Tampilkan postingan dengan label Berita Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Nasional. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 April 2014

Hasil Quick Count Pemilu Legislatif 2014

Hasil Quick Count Pemilu Legislatif 2014

Pantau Quick Count Pemilu di detikcom!

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
 
 
 
Jakarta - Kemajuan teknologi memungkinkan hasil Pemilu Legislatif 9 April diketahui dengan cepat. Penasaran hasilnya? Cukup pantau quick count di detikcom!

detikcom bekerjasama dengan LPP Radio Republik Indonesia (RRI), Centre for Strategic and International Studies (CSIS), dan Cyrus Network (CN) akan menyajikan hasil quick count Pemilu 2014 pada Rabu (9/4/2014).

LPP RRI melakukan hitung cepat dengan melibatkan 2.000 relawan yang disebar di 2.000 TPS dengan metode multistage random sampling. Dengan metode ini, RRI ingin menyuguhkan hasil quick count secara real time dan tercepat.

"Kami konsisten dengan tagline Radio Pemilu," ujar Direktur Utama LPP RRI Niken Widiastuti saat berbincang dengan detikcom, Selasa (8/4/2014).

Cyrus Network (CN) bekerjasama dengan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dalam menyelenggarakan quick count dan survei exit poll Pemilu Legislatif 2014. Jumlah sampel yang digunakan juga 2.000 TPS. Tingkat akurasi dua lembaga survei ini juga tak diragukan lagi.

Untuk menyebarluaskan hasil quick count tersebut, LPP RRI, CSIS, dan Cyrus Network bekerjasama dengan detikcom. Hasil quick count yang dilakukan oleh LPP RRI dan kolaborasi CSIS-Cyrus Network akan dipublikasikan secara realtime oleh media kesayangan Anda ini.

Jadi jangan lupa, pantau quick count Pemilu 2014 hanya di detikcom!


Ikuti berbagai berita menarik yang terjadi hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.15 WIB

(van/nrl
 
Sumber:  http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/04/08/153709/2549137/1562/pantau-quick-count-pemilu-di-detikcom?9922032

Kamis, 03 April 2014

Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2014

Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2014

Perubahan peraturan

Dalam undang-undang pemilihan umum terbaru yaitu UU Nomor 8 Tahun Tahun 2012, ambang batas parlemen untuk DPR ditetapkan sebesar 3,5%, naik dari Pemilu 2009 yang sebesar 2,5%

Peserta

Pada tanggal 7 September2012, Komisi Pemilihan Umum mengumumkan daftar 46 partai politik yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti Pemilu 2014, dimana beberapa partai diantaranya merupakan partai politik yang baru pertama kali mengikuti pemilu ataupun baru mengganti namanya. 9 partai lainnya merupakan peserta Pemilu 2009 yang berhasil mendapatkan kursi di DPR periode 2009-2014. Pada tanggal 10 September2012, KPU meloloskan 34 partai yang memenuhi syarat pendaftaran minimal 17 buah dokumen. Selanjutnya pada tanggal 28 Oktober 2012, KPU mengumumkan 16 partai yang lolos verifikasi administrasi dan akan menjalani verifikasi faktual. Pada perkembangannya, sesuai dengan keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum, verifikasi faktual juga dilakukan terhadap 18 partai yang tidak lolos verifikasi administrasi. Hasil dari verifikasi faktual ini ditetapkan pada tanggal 8 Januari 2013, dimana KPU mengumumkan 10 partai sebagai peserta Pemilu 2014: Berikut adalah daftar partai tersebut beserta nomor urutnya:
No. urut Lambang dan nama partai
1 Partai NasDem.svg Partai NasDem
2 Pkb.jpg Partai Kebangkitan Bangsa
3 Contoh Logo Baru PKS.jpg Partai Keadilan Sejahtera
4 PDIPLogo.png Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
5 Logo GOLKAR.jpg Partai Golongan Karya
6 Gerindra.jpg Partai Gerakan Indonesia Raya
7 Democratic Party (Indonesia).svg Partai Demokrat
8 Partai Amanat Nasional.svg Partai Amanat Nasional
9 Ppp-logo.jpg Partai Persatuan Pembangunan
10 HANURA.jpg Partai Hati Nurani Rakyat
Sementara berikut ini adalah daftar partai yang mendaftar sebagai peserta namun gagal dalam verifikasi awal (*), verifikasi administrasi (**), atau verifikasi faktual (***):
Pada 18 Maret 2013, Komisi Pemilihan Umum mengabulkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang memutuskan Partai Bulan Bintang dapat mengikuti Pemilu 2014. PBB ikut menjadi peserta Pemilu 2014 dan mendapat nomor urut 14.[8]. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia juga menjadi peserta Pemilu 2014 setelah KPU mengabulkannya pada 25 Maret 2013. PKPI menjadi peserta dengan nomor urut 15.
No. urut Lambang dan nama partai
14 Bulan Bintang.jpg Partai Bulan Bintang
15 Logo PKPI.jpg Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
Pada tanggal 10 Maret 2013, sepuluh partai politik yang gagal dalam verifikasi administrasi menyatakan bergabung dengan Hanura, yaitu:[9]
  1. Partai Kedaulatan
  2. Partai Republika Nusantara (RepublikaN)
  3. Partai Nasional Republik (Nasrep)
  4. Partai Indonesia Sejahtera (PIS)
  5. Partai Pemuda Indonesia (PPI)
  6. Partai Kongres
  7. Partai Damai Sejahtera (PDS)
  8. Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN)
  9. Partai Demokrasi Pembaruan (PDP)
  10. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)

Selengkapnya... Klik disini!




Sabtu, 22 Maret 2014

Khusaeri Jadi Korban Salah Tangkap dan Ditembak Mati Aparat Polres Pasuruan

Polisi Pasuruan Salah Tangkap
Khusaeri Jadi Korban Salah Tangkap dan Ditembak Mati Aparat Polres Pasuruan
Kamis, 20 Maret 2014 15:31 WIB

Su'udah, istri Khusaeri, sembari memegang foto mayat suaminya yang menjadi korban salah tangkap dan ditembak mati Polres Pasuruan. Su'udah, mendatangi kantor Redaksi Kompas TV, Jakarta, Kamis (20/3/2014). 
Tribunnews.com/Reza Gunadha

Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi salah tangkap dan kesadisan cara aparat kepolisian saat menginterogasi, kembali terungkap.
Kejadian terbaru, Achmad Khusaeri, warga Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menjadi korban salah tangkap yang dilakukan anggota kepolisian setempat. Dia bahkan menjadi korban kekerasan dan kekejaman polisi.
Kepala Urusan (Kaur) Dusun Benculuk Kulon, Desa Cuban Joyo, Kecamatan Kejayan, Pasuruan itu ditangkap oleh 15 anggota Polres Pasuruan yang berpakaian preman, Senin (20/1/2013) tanpa alasan dan surat penangkapan.
Ironisnya, kurang dari 24 jam dari penangkapan itu, sang korban dipulangkan kepada keluarganya sudah menjadi mayat.
"Suami saya (Khusaeri) dituduh menjadi dalang perampokan di desa tetangga. Dia dijemput 15 polisi berpakaian preman. Besoknya, dia dipulangkan sudah menjadi mayat," kata Su'udah, istri Khusaeri di Redaksi Kompas TV Jakarta, Kamis (20/3/2014).
Su'udah menceritakan, sang suami "dijemput" oleh 15 polisi berpakaian preman pada Senin malam, sekitar pukul 22.30 WIB.
Khusaeri, diambil secara paksa oleh belasan polisi tersebut tanpa menunjukkan surat perintah penahanan.
Bahkan, kata Su'udah, suaminya sempat dipukuli dan diseret oleh polisi sebelum dimasukkan ke dalam mobil.
"Kata polisi malam itu, 'kamu ingat muka saya, silakan tuntut polisi, kami tidak takut'. Saya tak sendiri ketika itu, tapi ada saksi lain," tuturnya, menirukan perkataan seorang dari 15 polisi tersebut.
Keesokannya, Selasa (21/3/2014) menjelang magrib, polisi memulangkan suaminya memakai ambulans RS Bhayangkara, tapi dalam kondisi sudah menjadi mayat.
"Dia meninggal ditembak di tulang rusuk belakang bagian kanan yang tembus hingga dada bagian kiri depan. Betis kaki kanannya juga ditembak. Wajahnya juga babak belur dipukuli," terangnya.
Padahal, Su'udah berani memastikan, Khusaeri tak terlibat perampokan seperti yang dituduhkan tersebut. Ia juga meyakini, sang suami tak pernah terlibat kejahatan apa pun.
Selain menjadi aparat desa, kata dia, suaminya bekerja sebagai petugas keamanan (satpam) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Saya sudah mengadukan hal ini ke Polres Pasuruan, dan Propam Polda Jawa Timur. Tapi hingga kini, tidak ada tindaklanjutnya. Karenanya, saya beserta keluarga memutuskan untuk mengadu ke Mabes Polri," tuturnya.

Sumber: http://www.tribunnews.com/regional/2014/03/20/khusaeri-jadi-korban-salah-tangkap-dan-ditembak-mati-aparat-polres-pasuruan

Selasa, 18 Maret 2014

4 Acara Televisi Berunsur Erotis Yang Disemprit KPI

4 Acara Televisi Berunsur Erotis Yang Disemprit KPI

1. YKS

Merdeka.com - Yuk Keep Smile (YKS) mengawali tahun ini dengan kontroversi. Meski ratingnya terbilang bagus, tak jarang program ini mendapat kritikan. Terakhir YKS dikritik karena dianggap vulgar saat membawakan tari oplosan.

"Pelanggaran yang dilakukan pada program tersebut adalah menampilkan gerakan tubuh atau tarian yang mengandung unsur erotis pada lagu Oplosan, penggunaan pakaian yang minim sehingga mengeksploitasi atau menampilkan bagian-bagian tubuh yang tidak pantas dipertontonkan," terang KPI dalam situs resminya, Selasa (22/1).

2. Mata lelaki

Merdeka.com - Di tanggal 13 Januari lalu, program mata lelaki di Trans7 dihentikan sementara programnya. alasannya tak lain karena dianggap menampilkan eksploitasi tubuh perempuan secara berlebihan

"Pada program tersebut ditayangkan adegan eksploitasi tubuh bagian dada dan paha secara medium close up dan gerakan tubuh (tarian) erotis," terang KPI dalam situs resminya, Selasa (22/1).

Oleh karena itu, KPI menjatuhkan Sanksi Administratif Penghentian Sementara pada Program Siaran Mata Lelaki selama 1 bulan dengan pelaksanaan sanksi administratif mulai tanggal 20 Januari 2014 hingga tanggal 17 Februari 2014.

3. Soccer Fever

Merdeka.com - Program sepak bola juga tak luput dari pantauan KPI. Contohnya, program Soccer Fever di Trans TV.
Bahkan program yang tayang dini hari ini sudah mendapat surat peringatan dua kali dari KPI.

"Dalam program tersebut ditayangkan adegan eksploitasi tubuh bagian dada dan bokong secara close up dan/atau medium close up," terang KPI dalam situs resminya, Selasa (22/1).

4. Bioskop Trans TV

Merdeka.com - Trans TV tampaknya stasiun TV yang akhir-akhir ini terus kena semprit KPI. Acara selanjutnya yang juga diberikan kartu kuning adalah Bioskop Trans TV dengan judul Charlie Angle yang ditayangkan oleh stasiun Trans TV pada 10 Desember 2013.

