Ribuan siswa sekolah di Makassar gelar demo sebagai aksi untuk membela guru yang di pukul orang tua siswa
Ribuan murid sekolah di Makassar gelar demo bela Pak Guru Dasrul yang dipukul orang tua murid, Demo yang dilakukan buruh ataupun ormas sudah sangat sering terjadi, namun bagaimana bila sekumpulan siswa siswi SMA yang melakukan demo. Ribuan Siswa SMKN di Makassar menggelar demo simpatik untuk membela Pak Dasrul yang dianiaya oleh orang tua murid.
Aksi tersebut dipelopori puluhan siswa yang mencoba keluar sekolah, namun ditahan oleh para guru dengan menggunakan palang pintu besi. Di depan pintu terpampang spanduk dukungan dari siswa dan guru yang menuntut pelaku pemukulan Pak Dasrul agar dituntut seberat-beratnya. Pak Guru Dasrul
Aksi simpatik untuk Pak Guru Dasrul tidak bisa dibendung, ribuan siswa beserta guru SMKN 2 Makassar berbondong-bondong datang ke Mapolsekta Tamalate, Makassar, untuk meminta siswa dan orangtua yang memukul Dasrul dihukum seberat-beratnya.
Di sela keributan, salah satu guru menceritakan kejadian pemukulan kemarin yang menimpa Dasrul. “Sesudah dipukuli, Pak Dasrul tidak melawan. Sesudah dipukul, dia juga dikejar. Guru-guru perempuan kemarin menangis melihat Pak Dasrul diburu oleh pemukul,” tutur Sitti Khadijah, guru matematika SMKN 2 Makassar yang hampir 10 tahun mengenal Dasrul, Kamis (11/8/2016).
Ia juga mengungkapkan sudah 20 tahunan Pak Guru Dasrul mengajar di sana. Sehari-harinya sosok Dasrul dikenal tidak banyak bicara. “Sejak 1989, Pak Dasrul mengajar disini. Saya mengenal Beliau orangnya sabar dan lembut. Bahkan bisa dibilang Pak Dasrul lebih lembut dari perempuan, jalan pun dia itu lemah. Tidak ada mi barangkali (guru) paling sabar di sekolah ini, selain Pak Dasrul,” tambah Sitti.
Ia bahkan mengandaikan jika Pak Dasrul berwatak keras mungkin telah berkelahi dengan orangtua siswa kemarin. “Namun, dia orangnya lembut, jadi tidak melawan,” ujarnya.
Kepala SMKN 2 Makasssar, Chaidir Madja, menilai Dasrul merupakan sosok guru yang sabar. “Menurut saya, Pak Dasrul guru paling sabar di Indonesia. Seandainya kakinya diinjak, mungkin dia yang minta maaf. Saking sabarnya Pak Dasrul,” ungkap kepala sekolah yang sudah mengenal Dasrul sejak enam tahun lalu tersebut. Pak Guru Dasrul
Dari sisi siswa, Pak Guru Dasrul pun dikenal jarang marah. Murid yang yang pernah diajarnya sehari-hari bahkan menyebutkan Dasrul suka bercanda di kelas. “Memang terkadang di kelas terkadang juga ia marah. Kalau ada siswa yang kelewatan, Pak Dasrul biasa memukul lengan siswa, tapi itu pun tidak keras, hanya bersifat teguran,” ungkap Muhammad Farul, siswa kelas XI yang sempat diajar Dasrul saat kelas X.
Sumber :
http://www.infoberitapendidikan.tk/2016/08/ribuan-siswa-sekolah-di-makassar-gelar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar