Tampilkan postingan dengan label Hotspot. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hotspot. Tampilkan semua postingan

Senin, 08 Januari 2018

10 Perangkat Untuk Membangun Jaringan Komputer

10 Perangkat Untuk Membangun Jaringan Komputer

Pada saat membuat/membangun suatu jaringan komputer yang baik juga benar dibutuhkan beberapa perangkat, yaitu perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware). Perangkat tersebut digunakan sebagai pendukung jalannya pengiriman suatu data dan memungkinkan seseorang untuk dapat bekerja secara online. Atas dasar itu keberadaan software dan hardware sebagai jembatan komputer dengan jaringan sangat diperlukan. Beberapa perangkat yang dibutuhkan untuk membangun suatu perangkat jaringan computer sebagai berikut:
  1. Komputer Server

Server merupakan sebuah komputer yang berisi sistem operasi, program aplikasi, dan basis data (database). Komputer server bertugas untuk memberikan pelayanan kepada komputer-komputer client dalam suatu jaringan. Di dalam komputer server terdapat database yang dapat digunakan bersama-sama oleh komputer client. Pada umumnya perbedaan antara server dan komputer lainnya lebih terletak pada software yang digunakan. Server sering menjadi host untuk mengontrol hardware yang akan di-share pada workstation.

Server di suatu Perusahaan pengelolaan data

  1. Client

Client merupakan komputer yang digunakan untuk mengolah database yang diambil dari komputer server. Komputer ini berperan sebagai pengguna layanan jaringan yang kinerjanya dibatasi oleh komputer seryer.
Komputer Client
  1. LAN Card

LAN Card merupakan kartu jaringan berupa papan elektronik yang dipasang pada komputer yang terhubung pada sebuah jaringan server maupun client. Sekarang ini, terdapat banyak jenis kartu jaringan yang beredar di pasaran. Beberapa hal yang perlu diketahui dari kartu jaringan adalah tipe kartu, jenis protokol, dan tipe kabel sebagai pendukung.

LAN Card

  1. Hub

Hub merupakan suatu perangkat yang memiliki port. Hub bertugas menghubungkan komputer server ke beberapa komputer client sehingga membentuk sebuah jaringan (topologi star). Selain sebagai pemusat koneksi, hub berfungsi sebagai penguat sinyal. Komputer yang terhubung dengan hub akan melakukan pertukaran data secara bergantian. Hub digunakan untuk menghubungkan banyak peralatan pada jaringan yang sama. Contohnya, hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel dari beberapa client yang akan dihubungkan ke server. Biasanya hub memiliki lubang port untuk konektor RJ-45 sebanyak 4 buah, 8 buah, 16 buah, 24 buah, dan 32 buah tergantung dari jenisnya.

HUB

  1. Kabel dan Konektor

Kabel dan konektor bertugas untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam satu jaringan. Dalam jaringan komputer, kabel berfungsi sebagai media penghantar sinyal. Terdapat beberapa jenis kabel yang dapat digunakan. Setiap kabel memiliki kemampuan serta spesifikasi yang berbeda. Kabel-kabel tersebut harus dipasang pada konektor yang sesuai agar dapat dihubungkan dengan ethernet card. Contoh kabel beserta konektornya ialah Coaxial dengan konektor BNC dan kabel UTP dengan konektor RJ-45.

Kabel UTP dan Konektor

  1. Repeater

Repeater hampir sama seperli hub. Perangkat ini merupakan alat sederhana yang berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal yang melewatinya. Kabel yang digunakan oleh perangkat ini ialah kabel berukuran panjang. Cara kerja repeaterialah menerima sinyal dari kabel sebelumnya dan dipancarkan kembali ke kabel berikutnya dengan kekuatan sinyal penuh seperti semula.

Repeater

  1. Bridge

Sesuai dengan namanya, bridge berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah, baik sama maupun berbeda. Contohnya, menghubungkan media jaringan yang tidak sama pada kabel UTP dan kabel fiberoptic. Selain itu, bridge dapat memperluas jenis jaringan LAN sehingga semua segmen dapat berhubungan satu sama lain dan menjadi jaringan yang lebih besar. Bridge dapat membedakan satu unit jaringan dengan unit jaringan lainnya sehingga perjalanan data tertata dengan baik.

Bridge

  1. Router

Cara kerja router ini mirip dengan bridge. Perbedaan pokoknya adalah router sebagai penyaring atau filter lalu lintas (perjalanan) data. Penyaringan ini dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu. Router juga sebagai media penghubung antar beberapa jaringan yang memiliki ID berbeda. Selain mudah dalam rnengkonfigurasikannya, router memiliki kemampuan untuk memilih jalur alternatif (lalu lintas) yang lebih baik. Apabila salah satu jalan menuju tempat tujuan terputus karena sesuatu hal, router mampu melanjutkan dengan memilih jalur lain.

Router

  1. Gateway

Gateway difungsikan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu/lebih jaringan komputer lain yang menggunakan protokol komunikasi berbeda. Dengan bantuan perangkat ini informasi dari satu jaringan komputer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang  protokolnya berbeda. Istilah lainnya ialah menjembatani dua jaringan tidak kompatibel sehingga data dapat ditransfer antarkomputer yang berbeda. Salah satu penggunaan gateway ialah untuk e-mail, pertukaran pesan-pesan dapat dilakukan pada sistem yang berbeda.

Gambar Ilustrasi Internet gateway

  1. Modem

Modem merupakan singkatan dari Modulator Demodulator. Modulator adalah bagian yang bertugas untuk mengubah sinyal informasi (digital) ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan kemudian dikirimkan. Sementara itu, demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal inforrnasi (berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa sehingga dapat diterima dengan baik. Secara sederhana, modem merupakan alat untuk mengubah sinyai digital komputer menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Melalui modem komputer dapat melakukan koneksi dengan internet dengan saluran telepon. Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjadi tiga jenis yaitu modem dial-up, kabel, dan ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line).

Modem Dialup Eksternal


Sumber: http://www.tentangkomputer.com/jaringan/membangun-perangkat-jaringan-komputer/