"Pada program ditayangkan adegan seksual yang berlebihan di antaranya saat beberapa wanita melakukan tarian seksual dalam sebuah pertunjukan," terang KPI dalam situs resminya, Selasa (22/1).
Acara ini dianggap tidak melakukan editing benar sehingga bagian tidak pantas dipertontonkan muncul di layar kaca.

Sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/4-acara-televisi-berunsur-erotis-yang-disemprit-kpi/yks.html

Kamis, 13 Maret 2014

Gara-gara kabut asap, 53.553 warga Riau terkena berbagai penyakit


Gara-gara kabut asap, 53.553 warga Riau terkena berbagai penyakit

Kabut asap kebakaran hutan riau. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat telah ada 53.553 warga Riau yang terkena berbagai penyakit akibat bencana kabut asap. Mayoritas masyarakat terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Kepala Dinas Kesehatan Riau H Zainal Arifin kepada wartawan mengatakan, dari 53.553 orang, ada 46.867 warga yang terjangkit penyakit ISPA. Jumlah itu didapatkan dari data terakhir yang dihimpun sejak pukul 10.00 WIB pada hari ini, Kamis (13/3).

Kepala Dinas Kesehatan Riau H Zainal Arifin mengatakan, dari 53.553 orang ada 46.867 warga yang terjangkit penyakit ISPA. "Itu jumlah keseluruhan di Riau," kata Zainal kepada wartawan.

Selain ISPA, warga juga terjangkit asma, penyakit mata, pneumania (kelelahan) dan penyakit kulit. "Warga Kota Pekanbaru paling banyak menderita ISPA yakni mencapai 11.798 orang," ujarnya.

Di Kabupaten Rokan Hilir, warga yang terjangkit ISPA sebanyak 7.934 orang. Sementara di Kabupaten Bengkalis ada 5.810 orang dan Kota Dumai 3.839 orang.

Sedangkan untuk penderita penyakit kulit di Riau mencapai 2.376 orang, penderita penyakit pneumania sebanyak 881 orang, penderita penyakit mata sebanyak 1.658 orang dan penderita penyakit asma sebanyak 1.771 orang.

"Kami mengimbau, agar masyarakat tetap menjaga kondisi kesehatannya, dengan tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah," imbuh Zainal.
[did]

Sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/gara-gara-kabut-asap-53553-warga-riau-kena-berbagai-penyakit.html

Jumat, 21 Februari 2014

KPI Hentikan Program "Kuis Kebangsaan" dan "Indonesia Cerdas"

News / Nasional

KPI Hentikan Program "Kuis Kebangsaan" dan "Indonesia Cerdas"

Jumat, 21 Februari 2014 | 09:30 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memutuskan untuk menghentikan sementara program siaran Indonesia Cerdas yang ditayangkan di Global TV dan Kuis Kebangsaan yang ditayangkan di RCTI. Seperti dikutip dari situs resmi KPI, sanksi administratif ini berlaku sejak 21 Februari 2014 hingga dilakukannya perubahan atas materi dua program siaran tersebut.

Sanksi penghentian sementara ini disampaikan Ketua KPI Pusat Judhariksawan dalam sidang khusus penjatuhan sanksi di kantor KPI Pusat, Kamis (20/2/2014). Perwakilan RCTI dan Global TV tidak hadir dalam sidang ini meski sudah diundang.

Judhariksawan mengatakan, KPI menjatuhkan sanksi setelah mengirimkan surat teguran tertulis kepada RCTI dan Global TV sebanyak dua kali. Namun, tidak ada perubahan materi siaran seperti yang diminta oleh KPI. KPI juga telah meminta kedua lembaga penyiaran itu untuk memberikan klarifikasi pada tanggal 13 Februari lalu.

Sanksi ini diawali dari adanya pengaduan masyarakat. Dari hasil pemantauan dan analisis, KPI menemukan adanya pelanggaran atas Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS), P3 Pasal 11 dan SPS Pasal 11 Ayat (1) dan Ayat (2) serta Pasal 71 Ayat (3).

Konten kampanye

Judha menjelaskan, dalam dua program tersebut didapati isi siaran yang dinilai bersifat tidak netral dan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi pemilik lembaga penyiaran dan kelompoknya. Selain mengikutsertakan calon anggota legislatif dari Partai Hanura, program-program siaran tersebut juga menghadirkan Wiranto dan Hari Tanoesudibjo yang sudah dideklarasikan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden partai tersebut.

Hal lain yang juga menjadi pelanggaran menurut KPI adalah adanya password atau kata kunci "Bersih, Peduli, Tegas" yang merupakan tagline Partai Hanura.

Judha menyatakan, untuk dapat menayangkan kembali program siaran Indonesia Cerdas dan Kuis Kebangsaan, Global TV dan RCTI harus melakukan perubahan materi siarannya, yaitu dengan menghilangkan penyebutan WIN-HT, tagline kampanye Partai Hanura "Bersih, Peduli, Tegas", serta tidak melibatkan pemilik lembaga penyiaran atau kelompoknya, seperti calon anggota legislatif dari Partai Hanura sebagai pembaca kuis.

KPI juga meminta RCTI dan Global TV untuk melaporkan upaya perbaikan kepada KPI Pusat sebelum menayangkan kembali program kuis tersebut.

Judha berharap sanksi administratif ini juga menjadi pelajaran bagi lembaga penyiaran lain. KPI, lanjutnya, sudah menjalin kesepakatan dengan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu untuk melakukan pengawasan penyiaran pemilu.

Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2014/02/21/0930004/KPI.Hentikan.Program.Kuis.Kebangsaan.dan.Indonesia.Cerdas.

Tri Rismaharini Walikota Terbaik Dunia Februari 2014

ASATUNEWS - Tanpa banyak gembar - gembor Tri Rismaharini Walikota berhasil meraih predikat walikota terbaik dunia dari The City Worlds Foundation untuk bulan Februari 2014 ini.

Tri Rismaharini Walikota Terbaik Dunia Februari 2014

Berbeda sebaliknya dengan Joko Widodo yang baru pada tahap nominasi sudah dipromosikan secara besar - besaran di The City Mayors Foundation, dikerahkan ribuan partisipan bayaran untuk memberikan suara (vote) melalui internet, diiklankan di media massa nasional secara berlebihan, bahkan diklaim Jokowi seolah - olah sudah terpilih sebagai pemenang (padahal baru nominasi).

Harus diakui, penghargaan walikota terbaik dunia untuk Risma, panggilan akrabnya, sama sekali tanpa rekayasa dan pencitraan palsu sebagaimana sebelumnya dilakukan Jokowi bersama tim kounsultan politik, tim pencitraan, tim relawan, tim media, tim jasmev dan puluhan tim jokowi lain yang dibiayai sangat mahal itu.

Atas keberhasilan Risma meraih gelar walikota terbaik dunia untuk bulan Februari 2014 ini, Risma secara otomatis diikutsertakan dalam pemilihan walikota dunia untuk tahun 2014, yang akan ditetapkan pemenangnya pada tahun 2015 mendatang.

Walikota terbaik versi The City Mayors Foundations untuk bulan Januari 2014 adalah Carolina Toha, walikota Santiago, Chile. Sedangkan walikota terbaik dunia tahun 2012 versi The City Mayors Foundation adalah Inaki Azkuna, walikota Bilbao, Spanyol.

Pemilihan walikota terbaik dunia untuk sepanjang tahun, ditetapkan sekali dalam dua tahun. Risma terpilih sebagai walikota terbaik dunia untuk prestasinya yang luar biasa dalam bidang ekonomi, kesejahteraan sosial dan lingkungan hidup.|JOY/ASN-016
 
Sumber: http://www.asatunews.com/berita-20712-tri-rismaharini-walikota-terbaik-dunia-februari-2014.html 
 
*) Catatan: Semua Tulisan apa danya dari Sumber tersebut, tidak ada editing sedikitpun. 

Minggu, 09 Juni 2013

Taufiq Kiemas Wafat di Singapura

Prosesi kedatangan dan menshalatkan Jenazah Taufiq Kiemas di Halim Perdana Kusuma, Hanggar 17.


 

 

 

 


 

 


=======================================
Taufiq Kiemas Wafat di Singapura


Megawati dan Taufiq Kiemas saat berkampanye mendukung Joko Widodo sebagai Gubernur Jakarta.

Politisi PDI-Perjuangan dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Taufiq Kiemas, wafat di Singapura pada Sabtu 8 Juni setelah sempat dirawat di sana. 

Dalam percakapan telepon singkat dengan BBC Indonesia, politisi senior PDI-P, Pramono Anung, mengukuhkan berita itu, "Ya beliau wafat pada pukul 19.05 waktu setempat."

Sebelumnya Pramono menulis pesan Twitter, "Telah meninggal dunia Bapak Haji Taufiq Kiemas saat ini dan mohon diampuni seluruh kesalahan dan didoakan."
Taufiq dibawa menjalani pengobatan di Singapura setelah mendampingi Wakil Presiden Boediono untuk meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur.
Peresmian itu dilakukan bertepatan dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 dan selepas acara tersebut, suami mantan presiden Megawati Soekarnoputri ini dilaporkan menderita kelelahan.
Saat ini Megawati Soekarnoputri berserta anak-anak dan cucunya sudah berada di Singapura.
Rencananya jenazah akan dibawa ke Indonesia pada Minggu 9 Juni dan langsung dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Peran penting di PDI-P

"Saya melihat Taufik lebih luwes dalam berkomunikasi politik dibandingkan Mega, dan kekakuan Megawati dalam berkomunikasi politik itu lah yang diisi oleh Taufik Kiemas."
Aribowo MA

Walau baru belakangan muncul dipanggung politik resmi sebagai Ketua MPR pada tahun 2009 untuk periode hingga 2014 nanti, Taufiq Kiemas tampaknya sejak dulu berperan dalam mempengaruhi politik Indonesia lewat PDI-Perjuangan.
"Taufik mempunyai peran besar untuk memutuskan Megawati bersedia diminta Soerjadi di jaman Orde Baru. Waktu itu kabarnya anak-anak Bung Karno masih ragu-ragu untuk menerima tawaran Soerjadi agar sebagian dari mereka masuk keDPR melau Partai Demokrasi Perjuangan," tambah Aribowo MA, pengamat politik dari Universitas Airlangga, Surabaya.
"Keputusan itu memberikan konsekuensi yang panjang sampai saat ini."
Megawati Soekarnoputri kemudian berbeda pendapat dengan Ketua Umum PDI Soerjadi dan kemudian bersama pengikutnya membentuk PDI-Perjuangan. Pada masa itu, Taufiq juga berperan besar untuk membesarkan PDI-P.
"Taufik yang mendampingi dan kapan memutuskan, misalnya supaya tetap melawan Soerjadi menjelang Orde Baru jatuh dan juga memberikan masukan agar Megawati tetap konsisten dengan PDI-P ketika partai itu masih belum besar," tambah Aribowo.
Menurut Aribowo, salah satu kelebihan Taufiq adalah kemampuan komunikasinya yang mengisi kekakuan Megawati Soekarnoputri dalam melakukan komunikasi politik.
"Saya melihat Taufik lebih luwes dalam berkomunikasi politik dibandingkan Mega, dan kekakuan Megawa dalam berkomunikasi politik itu lah yang diisi oleh Taufik Kiemas."
Tahun 2009, Taufik Kiemas mendapat dukungan dari Partai Demokrat untuk menjabat Ketua MPR dan dukungan itu bisa dilihat sebagai peningkatan atas peran politiknya dalam politik nasional.
 
 Sumber: Pribadi, TV One dan http://www.bbc.co.uk