Hati-hati Membeli Mobkas Kebanjiran
Otosia.com - Belum normal kondisi pasca musibah banjir Jakarta diprediksi akan muncul 'banjir susulan' yakni 'banjir' mobil bekas (mobkas) terendam banjir. Sebagai calon pembeli mobkas ada baiknya kita harus mewaspadai hal tersebut.
Pasalnya yang ada nantinya, bukan kendaraan yang kita idam-idamkan, justru kerugian. Kerugian dalam hal pengeluaran dana yang lebih besar lagi untuk memperbaiki kondisi mobkas kebanjiran tersebut. Lantas langkah apa yang harus Anda lakukan untuk mengantisipasi hal tersebut, pertama adalah dengan memahami ciri-ciri mobkas kebanjiran.
Berikut ciri-ciri dan langkah cermat dalam mengetahui mobkas kebanjiran:
1. Periksa Interior
Buka dan teliti bagian panel-panelnya dan bagian raknya biasanya mobkas kebanjiran akan ditemukan endapan pasir atau lumpur di sudut-sudut sempit. Amati setiap detail komponen yang ada di dalam kabin. Carilah komponen yang ganjil dan tidak serupa pada bagian interiornya.
2. Noda Lumpur
Kondisi mobil yang terendam selama berhari-hari akan meninggalkan noda bekas lumpur dan air, biasanya berbentuk bercak atau kerak. Langkah pertama yakni buka karet pintu yang menempel pada bodi, bukan pada pintu. Tarik karetnya, perhatikan apakah ada pasir atau lumpur yang menempel.
Pastikan kondisi karpet, apakah terlihat baru sesuaikan dengan tahun pembuatan mobkas tersebut. Pastikan kelengkapannya bahkan apakah sudah pernah diganti. Penggantian beberapa bagian dengan yang baru merupakan kebiasaan yang dilakukan para penjual mobkas pada umumnya.
Berikut ciri-ciri dan langkah cermat dalam mengetahui mobkas kebanjiran:
1. Periksa Interior
Buka dan teliti bagian panel-panelnya dan bagian raknya biasanya mobkas kebanjiran akan ditemukan endapan pasir atau lumpur di sudut-sudut sempit. Amati setiap detail komponen yang ada di dalam kabin. Carilah komponen yang ganjil dan tidak serupa pada bagian interiornya.
2. Noda Lumpur
Kondisi mobil yang terendam selama berhari-hari akan meninggalkan noda bekas lumpur dan air, biasanya berbentuk bercak atau kerak. Langkah pertama yakni buka karet pintu yang menempel pada bodi, bukan pada pintu. Tarik karetnya, perhatikan apakah ada pasir atau lumpur yang menempel.
Pastikan kondisi karpet, apakah terlihat baru sesuaikan dengan tahun pembuatan mobkas tersebut. Pastikan kelengkapannya bahkan apakah sudah pernah diganti. Penggantian beberapa bagian dengan yang baru merupakan kebiasaan yang dilakukan para penjual mobkas pada umumnya.
3. Bau Tidak Sedap
Jika Anda mencium bau tidak sedap, beraroma lumpur, maka sudah bisa dipastikan mobkas kebanjiran. Air yang menggenangi kabin akan meresap pada busa jok mobil sehingga akan tercium bau tidak sedap.
Hal ini dikarenakan sulitnya proses pengeringan.
Serta periksa detail jok, angkat karpet dan semua bagian mobil yang sulit untuk kering. Perhatikan sarung jok apakah terlihat ganjil dan tak terpasang rapi dengan karpet, jika tidak rapi kemungkinan sudah pernah tergantikan.
4. Cek Perangkat Elektronik
Langkah umum lainnya yang selalu dilakukan jika akan membeli mobkas adalah dengan mengecek fungsi-fungsi perangkat elektroniknya.
Dengan menghidupkan mobil sekaligus mengendarainya, lakukan juga pengecekan fungsi elektrikal yang ada. Seperti lampu utama, lampu sein, lampu kabin, central lock, power window, radio tape, lampu dasboard, wiper, sekring dan lain-lainnya. Lakukan secara berulang untuk memastikan semua berfungsi dengan normal.
Tidak hanya itu, mobkas terendam banjir biasanya sulit atau bahkan tidak bisa dihidupkan. Dari proses menghidupkan mesin tersebut kita sudah bisa memastikan apakah kondisi mobkas layak untuk dibeli.
5. Harga Tidak Wajar
Apabila saat penawaran harga mobkas yang disetujui di bawah harga normal, kemungkinan besar mobkas pernah terendam banjir atau kondisinya tidak bagus. Sebelumnya, langkah yang harus Anda tempuh untuk mengantisipasi hal ini adalah dengan mengetahui harga umum pasarannya, bisa ditanyakan kepada agen penjual mobkas lainnya.
6. Cek Riwayat Perawatan
Mobil dengan perawatan yang baik akan dilengkapi riwayat perawatan, setidaknya riwayat perawatan berkala bisa juga riwayat klaim asuransi. Dari hal tersebut paling tidak memberikan sedikit gambaran tentang kondisi mobil secara keseluruhan.
7. Telusuri Asalnya
Asal suatu mobkas bisa diketahui dari STNK-nya. Perhatikan lokasi rumahnya, apakah termasuk dalam wilayah langganan rawan banjir apa tidak. Jika ditemui kasus bahwa mobkas tersebut belum balik nama dan dipakai di daerah berbeda dengan STNK, paling tidak Anda langsung menanyakan pada penjualnya.
Kebanyakan, salah satu pertanyaan yang dilontarkan calon pembeli mobkas di Jakarta adalah bekas banjir atau bukan. Dengan curah hujan yang sangat tinggi, pertanyaan itu bakal kerap muncul.
Waspadai juga kota-kota tempat peredaran mobkas kebanjiran tersebut. Dari beberapa pengalaman dan media informasi lainnya, penyebaran mobkas kebanjiran di kota-kota besar lainnya seperti Surabaya, Semarang, Bandung bahkan sampai luar pulau Jawa terdekat.
8. Bantuan Mekanik
Jika masih ragu, untuk memastikan kondisi mobil, terutama bagian mesin, sangat dianjurkan untuk membawa mekanik langganan kita untuk memeriksanya. Mekanik yang berpengalaman dapat mengenali dengan baik kemungkinan tempat-tempat bekas endapan kotoran atau lumpur. Serta kelebihan mekanik tentang seluk beluk mobil akan membantu dalam pengecekan semua komponen mobil yang ada dibandingkan dengan orang awam.
Hal ini penting pula jika mobil masih dalam masa garansi. Sebab, garansi akan gugur jika mobil terbukti pernah terendam banjir, meskipun kerusakan tak dapat disebutkan dengan rinci.
9. Jangan Ambil Resiko
Langkah terakhir, jika Anda mencurigai bahwa mobkas tersebut sepertinya pernah terendam banjir, segera tinggalkan. Jangan ambil risiko, meskipun sebenarnya Anda tidak 100 persen yakin dengan apa yang Anda rasakan.
Pasalnya, penghematan uang dengan harga mobil yang murah akan segera berakhir dan menjadi mahal saat Anda terpaksa memperbaiki mobil dikemudian hari. Mobkas dengan kondisi pernah terendam banjir akan sangat banyak membutuhkan biaya perbaikan dan perawatan.
Sumber:
http://www.otosia.com/tips/pahami-9-ciri-mobkas-kebanjiran-sebelum-anda-rugi.html
http://www.otosia.com/tips/pahami-9-ciri-mobkas-kebanjiran-sebelum-anda-rugi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar