Ibu Negara Peserta KAA Juga Akan Diberi Liontin Batu Akik Pancawarna
Jakarta - Souvenir untuk tamu negara peserta KAA dari
batu akik bertambah. Selain dasi koboi dari Pemprov Jabar, Pemkab Garut
juga memberikan buah tangan berupa liontin batu mulia pancawarna untuk
para istri kepala negara.
Souvenir liontin itu diserahkan langsung oleh Istri Bupati Garut Diah Kurniasari secara simbolis kepada istri Wali Kota Bandung Atalia Kamil di Graha Manggala Siliwangi, Rabu (22/4/2015). Liontin tersebut akan menjadi salah satu souvenir yang akan diberikan pada tamu-tamu negara yang hadir dalam Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA).
Liontin tersebut dikerjakan oleh perajin asal Garut yang tergabung dalam koperasi Laksmi Ningrat di bawah koordinator Yudi Nugraha.
"Ukuran liontinnya diameter 3,5 cm, talinya dari kulit domba Garut," ujar Yudi.
Ia menuturkan, keistimewaan liontin ini terletak dari komposisi dan keindahan warnanya.
"Minimal warnanya 5, tapi ada juga yang warnanya lebih dari 5," tuturnya.
Liontin dan kalungnya tersebut dikemas dalam box kayu. Pembuatan liontin tersebut berasal dari 60 kilogram bongkahan batu yang sebelumnya telah diperlihatkan pada Wali Kota Bandung.
Souvenir liontin itu diserahkan langsung oleh Istri Bupati Garut Diah Kurniasari secara simbolis kepada istri Wali Kota Bandung Atalia Kamil di Graha Manggala Siliwangi, Rabu (22/4/2015). Liontin tersebut akan menjadi salah satu souvenir yang akan diberikan pada tamu-tamu negara yang hadir dalam Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA).
Liontin tersebut dikerjakan oleh perajin asal Garut yang tergabung dalam koperasi Laksmi Ningrat di bawah koordinator Yudi Nugraha.
"Ukuran liontinnya diameter 3,5 cm, talinya dari kulit domba Garut," ujar Yudi.
Ia menuturkan, keistimewaan liontin ini terletak dari komposisi dan keindahan warnanya.
"Minimal warnanya 5, tapi ada juga yang warnanya lebih dari 5," tuturnya.
Liontin dan kalungnya tersebut dikemas dalam box kayu. Pembuatan liontin tersebut berasal dari 60 kilogram bongkahan batu yang sebelumnya telah diperlihatkan pada Wali Kota Bandung.
"Batu 60 kg itu habis untuk pembuatan 109 liontin untuk ibu negara. Harganya sekitar Rp 15 juta untuk satu liontin," tutur Yudi.
Pemberian batu akik tersebut diungkapkan Yudi sebagai bentuk partisipasi dan persembahan perajin batu akik dalam KAA ke-60.
"Saya ingin memberi yang terbaik dari Garut," tuturnya.
Istri Bupati Garut Diah Kurniasih berharap dengan dijadikannya souvenir KAA, diharapkan pamor batu akik asal Garut akan makin harum.
"Mudah-mudahan bisa dikenal lagi di pasar dunia. Dengan promosi yang lebih baik, potensi di Garut akan ikut tergerak dengan pamor batu akik," jelasnya.
Pemberian batu akik tersebut diungkapkan Yudi sebagai bentuk partisipasi dan persembahan perajin batu akik dalam KAA ke-60.
"Saya ingin memberi yang terbaik dari Garut," tuturnya.
Istri Bupati Garut Diah Kurniasih berharap dengan dijadikannya souvenir KAA, diharapkan pamor batu akik asal Garut akan makin harum.
"Mudah-mudahan bisa dikenal lagi di pasar dunia. Dengan promosi yang lebih baik, potensi di Garut akan ikut tergerak dengan pamor batu akik," jelasnya.
Sumber: http://news.detik.com/read/2015/04/22/182639/2895375/10/ibu-negara-peserta-kaa-juga-akan-diberi-liontin-batu-akik-pancawarna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar