Tampilkan postingan dengan label Elektronika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Elektronika. Tampilkan semua postingan

Selasa, 12 April 2022

Alat Ukur Listrik, Elektronika dan Instrumentasi serta Fungsinya

Alat Ukur Listrik, Elektronika dan Instrumentasi serta Fungsinya 

Alat ukur listrik merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran listrik seperti hambatan listrik (R), kuat arus listrik (I), beda potensial listrik (V), daya listrik (P), dan lainnya. Terdapat dua jenis alat ukur yaitu alat ukur analog dan alat ukur digital.

Berikut adalah macam-macam alat ukur yang sering digunakan:

1. Ampere-meter

2. Volt-meter

3. Ohm-meter

4. Multimeter Analog/Digital

5. Megger

6. Osiloskop


1. Ampere-meter

Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik baik untuk  DC maupun AC yang ada dalam rangkaian tertutup. Amperemeter biasanya dipasang berderet dengan elemen listrik. Jika kita akan mengukur arus yang melewati penghantar dengan menggunakan Amperemeter maka harus kita pasang seri dengan cara memotong penghantar agar arus mengalir melewati ampere meter.

AC Amperemeter

DC Amperemeter

Bagian terpenting dari Ampermeter adalah galvanometer.  Galvanometer  bekerja  dengan  prinsip gaya antara medan magnet dan kumparan berarus. Galvanometer dapat digunakan langsung untuk mengukur kuat arus searah yang kecil.  Semakin besar  arus yang melewati kumparan  semakin  besar  simpangan pada galvanometer.

Galvanometer


Ampermeter terdiri dari  galvanometer  yang  dihubungkan  paralel  dengan  resistor  yang  mempunyai hambatan rendah.  Tujuannya  adalah untuk menaikan batas ukur ampermeter.  Hasil  pengukuran  akan dapat terbaca pada skala yang ada pada ampermeter.

Alat ini sering digunakan oleh teknisi elektronik yang biasanya menjadi satu dalam multitester atau Avometer. Avometer adalah singkatan dari Amperemeter, Voltmeter dan Ohmmeter.


2. Volt-meter  

Voltmeter adalah alat untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian. Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca atau plastik. Lempengan luar berperan sebagai anode sedangkan yang di tengah sebagai katode. Umumnya tabung tersebut berukuran 15 x 10cm (tinggi x diameter).

Voltmeter


3. Ohm-meter  

Ohm-meter adalah alat untuk mengukur hambatan listrik, yaitu daya untuk menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor. Besarnya satuan hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm. Alat ohm-meter ini menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada suatu hambatan listrik (R), yang kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm.

Ohm - meter


4. Multitester Analog/Digita

Multimeter adalah alat untuk mngukur listrik tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus (amper).

Ada dua kategori multimeter: multimeter digital atau DMM (digital multi-meter)(untuk yang baru dan lebih akurat hasil pengukurannya), dan multimeter analog. Masing-masing kategori dapat mengukur listrik AC, maupun DC.

Multimeter Analog


Multimeter Digital


5. Megger

Megger

Megger dipergunakan untuk mengukur tahanan isolasi dari alat-alat listrik maupun instalasi-instalasi, output dari alat ukur ini umumnya adalah tegangan tinggi arus searah.Megger ini banyak digunakan petugas dalam mengukur tahanan isolasi antara lain untuk:

a. Kabel instalasi pada rumah-rumah/bangunan

b. Kabel tegangan tinggi.                                        

c. Kabel tegangan rendah

d. Transformator

e. Peralatan listrik lainnya


6. Osiloskop 

Osciloscope

Oscilloscope adalah alat ukur yang dapat menunjukkan kepada anda 'bentuk' dari sinyal listrik dengan menunjukkan grafik dari tegangan terhadap waktu pada layarnya. Ini sama dengan pengambaran pada layar televisi.

Oscilloscope terdiri dari tabung vacuum dengan sebuah cathode (electrode negative ) pada satu sisi yang menghasilkan pancaran electron dan sebuah anode ( electrode positive ) untuk mempercepat gerakannya sehingga jatuh tertuju pada layar tabung. Susunan ini disebut dengan electron gun.

Elektron-elektron disebut pancaran sinar katoda sebab mereka dibangkitkan oleh cathode dan ini menyebabkan oscilloscope disebut secara lengkap dengan cathode ray oscilloscope atau CRO.

