Pesawat Malaysia Airlines yang Hilang Kemungkinan Berputar Arah
Pesawat Malaysia Airlines yang Hilang Kemungkinan Berputar Arah
Para petugas yang menyelidiki hilangnya sebuah
pesawat Malaysia berisi 239 orang menyatakan citra radar memperlihatkan
jet yang hilang itu kemungkin telah berputar arah sebelum menghilang.
Beberapa pejabat yang menyelidiki hilangnya sebuah pesawat Malaysian
Airlines berpenumpang 239 orang mengatakan beberapa gambar radar
menunjukkan pesawat yang hilang itu entah kenapa mungkin memutar arah
sebelum hilang.
Kepala Staf Angkatan Udara Malaysia Rodzali Daud tidak memberi rincian
lebih lanjut tentang arah pesawat Boeing 777-200 yang terbang dari Kuala
Lumpur menuju Beijing dan berapa jauh melenceng dari jalurnya sebelum
menghilang Sabtu dini hari. Rodzali Daud menambahkan radar sipil dan
militer menunjukkan pesawat itu mungkin memutar arah.
Pencarian besar-besaran di laut dengan melibatkan sejumlah negara belum
berhasil melacak keberadaan pesawat itu, meskipun otoritas Vietnam
Minggu malam mengatakan sebuah pesawat yang terbang rendah telah melihat
sebuah obyek persegi panjang di perairan, sekitar 90 kilometer selatan
Pulau Tho Chu, daerah yang sama dimana tumpahan minyak terlihat
sebelumnya.
Media pemerintah Malaysia berspekulasi bahwa obyek yang dilihat itu mungkin berasal dari pesawat yang hilang tersebut.
Sementara itu, Kepolisian Thailand hari Minggu (9/3) mengatakan sedang
menyelidiki “adanya jaringan paspor” menyusul pembelian tiket pesawat
Malaysian Airlines, tetapi menggunakan paspor-paspor warga Eropa yang
dinyatakan hilang.
Dua warga Eropa – Christian Kozel yang berkewarganegaraan Austria dan
Luigi Maraldi yang berkewarganegaraan Italia – terdaftar dalam daftar
penumpang atau manifes pesawat MH370, tetapi keduanya tidak pernah naik
pesawat itu.
Paspor keduanya dicuri di Thailand dalam dua tahun terakhir ini.
Malaysia telah melancarkan penyelidikan teror untuk mengetahui tersangka
penumpang yang menggunakan paspor palsu tersebut dan Amerika telah
mengirim FBI untuk membantu.
Menteri Urusan Transportasi Malaysia Hishammudin Hussein mengatakan
pihak berwenang juga sedang menyelidiki identitas dua penumpang lainnya
yang terbang dengan menggunakan dokumen-dokumen yang mencurigakan.
Interpol hari Minggu mengatakan tidak ada negara yang memeriksa arsip
Interpol yang menyimpan informasi tentang paspor Austria dan Italia yang
dicuri dan digunakan untuk naik pesawat Malaysian Airlines itu.
Pesawat Malaysian Airlines hilang dari radar sekitar satu jam setelah
lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing dalam cuaca baik. Sebagian
besar penumpang adalah warga China.
Petugas menara penawas mengatakan mereka tidak pernah menerima panggilan darurat sebelum pesawat itu hilang.
Boeing 777-200 dikenal memiliki catatan keamanan sangat baik.
Kecelakaan yang melibatkan pesawat jenis Boeing 777 baru-baru ini adalah
kecelakaan pesawat Asiana Airlines di bandara internasional San
Fransisco bulan Juli 2013 lalu. Tiga orang tewas dalam insiden yang
diduga terjadi akibat kesalahan pilot tersebut.
Sumber: http://www.voaindonesia.com/content/pesawat-malaysia-airlines-yang-hilang-kemungkinan-berputar-arah/1867618.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar