Kamis, 06 Oktober 2016

Al Quran Surah Al Maidah Ayat 51 - 60 dan Terjemahnya

Al Quran Surah Al Maidah Ayat 51 - 60 dan Terjemahnya


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.



51. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ 
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.


52.  فَتَرَى الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ يُسَارِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَى أَنْ تُصِيبَنَا دَائِرَةٌ فَعَسَى اللَّهُ أَنْ يَأْتِيَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِنْ عِنْدِهِ فَيُصْبِحُوا عَلَى مَا أَسَرُّوا فِي أَنْفُسِهِمْ نَادِمِينَ
Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana". Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.


53. وَيَقُولُ الَّذِينَ آمَنُوا أَهَؤُلاءِ الَّذِينَ أَقْسَمُوا بِاللَّهِ جَهْدَ أَيْمَانِهِمْ إِنَّهُمْ لَمَعَكُمْ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فَأَصْبَحُوا خَاسِرِينَ
Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: "Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahwasanya mereka benar-benar beserta kamu?" Rusak binasalah segala amal mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang merugi.


54. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لائِمٍ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ 
Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.


55.  إِنَّمَا وَلِيُّكُمُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَالَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُمْ رَاكِعُونَ 
Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan salat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).


56. وَمَنْ يَتَوَلَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالَّذِينَ آمَنُوا فَإِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْغَالِبُونَ 
Dan barang siapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang.


57. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَكُمْ هُزُوًا وَلَعِبًا مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَالْكُفَّارَ أَوْلِيَاءَ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ 
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi Kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.


58. وَإِذَا نَادَيْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ اتَّخَذُوهَا هُزُوًا وَلَعِبًا ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لا يَعْقِلُونَ 
Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sembahyang, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal.


59. قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ هَلْ تَنْقِمُونَ مِنَّا إِلا أَنْ آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلُ وَأَنَّ أَكْثَرَكُمْ فَاسِقُونَ
Katakanlah: "Hai Ahli kitab, apakah kamu memandang kami salah, hanya lantaran kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya, sedang kebanyakan di antara kamu benar-benar orang-orang yang fasik?"


60. قُلْ هَلْ أُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِنْ ذَلِكَ مَثُوبَةً عِنْدَ اللَّهِ مَنْ لَعَنَهُ اللَّهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيرَ وَعَبَدَ الطَّاغُوتَ أُولَئِكَ شَرٌّ مَكَانًا وَأَضَلُّ عَنْ سَوَاءِ السَّبِيلِ
Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu di sisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?" Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.




 المائدة
Al Maidah 120 Ayat,Surah Ke 5
Golongan Surah Madaniyyah

Sumber: http://sultonimubin.blogspot.co.id/2012/09/al-maidah-ayat-51-60-dan-terjemah.html

Program Sertifikasi Pendidik Dan Sertifikasi Keahlian Bagi Guru SMK (Alih Fungsi)

Program Sertifikasi Pendidik Dan Sertifikasi Keahlian Bagi Guru SMK (Alih Fungsi)
Salah satu arah kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan adalah meningkatkan kualitas pendidikan vokasi serta pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja. Untuk mendukung kebijakan tersebut, Presiden telah mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Melalui Inpres ini, Mendikbud diinstruksikan untuk meningkatkan jumlah dan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di SMK.
Menindaklanjuti Inpres tersebut dan dalam rangka penataan dan pemenuhan guru produktif di SMK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan perlu melakukan cara strategis pada tahun 2016, yaitu akan melaksanakan Program Sertifikasi Pendidik Dan Sertifikasi Keahlian Bagi Guru SMK/SMA atau yang dikenal dengan program Alih Fungsi. Dengan program alih fungsi guru tersebut, diharapkan dapat memenuhi kekurangan guru produktif di sekolah menengah kejuruan (SMK).


