Selasa, 13 September 2016

Download Modul Guru Pembelajar Teknik Audio Video

Download Modul Guru Pembelajar Teknik Audio Video



Selepas UKG (Ujian Kompetensi Guru) yang dilaksanakan Oktober – Desember tahun lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meluncurkan program peningkatan kompetensi guru, yaitu guru pembelajar.
“Kami mengenalkan program guru pembelajar. Kami ingin dari namanya, menjelaskan program tersebut yakni tidak hanya murid yang belajar tetapi juga guru”.
Sifat pembelajar, lanjut Anies, merupakan sifat yang harus ada pada semua baik guru maupun murid.
Dalam pelaksanaan program tersebut menggunakan tiga model guru pembelajar, yaitu moda tatap muka, moda dalam jajaring penuh, dan moda kombinasi keduanya.
Sementara materi pembelajaran moda tatap muka menggunakan modul cetak, sedangkan moda dalam jaringan menggunakan modul, lembar kerja, dan lembar informasi yang disusun dan disajikan secara digital sebanyak 10 Kelompok Modul.
Dibawah kepemimpinan Menteri Pendidikan yang baru Bpk. Prof. Muhajir Efendi, kita tunggu kelanjutan program tsb.
Dari sekolah kami sudah ada yang berangkat mengikuti pelatihan untuk Guru Pembelajar di Cimahi, Jl. Pesantren Bandung (Kamis - Sabtu, minggu yang lalu).

Berikut ini saya sampaikan modul khusus untuk kompetensi Tekni Audio Video
  1. Modul A
    • Gambar teknik
    • Perkembangan peserta didik
  1. Modul B
    • Teknik kerja bengkel
    • Teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik
  1. Modul C
    • Teknik listrik
    • Pengembangan kurikulum
  1. Modul D
    • Elektronika dasar
    • Pembelajaran yang mendidik
  1. Modul E
    • Teknik mikroposesor
    • Pemograman dan pemanfaatan tik dalam pembelajaran
  1. Modul F
    • Penerapan rangkaian elektronika
    • Pengembangan potensi peserta didik
  1. Modul G
    • Perencanaan sistem audio
    • Komunikasi efektif, empatik dan santun
  1. Modul H
    • Perencanaan sistem radio
    • Televisi dan penilaian dan evaluasi pembelajaran
  1. Modul I
    • Perencanaan sistem antena penerima
    • Pemanfaatan hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran
  1. Modul J
    • Pemeliharaan dan perbaikan peralatan elektronika audio video
    • Tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran

Sumber: https://dhesiana.wordpress.com/2016/09/09/download-modul-guru-pembelajar-teknik-audio-video/

Rabu, 07 September 2016

Rapat Koordinasi Mutu Melalui Penggunaan Aplikasi Video Conference Bagi SMK Rujukan

Rapat Koordinasi Mutu Melalui Penggunaan Aplikasi Video Conference Bagi SMK Rujukan

Dalam rangka meningkatkan koordinasi mutu antara Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan dengan SMK Rujukan, dengan ini kami mengundang rapat dalam jaringan (online) menggunakan Video Conference yang akan dilaksanakan sesuai jadwal paket keahlian SMK Rujukan masing.

Berikut terlampir jadwal untuk paket keahlian masing masing SMK Rujukan :

Sumber: http://psmk.kemdikbud.go.id/konten/1882/rapat-koordinasi-mutu-melalui-penggunaan-aplikasi-video-conference-bagi-smk-rujukan

Selasa, 30 Agustus 2016

Daftar Kabupaten dan Kota Bakal Tak Gaji PNS 4 Bulan

Daftar Kabupaten dan Kota Bakal Tak Gaji PNS 4 Bulan

JAKARTA – Sebanyak 169 kabupaten dan kota bakal kesulitan membayar gaji pegawai negeri sipil (PNS) setelah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membekukan penyaluran dana alokasi umum (DAU) tahun 2016.
Pembekuan penyaluran DAU sebesar Rp 19,4 triliun tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 125/PMK.07/2016 tentang penundaan penyaluran sebagian DAU tahun anggaran 2016.
Pembekuan dana DAU menjadi kabar buruk bagi para pegawai PNS di 169 kabupaten dan kota. Sebab, dengan dibekukannya dana DAU, maka gaji PNS terancam tak dibayarkan selama empat bulan ke depan, mulai September hingga Desember 2016.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, ada tiga hal yang menjadi pertimbangan Kemenkeu menunda penyaluran DAU, yakni perkiraan kapasitas fiskal, kebutuhan belanja dan perkiraan posisi saldo kas di daerah pada akhir tahun.
Sejumlah daerah daerah memprotes kebijakan tersebut. Sebab, kebijakan itu bakal membuat PNS di daerah bakal tidak gajian. Padahal, PNS diangkat oleh pemerintah pusat, bukan pemerintah daerah.
Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman menjelaskan, penundaan atau pembekuan DAU sangat tidak logis, karena anggaran dari pemerintah pusat itu sebagian besar untuk gaji pegawai negeri sipil (PNS).
“Logikanya DAU itu enggak akan ditahan apalagi dipotong, karena peruntukan DAU itu kan sebesar-besarnya untuk kepentingan PNS. Nah, PNS kan yang menentukan keseluruhan urusan pusat,” ucap Usmar.
Di Kota Surabaya, sebanyak 16 ribu PNS terancam tidak gajian selama empat bulan akibat kebijakan tersebut. Sementara di Kabupaten Bogor, sebanyak 20 ribu PNS bakal mengalami hal serupa.
“Kalau DAU seratus persen kita pakai untuk gaji. Itu pun biasanya kurang. Saya tak bisa membayangkan kalau ditunda, masak gajinya kita kurang,” ungkap Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Berikut ini Peraturan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang berisi daftar kabupaten dan kota yang DAU-nya ditunda selama 4 bulan:

(klik link diatas)



Sumber: http://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2016/08/27/daftar-kabupaten-dan-kota-bakal-tak-gaji-pns-4-bulan/

Senin, 29 Agustus 2016

Guru Pembelajar, Pelatihan Guru Pasca UKG

Guru Pembelajar, Pelatihan Guru Pasca UKG

Apa itu guru pembelajar? Program ini dikembangkan oleh Kemdikbud pasca UKG tahun 2015 lalu. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru. Artinya guru disuruh lagi belajar untuk meningkatkan kompetensinya lewat pelatihan baik berupa tatap muka maupun online.

Sebagai mana kita tahu nilai standar minimum UKG untuk tahun 2016 adalah 65 naik 10 poin dibanding standar minimum UKG 2015 lalu yang hanya 55 poin. Saat ini program guru pembelajar baru diikuti sekitar 1200 an orang yang terdiri dari guru yang memiliki nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) diatas 80, Widyaiswara dari LPMP dan PPPTK, dan dosen. Nantinya mereka akan ditunjuk menjadi instruktur bagi guru lainnya di seluruh Indonesia 

Jenis dan Model Pelatihan Guru Pembelajar 

Program guru pembelajar menggunakan 3 metode yakni
1. Tatap Muka (TM) Guru Pembelajar
2. Full Daring atau online penuh
3. Campuran atau kombinasi antara tatap muka dan online (blended)

Model Guru Pembelajar
Model Guru Pembelajar

Desain Guru Pembelajar 


Desain Guru Pembelajar
Desain Guru Pembelajar

Sebaran sasaran guru pembelajar


Total 2,6 juta peserta akan mengikuti program guru pembelajar untuk tahun 2016

Sebaran sasaran guru pembelajar
Sebaran sasaran guru pembelajar
Sumber : http://jetjetsemut.blogspot.co.id/2016/05/program-guru-pembelajar-upaya.html



3 Moda Pelatihan Guru Pembelajar


Ada 3 macam model atau metode pelatihan dalam program guru pembelajar ini; 

  1. Tatap Muka (TM)
  2. Campuran atau kombinasi antara tatap muka dan online (blended)
  3. Full Daring atau online 

Baiklah akan kita bahas satu persatu masalah ini 

A. Model Tatap Muka

  1. Jumlah modul yang harus dipelajari sebanyak 8-10 modul. Artinya nilai rata-rata UKG yang belum memenuhi KCM sebanyak 8-10 modul. Silakan disimak dalam artikel mengenai Raport UKG 2015
  2. Semua guru yang bertugas di daerah 3T.
  3. Guru yang karena pertimbangan geografis dan/atau pertimbangan lain yang disepakati oleh otoritas terkait tidak memungkinkan untuk mengikuti Moda Diklat Daring.

