Tampilkan postingan dengan label Antena TV. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Antena TV. Tampilkan semua postingan

Senin, 03 Oktober 2016

Cara Memasang Antena Parabola TV dan LNB dengan Baik dan Benar

Cara Memasang Antena Parabola TV dan LNB dengan Baik dan Benar

Jika anda  ingin mencoba memasang antenna parabola, baik itu buat Penerimaan TV Satelit maupun buat keperluan Grabbing Internet, tidak ada salahnya untuk sejenak sempatkan diri membacanya disini, bagaimana cara pemasangan antenna parabola
yang baik dan  langsung anda praktekkan dirumah.

I. Alat yang dibutuhkan (penting dan jangan sampai tidak dimiliki)
Obeng, Spana (kunci inggris) , Kunci pass buat mengencangkan mur dan baut.
Magnetic Compass (penentu arah Barat dan Timur secara tepat)
Water pass (lihat gambar) untuk pemasangan tiang supaya benar-benar tegak lurus.

II. Lokasi pemasangan
Pasang antenna ditempat aman,  jauhkan benda-benda termasuk dedaunan  yang dapat menghalangi bidang pancaran satelit ke dish parabola anda (terutama pada bidang elevasi timur dan barat) biasanya antenna parabola dipasang di atas atap rumah.

III. Peralatan Antenna
LNB C Band atau Ku Band
Dish (parabola reflektor)
Penyangga tiang yang dapat di setel.

Perlu diketahui sebenarnya yang benar-benar antenna disini adalah alat kecil yang ada dalam  LNB berbentuk seperti jarum (paku kecil) posisi cross antara vertical dan horizontal guna menentukan polarisasi pancaran.
Sedangkan dish parabola hanya sebagai reflektor signal masuk dari satelit ke arah LNB (feedhorn) tersebut.
Bentuk Parabola memang dibuat khusus melengkung dan dan setiap titik lengkung telah diukur dengan sudut tertentu sehingga pantulan (refleksi) signal akan terfokus ke LNB, Jadi jangan terlalu khawatir dengan dish parabola yang telah anda beli di pasar, namun khawatirlah pada anda sendiri apakah yakin bisa memasang antenna tersebut dengan sempurna, nah untuk yakin dapat memasang antenna tersebut sebaiknya cermati cara dibawah ini.
Pasang tiang antenna terserah dimana saja yang penting  arah dish bebas hambatan.
Pastikan  Tiang antenna tegak lurus (Penting !!), gunakan peralatan ukur seperti water pass, atau benang bandul yang biasa dipake tukang mendirikan tiang rumah.
Pastikan tiang antena kuat dan tahan goncangan dan tidak goyang jika perlu dicor  menggunakan semen, atau disangga  dan kokoh, kemudian pasang bracket dish parabola dan letakkan diatas tiang bersamaan dengan dish, ingat arah pergerakan dish Parabola harus ke arah Timur dan Barat tidak kearah lainnya dan itulah gunanya magnetic compass.


Posisi Parabola di daerah garis khatulistiwa sangat menguntungkan karena tidak perlu mengatur elevasi Utara-Selatan (klik Gambar untuk memperbesar)
Jika telah yakin kemudian pasang penyangga LNB dan segera pasang LNB secara bersamaan.
Pada pemasangan NLB ikuti arah Barat atau timur untuk titik O yang ada di LNB arahkan titik O tersebut ke arah Barat atau timur sesuai Elevasi antenna.
Pastikan LNB menghadap ke arah titik tengah dish secara tepat dan jangan miring kekiri atau ke kanan, jangan lupa kencangkan semua baut.




Perhatikan Arah titik O LNB seperti gambar di atas (Posisi dilihat dari atas Dish), Pastikan titik O pada arah Barat atau Timur (dibolak balik Timur atau ke arah barat tidak mengapa) yang penting jangan mengarah ke Arah Lain.

Untuk pemasangan LNB lebih dari satu anda cukup melihat contoh gambar yang ada, dan cara pemasangan tetap sama hanya bentuknya saja kelihatan sedikit aneh, atau gunakan Motor (positioner dan actuator) antenna jika tidak ingin LNB terlalu banyak dan dengan positioner dan actuator tersebut anda akan mendapat siaran yang lebih banyak  karena akan lebih banyak satelit yang didapat.

