Tampilkan postingan dengan label Dimmer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dimmer. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 Maret 2022

Membuat Dimmer Lampu Sederhana Menggunakan TRIAC Q4004LT

Membuat Dimmer Lampu Sederhana Menggunakan TRIAC Q4004LT

Rangkaian Dimer sebenarnya cukup mudah untuk di buat dan kebetulan sekali pada kali ini saya sengaja Posting tentang Cara Membuat Dimmer Lampu atau PWM  yang sederhana Mudah di Buat karena hanya memakai beberapa part komponen saja sebagai kebutuhan dasar pembuatan rangkaian ini,Rangkaian Dimmer Berfungsi untuk mengatur intensitas atau juga hidup mati cahaya Lampu pada penggunaan Lampu Arus seperti penggunaan lampu Pijar dan kita bisa mengatur kecepatan hidup matinya dengan memutar pengaturan pada Potensio

Begitupun untuk penggunaan Pada Beberapa peralatan yang menggunakan Lilitan atau gulungan dynamo,kita bisa mengatur kecepatan perputaran roda atau kecepatan nya sesuai dengan kebutuhan yang di perlukan semisal Dinamo anda terlalu cepat maka anda bisa mengurangi nya,tapi kita harus perhatikan juga kebutuhan atau kemampuan beban watt dari rangkaian PWM yang kita buat Jangan sampai melebihi kemampuan,Nah pada rangkaian kali ini bekerja pada jalur AC atau arus listrik besar langsung

Sedangkan untuk Arus DC kita juga bisa membuatnya dengan rangkaian yang lain,mungkin nanti kita akan posting secara terpisah untuk rangkaian dimmer atau juga PWM Pada arus DC nah pada rangkaian ini bekerja langsung pada arus AC atau arus listrik rumah anda,dan kita bisa sambungkan Pada Beban seperti Pada Contoh Pada Lampu Pijar dulu sebagai pengujian.

Kalau sudah berhasil maka kita bisa menambahkan atau mencoba pada beberapa peralatan lain nya seperti pada mesin gerinda atau juga dynamo ,namun sekali lagi perhatikan penggunaan dan spek Komponennya seperti TRIAC yang mampu untuk beban yang lebih tinggi, langsung saja ya, Cara Membuat Dimmer Lampu atau PWM  yang sederhana Mudah di Buat ini anda bisa perhatikan dulu skema nya di bawah ini agar tidak ada masalah dalam pemasangan

Gambar Skema Rangkaian Lampu Dimmer AC Menggunakan TRIAC Q4004LT

Sekarang lanjut pada Layout yang akan kita buat ini ,anda bisa coba perhatikan dan membuatnya dengan panduan contoh gambar di bawah ini,dan hati-hati diusahakan rangkaian ini terlindung dalam box agar tidak tersentuh dan bisa menyebabkan tersengat listrik ,diusahakan menggunakan box plastic

Silahkan simak gambarnya berikut ini gambar Layout PCB Tampak Atas dan Tampak Bawah.

Gambar Layout PCB Tampak Atas (Tata Letak Komponen)


Gambar Layout PCB Tampak Bawah (Jalur dan Bantalan Solder)

Demikian, Selamat Mencoba... Semoga Bermantaat.

Sabtu, 05 Maret 2022

Rangkaian Dimmer AC 220V Untuk Kipas Angin dan Lampu

Sahabat Rudy Hermawan News, berikut ini Rangkaian Dimmer AC 220V Untuk Kipas Angin dan Lampu

Daftar Isi :

1. Rangkaian Dimmer AC 220V 

2. Rangkaian Dimmer AC Kipas Angin dengan TRIC

   a. Skema Rangkaian Dimmer Kipas Angin

   b. Komponen Dimmer Kipas Angin

   c. Cara Kerja Rangkaian Dimmer AC pada Kipas Angin

3. Rangkaian Dimmer Lampu 220V dengan TRIAC

   a. Skema Rangkaian Dimmer Lampu AC

   b. Komponen Dimmer Lampu AC

   c. Cara Kerja Rangkaian Dimmer Lampu AC

4. Kesimpulan


Rangkaian Dimmer AC 220V – Dimmer sebuah rangkaian dari komponen elektronika dari input sinyal AC kemudian melalui pemrosesan. Pada intinya signal AC Phase maju daripada signal AC inputan yang mengakibatkan pengurangan daya (Watt).


1. Rangkaian Dimmer AC 220V

Rangkaian dimmer AC 220V adalah rangkaian dimmer yang bekerja pada tegangan AC 220 volt. Rangkaian dimmer ini dapat digunakan pada lampu dan kipas angin sebagai contoh.

Untuk rangkaian dimmer pada lampu berfungsi untuk mengatur terang redupnya cahaya pada lampu. Umumnya sering digunakan pada lampu jalan dan lampu taman.

Sama halnya dengan rangkaian dimer pada kipas angin yang berfung untuk mengatur kecepatan dinamu menggunakan potensiometer dan ini dapat mengatur cepat lambatnya putaran pada kipas angin.

Untuk lebih jelasnya mengenai hal tersebut, Ulasan lebih lengkap mengenai dimmer kipas angin dan dimmer lampu AC dapat Kamu simak dibawah ini.


2. Rangkaian Dimmer AC Kipas Angin dengan TRIC

Kipas angin adalah perangkat atau alat elektronika yang berfungsi menghasilkan hembusan angin atau udara. Hembusan angin ini dihasilkan dari komponen baling – baling diagonal yang terdapat pada kipas angin yang bekerja dengan cara mendorong udara ke arah depan.

Biasanya terdapat tiga tombol untuk mengatur kecepatan pada kipas angin ini biasanya terdiri dari tombol 1 sampai 3. Namun masih ada saja orang yang kurang puas dengan 3 tombol tersebut.

Oleh karena itu banyak yang memodifikasi kipas angin yang mereka miliki dengan menggunakan dimmer AC untuk mengatur kecepatan yang sesuai dengan yang mereka inginkan.

Untuk membuat itu dibutuhkan rangkaian pengatur kecepatan kipas angin dan ini dapat menggunakan dimmer AC kipas angin.

Dimmer AC pada kipas angin adalah rangkaian yang memiliki fungsi mengatur kecepatan putaran kipas angin secara linier. Dengan menggunakan rangkaian dimmer AC dapat menghasilkan putaran angin sesuai dengan yang diinginkan.

Untuk pengaturan putaran pada kipas angin dilakukan dengan cara memotong arus gelombang AC. Maksud dari gelombang AC adalah arus listrik Sinusoidal Amplitudo 220V yang umum ada pada meter listrik dirumah – rumah. Inilah fungsi dimmer AC pada kipas angin.

Dengan memakai rangkaian gelombang AC dari sumber PLN, akan dipotong oleh kombinasi DIAC dan TRIAC. Pemotongan gelombang ini akan menghasilkan daya yang lebih kecil, sehingga energi yang tercipta untuk putaran motor berkurang.


a. Skema Rangkaian Dimmer Kipas Angin

Untuk memudahkan Kamu membuat dimmer AC pada kipas angin dibutuhkan skema rangkaian dimmer kipas angin seperti dibawah ini.



b. Komponen Dimmer Kipas Angin

Untuk membuat pengatur kecepatan kipas angin atau rangkaian dimmer kipas angin dibutuhkan komponen elektronika sebagai berikut:

- TRIAC BT136 (1)

- DIAC D30 (1)

- Resistor 15K (2)

- Potensiometer 500K (1)

- Kapasitor 100nF (2)


c. Cara Kerja Rangkaian Dimmer AC pada Kipas Angin

Pada dasarnya cara kerja dimmer pada kipas angin menggunakan prinsip dasar dari TRIAC. TRIAC merupakan singkatan dari Triode AC adalah salah satu dari komponen elektronika yang berfungsi untuk melewatkan sinyal AC dari dua arah.

Dibutuhkan sinyal pemicu pada kaki Gate TRIAC yang berfungsi untuk mengaktifkan TRIAC tersebut. Kamu dapat menggunakan tipe BT136 pada rangkaian dimmer sederhana dengan spesifikasi dibawah ini:

Gate trigger current: 10mA.

On-state Gate voltage: 1.4V.

Holding current: 2.2mA.

Latching current: 4mA.

Max Terminal Voltage is 600 V.

Maximum Terminal current: 4A.

Available in To-220 Package.

Kaki Gate yang tersambung dengan DIAC, pada intinya mempunyai perbedaan dengan TRIAC. DIAC sendiri sebagai komponen yang dapat melewati sinyal AC bila level sinyal input lebih tinggi dari ketentuan nilai DIAC itu sendiri.

