Tampilkan postingan dengan label Kurikulum 2013. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kurikulum 2013. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 Juni 2016

PERUBAHAN FORMAT RPP KURIKULUM 2013 DAN PERBEDAANNYA


PERUBAHAN FORMAT RPP KURIKULUM 2013 DAN PERBEDAANNYA

Tahap pertama dalam pembelajaran yaitu perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Hakikat RPP tak lain merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci mengacu pada silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru. RPP mencakup: (1) identitas sekolah/madrasah, mata pelajaran, dan kelas/semester; (2) alokasi waktu; (3) KI, KD, indikator pencapaian kompetensi; (4) materi pembelajaran; (5) kegiatan pembelajaran; (6) penilaian; dan (7) media/alat, bahan, dan sumber belajar.


Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP Kurikulum 2013  untuk kelas di mana guru tersebut mengajar (guru kelas) di SD/MI dan untuk guru mata pelajaran yang diampunya untuk guru SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK. Pengembangan RPP dilakukan sebelum awal semester atau awal tahun pelajaran dimulai, namun perlu diperbaharui sebelum pembelajaran dilaksanakan.

Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru secara mandiri dan/atau berkelompok di sekolah/madrasah dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala sekolah/madrasah. Pengembangan RPP dapat juga dilakukan oleh guru secara berkelompok antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh dinas pendidikan atau kantor kementerian agama setempat.

Kita ketahui bersama jika kita berbicara  Format RPP sebelumnya diatur pada permendikbud Nomor 81A tentang implementasi kurikulum. Format RPP dalam permendikbud nomor 81A adalah  dengan kerangkan sebagai berikut:
IDENTITAS
A. Kompetensi Inti (KI)
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. KD Pada KI-1
2. KD Pada KI-2
3. KD Pada KI-3
Indikator:
4. KD Pada KI-4
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
E. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
F. Metode Pembelajaran
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
H. Penilaian.

Dan perubahan pun terjadi pada permendikbud 103 tahun 2014 yang lebih tepatnya pada lampiran tersebut yang berisi tentang  Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran. dengan perubahan Format sebagai berikut:


Beberapa Perbedaan format RPP pada permendikbud 81A/2013 dan  permendikbud 103/2014 Dengan acuabn salinannya adalah:
1. Di permendikbud 81A/2013 terdapat tujuan pembelajaran dan Metode Pembelajaran sedangkan di permendikbud 103/2014 tidak ada.
2. Di permendikbud 81A/2013 hanya ada Penilaian sedangkan di permendikbud 103/2014 dilengkapi Penilaian, Remidial dan Pengayaan
3. Di permendikbud 81A/2013 indikator hanya untuk KD pada KI-3 dan KD pada KI-4 sedangkan di permendikbud 103/2014 indikator untuk KD pada KI-1 sampai KD pada KI-4.
Di format RPP pada permendikbud 103/2014 juga ditegaskan bahwa kegiatan saintifik (5M) tidak harus muncul dalam satu pertemuan.

(Sumber: infopgri)

Jumat, 29 Agustus 2014

KURIKULUM 2013 - KURIKULUM 2013 SMK

KURIKULUM 2013 - KURIKULUM 2013 SMK
Struktur Kurikulum, Silabus, RPP, Modul, BSE (Buku Sekolah Elekronik).


Download Kurikulum 2013
Download Kurikulum 2013 SMK

Kurikulum 2013 SMK
Struktur Kurikulum, Mata Pelajaran, Silabus
http://ditpsmk.net/?page=news%3BMTQyMg%3D%3D&guest_53f782ad472bf
- Buku Peminatan SMK
- Mata Pelajaran SMK
- Silabus Mata Pelajaran SMK


Kurikulum 2013 SMK
RPP  Mata Pelajaran Kejuruan : TKJ, RPL, Multimedia
http://pizaykumar.wordpress.com/kurikulum-2/r-p-p/produktif/


Kurikulum 2013 SMK
Buku Kurikulum 2013 Kejuruan SMK
http://www.smk-grobogan.net/2014/08/download-buku-kurikulum-2013-kejuruan.html