Sumber : http://insauin.blogspot.com/2015/06/macam-macam-alat-ukur-listrik-dan.html

Kamis, 10 Februari 2022

RANGKAIAN DIMMER LAMPU

 RANGKAIAN DIMMER LAMPU

A.      PENGERTIAN DIMMER LAMPU

Gambar Rangkaian Dimmer Lampu Sederhana

     Rangkaian dimmer lampu pijar ini berfungsi untuk mengatur tingkat intensitas cahaya penerangan lampu pijar. Rangkaian ini bisa diatur mulai dari yang redup hingga ke remang-remang sampai ke nyala lampu yang terang. Dan juga bisa membuat rangkaian dimmer pengatur nyala lampu dengan pola sederhana. Di dalam rangkaian dimmer ini, terdapat 3 komponen penting guna mengatur kerja dimmer ini. Komponen TRIAC berfungsi untuk mengatur besaran tegangan AC yang masuk ke perangkat lampu ini. Sementara komponen DIAC dan VR berfungsi untuk mengatur bias TRIAC guna menentukan titik on dan off pada komponen TRIAC ini. Daya output rangkaian dimmer ini dapat digunalan untuk mengendalikan intensitas cahaya lampu pijar dengan daya 5 Watt. Pada rangkaian ini potensiometer berfungsi sebagai sensor mekanis pengatur besar kecilnya lampu atau transduser pasif yang perlu mendapatkan daya dari luar.

     Rangkaian dimmer ini hanya cocok untuk di pakai untuk lampu pijar saja. Jika digunakan untuk lampu neon atau TL, dan juga lampu hemat energi, rangkaian ini tidak bisa bekerja sempurna. Bahkan rangkaian dimmer akan mengalami kerusakan pada rangkaian dimmer tersebut. Rangkaian dimmer lampu pijar pada gambar diatas dapat digunakan untuk jaringan listrik PLN 220VAC.


B.       KOMPONEN RANGKAIAN DIMMER LAMPU

     Beberapa komponen yang dipakai dalam rangkaian dimmer lampu adalah sebagai berikut :

1.      Potensiometer 220K

2.      TRIAC BT138

3.      DIAC BR100

4.      Resistor 1K

5.      Kapasitor 100nF/500V

6.      Lampu Pijar

7.      Steker


     Potensiometer adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan dapat disetel. Jika hanya dua terminal yang digunakan (salah satu terminal tetap dan terminal geser), potensiometer berperan sebagai resistor variabel atau Rheostat. Potensiometer yang dioperasikan oleh suatu mekanisme dapat digunakan sebagai transduser, misalnya sebagai sensor pada dimmer lampu.

     TRIAC atau Triode for Alternating Current (Trioda untuk arus bolak-balik) adalah sebuah komponen elektronik yang kira-kira ekivalen dengan dua SCR yang disambungkan antiparalel dan kaki gerbangnya disambungkan bersama. Nama lain TRIAC adalah Bidirectional Triode Thyristor. Ini menunjukkan saklar dua arah yang dapat mengalirkan arus listrik ke kedua arah ketika dipicu (dihidupkan). Ini dapat dipicu baik dengan tegangan positif atau pun negatif pada elektrode gerbang. Sekali dipicu, komponen ini akan terus menghantarkan sampai arus yang mengalir lebih rendah dari arus genggamnya, misal pada akhir paruh siklus dari arus bolak-balik. Hal tersebut membuat TRIAC sangat cocok untuk mengendalikan tegangan AC, memungkinkan pengendalian arus yang sangat tinggi dengan arus kendali yang sangat rendah.


C.      PRINSIP KERJA DIMMER LAMPU

     Rangkaian lampu dimmer pada gambar rangkaian diatas dibangun dengan TRIAC tipe BT138 yang dikontrol menggunakan DIAC tipe BR100 dan potensiometer P1 220KOhm. Intensitas nyala lampu pada rangkaian lampu dimmer dengan TRIAC ini dikontrol dengan cara mengatur arus yang diberikan ke bola lampu melalui TRIAC. Secara teknis pengontrolan intensitas cahaya lampu dilakukan dengan mengatur tuas potensiometer P1 220 KOhm. Arus output pada lampu dikendalikan oleh tegangan gate TRIAC TR1 melalui DIAC BR100 dari output pembagi tegangan potensiometer P1. Semikin tinggi tegangan yang diberikan ke gate TRIAC TR1 maka arus yang diberikan ke beban akan semakin besar. Untuk beban lampu yang besar TRIAC TR1 BT138 membutuhkan pendingin (heat sink) kecil untuk meredam panas yang timbul karena kerja TRIAC. Rangkaian lampu dimmer dengan TRIAC ini sangat sederhana dan dapat dibuat dengan mudah menggunakan PCB lubang ataupun tanpa menggunakan PCB.

