinya juga untuk jangka pendek saja, biasanya tiga bulan juga selesai," tambahnya.

Meski ada dampak ke inflasi, BI menganggap bahwa kenaikan harga BBM bersubsidi ini tidak akan mengubah target inflasi hingga akhir tahun yakni masih sebesar 4 plus minus 1 persen. 

Editor :Erlangga Djumena

BERITA TERKAIT:
Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/