Kurikulum 2013 SMK
BSE (Buku Sekolah Elektronik)
http://bse.kemdikbud.go.id/index.php/buku/kurikulum2013


Download Kurikulum 2013
Download Kurikulum 2013 SMKDownload Struktur Kurikulum, Mata Pelajaran, Silabus.
Download RPP  Mata Pelajaran Kejuruan : TKJ, RPL, Multimedia.
Download Buku Kurikulum 2013 Kejuruan SMK
Download BSE (Buku Sekolah Elektronik)

Sumber: 
http://www.ditpsmk.net
http://www.pizaykumar.wordpress.com
http://www.smk-grobogan.net
http://www.bse.kemdikbud.go.id

Kamis, 28 November 2013

Download Kurikulum SMK 2013

Apa kabar Bapak/Ibu Guru SMK se-Nusantara...?
Berikut saya tampilkan Link untuk Download Kurikulum 2013 tingkat SMK untuk beberapa Program Studi. ada Kelompok Teknologi, ada Kelompok Bisnis Manajemen, dan ada juga Kelompok Pariwisata. 


Link saya dapat dari e-mail yg dikirim oleh kawan saya Kang Wawan (Pengawas di Garut).

Silahkan di Download...

P4TK-MALANG (Teknologi)

1. Program Keahlian Otomotif PPPPTK BOE Malang.zip
2. Program Keahlian Teknik Elektronika PPPPTK BOE Malang.zip
3. Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika PPPPTK BOE Malang.zip
4. Program Keahlian Teknik Perkapalan PPPPTK BOE Malang.zip
5. Program Keahlian Teknik Telekomunikasi PPPPTK BOE Malang.zip

P4TK - SAWANGAN (Bimen dan Pariwisata)

6. Administrasi Perkantoran
7. Keuangan
8. Perhotelan dan Pariwisata
9. Tata Boga
10. Tata Busana
11. Tata Kecantikan
12. Pemasaran

=> Kelompok Bisnis Manajemen dan Pariwisata


Link disusun oleh Rudy H

Jumat, 10 Mei 2013

Kemdikbud Keluarkan Data Terbaru Jumlah Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013


Jakarta --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, menyampaikan data terbaru jumlah sekolah pelaksana kurikulum 2013, di Kantor Kemdikbud, Senin (6/05). Dari data tersebut diketahui, terdapat pengurangan baik dari jumlah sekolah, guru, maupun siswa. “Kita kurangi besar kendaraan yang akan ditumpangi, ilustrasinya seperti itu. Untuk itu, harus kita matangkan dan mantapkan betul. Jangan sampai kita tidak realistis dalam arti tidak mempertimbangkan faktor-faktor eksternal,” jelasnya pagi ini (6/05), di ruang kerjanya, usai sidak UN SD.

Menteri Nuh mengatakan, penetapan jumlah sekolah pelaksana tersebut tidak serta merta hanya pertimbangan akademik. Ada pertimbangan-pertimbangan eksternal yang diikutkan, yaitu variabel kesiapan. Salah satu kriteria sekolah yang diprioritaskan untuk menjalankan kurikulum ini adalah sekolah eks-RSBI dan sekolah dengan akreditasi A. “Sekolah itu variabelnya lebar, dan orang ingin mendapatkan rasio keberhasilan yang tinggi. Oleh karena itu, kita rumuskan variabel kesiapan,” katanya.

Untuk sekolah dasar, kurikulum 2013 akan dijalankan di 2.598 sekolah, oleh 15.629 guru, dan 341.630 siswa. Untuk SMP, dijalankan di 1.521 sekolah, 27.403 guru, dan 342.712 siswa. Untuk SMA, dijalankan di 1.270 sekolah, 5.979 guru, dan 335.940 siswa. Dan untuk SMK, dijalankan di 1.021 sekolah, 7.102 guru, dan 514.783 siswa. Total keseluruhan pelaksana kurikulum 2013 adalah 6.410 sekolah, 56.113 guru, dan 1.535.065 siswa.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Nuh juga menyampaikan jumlah sekolah pelaksana di beberapa daerah. Daerah-daerah tersebut adalah, DI Aceh 132 sekolah, Bali 203 sekolah, Jawa Tengah 881 sekolah, Jawa Barat 887, Jawa Timur 1053, Sumatera Utara 263, Banten 225 sekolah, DIY 146 sekolah, dan Jakarta 250 sekolah.

Mendikbud menjelaskan, pengumpulan data jumlah sekolah, siswa dan guru menggunakan beberapa instrumen. Data-data siswa diperoleh dengan menggunakan instrumen Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang berbasis siswa. Sedangkan guru dan sekolah dengan menggunakan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Pemilihan sekolah, kata Mendikbud, juga mempertimbangkan jarak lokasi dari bandar udara terdekat. Karena proses distribusi logistik mempunyai peran besar dalam menjamin pelaksanaan kurikulum 2013. Oleh karena itu, basis pemilihan sekolah pun tidak lagi berbasis kabupaten/kota, melainkan berbasis provinsi. Jadi dimungkinkan tidak semua kabupaten kota ada (sekolah pelaksana kurikulum 2013 – red),” tuturnya.

Kemdikbud sendiri telah memiliki sistem yang bisa melihat lokasi sekolah, yang telah diintegrasikan dengan sistem google earth. “Kita sudah punya sistem monitoring di monitoring room. Kita tau dimana lokasi sekolah, berapa jarak dari bandara, itu untuk mempertimbangkan distribusi logistik. Kita sudah sensus koordinat sekolahnya berapa,” jelasnya. (AR)

Sumber: http://www.kemdikbud.go.id/

Kamis, 09 Mei 2013

Kurikulum 2013 akan mulai diterapkan pada 6.410 Sekolah


6.410 Sekolah Akan Menerapkan Kurikulum 2013

Tahun ini, 6.410 sekolah telah ditetapkan Kemendikbud menjadi sasaran implementasi Kurikulum 2013. 6.410 sekolah tersebut terdiri dari 2.598 SD, 1521 SMP, 1.270 SMA, dan 1.021 SMK. Setidaknya 56.113 guru dan 1.535.065 siswa yang akan merasakan kurikulum yang kabarnya menghapus 3 mata pelajaran tersebut ( IPA, IPS, Pengembangan Diri) dan merupakan pengganti KTSP tersebut.
 
Kurikulum 2013 untuk jenjang SD ini dalam penerapannya mengalami pengurangan. Dimana Kemendikbud sebelumnya telah  merencanakan bahwa 30 persen atau sekitar 44.609 SD yang akan menerapkan kurikulum tematik integratif itu. Namun demikian dalam penerapan kurikulum 2013 ini Menurut Nuh, sekolah yang menjadi sasaran penerapan Kurikulum 2013 berbasis provinsi dan diprioritaskan pada sekolah yang sudah siap. Tahap awal untuk SD akan dilaksanakan pada kelas I dan kelas IV.


Nuh menjelaskan konsolidasi penyiapan akhir mulai dari pengadaan buku dan pelatihan guru Kurikulum 2013 akan dilakukan pada 23-27 Mei 2013. Sedangkan evaluasi dan pelatihan baru bagi guru dilakukan setelah pelatihan sebelumnya, yakni September sampai Oktober.

Untuk pengadaan buku saat ini sedang dalam tahap lelang. Nuh memastikan perusahaan yang akan mencetak buku Kurikulum 2013 memiliki track record yang baik. Karena sekolah sasaran implementasi Kurikulum 2013 berbasis provinsi, ia pun menjamin distribusi buku akan sampai dalam waktu satu hari.

Nuh juga mengatakan untuk anggaran dana,  DPR telah menyetujui anggaran Kurikulum 2013 pada tanggal 21 Desember 2013 lalu. Sedangkan jumlah anggaran Kurikulum 2013 tidak lebih dari Rp 800 miliar. Saat ini, Kemdikbud sedang mematangkan nominal anggaran Kurikulum 2013. "Anggaran prinsipnya sudah oke, dan penetapannya bergantung dari sasarannya itu," kata Nuh.
 
Sumber: http://pengumumanbagianda.blogspot.com/