Program Alih Fungsi bertujuan:
1. Untuk Meningkatkan kompetensi guru SMK dan SMA yang mengampu mata pelajaran adaptif untuk memperoleh kompetensi keahlian tambahan dan mampu menjadi guru mata pelajaran produktif di SMK.
2. Memenuhi kebutuhan guru produktif di SMK khususnya untuk 4 bidang prioritas yaitu maritim/kelautan, pertanian, ekonomi kreatif, pariwisata, serta teknologi dan rekayasa.
Manfaat :
1. Guru memperoleh sertifikat pendidik dan sertifikat keahlian sesuai dengan kompetensi keahlian.
2.Proses pembelajaran di SMK lebih optimal sesuai dengan prinsip profesionalisme dan kewirausahaan.
3. Lulusan SMK mempunyai kompetensi yang sesuai dengan bidang keahlian sehingga mampu bersaing di dunia kerja terutama menghadapi MEA.
Sasaran :
Program sertifikasi pendidik dan sertifikasi keahlian bagi guru SMK/SMA (alih fungsi) pada tahun 2016-2017 diperuntukkan bagi 15.000 guru yang berasal dari guru SMK dan SMA.
Persyaratan Peserta :
1. Usia maksimal antara 45 s.d 55 tahun sesuai dengan karakteristik kompetensi keahlian.
2.Guru mata pelajaran yang diidentifikasi kelebihan guru, yaitu: guru SMK adaptif (PKn, Matematika, Seni Budaya, IPA, IPS, Kewirausahaan, dan KKPI); dan guru SMA (PPKn, Biologi, Fisika, Kimia, Geografi, Ekonomi, Bhs Asing Lain, Antropologi, TIK).
3. Mengikuti tes minat dan bakat (khusus bidang seni/ekonomi kreatif)
4. Mempunyai minat terhadap salah satu kompetensi pada program keahlian tertentu pada kelompok bidang keahlian:
1. Maritim
2. Pertanian
3. Pariwisata
4. Ekonomi Kreatif
5. Teknologi dan Rekayasa
Pendaftaran :
1. Guru melakukan pendaftaran melalui laman http://alihfungsi.gtk.kemdikbud.go.id.
2.Klik menu daftar pada kanan atas dari laman tersebut
3. Masukkan kode registrasi pada kotak isian, tandai pada kotak "saya bukan robot", kemudian klik tombol daftar
4. Pada laman registrasi, masukkan alamat email dan password, kemudian klik tombol daftar
5. Baca petunjuk pendaftaran pada laman registrasi, untuk melakukan langkah berikutnya

Senin, 03 Oktober 2016

Cara Memasang Antena Parabola TV dan LNB dengan Baik dan Benar

Cara Memasang Antena Parabola TV dan LNB dengan Baik dan Benar

Jika anda  ingin mencoba memasang antenna parabola, baik itu buat Penerimaan TV Satelit maupun buat keperluan Grabbing Internet, tidak ada salahnya untuk sejenak sempatkan diri membacanya disini, bagaimana cara pemasangan antenna parabola
yang baik dan  langsung anda praktekkan dirumah.

I. Alat yang dibutuhkan (penting dan jangan sampai tidak dimiliki)
Obeng, Spana (kunci inggris) , Kunci pass buat mengencangkan mur dan baut.
Magnetic Compass (penentu arah Barat dan Timur secara tepat)
Water pass (lihat gambar) untuk pemasangan tiang supaya benar-benar tegak lurus.

II. Lokasi pemasangan
Pasang antenna ditempat aman,  jauhkan benda-benda termasuk dedaunan  yang dapat menghalangi bidang pancaran satelit ke dish parabola anda (terutama pada bidang elevasi timur dan barat) biasanya antenna parabola dipasang di atas atap rumah.

III. Peralatan Antenna
LNB C Band atau Ku Band
Dish (parabola reflektor)
Penyangga tiang yang dapat di setel.

Perlu diketahui sebenarnya yang benar-benar antenna disini adalah alat kecil yang ada dalam  LNB berbentuk seperti jarum (paku kecil) posisi cross antara vertical dan horizontal guna menentukan polarisasi pancaran.
Sedangkan dish parabola hanya sebagai reflektor signal masuk dari satelit ke arah LNB (feedhorn) tersebut.
Bentuk Parabola memang dibuat khusus melengkung dan dan setiap titik lengkung telah diukur dengan sudut tertentu sehingga pantulan (refleksi) signal akan terfokus ke LNB, Jadi jangan terlalu khawatir dengan dish parabola yang telah anda beli di pasar, namun khawatirlah pada anda sendiri apakah yakin bisa memasang antenna tersebut dengan sempurna, nah untuk yakin dapat memasang antenna tersebut sebaiknya cermati cara dibawah ini.
Pasang tiang antenna terserah dimana saja yang penting  arah dish bebas hambatan.
Pastikan  Tiang antenna tegak lurus (Penting !!), gunakan peralatan ukur seperti water pass, atau benang bandul yang biasa dipake tukang mendirikan tiang rumah.
Pastikan tiang antena kuat dan tahan goncangan dan tidak goyang jika perlu dicor  menggunakan semen, atau disangga  dan kokoh, kemudian pasang bracket dish parabola dan letakkan diatas tiang bersamaan dengan dish, ingat arah pergerakan dish Parabola harus ke arah Timur dan Barat tidak kearah lainnya dan itulah gunanya magnetic compass.


Posisi Parabola di daerah garis khatulistiwa sangat menguntungkan karena tidak perlu mengatur elevasi Utara-Selatan (klik Gambar untuk memperbesar)
Jika telah yakin kemudian pasang penyangga LNB dan segera pasang LNB secara bersamaan.
Pada pemasangan NLB ikuti arah Barat atau timur untuk titik O yang ada di LNB arahkan titik O tersebut ke arah Barat atau timur sesuai Elevasi antenna.
Pastikan LNB menghadap ke arah titik tengah dish secara tepat dan jangan miring kekiri atau ke kanan, jangan lupa kencangkan semua baut.




Perhatikan Arah titik O LNB seperti gambar di atas (Posisi dilihat dari atas Dish), Pastikan titik O pada arah Barat atau Timur (dibolak balik Timur atau ke arah barat tidak mengapa) yang penting jangan mengarah ke Arah Lain.

Untuk pemasangan LNB lebih dari satu anda cukup melihat contoh gambar yang ada, dan cara pemasangan tetap sama hanya bentuknya saja kelihatan sedikit aneh, atau gunakan Motor (positioner dan actuator) antenna jika tidak ingin LNB terlalu banyak dan dengan positioner dan actuator tersebut anda akan mendapat siaran yang lebih banyak  karena akan lebih banyak satelit yang didapat.