3 Model Pelatihan Guru Pembelajar tatap muka
tatap muka pelatihan guru pembelajar

Cara pelaksanaan Model Tatap Muka Guru Pembelajar

tatap muka guru pembelajar
tatap muka pelatihan guru pembelajar
  1. Guru akan diberikan modul manual yakni modul A, B, C sembari Diklat selama 3 bulan
  2. Kemudian Modul C, E, G, I, dan J dipelajari secara mandiri menggunakan modul yang diperoleh dari Direktori Diklat (website kemdikbud)
Guru yang nilai UKG nya 2015 lalu dibawah standar akan diikutkan dengan metode ini.
Guru harus mempelajari 8-10 modul


B. Guru Pembelajar Moda Daring Kombinasi

DARING KOMBINASI bagi guru-guru yang hasil UKG-nya standar atau tidak jauh dari angka 55




moda diklat guru pembelajar
moda daring kombinasi guru pembelajar

Ketentuan :
1. Memiliki 6-7 modul yang harus dipelajari
2. Guru maksimal mengambil/menyelesaikan 3 KK 
3. Guru wajib mengikuti kegiatan online selama 6 minggu dengan 10 jam/minggu
4. Guru mengikuti pertemuan dengan Mentor untuk bimbingan tatap muka 1 kali per minggu 
5. Setelah selesai Diklat Guru wajib menyelesaikan Ujian Kompetensi Guru
6. Target peningkatan nilai UKG tiap peserta adalah minimal ≥ 65.

contoh pelaksanaan
6 minggu online, 6 x pertemuan konsultasi @ 2 jam/minggu
Guru mengikuti diklat GP Blended untuk Modul A, B, E atas biaya Pusat 
Guru Pembelajar moda daring kombinasi guru bisa mengakses lamanhttp://gurupembelajar.kemdikbud.go.id/ atau http://konten.elearning.id/ untuk mendapatkan modul yang dibutuhkan


  C. Guru Pembelajar Moda Daring (Full)

Moda DARING PENUH bagi guru-guru yang hasil UKG-nya di atas standar UKG 2015
Ketentuan :
1. Memiliki 3-5 modul yang harus dipelajari.
2. Guru maksimal mengambil/menyelesaikan 3 KK 
3. Guru wajib mengikuti kegiatan online selama 6 minggu dengan 10 jam/minggu 
4. Difasilitasi oleh Guru Pengampu
5. Setelah selesai Diklat Guru wajib menyelesaikan Ujian Kompetensi Guru
6. UKG dapat dilakukan lebih dari 1 kali diluar keikutsertaannya dalam diklat.
7. Target peningkatan nilai UKG 2016 tiap peserta adalah minimal ≥ 65.

moda daring Pelatihan Guru Pembelajar full online
Pelatihan Guru Pembelajar

6 x pertemuan konsultasi @ 2 jam/mimggu
Guru harus mempelajari 4 modul
Guru Pembelajar moda daring ini guru bisa mengakses laman 
http://lms.gurupembelajar.id/ atau http://konten.elearning.id/ untuk mendapatkan modul yang dibutuhkan

Nah demikian tadi 3 metode atau moda pelatihan guru pembelajar. yang intinya kepesertaan pelatihan guru pembelajar ini diambil dari hasil UKG tahun 2015 lalu. Silakan pelajari raport UKG 2015 dan modul serta kepesertaan moda diklat guru pembelajar. 

Sumber : http://jetjetsemut.blogspot.co.id/2016/05/3-model-pelatihan-guru-pembelajar.html



Cara Download Modul Diklat Guru Pembelajar


Saat ini sudah ada modul resmi yang dirilis Kemdikbud dalam rangka pelatihan guru pembelajar. Namun belum bisa kita download karena guru belum ada diberikan akses login di guru pembelajar tersebut.

Proses Guru pembelajar saat ini sedang dalam pelatihan para instruktur Nasional dan Narasumber Nasional yang nantinya akan melatih guru guru di daerah dalam program guru pembelajar tersebut. 

 Modul Pelatihan Guru Pembelajar http://gurupembelajar.kemdikbud.go.id/ atau http://konten.elearning.id/
 Modul Pelatihan Guru Pembelajar

Sementara anda bisa membuka lamanhttp://gurupembelajar.kemdikbud.go.id/ atauhttp://konten.elearning.id/  atau https://lms.gurupembelajar.id/ untuk terus memantau perkembangan program Guru Pembelajar ini.

Kami juga telah menyediakan modul diklat guru pembelajar yang bisa diunduh di link di bawah ini:
  1. Modul Guru Pembelajar SD Kelas Atas (Kelas 4, 5, 6)
  2. Modul Guru Pembelajar SD Kelas Bawah (kelas 1, 2, 3)
  3. Modul Guru Pembelajar untuk Guru TK  

Sumber : http://jetjetsemut.blogspot.co.id/2016/05/cara-download-modul-pelatihan-guru.html

Teknis Pelaksanaan Guru Pembelajar Moda Daring

Teknis Pelaksanaan Guru Pembelajar Moda Daring

Pada bagian kedua ini kita akan membahas mengenai pelaksanaan Guru Pembelajar Moda Daring. yang meliputi kegiatan, pengampu Mentor, Peserta, dan Admin Kelas, serta waktu dan tempat kegiatan GP Moda daring. 

Pelaksanaan GP moda daring adalah proses pembelajaran dan peningkatan kompetensi guru secara daring sebagai tindak lanjut dari hasil UKG. Hasil UKG akan mengindikasikan kelompok kompetensi apa yang akan diikuti oleh guru dalam GP moda daring. Guru sebagai peserta melakukan pembelajaran secara daring dan dapat berinteraksi dengan pengampu dan atau mentor, serta sesama peserta GP moda daring lainnya. Pada GP moda daring kombinasi, peserta dapat mengadakan pertemuan tatap muka dengan peserta lainnya di pusat belajar yang telah ditentukan, dengan difasilitasi oleh mentor. Interaksi pada pembelajaran GP moda daring baik pada saat daring  maupun tatap muka akan membentuk komunitas belajar (community of learners).


Pengampu, Mentor, Peserta, dan Admin

Pengampu dalam pelaksanaan GP moda daring adalah widyaiswara / Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) / dosen / fungsional umum yang menjadi pengembang modul GP moda daring, yang telah lulus ToT Narasumber Nasional/Pengampu.

Mentor adalah guru yang telah mengikuti UKG dan memenuhi kriteria:
  1. Pada peta kompetensi hasil UKG-nya, terdapat 8 (delapan) hingga 10 (sepuluh) kelompok kompetensi di atas KCM.
  2. Khusus untuk GP moda daring – Model 2, guru yang dijadikan sebagai mentor dipilih dari guru yang telah memenuhi kriteria pada poin a dan memiliki nilai UKG tertinggi diantara calon mentor yang guru binaannya akan digabung untuk mengikuti GP moda daring – Model 2
  3. Telah lulus ToT Instruktur Nasional/Mentor
  4. Memiliki kemampuan dasar TIK (pengolah kata / word processor, pengolah data / spreadsheet, presentasi / powerpoint, penggunaan internet – email / surel, browsing, download / unduh dan upload / unggah data).
  5. Bersedia melaksanakan pembelajaran menggunakan moda daring dengan kemauan dan komitmen yang tinggi.
Peserta/Guru GP Moda Daring 

Guru yang akan mengikuti GP moda daring adalah guru yang:
  • Peta kompetensi dari hasil UKG-nya menunjukkan terdapat nilai di bawah KCM (warna merah pada raport UKG 2015) pada 3 (tiga) hingga 5 (lima) kelompok kompetensi. 
  • Berada di wilayah yang tersedia akses / jaringan internet

Admin
 pada GP moda daring terdiri atas satu orang koordinator admin LMS P4TK dan beberapa admin kelas. Koordinator admin LMS P4TK adalah tim pengembang sistem GP moda daring dan menguasai LMS yang digunakan, sedangkan admin kelas adalah adalah orang yang ditugaskan oleh UPT untuk membantu peran koordinator admin LMS P4TK dalam sisi teknis pelaksanaan GP moda daring di UPT masing-masing. Jumlah admin kelas dapat disesuaikan dengan kebutuhan UPT.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan GP Moda Daring

GP moda daring dilaksanakan dengan pola 60 jam pelajaran (6 minggu). Waktu pelaksanaan GP moda daring ditetapkan oleh masing-masing UPT.
Tempat kegiatan pendampingan dan tatap muka antara mentor dengan peserta pada GP moda daring kombinasi dilakukan di Pusat Belajar sesuai kesepakatan antara mentor dan peserta. Pusat Belajar dapat menggunakan:
  1. Kelompok Kerja Guru (KKG) / Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) / Gugus Belajar di Kabupaten/Kota, atau
  2. Tempat Uji Kompetensi (TUK) di Kabupaten/Kota, atau
  3. Sekolah tempat peserta bertugas mengajar.

Sumber: http://jetjetsemut.blogspot.co.id/2016/06/guru-pembelajar-moda-daring-bag-2.html

Penjelasan Guru Pembelajar Moda Daring

Penjelasan Guru Pembelajar Moda Daring

Seperti sudah disebutkan dalam artikel-artikel sebelumnya, Ditjen GTK membagi ke dalam 3 moda program guru pembelajar. Klasifikasi moda tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut: 
1.    Peta kompetensi guru berdasarkan hasil UKG
2.    Jumlah guru yang sangat besar 
3.    Letak geografis dan distribusi guru diseluruh Indonesia
4.    Ketersediaan koneksi internet 
5.    Tingkat literasi guru dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
6.    Efisiensi biaya dan fleksibilitas pembelajaran 
7.    Adanya beberapa unsur mata pelajaran (misalnya pelajaran vokasi) yang sulit untuk disampaikan secara daring.

Pada artikel kali ini kita akan ketahui apa yang dimaksud dengan Guru Pembelajar Moda Daring? bagaimana gambaran pelaksanaan GP Moda Daring ini? Mari kita simak selengkapnya. 

Siapa Peserta Guru Pembelajar Moda Daring


Guru yang berhak mengikuti Guru Pembelajar Moda Daring ini adalah guru yang memiliki nilai UKG antara 55-70, serta mereka yang tidak diikutkan dalam diklat instruktur nasional (sisa kuota) dengan nilai UKG 71-100. Selain itu kriteria peserta guru pembelajar moda daring, adalah mereka yang KCM nya yang memenuhi 5-7 Kelompok Kompetensi. (di Raport UKG yang warna hitam 5-7 buah)
Guru Pembelajar Moda Daring
Silakan lihat penjelasan lengkap dalam artikel Raport UKG dan hubungannnya dengan Moda Diklat dan Modul Diklat.

Guru Pembelajar Moda Daring

Melalui moda daring ini, peserta memiliki keleluasaan waktu belajar. Peserta dapat belajar kapanpun dan dimanapun, sehingga tidak perlu meninggalkan kewajibannya sebagai guru dalam mendidik.  
Peserta dapat berinteraksi dengan pengampu/mentor secarasynchronous – interaksi belajar pada waktu yang bersamaan seperti dengan menggunakan video converence, telepon atau live chat, maupun asynchronous – interaksi belajar pada waktu yang tidak bersamaan melalui kegiatan pembelajaran yang telah disediakan secara elektronik.

2 Model GP Moda Daring

Dalam pelaksanaan moda daring, dikembangkan dua model sebagai berikut.

a.   Moda Daring Model 1


Pembelajaran GP pada model ini hanya melibatkan pengampu dan guru sebagai peserta. Dengan memanfaatkan TIK, peserta secara penuh melakukan pembelajaran daring dengan mengakses dan mempelajari bahan ajar, mengerjakan latihan-latihan (tugas), berdiskusi dan berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan peserta GP lainnya. Selama proses pembelajaran, peserta dibimbing dan difasilitasi secara daring oleh pengampu, seperti pada Gambar di bawah;

guru pembelajar moda daring

b.    Moda Daring Model 1

Pembelajaran pada GP moda daring – Model 2 melibatkan pengampu, mentor dan peserta. GP moda daring model ini menggabungkan interaksi antara peserta dengan mentor dan atau pengampu, yang hanya dilakukan secara daring, dengan model pembimbingan seperti pada  berikut: 

  • Interaksi Pengampu – Mentor: Pengampu mendampingi mentor dan berinteraksi dengan mentor secara daring.
  • Interaksi Mentor – Peserta: Mentor mendampingi, berdiskusi dan berkoordinasi dengan peserta secara daring.
  • Interaksi Pengampu – Peserta: Pengampu memfasilitasi dan berkomunikasi dengan peserta secara daring
Partisipasi peserta dalam kegiatan GP moda daring ini sangat penting karena dapat mengembangkan keterampilan instruksional dan pengetahuan terhadap konten pembelajaran yang bersangkutan. Melalui sumber belajar dalam berbagai bentuk dan referensi yang tersedia di sistem GP moda daring, peserta dapat mengikuti pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait dengan materi pembelajaran yang di sajikan.

Admin Kelas

Dalam kegiatan GP Daring akan dikelola oleh yang namanya admin kelas. Admin kelas adalah orang yang ditugaskan oleh UPT untuk membantu peran koordinator admin LMS P4TK dalam sisi teknis pelaksanaan GP moda daring di UPT masing-masing. Jumlah admin kelas dapat disesuaikan dengan kebutuhan UPT. Pengendalian sistem oleh admin kelas di UPT dilakukan dengan:
•    membantu pengampu terkait dengan teknis pelaksanaan GP moda daring.
•    memonitor jalannya GP moda daring
•    mengumpulkan data monitoring dan evaluasi dari LMS.

Sumber: https://jetjetsemut.blogspot.co.id/2016/06/guru-pembelajar-moda-daring.html

Senin, 15 Agustus 2016

MEMBUAT BOOSTER UNTUK ANTENA TV

MEMBUAT BOOSTER UNTUK ANTENA TV


Anda tinggal di tempat yang penerimaan televisi nya sangat buruk, misalnya di pedesaan atau walau pun anda tinggal di perkotaan bisa jadi anda kesulitan menangkap penerimaan siaran televisi hal ini biasanya karena lokasi kota anda jauh dari stasiun pemancar televisi atau sebab lainya karena berada di lembah atau terhalang oleh pegunungan. Untuk yang tinggal di kota besar seperti Jakarta misalnya nggak memerlukan Booster karena dengan memasang antenna luar dengan ketinggian 5 meter saja sudah mendapatkan 14 stasiun televisi swasta.
Biasanya jika anda mengalami hal ini yaitu penerimaan siaran televisi yang lemah solusinya adalah dengan meninggikan antena luar sehingga bisa mendapatkan penerimaan yang lebih baik, tapi harap berhati hati jika antena luar terlalu tinggi akan membahayakan, waktu musim hujan karena biasanya akan menjadi incaran petir dan jika ada angin kencang juga bisa tumbang menimpa rumah tetangga . Lain lagi ceritanya jika anda mempunyai uang berlebih anda tinggal pasang antena parabola, atau berlangganan TV Kabel . Hal ini nggak usah di bahas lebih jauh karena topik bahasan kita adalah hal yang sederhana dan tidak membutuhkan banyak biaya dan bangga dengan hasil karya sendiri .
Kita lanjutkan bahasan kita, mengingat hal itu maka pasanglah antena luar dengan ketinggian yang sedang saja sehingga aman dan tambahkan Rangkaian Booster UHF berikut ini untuk memperkuat penerimaan siaran televisi .
Daftar Komponen:
R1,R3,R4,R5 = 1K
R2,R6 = 150 OHM
C1 = 10PF
C2,C3,C4,C5,C7,C8,C9 = 1000 PF
C6 = 100 PF
D1,D2 = DIODA ZENER 6 V
Q1, Q2 = 2SC 2026
L1,L2 = Diameter kawat 0.8 mm. Koker 5 mm (dengan inti udara) 1- 1.5 lilitan
Semua resistor ¼ watt toleransi 5 %.
Input berasal dari antena luar dan output di sambungkan ke penerima televisi.
Agar boster ini berkerja dengan baik gunakan power suplay seperti dibawah ini :

Daftar komponen power supply untuk booster UHF:
R1,R2 = 1K
R3 = 47 Ohm
R4,R5 = 10 K
VR = 10 K
C1 = 1000 Uf 25 v
C2 = 100 Uf 25v
D1,D2 = 1N4001
D3 = ZENER 3 V
Q1 = C1061
Q2 = C828
TRAFO = 500 mA 12 V
Komponen VR berfungsi untuk mengatur tegangan output dari Power Suply sekaligus
juga akan mengatur Gain dari Rangkaian Booster TV UHF
Sember : https://agustomank.wordpress.com/membuat-booster-uhf-untuk-tv/



Cara Membuat Antena TV Segala Arah

Cara Membuat Antena TV Segala Arah


Membuat antenna sendiri untuk tv anda tentunya tidak terbayangkan sebelumnya. Namun, anda tidak perlu khawatir karena berikut ini anda akan bisa mendapatkan informasi mengenai tutorial cara membuat antena tv segala arah yang istimewa fungsinya. Bahkan antenna yang anda buat sendiri ini bisa lebih baik dibandingkan dengan antenna buatan luar negeri yang harganya relatif mahal.
Sebelum anda beranjak lebih jauh mengenai cara membuat antenna ini, anda harus mengetahui terlebih dahulu biaya pokok yang harus anda keluarkan. Biaya pokok yang harus anda keluarkan kira-kira adalah Rp.50.000.