   Pada rangkaian ini menggunakan DIAC type 153X pengganti dari DIAC BR100. Apabila menggunakan DIAC type 153X yang terjadi adalah arus yang masuk ke TRIAC terlalu besar sehingga perbedaan terang dan redup tidak terlalu signifikan, sedangkan apabila menggunakan DIAC type BR100 yang terjadi adalah arus yang masuk ke TRIAC tidak terlalu besar sehingga nyala terang, redup dan mati sangat terlihat jelas.

     Pada prinsipnya rangakaian dimmer ini mengatur tegangan yang diberikan untuk menyalakan lampu pijar menggunakan TRIAC sebagai komponen utama. Semakin besar tegangan gate TRIAC maka semakin kuat intensitas cahaya yang dihasilkan. Pengaturan tegangan bias TRIAC dikendalikan oleh potensiometer.

     Rangkaian lampu dimmer dengan TRIAC ini bekerja dengan sumber tegangan AC 220 Volt yang berbahaya. Jangan menyentuh jalur rangkaan lampu dimmer pada saat rangkaian beroperasi. rangkaian dimmer 1000 watt, dimmer lampu 1000 watt, rangkaian dimmer arus dc, rangkaian triac, rangkaian dimmer ac, skema driver lampu led, prinsip kerja dimmer, prinsip kerja lampu dimmer, cara merakit dimmer, skema rangkaian lampu dimmer.


D.      APLIKASI PENGEMBANGAN DIMMER LAMP

     Menyalakan lampu di siang hari bagi pemotor sudah diatur dalam yaitu dalam pasal 107 Undang-Undang No.22 Tahun 2009 nomor 1 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan berikut :

"1. Pengemudi Kendaraan Bermotor wajib menyalakan lampu utama Kendaraan Bermotor yang digunakan di Jalan pada malam hari dan pada kondisi tertentu.

2. Pengemudi Sepeda Motor selain mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menyalakan lampu utama pada siang hari."

     Meskipun Undang-undang sudah mengatur tapi kenyataannya masih banyak pengendara yang melanggar ketentuan tersebut. Salah satu alasnnya adalah apabila di tilik dari segi ekonomi hal tersebut menyebabkan aki/accu motor menjadi boros.

     Melihat realita yang ada di masyarakat, saya membuat ide untuk membuat rangkaian dimmer lampu bagi kendaraan bermotor seperti mobil atau motor. Rangkaian dimmer lampu ini bisa di aplikasikan pada kendaraan bermotor sebagai pengatur nyala lampu motor. Jadi pengemudi bisa mengatur nyala lampu motor sesuai dengan keadaan atau cuaca pada waktu siang hari. Apabila cuaca mendung lampu bisa di atur lebih terang, dan apabila cuaca cerah lampu bisa di atur redup.

     Prinsip kerjanya pun sama dengan rangkaian dimmer lamp seperti yang saya jelaskan di atas. Ini bisa menjadi salah satu solusi bagi pengemudi yang ingin hemat accu motor dan mematuhi undang-undang yang berlaku, karena kita tahu apabila tidak menyalakan lampu di siang hari polisi bisa kapan saja menilang kita.


E.       DAFTAR PUSTAKA

http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-lampu-dimmer-dengan-triac 

http://www.rangkaianelektronika.org/rangkaian-dimmer.htm 

Kamis, 03 Februari 2022

KURSUS KETERAMPILAN ELEKTRONIKA DI KUNINGAN

 KURSUS KETERAMPILAN ELEKTRONIKA DI KUNINGAN

Salam Elektronika

Perkenalkan, Nama saya RUDY HERMAWAN, Pekerjaan Guru Teknik Elektronika di SMKN 3 Kuningan, tahun 2004 - saat  ini.

Pengalaman Kerja Sebelum jadi Guru:

1. Staff Teknik di PT. MST Bandung (Bidang Rekayasa dan Manufacture Power Elektronik), tahun 1993 sd 2000.

2. Wirausaha Bidang Penjualan/Servis Elektronik dan Komputer, juga Bidang Percetakan, tahun 1999 sd 2004.

Pendidikan: 

1. Teknik Elektro di ITENAS, Bandung. Lulus tahun 1996. 

2. AKTA-4 di UNLA, Bandung. Lulus tahun 2004.

Hampir 2 tahun terakhir ini, mengamati pembelajaran via daring...  ketercapaian kompetensi siswa yang merupakan bukti hasil pembelajaran tidak maksimal. Apalagi untuk Aspek Teknis (Keterampilan).

Oleh sebab itu, untuk sedikit membantu menambah dan meningkatkan kompetensi Keterampilan anak-anak... yang serius di bidang Elektronika, Saya Membuka Kursus Keterampilan Elektronika Dasar.

