Penjelasan kenap mesin mobil sering mati di atas perlintasan sebidang rel KA
Penjelasan teknis :
Dilokomotif ada boggie (roda kereta) dimana komponen utamanya adalah dinamo, di dalam dinamo ada unsur magnit yg cukup besar, jika lokomotif seri CC berarti ada 3 rangkaian boggie (6 buah dinamo besar). Hal ini berdampak pada rel yg terbuat dari baja dapat menghantarkan medan magnet sejauh 1KM dari lokomotif.
Saat kendaraan bermotor melintasi rel KA biasanya menggunakan kecepatan rendah, apabila pengendara tidak memindahkan gigi mesin yang lebih rendah maka putaran mesin dinamo kendaraan bermotor dan koil yang ada dapat seketika mati akibat faktor medan magnit boggie KA yg di hantarkan oleh rel KA. Oleh karen itu petugas JPL selalu menutup pintu perlintasan sebelum KA mendekati perlintasan (berjarak -/+3 Km). Bila ada pengemudi tetap menerobos/melintasi rel KA yg berjarak kurang dari 1 Km akan mengakibatkan mesin dinamo dan koil mobil yang sudah lemah dapat mati.
Bila hal ini terjadi segera keluar dari mobil anda, karena mesin mobil akan susah untuk di stater kembali.
Maka di sarankan jangan melintasi rel KA bila sudah terlihat KA walaupun masih berjarak 1 Km dari perlintasan demi keselamatan anda, Ingat KA tidak bisa mengerem mendadak karena roda dan rel terbuat dari baja sehingga tidak ada friksi, rata rata KA akan berhenti sejauh 800 M setelah di rem.
(Bagas Senoadji / PPNS Perkeretaapian)
“Lebih Baik Kehilangan Waktu 1 Menit Daripada Kehilangan Nyawa Dalam 1 Menit”
Share Artikel ini bila menurut anda bermanfaat untuk orang lain !!
Sumber: http://nichozblog.com/2015/12/13/inilah-penjelasan-pt-kai-kenapa-mesin-mobil-sering-mati-di-atas-rel-penting-wajib-baca/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar