Tampilkan postingan dengan label Cirebon. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cirebon. Tampilkan semua postingan

Kamis, 30 Juni 2016

Penerimaan Mahasiswa Baru ITB Kampus Cirebon

Penerimaan Mahasiswa Baru ITB Kampus Cirebon
(Bekerjasama dengan Pemprov Jabar berdasarkan mandat Kemristekdikti)
Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan status sebagai perguruan tinggi negeri badan hukum (PTN-BH) sejak tahun 2014, telah menetapkan diri sebagai perguruan tinggi berwawasan wirausaha (entrepreneurial university). Salah satu inti kegiatan perguruan tinggi berwawasan wirausaha (entrepreneurial university) adalah pada kapitalisasi pengetahuan dalam rangka memperbesar peran dan kontribusi institusi dalam masyarakat. Hal tersebut memerlukan ketersediaan dan kesiapan sumber daya manusia yang berkualitas secara berkelanjutan. Untuk menunjang visi perguruan tinggi berwawasan wirausaha (entrepreneurial university), mulai tahun 2015, ITB bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat berdasarkan mandat dari Kemristekdikti, menyelenggarakan pendidikan sarjana di Kabupaten Cirebon. Keberadaan ITB Kampus Cirebon merupakan bagian yang terikat dan menyatu dengan ITB Kampus Ganesa Bandung, sehingga seluruh administrasi akademik penyelenggaraan studi sifatnya setara, paralel, dan tidak dibedakan.
Pada tahun 2016, ITB Kampus Cirebon membuka 3 (tiga) program studi, yaitu :
  1. Teknik Industri yang berada di bawah Fakultas Teknologi Industri (FTI)
  2. Perencanaan Wilayah dan Kota yang berada di bawah Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)
  3. Kriya yang berada di bawah Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)
Sebagai kelanjutan kerjasama institusional antara ITB dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berdasarkan mandat dari Kemristekdikti, ITB membuka Penerimaan Mahasiswa Baru ITB Kampus Cirebon pasca seleksi SBMPTN 2016, dengan ketentuan sebagai berikut :
  1.  Jadwal Pelaksanaan PMB ITB Kampus Cirebon
    • Promosi dan Penyampaian Informasi : 28 Juni – 4 Juli 2016
    • Pendaftaran Peserta : 4 – 13 Juli 2016 di tautan ini
    • Seleksi Dokumen Akademik : 14 – 18 Juli 2016
    • Pengumuman Kelulusan : 20 Juli 2016
  2. Persyaratan Pendaftaran
    • Peserta PMB ITB Kampus Cirebon adalah peserta SBMPTN 2016 yang dinyatakan TIDAK DITERIMA sebagai calon mahasiswa baru di PTN yang tergabung dalam
      SBMPTN 2016, dengan ketentuan sebagai berikut :
      • Pemilih program studi Teknik Industri serta program studi Perencanaan Wilayah dan Kota harus mengikuti ujian kelompok SAINTEK atau CAMPURANpada pelaksanaan SBMPTN 2016
      • Pemilih program studi Kriya harus mengikuti ujian kelompok SOSHUM atau CAMPURAN dan mengikuti Ujian Keterampilan Seni Rupa pada pelaksanaan SBMPTN 2016
    • Khusus bagi pendaftar program studi Kriya, peserta harus  dinyatakan tidak menderita buta warna (baik buta warna total maupun buta warna parsial), dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Buta Warna dari Dokter Spesialis Mata. Surat Keterangan Bebas Buta Warna tersebut harus diserahkan pada saat Pendaftaran Mahasiswa Baru ITB di bulan Agustus 2016, bila calon yang bersangkutan dinyatakan lulus di ITB.
  3. Seluruh proses Penerimaan Mahasiswa Baru ITB Kampus Cirebon ini bersifat bebas biaya/gratis. ITB tidak memungut biaya pelaksanaan seleksi dalam bentuk apa pun.
  4. Calon peserta yang berminat dapat melaksanakan pendaftaran secara online di tautan berikut, dengan mengunggah Kartu Peserta SBMPTN 2016.


PENDAFTARAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU ITB 2016 KAMPUS CIREBON


Ketentuan Pembiayaan
Biaya pendidikan yang harus dilunasi oleh calon mahasiswa yang diterima di ITB Kampus Cirebon adalah sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per semester. Calon mahasiswa yang memerlukan subsidi UKT/memohon beasiswa Bidikmisi dapat mengajukan subsidi/permohonan beasiswa Bidikmisi pada saat pengisian data secara online di lamanhttp://pmb.akademik.itb.ac.id dengan menyertakan dokumen-dokumen seperti yang disyaratkan. ITB akan menentukan besaran subsidi bagi calon mahasiswa berdasarkan kondisi ekonomi calon mahasiswa yang bersangkutan.
Informasi selengkapnya mengenai Pendaftaran Mahasiswa Baru ITB Kampus Cirebon (Pasca SBMPTN 2016), dapat diperoleh di alamat:
Direktorat Eksekutif Pengelolaan Penerimaan 
Mahasiswa dan Kerja Sama Pendidikan ITB 
Gd. CCAR ITB lt.4, Jl. Tamansari 64 Bandung
Tel./Fax.: 022-2508519; 022-2530689
E-mail   : usmitb@pusat.itb.ac.id
Websitehttp://usm.itb.ac.id/

Sumber: http://usm.itb.ac.id/wp/?page_id=1706

Jumat, 18 Desember 2015

Waktu Tempuh Jalur Kuningan-Cirebon Semakin Lamban

Waktu Tempuh Jalur Kuningan-Cirebon Semakin Lamban


JAWA BARAT
Waktu Tempuh Jalur Kuningan-Cirebon Semakin Lamban
NURYAMAN/PRLM
SUASANA lalu lintas ruas jalan Kuningan - Cirebon di sekitar Desa Bandorasa Kulon, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Minggu (6/12/2015). Volume kendaraan di ruas jalan utama Kuningan - Cirebon itu, pascakehadiran tol Cikopo-Palimanan, belakangan ini terpantau semakin meningkat.*
KUNINGAN, (PRLM).-Kecuali ambulans dan mobil dikawal poilisi, perjalanan mobil antara Kuningan kota ke titik masuk Kota Cirebon pada siang hari, saat ini sering kali harus memakan waktu minimal satu jam.
Terlebih pada hari-hari libur panjang atau akhir pekan, perjalanan mobil Kuningan - Cirebon yang hanya berjarak sekitar 30 Kilometer itu, sering kali sampai menelan waktu dua hingga tiga jam.
"Dulu Kuningan - Cirebon, setengah jam juga sampai. Selambat-lambatnya paling 45 menitan. Sekarang ingin mengejar waktu satu jam juga sulit. Kecuali malam hari atau yang dikawal polisi," kata Rahman (34) sopir minibus elef trayek Cikijing - Kuningan - Cirebon, yang sedang mangkal menunggu penumpang di sekitar Taman Kota Cirendang, Kuningan, Minggu (6/12/2015).
Faktor penyebabnya, antara lain karena volume kendaraan pengguna jalan terebut akhir-akhir ini terus meningkat, tanpa dimbangi pelebaran atau pembuatan jalan-jalan alternatif.
Selain itu, menurut sejumlah kalangan masyarakat di Kuningan, kepadatan lalu lintas di ruas jalan raya Kuningan - Cirebon belakangan ini semakin meningkat karena pengaruh hadirnya jalan Tol Cokopo - Palimanan (Cipali).
Dengan adanya jalan tol tersebut, belakangan ini jalan raya Cirebon - Kuningan semakin banyak dilintasi mobil-mobil pribadi pengakses tol tersebut.
Pengguna mobil pribadi perjalanan Kuningan - Bandung pun, sekarang banyak yang memilih melalui Tol Cipali ketimbang melalui jalur tengah Jabar rute Majalengka - Sumedang.
Di samping itu, dengan adanya jalan tol tersebut belakangan ini hotel-hotel dan objek-objek wisata di Kabupaten Kuningan pun, semakin banyak dijadikan tempat liburan keluarga warga ibu kota.
Hal itu dibenarkan antara lain oleh General Manager Horison Tirta Sanita Hotel Kuningan Refino Mutshernar, dan pengelola kawasan wisata Bumi Perkemahan Palutungan Toto.
"Setelah ada tol Cipali, hampir setiap hari Sabtu dan Minggu atau libur panjang, Bumi Perkemahan ini pun sering diramaikan rombongan pengunjung dari sekitar Jakarta. Ada yang sekadar datang dan berada di sini sekitar satu dua jam menikmati suasana alam dan udara segar, sampai yang sengaja datang menggelar acara kemping dan outbon (kegiatan alam terbuka)," kata Toto.
Bupati Kuningan Utje Choeriah Hamid Suganda, dalam beberapa kesempatan menyebutkan, masalah peningkatan kepadatan arus lalu lintas ruas jalan raya Kuningan - Cirebon, akan diatasi pihaknya dengan menuntaskan rencana pembuatan jalan lingkar antara Desa Caracas, Kecamatan Cilimus, sampai dengan terminal tipe A Kertawangunan, Kuningan.(Nuryaman/A-89)***

Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2015/12/06/352660/waktu-tempuh-jalur-kuningan-cirebon-semakin-lamban