Kelebihan dari Membuat Antena Sendiri

– Anda bisa mengatur sendiri berapa ukuran yang anda inginkan. Anda bisa membuat antenna dengan ukuran yang kecil. Anda juga bisa membuat yang besar sesuai dengan kebutuhan anda. Sangat disarankan apabila anda menggunakan antenna dengan ukuran yang kecil. Mengapa? Hal ini akan sangat potensial dalam rangka membuat antenna yang anda miliki ini tidak memakan banyak space atau ruang dalam rumah anda.
– Bisa dipasang dimana saja anda inginkan. Anda bisa memasang antenna tersebut dibawah genteng. Selain itu, antenna ini juga tidak mudah berkarat saat perubahan cuaca, terutama di musim hujan saat ini.
– Biaya yang anda keluarkan juga amat sangat murah meriah sehingga anda tidak perlu ragu untuk melakukan trial error saat menerapkan langkah ini.
– Hasil gambar yang bisa anda dapatkan dari pembuatan antenna tersebut juga sangatlah bagus. Anda pun akan bisa menyaksikan siara tv yang anda inginkan dengan penuh keceriaan.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

Ada beberapa bahan yang anda butuhkan untuk membuat antenna sendiri. Bahan yang anda perlukan antara lain adalah:
– Seng biasa berukuran kurang lebih satu meter. Anda bisa menggunakan seng nisplang jika ingin yang lebih bagus. Anda bisa membelinya di toko material atau toko manapun yang anda inginkan.
– Baut dan paku
– Gunting seng
– Palu
– Obeng

Cara Membuat:

1. Cara awal yang harus anda lakukan adalah memotong seng dengan ukuran yang presisi. Gunakan gambar dibawah ini sebagai acuan:
Cara Membuat Antena TV Segala Arah 1

2. Setelah itu, pasanglah seng yang telah anda potong tersebut membentuk bagan pada gambar berikut ini:
Cara Membuat Antena TV Segala Arah 2

3. Letakan dan pasang dibawah gentang rumah anda atau di tempat lainnya yang aman pada rumah anda.

*Catatan:

Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan pada saat menerapkan cara membuat antena tv segala arah tersebut.
Hal yang harus anda perhatikan antara lain adalah:
1. Koneksi kabel dengan driver harus kencang. Jika perlu anda bisa menggunakan solder untuk mengencangkan kabel dan driver tersebut. Koneksi kabel yang tidak kencang akan membuat gambar dari siaran televisi yang anda lihat tadi menjadi kesemutan atau buram.
2. Koneksi atau pemasangan kabel pada jack/konektor harus dalam kondisi yang kencang dan benar.
3. Anda tidak perlu menggunakan BOOSTER jika memang tidak diperlukan. Jika letak antenna yang ada pada rumah anda sudah cukup bagus, maka pemakaian BOOSTER sebaiknya diabaikan atau ditiadakan saja.
4. Jika anda ingin memasangnya diluar maka sebaiknya seng reflector yang tersedia diganti dengan ram kawat atau seng yang memiliki lubang banyak didalamnya.
Perhatikan pula hal-hal yang bisa menyebabkan gambar tv anda tersebut buruk:
1. Posisi dan Ketinggian yang tidak tepat.
2. Arah antenna harus berada pada posisi yang tepat.
3. Kualitas dari kabel antenna juga harus anda pertimbangkan dengan baik.
Kesimpulannya, cara membuat antena tv segala arah tidak sesulit yang anda bayangkan. Membuat antenna tv sendiri akan membantu anda dalam menciptakan antenna dengan cara yang kreatif dan tidak ribet.
Sumber: http://carageek.com/teknologi/cara-membuat-antena-tv-segala-arah/664/