Gunakan splitter yaitu alat pencampur beberapa LNB sehingga keluaran ke Receiver hanya menggunakan 1 buah kabel.
Kemudian dilanjutkan dengan memasang kabel antenna pastikan socket antenna terpasang benar dan kencang kemudian gunakan isolatip yang bagus, jika perlu pake isolatip tarik untuk mencegah korosi pada pangkal kabel, bisa juga menggunakan penutup LNB untuk lebih aman dari embun maupun hujan,  tapi ingat tutup yang di bagian atas saja jangan menutup bagian bawah LNB.
Ikatlah kabel di penyangga LNB agar kelihatan rapi, di longgarkan dan pada posisi yang aman sesuai ruang gerak agar tidak mengganggu pergerakan dish.
Tahap berikutnya adalah melakukan pencarian signal satelit sebagai patokan adalah Satelit Palapa karena mempunyai sudut elevasi dan sebagai patokan untuk pencarian satelit lainnya yang mempunyai sudut elevasi berbeda namun dengan  elevasi pergerakan yang sama.
Gunakan Receiver yang dapat mencari intensitas signal dan kanal tv   otomatis, saat ini reveiver jenis ini sudah sangat banyak dijual dan dengan harga yang relatip murah. Pada receiver biasanya terdapat tombol  “Search” pada remote control dan biasanya akan tampil Bar intensitas dan kwalitas signal, gerakkan dish parabola ke barat atau ketimur dengan pelan dan seksama, perhatikan intensitas signal satelit (kuatnya intensitas disini adalah sebagai penentu keberadaan satelit di setiap orbitnya dan letak satelit biasanya berurutan) namun perlu diingat walaupun letak satelit di angkasa berjauhan namun pada pusat bumi jarak pergeseran tersebut sangat sempit) kemudian jika intensitas signal dianggap cukup besar  maka beralihlah ke menu pengaturan satelit dan kemudian pilih pencarian otomatis, pilih menu “cari semua” atau “bebas (FTA)” dan tekan tombol oke dan biasanya akan kita dapat kanal tv lengkap dengan nama stasiunnya, jika telah selesai tinggal di simpan dan jangan lupa beri nama untuk Satelit tersebut. Jika proses ini selesai maka anda dianggap sudah dapat mencari kanal tv yang lainnya dengan cara yang sama sambil menggerakkan arah antenna ke posisi lainnya. Jangan lupa menandai sudut elevasi dari satelit yang sudah anda dapatkan atau jika menggunakan positioner dan actuator dish anda hanya tinggal melakukan penyimpanan memori untuk setiap satelit yang didapat.

Sumber: https://magapress.wordpress.com/2013/03/29/cara-memasang-antena-parabola-tv-dan-lnb-dengan-baik-dan-benar/

Senin, 15 Agustus 2016

MEMBUAT BOOSTER UNTUK ANTENA TV

MEMBUAT BOOSTER UNTUK ANTENA TV


Anda tinggal di tempat yang penerimaan televisi nya sangat buruk, misalnya di pedesaan atau walau pun anda tinggal di perkotaan bisa jadi anda kesulitan menangkap penerimaan siaran televisi hal ini biasanya karena lokasi kota anda jauh dari stasiun pemancar televisi atau sebab lainya karena berada di lembah atau terhalang oleh pegunungan. Untuk yang tinggal di kota besar seperti Jakarta misalnya nggak memerlukan Booster karena dengan memasang antenna luar dengan ketinggian 5 meter saja sudah mendapatkan 14 stasiun televisi swasta.
Biasanya jika anda mengalami hal ini yaitu penerimaan siaran televisi yang lemah solusinya adalah dengan meninggikan antena luar sehingga bisa mendapatkan penerimaan yang lebih baik, tapi harap berhati hati jika antena luar terlalu tinggi akan membahayakan, waktu musim hujan karena biasanya akan menjadi incaran petir dan jika ada angin kencang juga bisa tumbang menimpa rumah tetangga . Lain lagi ceritanya jika anda mempunyai uang berlebih anda tinggal pasang antena parabola, atau berlangganan TV Kabel . Hal ini nggak usah di bahas lebih jauh karena topik bahasan kita adalah hal yang sederhana dan tidak membutuhkan banyak biaya dan bangga dengan hasil karya sendiri .
Kita lanjutkan bahasan kita, mengingat hal itu maka pasanglah antena luar dengan ketinggian yang sedang saja sehingga aman dan tambahkan Rangkaian Booster UHF berikut ini untuk memperkuat penerimaan siaran televisi .
Daftar Komponen:
R1,R3,R4,R5 = 1K
R2,R6 = 150 OHM
C1 = 10PF
C2,C3,C4,C5,C7,C8,C9 = 1000 PF
C6 = 100 PF
D1,D2 = DIODA ZENER 6 V
Q1, Q2 = 2SC 2026
L1,L2 = Diameter kawat 0.8 mm. Koker 5 mm (dengan inti udara) 1- 1.5 lilitan
Semua resistor ¼ watt toleransi 5 %.
Input berasal dari antena luar dan output di sambungkan ke penerima televisi.
Agar boster ini berkerja dengan baik gunakan power suplay seperti dibawah ini :

Daftar komponen power supply untuk booster UHF:
R1,R2 = 1K
R3 = 47 Ohm
R4,R5 = 10 K
VR = 10 K
C1 = 1000 Uf 25 v
C2 = 100 Uf 25v
D1,D2 = 1N4001
D3 = ZENER 3 V
Q1 = C1061
Q2 = C828
TRAFO = 500 mA 12 V
Komponen VR berfungsi untuk mengatur tegangan output dari Power Suply sekaligus
juga akan mengatur Gain dari Rangkaian Booster TV UHF
Sember : https://agustomank.wordpress.com/membuat-booster-uhf-untuk-tv/



Cara Membuat Antena TV Segala Arah

Cara Membuat Antena TV Segala Arah


Membuat antenna sendiri untuk tv anda tentunya tidak terbayangkan sebelumnya. Namun, anda tidak perlu khawatir karena berikut ini anda akan bisa mendapatkan informasi mengenai tutorial cara membuat antena tv segala arah yang istimewa fungsinya. Bahkan antenna yang anda buat sendiri ini bisa lebih baik dibandingkan dengan antenna buatan luar negeri yang harganya relatif mahal.
Sebelum anda beranjak lebih jauh mengenai cara membuat antenna ini, anda harus mengetahui terlebih dahulu biaya pokok yang harus anda keluarkan. Biaya pokok yang harus anda keluarkan kira-kira adalah Rp.50.000.


Kelebihan dari Membuat Antena Sendiri

– Anda bisa mengatur sendiri berapa ukuran yang anda inginkan. Anda bisa membuat antenna dengan ukuran yang kecil. Anda juga bisa membuat yang besar sesuai dengan kebutuhan anda. Sangat disarankan apabila anda menggunakan antenna dengan ukuran yang kecil. Mengapa? Hal ini akan sangat potensial dalam rangka membuat antenna yang anda miliki ini tidak memakan banyak space atau ruang dalam rumah anda.
– Bisa dipasang dimana saja anda inginkan. Anda bisa memasang antenna tersebut dibawah genteng. Selain itu, antenna ini juga tidak mudah berkarat saat perubahan cuaca, terutama di musim hujan saat ini.
– Biaya yang anda keluarkan juga amat sangat murah meriah sehingga anda tidak perlu ragu untuk melakukan trial error saat menerapkan langkah ini.
– Hasil gambar yang bisa anda dapatkan dari pembuatan antenna tersebut juga sangatlah bagus. Anda pun akan bisa menyaksikan siara tv yang anda inginkan dengan penuh keceriaan.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

Ada beberapa bahan yang anda butuhkan untuk membuat antenna sendiri. Bahan yang anda perlukan antara lain adalah:
– Seng biasa berukuran kurang lebih satu meter. Anda bisa menggunakan seng nisplang jika ingin yang lebih bagus. Anda bisa membelinya di toko material atau toko manapun yang anda inginkan.
– Baut dan paku
– Gunting seng
– Palu
– Obeng

Cara Membuat:

1. Cara awal yang harus anda lakukan adalah memotong seng dengan ukuran yang presisi. Gunakan gambar dibawah ini sebagai acuan:
Cara Membuat Antena TV Segala Arah 1

2. Setelah itu, pasanglah seng yang telah anda potong tersebut membentuk bagan pada gambar berikut ini:
Cara Membuat Antena TV Segala Arah 2

3. Letakan dan pasang dibawah gentang rumah anda atau di tempat lainnya yang aman pada rumah anda.

*Catatan:

Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan pada saat menerapkan cara membuat antena tv segala arah tersebut.
Hal yang harus anda perhatikan antara lain adalah:
1. Koneksi kabel dengan driver harus kencang. Jika perlu anda bisa menggunakan solder untuk mengencangkan kabel dan driver tersebut. Koneksi kabel yang tidak kencang akan membuat gambar dari siaran televisi yang anda lihat tadi menjadi kesemutan atau buram.
2. Koneksi atau pemasangan kabel pada jack/konektor harus dalam kondisi yang kencang dan benar.
3. Anda tidak perlu menggunakan BOOSTER jika memang tidak diperlukan. Jika letak antenna yang ada pada rumah anda sudah cukup bagus, maka pemakaian BOOSTER sebaiknya diabaikan atau ditiadakan saja.
4. Jika anda ingin memasangnya diluar maka sebaiknya seng reflector yang tersedia diganti dengan ram kawat atau seng yang memiliki lubang banyak didalamnya.
Perhatikan pula hal-hal yang bisa menyebabkan gambar tv anda tersebut buruk:
1. Posisi dan Ketinggian yang tidak tepat.
2. Arah antenna harus berada pada posisi yang tepat.
3. Kualitas dari kabel antenna juga harus anda pertimbangkan dengan baik.
Kesimpulannya, cara membuat antena tv segala arah tidak sesulit yang anda bayangkan. Membuat antenna tv sendiri akan membantu anda dalam menciptakan antenna dengan cara yang kreatif dan tidak ribet.
Sumber: http://carageek.com/teknologi/cara-membuat-antena-tv-segala-arah/664/