BANGKOK
- Ada banyak cara untuk bisa menghemat konsumsi bahan bakar minyak
(BBM). Lantas bagaimana cara paling efektif untuk menghemat BBM?
Chevrolet memberikan beberapa tips mengemudi yang rasanya cukup layak untuk dicoba. Apa-apa saja?
Periksa Tekanan Angin Ban Sebelum Mengemudi.
Dengan mengisi tekanan angin sesuai dengan yang dianjurkan, maka jarak
tempuh kendaraan bisa meningkat hingga 3,3%. Tekanan udara yang kurang
(kempis) bisa menyebabkan konsumsi BBM meningkat 0,3%. Hal ini
dikarenakan mobil harus mengeluarkan tenaga lebih (dan bahan bakar
lebih) untuk dapat membuat mobil bergerak. Jadi pastikan Anda mengecek
tekanan angin ban seminggu sekali.
Hindari Memodifikasi Roda dan Ukuran Ban.
Mungkin memang terlihat keren jika menggunakan ban lebih besar dan
lebih tipis. Tapi itu justru meningkatkan konsumsi BBM. Ukuran ban lebih
besar akan meningkatkan rolling resistance (daya hambat gulir ban),
berat dan mempengaruhi aerodinamika. Hal ini membuat mobil lebih boros
dan pengendalian menjadi berubah.
Jangan Membawa Barang-Barang Terlalu Berat. Ketika
melakukan perjalanan, seringkali seseorang membawa barang-barang
terlalu banyak. Beban bertambah ini membuat mobil harus mengeluarkan
tenaga ekstra untuk bisa bergerak. Tambahan beban 45 kg saja, maka
konsumsi bahan bakar dapat meningkat hingga 2%, meski dengan menggunakan
mobil kecil.
Pastikan Melakukan Perawatan Berkala.
Filter udara dan oli yang kotor, sensor oksigen dan busi rusak,
berkontribusi buruk terhadap efisiensi BBM. Bila sebuah mesin disetel
dengan tepat, maka BBM dapat dihemat hingga 4%. Sementara beberapa hal
lainnya seperti memperbaiki sensor oksigen dapat meningkatkan jarak
tempuh hingga 40%. Demikian juga mengganti filter udara meningkatkan
efisiensi bahan bakar hingga 14 persen.
Periksa Tutup Tangki BBM. Tutup
tangki BBM yang ditutup tidak erat berdampak negatif pada efisiensi.
Berdasarkan data dari Discovery Channel, 518 juta liter BBM menguap
setiap tahunnya. Dengan menutup tangki dengan benar, maka setidaknya
kita bisa menghemat 1 hingga 2 persen BBM.
Pelan-pelan. Konsumsi
bahan bakar untuk menjalankan kendaraan lebih tinggi jika dibandingkan
untuk mempertahankan tetap berjalan. Akselerasi berlebihan, kecepatan
tinggi dan rem mendadak dapat mengurangi efisiensi bahan bakar hingga 33
persen untuk di jalan tol dan 5 persen di perkotaan. Untuk
mengakalinya, jangan ngebut.
Gunakan Perseneling (Gigi) Lebih Tinggi. Ketika
mengemudi dengan menggunakan transmisi manual, usahakan tetap
menggunakan perseneling lebih tinggi untuk berkendara karena putaran
mesin akan rendah. Semakin rendah putaran mesin maka akan semakin rendah
juga konsumsi bahan bakarnya.
Jika
menggunakan transmisi otomatis, maka pertahankan kaki Anda di pedal gas
dan jangan melepasnya secara mendadak. Dengan demikian perseneling akan
berpindah dengan sendirinya ke posisi yang lebih tinggi.
Gunakan Cruise Control.
Jika mobil Anda memiliki fitur cruise control, maka gunakanlah
khususnya ketika berkendara di jalan tol. Cruise Control memberi pilihan
untuk meningkatkan kecepatan dan meningkatkan keekonomisan bahan bakar
dengan akselerasi lebih lembut. Hal ini akan lebih efektif lagi jika
digabungkan dengan fitur penghemat BBM yang biasa ditemukan pada
beberapa kendaraan. Jangan gunakan Cruise control ketika menghadapi
hujan deras atau jalanan licin.
Meluncur dan Downshifting Hingga Berhenti. Ketika
mengendarai mobil bertransmisi otomatis dalam lalu lintas kecepatan
rendah, gunakan perseneling rendah dan tidak menekan gas untuk membuat
mobil bergerak maju. Pasalnya mobil bertransmisi otomatis dapat tetap
melaju meski tidak ditekan pedal gasnya.
Sementara
untuk mobil bertransmisi manual, disarankan untuk menurunkan posisi
perseneling secara runut hingga berhenti. Jangan injak pedal gas selagi
giginya masuk, mesin modern menggunakan hampir tanpa BBM, cukup membuat
mesin tetap menyala. Suatu mesin meminum lebih banyak BBM saat idling
dengan transmisi netral.
Hindari Idling (mobil tidak bergerak namun mesin menyala) Berlebihan. Jika
menghadapi kemacetan parah, sebaiknya matikan mesin. Pasalnya, ketika
menunggu, kendaraan menghabiskan lebih banyak konsumsi BBM daripada
menyalakan kembali mesin. Lima belas menit menunggu, dapat menghabiskan 1
liter BBM.
Gunakan AC dengan Bijak. Menggunakan
AC dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar hingga 10 persen. Jika di
luar kendaraan cukup dingin sebaiknya menggunakan kipas angin untuk
menjaga sirkulasi udara dan hindari penggunaan AC ketika kecepatan masih
di bawah 65 km/jam. Turunkan saja jendela Anda.
[Adi/Idr]
Sumber: http://www.mobil123.com/berita/tips-menghemat-bbm/455