Kursus Privat, Jadwal bisa disesuaikan.

 KURSUS KETERAMPILAN ELEKTRONIKA DI KUNINGAN

Materi Kursus :

* Dasar Kelistrikan

* Komponen Elektronika

* Rangkaian Elektronika

* Teknik Pengukuran

* Teknik Pembuatan PCB

* Project Membuat Rangkaian:

  Teknik Penyolderan: Catu Daya, Flip-Flop, Sirine, dan Audio Amplifier (+) Praktek Prototypeboard

* Dasar Troubleshooting


Matode Kursus :

25% TEORI + 75% PRAKTEK


Durasi Waktu Kursus :

8 kali Pertemuan, @2jam

*)Jadwal Disesuaikan


KURSUS TERBUKA UNTUK UMUM

Khususnya untuk anak-anak Level SMP/MTs, SMA/SMK sederajat.

=> Bagi yang mau tanya-tanya, atau berminat bisa kontak via WA ke: 0853-2201-5151


Berikut ini Dokumentasi Brosur dan Video Kegiatan Kursus yang sudah berjalan beberapa waktu lalu.


Brosur Kursus:


Alat/Bahan Kursus:


Praktek 1 Membuat Rangkaian Adaptor 

Link Video: 

=> https://www.youtube.com/watch?v=g9xGvYmzo10

=> https://www.youtube.com/watch?v=Y7nLJzihlq4

 

Praktek 2 Membuat Rangkaian Flip-Flop / Mengukur Tegangan

Link Video: 

=> https://www.youtube.com/watch?v=ngC688S1ROU

=> https://www.youtube.com/watch?v=bA0o4Bx-uoA


 Praktek 3 Membuat Rangkaian Mini Sirine

Link Video: => https://www.youtube.com/watch?v=yIT3G-S_5ZU

 

Praktek 4 Pengukuran Menggunakan AVO Analog dan Digital

Link Video: => https://www.youtube.com/watch?v=FGGm_xtl5WM

 

Praktek 5 Merangkai pada Prototypeboard

Link Video: => https://www.youtube.com/watch?v=ROZ95jum4dA

 

Praktek 6 Membuat Rangkaian Audio Amplifier

Link Video: 

=> https://www.youtube.com/watch?v=ekxWecPiSw4

=> https://www.youtube.com/watch?v=rGT4vGqyTYQ


Oleh Admin (Rudy Hermawan News)

Senin, 15 Agustus 2016

MEMBUAT BOOSTER UNTUK ANTENA TV

MEMBUAT BOOSTER UNTUK ANTENA TV


Anda tinggal di tempat yang penerimaan televisi nya sangat buruk, misalnya di pedesaan atau walau pun anda tinggal di perkotaan bisa jadi anda kesulitan menangkap penerimaan siaran televisi hal ini biasanya karena lokasi kota anda jauh dari stasiun pemancar televisi atau sebab lainya karena berada di lembah atau terhalang oleh pegunungan. Untuk yang tinggal di kota besar seperti Jakarta misalnya nggak memerlukan Booster karena dengan memasang antenna luar dengan ketinggian 5 meter saja sudah mendapatkan 14 stasiun televisi swasta.
Biasanya jika anda mengalami hal ini yaitu penerimaan siaran televisi yang lemah solusinya adalah dengan meninggikan antena luar sehingga bisa mendapatkan penerimaan yang lebih baik, tapi harap berhati hati jika antena luar terlalu tinggi akan membahayakan, waktu musim hujan karena biasanya akan menjadi incaran petir dan jika ada angin kencang juga bisa tumbang menimpa rumah tetangga . Lain lagi ceritanya jika anda mempunyai uang berlebih anda tinggal pasang antena parabola, atau berlangganan TV Kabel . Hal ini nggak usah di bahas lebih jauh karena topik bahasan kita adalah hal yang sederhana dan tidak membutuhkan banyak biaya dan bangga dengan hasil karya sendiri .
Kita lanjutkan bahasan kita, mengingat hal itu maka pasanglah antena luar dengan ketinggian yang sedang saja sehingga aman dan tambahkan Rangkaian Booster UHF berikut ini untuk memperkuat penerimaan siaran televisi .
Daftar Komponen:
R1,R3,R4,R5 = 1K
R2,R6 = 150 OHM
C1 = 10PF
C2,C3,C4,C5,C7,C8,C9 = 1000 PF
C6 = 100 PF
D1,D2 = DIODA ZENER 6 V
Q1, Q2 = 2SC 2026
L1,L2 = Diameter kawat 0.8 mm. Koker 5 mm (dengan inti udara) 1- 1.5 lilitan
Semua resistor ¼ watt toleransi 5 %.
Input berasal dari antena luar dan output di sambungkan ke penerima televisi.
Agar boster ini berkerja dengan baik gunakan power suplay seperti dibawah ini :

Daftar komponen power supply untuk booster UHF:
R1,R2 = 1K
R3 = 47 Ohm
R4,R5 = 10 K
VR = 10 K
C1 = 1000 Uf 25 v
C2 = 100 Uf 25v
D1,D2 = 1N4001
D3 = ZENER 3 V
Q1 = C1061
Q2 = C828
TRAFO = 500 mA 12 V
Komponen VR berfungsi untuk mengatur tegangan output dari Power Suply sekaligus
juga akan mengatur Gain dari Rangkaian Booster TV UHF
Sember : https://agustomank.wordpress.com/membuat-booster-uhf-untuk-tv/



Cara Membuat Antena TV Segala Arah

Cara Membuat Antena TV Segala Arah


Membuat antenna sendiri untuk tv anda tentunya tidak terbayangkan sebelumnya. Namun, anda tidak perlu khawatir karena berikut ini anda akan bisa mendapatkan informasi mengenai tutorial cara membuat antena tv segala arah yang istimewa fungsinya. Bahkan antenna yang anda buat sendiri ini bisa lebih baik dibandingkan dengan antenna buatan luar negeri yang harganya relatif mahal.
Sebelum anda beranjak lebih jauh mengenai cara membuat antenna ini, anda harus mengetahui terlebih dahulu biaya pokok yang harus anda keluarkan. Biaya pokok yang harus anda keluarkan kira-kira adalah Rp.50.000.


Kelebihan dari Membuat Antena Sendiri

– Anda bisa mengatur sendiri berapa ukuran yang anda inginkan. Anda bisa membuat antenna dengan ukuran yang kecil. Anda juga bisa membuat yang besar sesuai dengan kebutuhan anda. Sangat disarankan apabila anda menggunakan antenna dengan ukuran yang kecil. Mengapa? Hal ini akan sangat potensial dalam rangka membuat antenna yang anda miliki ini tidak memakan banyak space atau ruang dalam rumah anda.
– Bisa dipasang dimana saja anda inginkan. Anda bisa memasang antenna tersebut dibawah genteng. Selain itu, antenna ini juga tidak mudah berkarat saat perubahan cuaca, terutama di musim hujan saat ini.
– Biaya yang anda keluarkan juga amat sangat murah meriah sehingga anda tidak perlu ragu untuk melakukan trial error saat menerapkan langkah ini.
– Hasil gambar yang bisa anda dapatkan dari pembuatan antenna tersebut juga sangatlah bagus. Anda pun akan bisa menyaksikan siara tv yang anda inginkan dengan penuh keceriaan.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

Ada beberapa bahan yang anda butuhkan untuk membuat antenna sendiri. Bahan yang anda perlukan antara lain adalah:
– Seng biasa berukuran kurang lebih satu meter. Anda bisa menggunakan seng nisplang jika ingin yang lebih bagus. Anda bisa membelinya di toko material atau toko manapun yang anda inginkan.
– Baut dan paku
– Gunting seng
– Palu
– Obeng

Cara Membuat:

1. Cara awal yang harus anda lakukan adalah memotong seng dengan ukuran yang presisi. Gunakan gambar dibawah ini sebagai acuan:
Cara Membuat Antena TV Segala Arah 1

2. Setelah itu, pasanglah seng yang telah anda potong tersebut membentuk bagan pada gambar berikut ini:
Cara Membuat Antena TV Segala Arah 2

3. Letakan dan pasang dibawah gentang rumah anda atau di tempat lainnya yang aman pada rumah anda.

*Catatan:

Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan pada saat menerapkan cara membuat antena tv segala arah tersebut.
Hal yang harus anda perhatikan antara lain adalah:
1. Koneksi kabel dengan driver harus kencang. Jika perlu anda bisa menggunakan solder untuk mengencangkan kabel dan driver tersebut. Koneksi kabel yang tidak kencang akan membuat gambar dari siaran televisi yang anda lihat tadi menjadi kesemutan atau buram.
2. Koneksi atau pemasangan kabel pada jack/konektor harus dalam kondisi yang kencang dan benar.
3. Anda tidak perlu menggunakan BOOSTER jika memang tidak diperlukan. Jika letak antenna yang ada pada rumah anda sudah cukup bagus, maka pemakaian BOOSTER sebaiknya diabaikan atau ditiadakan saja.
4. Jika anda ingin memasangnya diluar maka sebaiknya seng reflector yang tersedia diganti dengan ram kawat atau seng yang memiliki lubang banyak didalamnya.
Perhatikan pula hal-hal yang bisa menyebabkan gambar tv anda tersebut buruk:
1. Posisi dan Ketinggian yang tidak tepat.
2. Arah antenna harus berada pada posisi yang tepat.
3. Kualitas dari kabel antenna juga harus anda pertimbangkan dengan baik.
Kesimpulannya, cara membuat antena tv segala arah tidak sesulit yang anda bayangkan. Membuat antenna tv sendiri akan membantu anda dalam menciptakan antenna dengan cara yang kreatif dan tidak ribet.
Sumber: http://carageek.com/teknologi/cara-membuat-antena-tv-segala-arah/664/

Jumat, 30 Januari 2015

Rangkaian & Layout PCB Catu Daya DC 5V dan 12V

Rangkaian & Layout PCB Catu Daya DC 5V dan 12V

Bereksperimen elektronika digital TTL membutuhkan adanya catu daya DC 5V. Tak jarang pula kita membutuhkan catu daya DC 12V untuk keperluan lain, misalnya: menggerakkan relay 12VDC, motor DC 12V, opamp, atau sekedar untuk memutar bor PCB kita.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kita dapat membeli catu daya tegangan DC dengan beberapa variasi tegangan (multi-voltage regulated DC power supply). Atau dapat juga kita gunakan wall-adaptor 500mA-1A yang dapat kita beli di toko peralatan elektronik. Atau dapat juga kita merakit sendiri rangkaian catu daya yang kita butuhkan.
 
Nah, bagi Anda yang ingin merakit sendiri catu daya tegangan DC 5V dan 12V, Anda dapat menggunakan layout PCB berikut ini. Foto di atas adalah komponen komplit dari papan praktikum yang terdiri dari rangkaian catu daya dan project-board.
 
 
Adapun skematik dari rangkaian tersebut adalah:
 
Sebagai masukan tegangan AC dapat digunakan trafo 2A jenis CT dengan tegangan maksimum keluaran 15-18 VAC. Sebagai regulator digunakan IC 7812 dan 7805 dengan maksimum arus keluaran ±1A.
Sebagai terminal konektor kabel masukan dan keluaran, digunakan PCB Mount Terminal Block dengan model seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut ini.
Rangkaian ini sangat mudah dirakit. Jika Anda berminat, silakan meninggalkan komentar dan saya akan mengirimkan file layout PCB dalam format PDF siap cetak. Foto di bawah adalah catu daya 12V dan 5V yang digabungkan dengan sebuah project-board yang sangat fleksibel untuk bereksperimen. Bagus kan? Hihihi… :D
Oke deh, selamat belajar!
:D
 

Foto Papan Eksperimen Elektronika
 
Catu Daya 5V dan 12V Mungil Siap-Pakai
Jika Anda tidak mau repot-repot membuat sendiri catu daya 5V dan 12V, Anda dapat menggunakan catu daya siap-pakai dengan kualitas bagus seperti ditunjukkan gambar dibawah ini.
 Sumber: http://junetscootman.blogspot.com/2011/10/rangkaian-layout-pcb-catu-daya-dc-5v.html 

Selasa, 12 Agustus 2014

Sirkuit Terpadu (Integrated Circuit atau IC)

Sirkuit Terpadu

Sirkuit terpadu (bahasa Inggris: integrated circuit atau IC) adalah komponen dasar yang terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain. IC adalah komponen yang dipakai sebagai otak peralatan elektronika.

Pada komputer, IC yang dipakai adalah mikroprosesor. Dalam sebuah mikroprosesor Intel Pentium 4 dengan ferkuensi 1,8 trilyun getaran per detik terdapat 16 juta transistor, belum termasuk komponen lain. Fabrikasi yang dipakai oleh mikroprosesor adalah 60nm.

Sirkuit terpadu dimungkinkan oleh teknologi pertengahan abad ke-20 dalam fabrikasi alat semikonduktor dan penemuan eksperimen yang menunjukkan bahwa alat semikonduktor dapat melakukan fungsi yang dilakukan oleh tabung vakum. Pengintegrasian transistor kecil yang banyak jumlahnya ke dalam sebuah chip yang kecil merupakan peningkatan yang sangat besar bagi perakitan tube-vakum sebesar-jari. Ukuran IC yang kecil, tepercaya, kecepatan "switch", konsumsi listrik rendah, produksi massal, dan kemudahan dalam menambahkan jumlahnya dengan cepat menyingkirkan tabung vakum.

IC di dalam sebuah sirkuit elektronik

Hanya setengah abad setelah penemuannya, IC telah digunakan dimana-mana. Radio, televisi, komputer, telepon selular, dan peralatan digital lainnya yang merupakan bagian penting dari masyarakat modern. Contohnya, sistem transportasi, internet, dll tergantung dari keberadaan alat ini. Banyak skolar percaya bahwa revolusi digital yang dibawa oleh sirkuit terpadu merupakan salah satu kejadian penting dalam sejarah umat manusia.

IC mempunyai ukuran seukuran tutup pena sampai ukuran ibu jari dan dapat diisi sampai 250 kali dan digunakan pada alat elektronika seperti:

    Telepon
    Kalkulator
    Ponsel
    Radio
Sirkuit terpadu Atmel Diopsis 740 System on Chip yang menunjukkan blok memori, logika dan pad masukan/keluaran di sekitar periperal

Penemuan
Penemuan awal sirkuit terpadu dimulai sejak tahun 1949, ketika engineer Jerman Werner Jacobi (Siemens AG) [1] mengajukan hak paten untuk amplifying device semikonduktor dengan struktur mirip dengan struktur sirkuit terpadu [1] yang menggunakan lima transistor yang dimuat pada sebuah substrat dalam susunan amplifier 2-tahap. Jacobi mengemukakan alat bantu pendengaran sebagai contoh tipikal aplikasi industri dari hak paten tersebut. Tetapi, tidak ada kabar mengenai pemakaian hak paten ini secara komersial.

Ide sirkuit terpadu dipikirkan oleh seorang ilmuwan radar yang bekerja untuk Royal Radar Establishment di Ministry of Defence, Geoffrey W.A. Dummer (1909–2002). Dummer mencetuskan idenya di depan publik pada the Symposium on Progress in Quality Electronic Components di Washington, D.C. pada 7 May 1952.[2] Ia mencetuskan idenya di beberapa simposium lainnya, dan berusaha untuk membuat sirkuit seperti itu pada 1956, tetapi tanpa keberhasilan.

Ide pendahulu dari sirkuit terpadu yaitu membuat kotak persegi kecil dari keramik (wafers), dan setiap persegi memuat satu miniatur komponen. Komponen tersebut kemudian disatukan dan dihubungkan dengan kabel untuk membentuk kisi 2 atau 3 dimensi. Ide ini terlihat meyakinkan, dan pada tahun 1957 diajukan kepada US Army oleh Jack Kilby, yang menghasilkan proyek Micromodule Program (sama dengan 1951's Project Tinkertoy) yang berumur pendek.[3] Tetapi, seiring berjalannya proyek ini, Kilby memikirkan sebuah ide lain yang sekarang dikenal sebagai sirkut terpadu.

Robert Noyce mengakui peranan Kurt Lehovec yang bekerja di Sprague Electric, dalam artikel "Microelectronics" yang ditulisnya pada Scientific American, September 1977, Volume 23, Number 3, pp. 63–9, untuk prinsip isolasi sambungan p-n, yang disebabkan oleh sambungan p-n yang di-bias (dioda), sebagai komponen dasar sirkuit terpadu.[4]

Kilby yang baru dipekerjakan oleh Texas Instruments menuliskan idenya tentang sirkuit terpadu pada Juli 1958, dan kemudian sukses membuat sebuah sirkuit terpadu yang dapat bekerja pada 12 September 1958.[5] In his patent application of 6 February 1959, Kilby described his new device as “a body of semiconductor material ... where in all the components of the electronic circuit are completely integrated.”[6] Penemuan baru ini pertama kali digunakan oleh US Air Force[7].

Kilby dihargai Nobel Prize pada tahun 2000 di bidang Fisika untuk peranannya dalam penemuan sirkuit terpadu.[8] Kilby's work was named an IEEE Milestone in 2009.[9]

Noyce juga memikirkan ide mengenai sirkuit terpadu setengah tahun lambat setelah Kilby. Chip yang dibuatnya dapat menangani beberapa masalah praktikal yang tidak dapat ditangani oleh chip oleh Kilby. Chip oleh Noyce dibuat di Fairchild Semiconductor, menggunakan material silikon, sedangkan chip oleh Kilby menggunakan material germanium.

Fairchild Semiconductor juga adalah asal teknologi sirkuit terpadu menggunakan silikon dengan self-aligned gate, yang merupakan dasar dari teknologi CMOS yang digunakan di hampir semua chip komputer saat ini. Tekhnologi self-aligned gate ini dikembangkan oleh fisikawan Italia Federico Faggin pada tahun 1968. Ia kemudian pindah ke Intel untuk mengembangkan Central Processing Unit (CPU) pertama dalam sebuah chip (Intel 4004), yang kemudian membawanya pada penghargaan National Medal of Technology and Innovation pada tahun 2010.


Generasi/Pengelompokan
Pada mulanya sirkuit terpadu hanya dapat memuat beberapa transistor dalam sebuah chip, akibat ukuran transistor yang besar dan produksinya yang belum efisien. Karena jumlah transistor yang sedikit ini, proses mendesain sirkuit terpadu tergolong mudah. Seiring berkembangnya teknologi ini, jutaan, bahkan baru-baru ini miliaran[10] of transistor dapat dimuat dalam sebuah chip, dan dibutuhkan perencanaan yang baik untuk membuat desain yang baik. Saat ini, desain sirkuit terpadu dilaksanakan dengan bantuan software yang disebut CAD tools.


SSI, MSI and LSI
Sirkuit terpadu awal hanya memuat beberapa transistor dan digolongkan sebagai "small-scale integration" (SSI), yaitu sirkuit digital yang memuat beberapa puluh transistor atau beberapa logic gate. Contoh SSI yaitu linear IC seperti Plessey SL201 atau Philips TAA320 yang hanya memiliki dua transistor. Istilah Large Scale Integration pertama kali digunakan oleh ilmuwan IBM, Rolf Landauer saat menjelaskan konsep[butuh rujukan], yang selanjutnya melahirkan istilah SSI, MSI, VLSI, dan ULSI.

SSI digunakan pada proyek-proyek awal kedirgantaraan, dan mendorong perkembangan teknologi sirkuit terpadu sebagaimana teknologi-teknologi lainnya. Minuteman missile dan Apollo program menggunakan konputer digital yang ringan untuk system inertial guidance-nya; Apollo guidance computer mendorong kemajuan teknologi sirkuit terpadu hingga dapat diproduksi secara masal[11]. Program misail Minuteman dan banyak program Navy lainnya adalah pasar bagi sirkuit terpadu yang bernilai sebesar $4 miliar pada tahun 1962, dan pada tahun 1968, budget pemerintah A.S. merupakan 37% dari total produksi sebesar $312 million. Budget dari pemerintah A.S. ini mendorong teknologi baru ini hingga biaya produksi turun hingga dapat diaplikasikan dalam industri dan kemudian konsumen. Harga rata-rata sebuah chip turun dari $50.00 pada 1962 menjadi $2.33 pada 1968.[12] Sirukuit terpadu mulai muncul pada produk konsumen di akhir dekade, dan aplikasi tipikalnya yaitu FM inter-carrier sound processing pada penerima signal di televisi.

SSI Sirkuit terpadu berkembang menjadi "medium-scale integration" (MSI) pada akhir tahun 1960an, ditandai dengan munculnya chip yang memuat beberapa ratus transistor. MSI memiliki keuntungan ekonomis karena walaupun harganya lebih mahal sedikit dibandingkan SSI, MSI memungkinkan sistem yang lebih kompleks diwujudkan dalam sebuah chip dan menghasilkan lebih sedikit komponen untuk dirakit pada circuit board.

Pada pertengahan tahun 1970an, "large-scale integration" (LSI), yaitu sirkuit terpadu dengan beberapa puluh ribu transistor per chip berhasil diwujudkan. Sirkuit terpadu seperti 1K-bit RAM, chip untuk kalkulator, dan mikroprocesor awal, yang diproduksi pada awal tahun 1970an, mempunyai sekitar 4000 transistor. LSI dengan kurang lebih 10,000 transistor diproduksi sekitar tahun 1974 untuk main memory pada komputer dan mikroprocesor generasi kedua.


VLSI
Upper interconnect layers on an Intel 80486DX2 microprocessor die

Sejak tahun 1980an hingga saat ini, "very large-scale integration" (VLSI) telah diproduksi untuk banyak aplikasi. Pada awal tahun 1980an, jumlah transistor dalam sebuah chip berkisar beberapa ratus transistor dan mencapai beberapa miliar transistors pada tahun 2009.

Beragam teknologi dibutuhkan untuk meningkatkan densitas sirkuit terpadu. Produsen beralih pada proses teknologi yang lebih kecil untuk memuat lebih banyak transistor dalam sebuah chip hukum Moore. Rangkuman dan prediksi mengenai proses teknologi sirkuit terpadu dituangkan dalam International Technology Roadmap for Semiconductors (ITRS). Design tools telah memudahkan automasi bagi desain sirkuit terpadu. Akibat membengkaknya konsumsi daya seiring naiknya densitas sirkuit terpadu, teknologi CMOS, yang memiliki disipasi daya yang lebih rendah, digunakan untuk menggantikan teknologi NMOS dan PMOS.

Contoh:
    555 multivibrator
    IC seri 7400
    Intel 4004
    Intel seri x86

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Sirkuit_terpadu