"Apa yang sebenarnya terjadi adalah pergeseran bersejarah di bisnis mobil."
Logo General Motors
VIVAnews - Pabrikan mobil asal Amerika Serikat, General
Motors Co, kembali menyalip Toyota Motor Co sebagai produsen mobil
terbesar dunia.
Kembali berjayanya GM ini tak hanya sebatas isu recall pada
tahun 2010 lalu dan gempa Jepang pada awal tahun 2011. "Apa yang sebenarnya
terjadi adalah pergeseran bersejarah di bisnis mobil," kata Profesor
Harvard Business School Willy Shih, seperti dikutip Autonews, (Jumat 11 November 2011).
Menurut
dia, tahun 2011 GM bisa merebut kembali sebagai perusahaan pembuat mobil
terbesar No 1 dunia. Gelar yang diambil Toyota pada 2008 setelah
raksasa asal Detroit ini mengarah ke kebangkrutan.
Dengan
penjualan 6,790 juta unit hingga September tahun 2011, GM memimpin Toyota
dengan 1 juta kendaraan di atasnya. Produsen asal Jerman, Volkswagen
AG, mengejutkan di posisi kedua dengan penjualan 6,170 juta kendaraan
pada tahun 2011.
Kebangkitan GM dalam jangka pendek sepertinya
menjadi takdir Toyota tak bisa berlama-lama mengambil kekuasaan dari
yang tua. Kemenangan yang berlangsung tiga tahun, memberikan cara
pertempuran sengit yang kini meliputi VW.
"Ini pemulihan yang
luar biasa mengingat kondisi GM pada tahun 2009 (yang sangat
kritis)," kata Shih. "GM kehilangan satu generasi pelanggan. Butuh
sebuah prestasi untuk memenangkan kembali pertarungan ini."
GM
mengatakan penjualan global telah meningkat 9,2 persen pada tahun 2011
dan telah menghasilkan pendapatan tertinggi sepanjang lebih dari 20
tahun. Produsen mobil yang berbasis Detroit ini membukukan pendapatan
US$ 6,17 miliar pada tahun 2010 dan meningkat menjadi US$8,47 miliar
dalam sembilan bulan pertama tahun 2011. (eh)
Captiva Masih Jadi Andalan GM Indonesia
Chevrolet Captiva menyumbang 49 persen penjualan sepanjang Januari-September 2011.
Sumber: http://otomotif.news.viva.co.id/