Tampilkan postingan dengan label Tank Marder 1A3. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tank Marder 1A3. Tampilkan semua postingan

Kamis, 26 Juni 2014

Selain membeli MBT Leopard, Pemerintah juga akan membeli Marder 1A3 dan Tank Pendukung?

Selain membeli MBT Leopard, Pemerintah juga akan membeli Marder 1A3 dan Tank Pendukung?

Revo2
Muantab dah.. Setelah jalan panjang naik turun TNI AD untuk memiliki armada Main Battle Tank menemui titik cerah dengan disetujuinya pembelian 100 unit MBT Leopard 2A4, ternyata usaha peningkatan Alutsista angkatan darat kembali menuai berita yang mengejutkan. Sepertinya yang dilansir Blog Militer Beritahankam.blogspot.com, berikut petikannya :


Terkait dengan pembelian sejumlah 103 unit Main Battle Tank (MBT) Leopard, Tank jenis Marder 1A3 sebanyak 50 unit dan Tank pendukung 10 unit, Wamenhan menyampaikan bahwa pihak Rheinmetall akan berada di Indonesia untuk finalisasi penandatanganan kontrak yang akan dilaksanakan pada minggu ke empat September 2012. Wamenhan juga mengungkapkan pihak Rheinmetall telah mempersiapkan pengiriman perdana Main Battle Tank (MBT) Leopard sesuai dengan target Kementerian Pertahanan tetapi terdapat beberapa hal terkait administrasi dan logistik yang perlu diselesaikan oleh pihak Rheinmetall dengan Kementerian Pertahanan. Dengan demikian Main Battle Tank (MBT) Leopard dapat tiba di Indonesia pada awal November 2012 bertepatan dengan pameran Industri pertahanan Indo Defence 2012.
Bila Berita itu benar-benar bisa direalisasikan dengan lancar, maka total pembelian Alutsista Tank dari Jerman berjumlah 163 Tank, yang terdiri dari 40 Tank Leopard 2A4, 63 Tank Leopard 2 Revolution, 50 unit Tank Marder 1A3 dan 10 Tank pendukung Leopard 2. Sebuah upaya yang cerdas dan strategis bagi TNI dan Negara, apalagi paket pembelian ini disertai juga dengan alih teknologi (ToT). Bila penguasaan teknologi ini berjalan baik, manfaat jangka panjang Indonesia dalam kemandirian militer dapat terlaksana. Untung saja, Parlemen Belanda menolak menjual Leopardnya ke Pemerintah RI sehingga TNI berpaling ke negara produsennya langsung dengan bonus yang melimpah.
Informasi dan pembahasan mengenai Tank Leopard 2A4 mungkin sudah cukup banyak dan sering termasuk Tank pendukungnya, maka yang membuat ane tertarik untuk mengulasnya adalah Leopard 2 Revolution dan Medium Tank Marder 1A3,  cekidot :

Tank Berat Leopard 2 Revolution (63 Unit)

revos

Merupakan salah satu MBT yang paling canggih, bentuk Upgrade dari Tank Leopard 2A4 dengan penambahan dalam berbagai lini. Memiliki keunggulan dari pada Leopard 2A4 dalam hal Urban Warfare. Dilengkapi dengan armor komposit baru yakni Advanced Modular Armor Protection (AMAP) sehingga meningkatkan kemampuan Proteksinya. Disertai juga dengan Modular Armor yang dapat digonta ganti dengan mudah bila salah satu modulnya rusak. Negara yang sudah memakai Leopard 2 Revolution adalah Singapura dengan nama Leopard 2SG. Dalam hal bobot, Leopard 2 Revolution jauh lebih berat yaitu sekitar 60 Ton, sedang Leopard 2A4 standart berkisar 56.6 Ton. Bila Indonesia sukses memakai Leopard 2 Revolution, maka RI menjadi negara pemakai kedua di ASEAN.

Revo

Overview :
Entered service :2010
Crew :4 men

Dimensions and weight
Weight :60 t
Length (gun forward) :~ 9.7 m
Hull length :~ 7.7 m
Width :~ 3.7 m
Height :~ 2.5 m

Armament
Main gun :120-mm smoothbore
Machine guns :1 x 12.7-mm, 1 x 7.62-mm
Elevation range :- 9 to + 20 degrees
Traverse range :360 degrees

Ammunition load
Main gun :42 rounds
Machine guns :?

Mobility
Engine :MTU MB-837 Ka501 diesel
Engine power :1 500 hp
Maximum road speed :~ 70 km/h
Range :~ 500 km

Maneuverability
Gradient :60%
Side slope :30%
Vertical step :1.15 m
Trench :3 m
Fording :1 m
Fording (with preparation) :4 m


Medium Tank (IFV) Marder 1A3 (50 Unit)


Penyertaan Tank medium Marder 1A3 dalam paket Penjualan Leopard sungguh mencengangkan terutama bagi Pindad yang berkeinginan untuk membuat Tank Medium. Adanya Alih Teknologi dari Jerman guna membangun Medium Tank Infantery Fighting Vehicle (IFV) berbasis Marder 1A3 bisa menjadi keuntungan strategis yang sangat besar bagi Indonesia. Selain bisa memenuhi demand dari TNI sendiri sebagai kemandirian alutsista, produk medium tank hasil ToT ini bisa jadi komoditi baru Pindad yang menggiurkan setelah sukses dengan Panzer ANOA. Bila berhasil memasukan Marder 1A3 dalam jajaran TNI AD maka Indonesia menjadi negara ke 3 di Dunia setelah Jerman sendiri dan Chili.

Overview :
Weight
28.5 t (31.4 short tons) marder 1A1/A2 33.5 t (36.9 short tons) marder 1A3 37.4 t (41.2 short tons) marder 1A5
Length :6.79 m (22 ft 3 in)
Width :3.24 m (10 ft 8 in)
Height :2.98 m (9 ft 9 in)
Crew :3+7
Armor
Welded steel, protection up to 20 mm APDS DM43 from 0 m and 25 mm APDS from 200 m (220 yd)
Main armament
20 mm Rheinmetall MK 20 Rh 202 automatic cannon
MILAN ATGM launcher
Secondary armament
7.62 mm MG3 machine gun
Engine
MTU MB 833 Ea-500 diesel engine
600 hp (441 kW)
Power/weight :21.1 hp/tonne
Transmission :RENK HSWL 194
Suspension :Torsion bar
Ground clearance :0.45 m (18 in)
Fuel capacity :652 L (143 imp gal)
Operational range :520 km
Speed :75 km/h (47 mph)marder 1A2 65 km/h (40 mph) marder 1A3

Semoga saja, kehadiran Alutsista baru nan garang ditubuh Militer RI. membuat efek deterens semakin besar, menaikan bargain di kancah diplomasi internasional dan menaikan peringkat dunia militer RI.

Sumber: http://kasamago.wordpress.com/2012/09/17/selain-membeli-mbt-leopard-pemerintah-juga-akan-membeli-marder-1a3-dan-tank-pendukung/