Untuk nilai dari DIAC didapatkan dari rangkaian pembagi tegangan memakai resistor dan potensiometer. Jika potensiometer dibuka dan semakin lebar, karena itu tegangan input pada DIAC akan makin sering terbuka dan dapat memicu Gate TRIAC.

Umumnya jenis DIAC yang dipakai dalam rangkaian dimmer AC ini adalah tipe D30.

Kaki Gate yang dipicu oleh DIAC akan mengontrol besarnya gelombang Sinusoidal yang masuk ke kipas angin . Maka, dengan proses itu kipas angin akan memperoleh level daya yang berbeda, hingga bisa memiliki pengaruh pada kecepatan putaran.


3. Rangkaian Dimmer Lampu 220V dengan TRIAC

Dimmer AC selalin dapat digunakan untuk mengatur kecepatan kipas angin, Dimmer AC dengan TRIAC juga dapat digunakan untuk mengatur terang redupnya lampu AC 220 volt.


a. Skema Rangkaian Dimmer Lampu AC


Pada Skema rangkaian dimmer lampu AC 220 V dengan menggunakn TRIAC akan membutuhkan komponen ini sebagai pengatur intensitas cahaya lampu taman, halogen, ruang tidur hingga daya 200 Watt serta rentang Voltage 110 hingga 220 Volt.

Pada skema rangkaian dimmer sederhana ini TRIAC merupakan salah satu komponen utama yang dimana untuk mengatur bisa Gate TRIAC diperlukan beberapa komponen elektronika tambahan.

Skema rangkaian yang dibuat biasanya akan membutuhkan TRIAC dengan tipe BT138 menggunakan DIAC tipe BR100 dan sebuah potensiometer sebagai pengatur tegangan.


b. Komponen Dimmer Lampu AC

Untuk membuat dimmer AC lampu dibutuhkan komponen elektronika sebagai berikut:

- Potensiometer 220 Ohm.

- TRIAC tipe BT138.

- DIAC tipe BR100.

- PCB lubang atau polosan minimal 4 cm x 4 cm.

- Kapasitor 100 nF minimal 275 Volt.

- Resistor 10 Kohm 1 Watt.

- Kabel diameter 2.5 mm.

- Alat solder.

- Timah 1 Meter.

Komponen diatas dapat dibelii di toko online seperti tokopedia, bukalapak dan lazada, dll.


c. Cara Kerja Rangkaian Dimmer Lampu AC

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa TRIAC merupakan komponen utama yang dimana memiliki fungsi untuk mengatur besarnya arus yang mengalir ke lampu.

Ketika perubahan nilai tahanan yang dihasilan oleh potensiometer, Maka itensitas lampu akan ikut berubah. Hal ini dipengaruhi oleh pengaturan Gate oleh potensiomete dan DIAC, yang dapat mempengaruhi aliran TRIAC ke lampu.

Gate TRIAC nantinya dapat terbuka dan menutup sejalan dengan besarnya voltase yang dialirkan ke Gate. Cara kerjanya sebetulnya sama dengan dimmer AC kipas angin, yaitu jika semakin besar tegangannya, karena itu TRIAC akan mengalirkan arus yang makin besar juga menuju lampu.

Begitu juga sebaliknya, makin kecil voltase yang dialirkan ke Gate TRIAC, karenanya arus yang mengalir keluar dari TRIAC akan makin kecil yang menyebabkan lampu makin redup sama seperti yang diinginkan.

Rangkaian dimmer AC 220V ini tergolong sederhana, Sehingga siapa saja dapat membuatnya sekalipun pemula. Pahami betul skemar rangkaian dimmer yang sudah Kami berikan diatas.

Patut diperhatikan bahwa arus yang mengalir pada bagian output dimmer ini merupakan arus AC. Jadi  diusahakan tidak menyentuh bagian ini agar terhindar dari sengatan listrik.

Perhatikan juga keselamatan diri saat melakukan proses pemasangan komponen atau saat melakukan proses pengujian. Jangan sesekali Kamu menyentuh bagian yang dimana dialiri arus listrik.


4. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi dimmer adalah:

- Menjadi peredup pada sebuah lampu atau LED.

- Dapat mengurangi arus lonjakan dari (gerinda, bor, kipas angin dan lain-lain) dengan prinsip mengatur kecepatan dinamo tersebut.

- Dapat mengatur pemanasan (Heater, Solder).

- Sepeda Listrik.

Mungkin itu saja pembahasan kali ini, Semoga pembahasan mengenai rangkaian dimmer ac 220v dapat memberikan manfaat untuk Sashabat Rudy Hermawan News dan Sahabat bisa segera membuat dimmer tersebut.


Sumber: https://www.kelaselektronika.com/1551/rangkaian-dimmer-ac-220v-untuk-kipas-dan-lampu.html

Kamis, 10 Februari 2022

RANGKAIAN DIMMER LAMPU

 RANGKAIAN DIMMER LAMPU

A.      PENGERTIAN DIMMER LAMPU

Gambar Rangkaian Dimmer Lampu Sederhana

     Rangkaian dimmer lampu pijar ini berfungsi untuk mengatur tingkat intensitas cahaya penerangan lampu pijar. Rangkaian ini bisa diatur mulai dari yang redup hingga ke remang-remang sampai ke nyala lampu yang terang. Dan juga bisa membuat rangkaian dimmer pengatur nyala lampu dengan pola sederhana. Di dalam rangkaian dimmer ini, terdapat 3 komponen penting guna mengatur kerja dimmer ini. Komponen TRIAC berfungsi untuk mengatur besaran tegangan AC yang masuk ke perangkat lampu ini. Sementara komponen DIAC dan VR berfungsi untuk mengatur bias TRIAC guna menentukan titik on dan off pada komponen TRIAC ini. Daya output rangkaian dimmer ini dapat digunalan untuk mengendalikan intensitas cahaya lampu pijar dengan daya 5 Watt. Pada rangkaian ini potensiometer berfungsi sebagai sensor mekanis pengatur besar kecilnya lampu atau transduser pasif yang perlu mendapatkan daya dari luar.

     Rangkaian dimmer ini hanya cocok untuk di pakai untuk lampu pijar saja. Jika digunakan untuk lampu neon atau TL, dan juga lampu hemat energi, rangkaian ini tidak bisa bekerja sempurna. Bahkan rangkaian dimmer akan mengalami kerusakan pada rangkaian dimmer tersebut. Rangkaian dimmer lampu pijar pada gambar diatas dapat digunakan untuk jaringan listrik PLN 220VAC.


B.       KOMPONEN RANGKAIAN DIMMER LAMPU

     Beberapa komponen yang dipakai dalam rangkaian dimmer lampu adalah sebagai berikut :

1.      Potensiometer 220K

2.      TRIAC BT138

3.      DIAC BR100

4.      Resistor 1K

5.      Kapasitor 100nF/500V

6.      Lampu Pijar

7.      Steker


     Potensiometer adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan dapat disetel. Jika hanya dua terminal yang digunakan (salah satu terminal tetap dan terminal geser), potensiometer berperan sebagai resistor variabel atau Rheostat. Potensiometer yang dioperasikan oleh suatu mekanisme dapat digunakan sebagai transduser, misalnya sebagai sensor pada dimmer lampu.

     TRIAC atau Triode for Alternating Current (Trioda untuk arus bolak-balik) adalah sebuah komponen elektronik yang kira-kira ekivalen dengan dua SCR yang disambungkan antiparalel dan kaki gerbangnya disambungkan bersama. Nama lain TRIAC adalah Bidirectional Triode Thyristor. Ini menunjukkan saklar dua arah yang dapat mengalirkan arus listrik ke kedua arah ketika dipicu (dihidupkan). Ini dapat dipicu baik dengan tegangan positif atau pun negatif pada elektrode gerbang. Sekali dipicu, komponen ini akan terus menghantarkan sampai arus yang mengalir lebih rendah dari arus genggamnya, misal pada akhir paruh siklus dari arus bolak-balik. Hal tersebut membuat TRIAC sangat cocok untuk mengendalikan tegangan AC, memungkinkan pengendalian arus yang sangat tinggi dengan arus kendali yang sangat rendah.


C.      PRINSIP KERJA DIMMER LAMPU

     Rangkaian lampu dimmer pada gambar rangkaian diatas dibangun dengan TRIAC tipe BT138 yang dikontrol menggunakan DIAC tipe BR100 dan potensiometer P1 220KOhm. Intensitas nyala lampu pada rangkaian lampu dimmer dengan TRIAC ini dikontrol dengan cara mengatur arus yang diberikan ke bola lampu melalui TRIAC. Secara teknis pengontrolan intensitas cahaya lampu dilakukan dengan mengatur tuas potensiometer P1 220 KOhm. Arus output pada lampu dikendalikan oleh tegangan gate TRIAC TR1 melalui DIAC BR100 dari output pembagi tegangan potensiometer P1. Semikin tinggi tegangan yang diberikan ke gate TRIAC TR1 maka arus yang diberikan ke beban akan semakin besar. Untuk beban lampu yang besar TRIAC TR1 BT138 membutuhkan pendingin (heat sink) kecil untuk meredam panas yang timbul karena kerja TRIAC. Rangkaian lampu dimmer dengan TRIAC ini sangat sederhana dan dapat dibuat dengan mudah menggunakan PCB lubang ataupun tanpa menggunakan PCB.

   Pada rangkaian ini menggunakan DIAC type 153X pengganti dari DIAC BR100. Apabila menggunakan DIAC type 153X yang terjadi adalah arus yang masuk ke TRIAC terlalu besar sehingga perbedaan terang dan redup tidak terlalu signifikan, sedangkan apabila menggunakan DIAC type BR100 yang terjadi adalah arus yang masuk ke TRIAC tidak terlalu besar sehingga nyala terang, redup dan mati sangat terlihat jelas.

     Pada prinsipnya rangakaian dimmer ini mengatur tegangan yang diberikan untuk menyalakan lampu pijar menggunakan TRIAC sebagai komponen utama. Semakin besar tegangan gate TRIAC maka semakin kuat intensitas cahaya yang dihasilkan. Pengaturan tegangan bias TRIAC dikendalikan oleh potensiometer.

     Rangkaian lampu dimmer dengan TRIAC ini bekerja dengan sumber tegangan AC 220 Volt yang berbahaya. Jangan menyentuh jalur rangkaan lampu dimmer pada saat rangkaian beroperasi. rangkaian dimmer 1000 watt, dimmer lampu 1000 watt, rangkaian dimmer arus dc, rangkaian triac, rangkaian dimmer ac, skema driver lampu led, prinsip kerja dimmer, prinsip kerja lampu dimmer, cara merakit dimmer, skema rangkaian lampu dimmer.


D.      APLIKASI PENGEMBANGAN DIMMER LAMP

     Menyalakan lampu di siang hari bagi pemotor sudah diatur dalam yaitu dalam pasal 107 Undang-Undang No.22 Tahun 2009 nomor 1 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan berikut :

"1. Pengemudi Kendaraan Bermotor wajib menyalakan lampu utama Kendaraan Bermotor yang digunakan di Jalan pada malam hari dan pada kondisi tertentu.

2. Pengemudi Sepeda Motor selain mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menyalakan lampu utama pada siang hari."

     Meskipun Undang-undang sudah mengatur tapi kenyataannya masih banyak pengendara yang melanggar ketentuan tersebut. Salah satu alasnnya adalah apabila di tilik dari segi ekonomi hal tersebut menyebabkan aki/accu motor menjadi boros.

     Melihat realita yang ada di masyarakat, saya membuat ide untuk membuat rangkaian dimmer lampu bagi kendaraan bermotor seperti mobil atau motor. Rangkaian dimmer lampu ini bisa di aplikasikan pada kendaraan bermotor sebagai pengatur nyala lampu motor. Jadi pengemudi bisa mengatur nyala lampu motor sesuai dengan keadaan atau cuaca pada waktu siang hari. Apabila cuaca mendung lampu bisa di atur lebih terang, dan apabila cuaca cerah lampu bisa di atur redup.

     Prinsip kerjanya pun sama dengan rangkaian dimmer lamp seperti yang saya jelaskan di atas. Ini bisa menjadi salah satu solusi bagi pengemudi yang ingin hemat accu motor dan mematuhi undang-undang yang berlaku, karena kita tahu apabila tidak menyalakan lampu di siang hari polisi bisa kapan saja menilang kita.


E.       DAFTAR PUSTAKA

http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-lampu-dimmer-dengan-triac 

http://www.rangkaianelektronika.org/rangkaian-dimmer.htm