Gunakan splitter yaitu alat pencampur beberapa LNB sehingga keluaran ke Receiver hanya menggunakan 1 buah kabel.
Kemudian dilanjutkan dengan memasang kabel antenna pastikan socket antenna terpasang benar dan kencang kemudian gunakan isolatip yang bagus, jika perlu pake isolatip tarik untuk mencegah korosi pada pangkal kabel, bisa juga menggunakan penutup LNB untuk lebih aman dari embun maupun hujan,  tapi ingat tutup yang di bagian atas saja jangan menutup bagian bawah LNB.
Ikatlah kabel di penyangga LNB agar kelihatan rapi, di longgarkan dan pada posisi yang aman sesuai ruang gerak agar tidak mengganggu pergerakan dish.
Tahap berikutnya adalah melakukan pencarian signal satelit sebagai patokan adalah Satelit Palapa karena mempunyai sudut elevasi dan sebagai patokan untuk pencarian satelit lainnya yang mempunyai sudut elevasi berbeda namun dengan  elevasi pergerakan yang sama.
Gunakan Receiver yang dapat mencari intensitas signal dan kanal tv   otomatis, saat ini reveiver jenis ini sudah sangat banyak dijual dan dengan harga yang relatip murah. Pada receiver biasanya terdapat tombol  “Search” pada remote control dan biasanya akan tampil Bar intensitas dan kwalitas signal, gerakkan dish parabola ke barat atau ketimur dengan pelan dan seksama, perhatikan intensitas signal satelit (kuatnya intensitas disini adalah sebagai penentu keberadaan satelit di setiap orbitnya dan letak satelit biasanya berurutan) namun perlu diingat walaupun letak satelit di angkasa berjauhan namun pada pusat bumi jarak pergeseran tersebut sangat sempit) kemudian jika intensitas signal dianggap cukup besar  maka beralihlah ke menu pengaturan satelit dan kemudian pilih pencarian otomatis, pilih menu “cari semua” atau “bebas (FTA)” dan tekan tombol oke dan biasanya akan kita dapat kanal tv lengkap dengan nama stasiunnya, jika telah selesai tinggal di simpan dan jangan lupa beri nama untuk Satelit tersebut. Jika proses ini selesai maka anda dianggap sudah dapat mencari kanal tv yang lainnya dengan cara yang sama sambil menggerakkan arah antenna ke posisi lainnya. Jangan lupa menandai sudut elevasi dari satelit yang sudah anda dapatkan atau jika menggunakan positioner dan actuator dish anda hanya tinggal melakukan penyimpanan memori untuk setiap satelit yang didapat.

Sumber: https://magapress.wordpress.com/2013/03/29/cara-memasang-antena-parabola-tv-dan-lnb-dengan-baik-dan-benar/

Sabtu, 17 September 2016

Belum Rekam e-KTP Sampai Akhir September? Ini Layanan Publik yang Tak Bisa Diakses

Belum Rekam e-KTP Sampai Akhir September? Ini Layanan Publik yang Tak Bisa Diakses


Kemendagri akan menonaktifkan data penduduk yang belum merekam e-KTP sampai 30 September 2016. Sejumlah layanan publik bakal tak bisa diakses karena data penduduk dinonaktifkan.
“Ini yang nanti sampai 30 saya blok dulu, nanti kalau aktifkan datang ke dukcapil. Karena pemanfaatannya ketika NIK-nya dibuka akan muncul ke sini (Imigrasi, BPJS, Bank, Kartu SIM, Korlantas),” ujar Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakhrullah dalam konferensi pers di kantornya, Jl Pasar Minggu, Jaksel, Senin (22/8/2016).
Zudan sambil menujuk layar yang menampilkan bagan alur e-KTP. Dia menunjuk pada kotak layanan imigrasi, BPJS, Bank, dan SIM.
Layanan publik di atas tak bisa diakses karena KTP lama warga dinonaktifkan. Padahal data dari KTP lama itu menjadi basis dari layanan publik tersebut.
Zudan mengatakan penonaktifan itu tentu saja tidak permanen. Warga bisa langsung mengaktifkan kembali dengan cara melakukan perekaman e-KTP.
“Jadi dengan teknologi, semua jauh lebih mudah, bahkan tidak harus membawa surat pengantar dari RT, RW, Kelurahan atau Desa dan Kecamatan lagi. Jajaran Dukcapil yang tersebar di 514 Kabupaten/Kota siap melayani hingga batas waktu 30 September 2016, cukup menunjukkan atau membawa foto copy Kartu Keluarga (KK). Hal ini menjadi begitu penting karena kelak semua pelayanan publik akan berbasis NIK dan KTP-el,” kata Zudan.
(faj/faj)

Sumber: http://www.e-ktp.com/2016/08/belum-rekam-e-ktp-sampai-akhir-september-ini-layanan-publik-yang-tak-bisa-diakses/